Penyederhanaan Masalah Algoritma Perhitungan Kuat Medan Magnet Flow Chart Program Komputer Plot Data

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Penyederhanaan Masalah

Penelitian ini dimulai dengan membuat penyederhanaan persamaan matematika dari kasus kuat medan magnet menjadi sebuah persamaan Laplace dua dimensi dalam bidang x dan y sesuai dengan persamaan 22. Persamaan Laplace dari kuat medan magnet merupakan bentuk diferensial parsial beda hingga dari potensial magnet skalar yang mempunyai nilai batas pada tiap-tiap permukaan. Maka dipakai pendekatan secara numerik untuk mencari keakuratan data perhitungan.

3.2 Algoritma Perhitungan Kuat Medan Magnet

Setelah penyederhanaan persamaan matematik, maka langkah selanjutnya dibuat algoritma yang terdiri dari 3 langkah subalgoritrna antara lain : 3.2.1 Algoritma perhitungan potensial magnet skalar sesuai dengan tiap-tiap kondisi batas, yaitu : a. Batas pada sumbu simetri OY sesuai persamaan 31 b. Batas pada sumbu simetri OX sesuai persamaan 35 Universitas Sumatera Utara c. Batas magnet di permukaan AC sesuai persamaan 37 d. Batas magnet pada permukaan BC sesuai persamaan 40 e. Batas magnet dititik C sesuai persamaan 42 f. Input-input program tersebut adalah : - Inn,Jn merupakan ukuran daerah - Im,Jm merupakan ukuran Magnet - amag merupakan Magnetisasi yang nilainya konstan - Alpha merupakan faktor konvergensi iterasi persamaan Laplace. - h merupakan jarak atau beda tiap-tiap titik bulat hitam g. Inisialisasi program ialah yang diberi nilai 0.5 Universitas Sumatera Utara h. Output program ialah nilai Residual tiap-tiap kondisi batas dan nilai 3.2.2 Algoritma menghitung arah kuat medan magnet - baca program ialah - Output program ialah Theta 3.2.3 Algoritma kuat medan magnet - Baca programnya adalah - Outputnya ialah H

3.3 Flow Chart Program Komputer

Mulai Parameter Masukan Atur Inisialisasi IterasiPencacah N=0 N = N + 1 N 100 Penampilan pias i,j Universitas Sumatera Utara

3.4 Plot Data

Output yang dihasilkan berupa data matriks dari nilai potensial magnet skalar, kuat medan magnet, dan arah kuat medan magnet serta data tersebut akan di plot dengan memakai GNU fortran 77. 3.5 Bahasa Pemrograman 3.5.1 Bahasa Fortran 77 Dan GNU Fortran 77