Field Devices Controllers Panduan Praktis Peghematan Energi Di Hotel

- 102 - LAMPIRAN B: : Contoh Alat yang Diperlukan dalam Sistem Otomatisasi

1. Field Devices

Temperature transmitter DP transmitter Sensor

2. Controllers

- 103 - LAMPIRAN C: Format Tabel Menghitung IKE - 104 - - 105 - LAMPIRAN D: Format Tabel Menghitung Penghematan Energi - 106 - - 107 - LAMPIRAN E: Unit Konversi Dan Standar Faktor Konversi Berbagai Satuan Energi Menjadi kWh Standar Intensitas Konsumsi Energi Standar di Bangunan Gedung berdasarkan aktivitas No Jenis Bangunan IKE kWhm2tahun 1 Perkantoran 240 2 Pertokoan [Mall] 330 3 Hotel 300 4 Rumah Sakit 380 Referensi “ASEAN USAID th 1987” Energy Content of Fuel Fuel Unit of Supply Factor Conversion Electricity 1 unit = 1 kWh Heating Oil 1 litre = 10.5 kWh Natural Gas 1 therm = 29.3 kWh LPG 1 litre = 6.9 kWh Coal 1 tonne = 8,300 kWh Anthracite 1 tonne = 8,800 kWh Coalite 1 tonne = 8,400 kWh Peat Briquettes 1 tonne = 5,400 kWh - 108 - LAMPIRAN F: Format Tabel Monitoring Penggunaan Energi Sumber: Hotel Gran Mahakam, 2014 Sumber: ICED, 2013 Engineering Department Date: ........................................................... Inspection Kitchen Equipment No Location Equipment 23:00 0:00 1:00 2:00 3:00 4:00 5:00 6:00 Remarks 1 Western Kitchen Gas Stove 4 Burner Let Gas Stove 4 Burner Right Deep Frier Salamander Gridle 2 Asean Kitchen Kwalie Range Blower 2 Burner Gas Stove 4 Burner Gas Stove Single Burner 3 Chinese Kitchen Kwalie Range Blower 2 Burner Steamer 3 Deck - 109 - LAMPIRAN G: Jenis-Jenis Audit Energi - 110 - LAMPIRAN G: Frequently asked questions Index: 1. Bagaimana program eisiensi energi bisa sukses? Komitmen manajemen sangat penting untuk mendorong suksesnya pelaksanaan program penghematan energi di Hotel. 2. Bagaimana cara mengetahui apakah pengaturan sistem energi di Hotel saya sudah efektif =sesuai dengan kebutuhan, atau tidak overdesigned? Situasi Umum: Hotel-hotel di Indonesia banyak ditemui memiliki default setting system energi dengan kapasitas yang jauh melebihi energi yang sebenarnya diperlukan untuk mengoperasikan hotel. Misalnya setting temperature ACchiller diset pada suhu yang sangat rendah sehingga tidak akan mengganggu kenyamanan udara dalam ruangan. Padahal akibatnya, energi yang digunakan menjadi sangat besar, dengan keluaran suhu udara dalam ruangan yang cenderung dirasa terlalu dingin oleh tamupengguna ruangan. Rekomendasi: --melakukan audit energi 3. Bagaimana menentukan prioritas kegiatan penghematan energi untuk diterapkan terlebih dahulu?