Pengertian Minuman Beralkohol Penggolongan Minuman Beralkohol Penggolongan Pengkonsumsi Minuman Beralkohol

pengukuran atau xxxHVyyzz seperti misalnya 440HV3020 bila waktu pemberian tekanan lebih dari 15 detik. 17

2.3 Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol mengandung etanol yang merupakan bahan psikoaktif dan konsumsinya menyebabkan penurunan kesadaran. Di berbagai negara, penjualan minuman beralkohol dibatasi pada sejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia tertentu. Penggunaan minuman beralkohol sebagai campuran makanan dan minuman cukup luas dan bervariasi dalam berbagai bentuk. 21

2.2.1 Pengertian Minuman Beralkohol

Yang dimaksud dengan minuman beralkohol dalam Keputusan Presiden No.3 tahun 1997 adalah minuman yang mengandung etanol yang diproses dari bahan hasil pertanian yang mengandung karbohidrat dengan cara fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, dengan atau tanpa perlakuan terlebih dahulu, dengan atau tanpa penambahan bahan lain, maupun dengan mencampur konsentrat etanol atau dengan cara pengenceran minuman mengandung etanol. 1

2.2.2 Penggolongan Minuman Beralkohol

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No.86MenkesPerIV77 tentang minuman keras, minuman beralkohol termasuk dalam minuman keras dan dibagi menjadi 3 golongan berdasarkan persentase kandungan etanol volume per Universitas Sumatera Utara volume pada suhu 20 C yaitu minuman beralkohol golongan A adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol C 2 H 5 OH 0 - 5, minuman beralkohol golongan B adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol C 2 H 5 OH lebih dari 5 - 20, minuman beralkohol golongan C adalah minuman beralkohol dengan kadar etanol C 2 H 5 OH lebih dari 20 - 55. 3

2.2.3 Penggolongan Pengkonsumsi Minuman Beralkohol

Meskipun belum ada standar yang diterima secara umum tentang tingkat keamanan konsumsi minuman beralkohol, namun secara sederhana peminum alkohol dapat digolongkan ke dalam 3 kelompok. Kelompok pertama adalah peminum ringan yaitu mereka yang mengkonsumsi 0,28 - 5,9 gram atau ekuivalen dengan minum 1 botol bir atau kurang. Kelompok kedua adalah peminum menengah yang mengkonsumsi 6,2 - 27,7 gram alkohol atau setara dengan 1 - 4 botol bir per hari. Kelompok terakhir adalah peminum berat yang mengkonsumsi lebih dari 28 gram alkohol per hari atau lebih dari 4 botol bir sehari. 22 Universitas Sumatera Utara

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1 Kerangka Konsep

3.2 Hipotesis Penelitian

Tidak ada pengaruh etanol dan lama perendaman dalam minuman beralkohol golongan A kadar alkohol 0-5 terhadap kekerasan permukaan resin komposit hybrid. Perendaman resin komposit hybrid dalam minuman beralkohol golongan A kadar etanol 0-5 selama 5 menit, 10 menit, dan 15 menit Perubahan kekerasan permukaan resin komposit hybrid Universitas Sumatera Utara