Pembukaan dokumen penawaran LPSE Kabupaten Kuantan Singingi Modul 4 Rev

B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 20 1 Dokumen Penawaran dibuka di hadapan peserta pada waktu dan tempat sesuai ketentuan dalam Dokumen Pengadaan. 2 Ketidakhadiran peserta pada saat pembukaan Dokumen Penawaran tidak boleh dijadikan dasar untuk menolakmenggugurkan penawaran. 3 Perwakilan peserta yang hadir pada saat pembukaan Dokumen Penawaran menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada ULP. 4 Bagi peserta perorangan, kehadirannya tidak boleh diwakilkan dan harus menunjukkan tanda pengenal kepada ULP. 5 Dilakukan pada hari yang sama segera setelah batas akhir pemasukan penawaran yang dihadiri paling kurang 2 dua peserta sebagai saksi. 6 Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 satu peserta sebagai saksi, maka ULP menunda pembukaan Dokumen Penawaran selama 2 dua jam. 7 Apabila setelah ditunda hanya ada 1 satu atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar ULP yang ditunjuk oleh ULP. 8 ULP membuka kotaktempat pemasukan Dokumen Penawaran dihadapan para peserta. 9 ULP meneliti isi kotaktempat pemasukan Dokumen Penawaran dan menghitung jumlah Dokumen Penawaran yang masuk dihadapan peserta. 10 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 tiga peserta maka pelelangan dinyatakan gagal. 11 Dokumen penawaran dengan sampul bertanda “PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN”, atau ”PENAMBAHAN”, harus dibuka dan dibaca terlebih dahulu. 12 Dokumen penawaran yang telah masuk tidak dibuka apabila dokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul bertanda “PENARIKAN”. 13 ULP membuka sampul Dokumen Penawaran di hadapan peserta, kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran. 14 ULP memeriksa dan menunjukkan di hadapan peserta mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran yang meliputi: a. Surat penawaran yang didalamnya tercantum masa berlaku penawaran dan mencantumkan harga penawaran; B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 21 b. Jaminan Penawaran asli; untuk pengadaan secara e-proc penyedia cukup mengirimkan hasil scan surat jaminan penawaran sedangkan surat jaminan asli diserahkan pada saat pembuktian kualifikasi. c. Rincian harga penawaran daftar kuantitas dan harga, apabiladiperlukan; d. Surat kuasa dari pemimpindirektur utama perusahaan kepada penerima kuasa yang namanya tercantum dalam akta pendirian atau perubahannya apabila dikuasakan; e. Surat perjanjian kemitraankerja sama operasi apabila ada; f. Dokumen penawaran teknis; g. Formulir rekapitulasi perhitungan TKDN; h. Dokumen isian kualifikasi; dan i. Dokumen lainnya yang dipersyaratkan dalam Dokumen Pengadaan apabila ada. 15 ULP tidak boleh menggugurkan penawaran pada waktu pembukaan penawaran kecuali untuk yang terlambat memasukkan penawaran. 16 Salah satu anggota pokja ULP bersama 1 satu orang saksi memaraf Dokumen Penawaran asli yang bukan miliknya. 17 ULP segera membuat Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran yang paling sedikit memuat: a. Jumlah Dokumen Penawaran yang masuk; b. Jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap dan tidak lengkap; c. Kelainan-kelainan yang dijumpai dalam Dokumen Penawaran apabila ada d. Keterangan lain yang dianggap perlu; e. Tanggal pembuatan Berita Acara; dan f. Tanda tangan anggota pokja ULP dan wakil peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh ULP bila tidak ada saksi dari peserta. 18 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan penawaran, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara. 19 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara ditandatangani oleh anggota pokja ULP yang hadir dan 2 dua orang saksi. 20 Berita Acara dilampiri Dokumen Penawaran. B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 22 21 Salinan Berita Acara dibagikan kepada peserta yang hadir tanpa dilampiriDokumen Penawaran dan ULP dapat mengunggah salinan tersebut melalui website KLDI masing-masing yang dapat diunduh olehpeserta.

6. Evaluasi penawaran

Evaluasi penawaran merupakan kegiatan yang sangat penting dalam proses pengadaan. Ada beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan evaluasi penawaran berdasarkan ketentuan dalam Perpres No.542010 dan perubahannya: a. Kerahasiaan proses. Selama proses evalusi penawaran dokumen-dokumen penawaran dan brita acara evaluasi penawaran bersifat rahasia sampai dengan batas penetapan pemenang. b. Klarifikasi dan Perubahan Penawaran Penyedia dan ULP dilarang melakukan tindakan post bidding yaitu tindakan mengubah, menambah, mengganti atau mengurangi dokumen pengadaan daatau dokumen penawaran setelah batas akhir pembukaan penawaran. Jika ada data penawaran yang tidak jelas ULP dapat melakukan klarifikasi kepada penyedia atau kepada pihak terkait. Permintaan klarifikasi dan jawaban dari penawar harus secara tertulis atau melalui media elektronik seperti facsimile atau surel. Setiap respon terhadap permintaan klarifikasi dari ULP yang mengarah kepada perubahan harga dinyatakan sebagai suatu penyimpangan dan tidak akan dipertimbangkan dalam evaluasi penawaran. Catatan tentang semua dokumen klarifikasi yang diminta dan diterima harus disimpan oleh ULP. c. Penguguran Penawaran Semua penawaran yang masuk harus dievalusi oleh ULP sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam dokumen pemilihan, dan hanya penawaran-penawaran yang secara substansial tidak memenuhi persyaratan dalam dokumen pemilihan yang dapat digugurkan. d. Perpanjangan Masa Berlakunya Penawaran B. Pelelangan Umum dan Pelelangan Sederhana PELATI HAN TI NGKAT DASAR PENGADAAN BARANG JASA PEMERI NTAH 23 ULP harus berusaha menyelesaikan evaluasi penawaran sebelum berakhirnya masa berlakunya penawaran. Hanya dalam hal-hal tertentu masa berlaku penawaran dapat diperpanjang dan jika diperpanjang semua penawar yang telah memasukkan penawaran diminta untuk memperpanjang masa belaku penawarannya. Penawar yang bersedia memperpanjang masa berlaku penawarannya tidak diperkenankan mengubah substansi dan harga penawarannya. Dengan ketentuan ini mungkin ada penawar yang tidak bersedia memperpanjang masa berlaku penawarannya mengingat harga- harga di pasar sudah tidak sesuai lagi dan ini terutama untuk kontrak tahun tunggal yang tidak memuat ketentuan penyesuaian harga. Selain memperpanjang masa berlaku penawaran penawar juga diminta memperpanjang masa berlaku jaminan penawaran. Jaminan penawaran dari penawar yang tidak bersedia memperpanjang jaminan penawaran dikembalikan kepada mereka. Dalam tahap evaluasi penawaran ini dokumen penawaran yang telah disampaikan dan dibuka diteliti dan dinilai oleh ULP. Penilaian dilakukan berdasarkan dokumen administrasi, dokumen usulan teknis, dan dokumen usulan biaya. Pada tahap ini pertama-tama yang dievaluasi adalah kelengkapan administrasinya. Perlu ditegaskan bahwa dokumen administrasi yang diserahkan pada dokumen penawaran berbeda dengan yang diserahkan pada dokumen kualifikasi. Pada Dokumen Kualifikasi data administrasi yang diserahkan bertujuan untuk mengetahui kualifikasi teknis calon penyedia dalam menyelesaikan pekerjaan. Maka data-data yang diperlukan seperti pengalaman perusahaan, ketersediaan personil, keuangan, dan sejenisnya. Sedangkan pada dokumen adminsitrasi yang diserahkan bersamaan dengan dokumen penawaran hal-hal yang dievaluasi terkait dengan keabsahan pihak yang menawarkan, nilai penawaran, jangka waktu lamanya penyelesaian pekerjaan menurut penawar, jaminan penawaran, dsb. . Sebagai contoh yang menandatangani surat penawaran harus orang yang berwenang sesuai dengan akte pendirian perusahaan atau kuasanya, tanggal penawaran harus dicantumkan, , dan sejenisnya. Penawaran-penawaran yang memenuhi syarat administrasi yang tercantum dalam dokumen pemilihan