Informasi Awal Kemampuan Mahasiswa dalam Penguasaan Kosakata

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan hasil penelitian mengenai peningkatan penguasaan kosakata mahasiswa tingkat menengah program Darmasiswa UNY tahun 20142015. Hasil penelitian yang diuraikan: 1 informasi mengenai kemampuan awal mahasiswa dalam penguasaan kosakata, 2 pelaksanaan tindakan pada tiap-tiap siklus, dan 3 peningkatan kemampuan dalam penguasaan kosakata melalui penerapan strategi peta semantik. Dalam pembahasan diuraikan: 1 analisis informasi kemampuan awal mahasiswa dalam penguasaan kosakata, 2 pelaksanaan tindakan pada tiap-tiap siklus, dan 3 peningkatan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan kosakata melalui penerapan strategi peta semantik.

A. Hasil Penelitian

1. Informasi Awal Kemampuan Mahasiswa dalam Penguasaan Kosakata

Informasi awal kemampuan mahasiswa dalam menguasai kosakata dapat dilihat dari tahap pratindakan. Pada kegiatan pratindakan, peneliti mengamati proses pengajaran kosakata dan melaksanakan tes pratindakan untuk mengetahui tingkat penguasaan kosakata mahasiswa. Dari 12 mahasiswa yang tercatat di kelas menengah program Darmasiswa UNY, satu siswa tidak masuk pada saat dilaksanakan tes pratindakan, sehingga jumlah mahasiswa yang mengikuti tes hanya 11 orang. 28 Berdasarkan pengamatan yang dilakukan oleh peneliti, kondisi kelas kurang semarak. Partisipasi dan antusiasme mahasiswa masih kurang. Beberapa mahasiswa datang terlambat dan tidak fokus pada materi yang disampaikan dosen. Hasil tes pratindakan penguasaan kosakata mahasiswa diperoleh skor rerata sebesar 48. Sebanyak 1 mahasiswa mendapat skor di atas 75 skor minimal, sedangkan 10 mahasiswa mendapat skor kurang dari 75. Tabel 1. Perolehan Nilai Tes Penguasaan Kosakata Pratindakan pada Mahasiswa Tingkat Menengah Program Darmasiswa UNY No. Nilai Jumlah Mahasiswa Persentase 1. 75 1 9,09 2. 75 10 90,91 Jumlah 11 100 Hasil pengamatan dan tes pratindakan tersebut menunjukkan bahwa pastisipasi dan penguasaan kosakata mahasiswa masih kurang. Peneliti bersama dosen berdiskusi tentang strategi yang tepat, yang tidak hanya meningkatkan penguasaan kosakata mahasiswa melainkan juga dapat meningkatkkan partisipasi dan antusiasme mahasiswa dalam pembelajaran di kelas. Menurut Heimlich dan Pittelman via Amoush, 2012: 718 , strategi ini telah dikenal oleh para peneliti sebagai strategi yang sangat baik untuk meningkatkan penguasaan kosakata dan meningkatkan kemampuan membaca. Strategi peta semantik berbeda dengan strategi-strategi visual yang lain. Strategi ini berbentuk lebih bebas daripada mind mapping dan cakupan katanya lebih luas daripada peta konsep. Peta semantik dapat terdiri dari dua atau lebih ide pokok, sedangkan mind mapping hanya ada satu ide pokok saja. Peta semantik melibatkan pengetahuan dasar dari mahasiswa, sedangkan peta konsep tidak. 29

2. Pelaksanaan Tindakan Peningkatan Penguasaan Kosakata dengan