Bahan baku a. TINJAUAN PUSTAKA

4. Keamanan dan Kesehatan Merupakan salah satu faktor penting mempertimbangkan kesehatan dan keamanan orang yang bekerja pada proses fabrikasi dan atau pengguna prosuk akhir. 5. Limbah Hal ini penting di carikan jalan keluar penanganannya, disertai kegiatan promosi daur ulang dalam proses proses produksi.

2.6. Bahan baku a.

Polyethylene PE Polyethylene merupakan polimer termoplastik yang mudah diolah maka dari itu sering di cetak dengan penekanan, injeksi, ekstruksi, peniupan dan hampa udara. Polyethylene massa jenis terendah terutama digunakan dalam bentuk tipis atau lembaran, misalnya : tas, botol-botol yang dapat dijepit tabung tinta pada pena, tali senardawai, isolator kabel, wadah alat dapur, botol minyak tanah, dan kantong tempat sampah. Sedangkan polyethylene massa jenis tinggi digunakan untuk perpipaan, mainan, filament tenunan dan peralatan rumah tangga. Pada polyethylene massa jenis rendah, molekul-molekulnya tidak mengkristal secra baik tetapi memiliki banyak cabang. Polyethylene mengandung unsur kimia karbon dan hidrogen dan juga dibuat melalui polimerisasi etena.. Disisi lain polyethylene tekanan rendah kurang bercabang dan merupakan rantai lurus karena itu massa jenisnya lebih besar sebab mengkristal secara baik sehingga memiliki kristalinitas tinggi. Karena kristal yang berbentuk baik itu Universitas Sumatera Utara mempunyai gaya antar molekul yang kuat, maka bahan ini memiliki kekuatan mekanis yang tinggi dan titik lunak yang tinggi pula. Polyethylene ini dibuat dengan jalan polimerisasi gas etilen yang dapat diperoleh dengan memberi hydrogen gas petroleum pada pemecahan minyak nafia, gas alam atau asetelin.Melihat kristalinitas dan massa molekul, titik leleh, dan transisi gelas sulit melihat sifat fisik polietilena. Temperatur titik tersebut sangat bervariasi bergantung pada tipe polietilena. Pada tingkat komersil, polietilena berdensitas tinggi, titik lelehnya 135 o C. Titik leleh polietilen HDPE mempunyai tingkat resistansi kimia yang sangat baik dan tidak larut pada temperatur ruang karena sifat kristalinitas mereka. Polietilena umumnya bisa dilarutkan pada temperatur yang tinggi dalam hidrokarbon aromatik seperti toluena atau xilena, atau larutan terklorinasi seperti trikloroetana atau triklorobenzena. Produknya mempunyai fleksibilitas pada suhu ruang maupun rendah, kedap air, tidak ber- reaksi dengan zat kimia, dapat disambung dengan cara dipanaskan dan dapat diberi warna. Produknya mencakup: cetakan es, baki, pencuci film, kain, kemasan, botol susu bayi, selang air, kabel koaksial dan bahan isolasi atau peredam getaran untuk frekwensi tinggi. Semua produk-produk diatas, dibuat dengan cara: cetak-injeksi, cetak-tiup atau ekstrusi. Universitas Sumatera Utara Table 2.1 Sifat fisik, mekanis dan thermal dari Polyethylene TYPICAL PROPERTIES of POLYETHYLENE ASTM or UL test Property LDPE HDPE UHMW PHYSICAL D792 Density lbin³ gcm³ 0.033 0.92 0.035 0.95 0.034 0.93 D570 Water Absorption, 24 hrs 0.01 MECHANICAL D638 Tensile Strength psi 1,800- 2,200 4,600 3,100 D638 Tensile Modulus psi - - 125,000 D638 Tensile Elongation at Yield 600 900 - D790 Flexural Strength psi - - - D790 Flexural Modulus psi - 200,000 125,000 D695 Compressive Strength psi - - 2,000 D695 Compressive Modulus psi - - - D785 Hardness, Shore D D41- D50 D69 D62- D66 D256 IZOD Notched Impact ft-lbin No Break 3 No Break THERMAL D696 Coefficient of Linear Thermal Expansion x 10 -5 in.in.°F 3 6 11 D648 Heat Deflection Temp °F °C at 66 psi 120 48 170 76 203 95 Universitas Sumatera Utara at 264 psi 105 36 150 40 180 82 D3418 Approx. Melting Temperature °F °C 230 110 260 125 280 138 - Max Operating Temp °F °C 160 71 180 82 180 82 C177 Thermal Conductivity BTU-inft²-hr-°F x 10 -4 calcm-sec-°C - - - - 2.92 10.06 UL94 Flammability Rating n.r. n.r. H-B ELECTRICAL D149 Dielectric Strength Vmil short time, 18 thick 460- 700 450- 500 900 D150 Dielectric Constant at 1 kHz 2.25- 2.30 2.30- 2.35 2.30- 2.35 D150 Dissipation Factor at 1 kHz 0.0002 0.0002 0.0002 D257 Volume Resistivity ohm-cm at 50 RH 10 15 10 15 10 18 D495 Arc Resistance sec 135- 160 200- 250 250-350 Sumber : Boedeker.com Universitas Sumatera Utara b . Polyprophylene PP Polipropilen dibentuk dengan berbagai tekni termoplastik, memiliki sifat-sifat listrik yang baik, tahan terhadap impak, kekuatan nya tinggi dan tahan terhadap suhu tinggi serta zat-zat kimia. Serat polipropilen dapat dijalin untuk dijadikan talitambang, jala dan tekstil. Sering juga digunakan untuk membuat peralatan rumah sakit, laboratorium, mainan anak-anak, koper, perabotan, kemasan makanan, kotak TV dan isolasi listrik. Polypropylene memiliki sifat – sifat yang serupa dengan polyethylene Sifat mekaniknya dapat ditingkatkan sampai batas tertentu dengan jalan mencampurkan serat gelas dan pemuaian termal juga dapat diperbaiki sampai setingkat dengan bahan thermoseting. Sifat- sifat listriknya hampir sama dengan sifat-sifat pada polyethylene. Tahan kimianya kira-kira sama bahkan lebih baik dari pada polyethylene massa jenis tinggi. Polypropylene paling umum digunakan untuk cetakan plastik, dimana hal ini disuntikkan ke dalam cetakan sementara cair, membentuk bentuk kompleks dengan biaya yang relatif rendah dan volume tinggi; contoh termasuk tutup botol, botol, dan alat kelengkapan. Polypropylene memiliki rumus molekul C 3 H 6 n. Massa jenisnya rendah 0,90 - 0,92 termasuk kelompok yang paling ringan diantara bahan polimer, dapat terbakar bila dinyalakan dibandingkan polyethylene massa jenis tinggi. Titik lelehnyanya tinggi sekali 176°C, kekuatan tarik, kekuatan lentur dan kekuatannya lebih tinggi tetapi tahan impaknya lebih rendah terutama pada temperatur rendah. Universitas Sumatera Utara Table 2.2 Sifat fisik, mekanis dan thermal dari Polpropylene TYPICAL PROPERTIES of POLYPROPYLENE ASTM or UL test Property Homopolymer Co- Polymer Flame Retardant PHYSICAL D792 Density lbin³ gcm³ 0.033 0.905 0.033 0.897 0.035 0.988 D570 Water Absorption, 24 hrs 0.01 0.01 0.02 MECHANICAL D638 Tensile Strength psi 4,800 4,800 4,300 D638 Tensile Modulus psi 195,000 - - D638 Tensile Elongation at Yield 12 23 28 D790 Flexural Strength psi 7,000 5,400 - D790 Flexural Modulus psi 180,000 160,000 145,000 D695 Compressive Strength psi 7,000 6,000 - D695 Compressive Modulus psi - - - D785 Hardness, Rockwell R 92 80 - D256 IZOD Notched Impact ft-lbin 1.9 7.5 0.65 THERMAL D696 Coefficient of Linear Thermal Expansion x 10 -5 in.in.°F 6.2 6.6 - D648 Heat Deflection Temp °F °C at 66 psi at 264 psi 210 99 125 52 173 78 110 43 106 41 57 14 D3418 Melting Temperature °F °C 327 164 327 327 164 Universitas Sumatera Utara 164 - Max Operating Temp °F °C 180 82 170 77 180 82 C177 Thermal Conductivity BTU-inft²-hr-°F x 10 -4 calcm-sec-°C 0.76-0.81 2.6-2.8 - - - - UL94 Flammability Rating HB n.r. V-O ELECTRICAL D149 Dielectric Strength Vmil short time, 18 thick 500-660 475 500-650 D150 Dielectric Constant at 1 kHz 2.25 2.2-2.36 2.3 D150 Dissipation Factor at 1 kHz 0.0005-0.0018 0.0017 - D257 Volume Resistivity ohm-cm at 50 RH 8.5 x 10 14 2 x 10 16 10 15 D495 Arc Resistance sec 160 100 - Sumber : Boedeker.com 2.7. Sifat Mekanik Polimer 2.7.1. Kekuatan