Strategi Pemasaran Strategi Pemasaran Dalam Penjualan Produk Guna Meningkatkan Pendapatan Di Hotel Sinabung Berastagi

36 bentuk program-program kerja, jika program kerja telah disiapkan berikut sumber daya yang dibutuhkan, maka pelaksanaan kerja sudah dapat dimulai. Pengendalian atau pengawasan dimaksudkan untuk lebih menjamin bahwa semua kegiatan yang diselenggarakan oleh hotel hendaknya didasarkan pada rencana yang telah disepakati, sehingga sasaran tidak menyimpang atau keluar dari batas-batas toleransi. Jika hasil evaluasi pekerjaan diketahui bahwa ada faktor X yang mengakibatkan terjadinya penyimpangan kerja dari rencana yang ada, dan memang disebabkan salah asumsi atau oleh hal-hal lain yang sifatnya uncontrollable, maka rencana perlu direvisi ulang.

4.2 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran diperlukan agar perencanaan dapat dilaksanakan secara praktis dan spesifik mungkin, dan didalamnya harus tercakup pertimbangan dan penyesuaian terhadap reaksi – reaksi orang dan pihak yang dipengaruhi kegiatan pemasaran tersebut Francis, Buttle 1992, menyatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menetapkan strategi pemasaran yang dituangkan dalam marketing worksheet MSW, yang meliputi : 1. Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats. a. Internal strenghts, weakness. - pemasaran marketing. - operasi operations. - sember daya manusia human resouces. 37 b. external opportunities, threats. - mikro : konsumen, persaingan, sumber daya. - makro : ekonomi, pemerintah, teknologi, politik, sosial. 2. Misi organisasiperusahaan. 3. Sasaran. - Perkiraan pemasaran dan sasaran. - Manajemen permintaan. - Target Pasar. 4. Anggaran marketing Mix. - Produk. - Promosi. - Tempat, Koneksi. - Harga - Organisasi pemasaran Dalam menyusun strategi pemasaran suatu hotel, diperlkan positioning dan diferensiasi produk carl k. Link; 1993. Untuk menentukan strategi positioning, perlu dilaksanakan analisis SWOT yang menggunakan pengkajian internal dan eksternal. Untuk faktor internal menggunakan dasar pendekatan marketing strategy worksheet, sedangkan untuk faktor eksternal menggunakan dasar pendekatan poter 1980 Chekitan S, Hubbard dan Janet E 1989 dalam penelitiannya terhadap strategi pemasaran hotel di amerika, mengatakan bahwa dalam menentukan strategi pemasaran perlu ditentukan dahulu pasar sasaran dan target keberhasilan. Oleh karena 38 itu, dalam memilih alternatif strategi perlu dilihat dari kriteria inovasi, biaya, program, dan pelayanan yang di berikan. Pemasaran jasa tidak hanya memerlukan pemasaran tradisional 4P tetapi juga 2 strategi pemasaran lain, yaitu : 1. Pemasaran Internal Pemasaran internal menyiratkan perusahaan jasa perlu melatih dan memotivasi para karyawan yang berhubungan dengan para konsumen secara efektif serta seluruh persoil pendukungnya agar bekerja sama sebagai sebuah tim guna memberikan kepuasan kepada konsumen. 2. Pemasaran Interaktif Pemasaran interaktif mengacu pada mutu jasa yang diberikan sangat tergantung pada mutu interaksi pembeli – penjual. Dalam memasarkan produk, mutu tidak begitu dipengaruhi oleh bagaimana produk itu diserahkan. Akan tetapi dalam pemasaran jasa, mutu jasa tidak terlepas dari cara si pemberi jasa menyediakan jasa tersebut. Berdasarkan pendapat diatas, maka untuk mengkaji kinerja dan strategi hotel perlu diperhatikan variabel internal hotel, yang meliputi : a. Sumber daya manusia. b. Fasilitas dan Lokasi bangunan. c. Aspek manajemen dan operasional. d. Aspek pasar dan pemasaran. 39

4.3 Tujuan dan Sasaran