Pengenaan pajak terhadap pajak air permukaan merupakan fasilitas potensial bagi pendapatan asli daerah. Untuk menopang pendapatan anggaran rumah tangga
daerah sendiri, sesuai dengan ketetapan yang berlaku dan sesuai dengan Undang- undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Dengan
adanya kepastian hukum, pemerintah memiliki dasar hukum yang kuat dalam menentukan dan memungut pajak. Di lain pihak masyarakat lebih memahami akan
pentingnya pajak bagi pembangunan. Dengan demikian penulis ingin mengetahui lebih jauh mengenai kebijakan
yang berlaku oleh Pemerintah Daerah dalam menetapkan peraturan khususnya Pajak Air Permukaan terhadap wajib pajak, oleh karena itu penulis merasa tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Mekanisme Pemungutan Pajak Air Permukaan Pada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara “.
B. Tujuan dan Manfaat PKLM 1. Tujuan Praktik Kerja Lapangan Mandiri
1.1 Untuk Mengetahui Mekanisme Pemungutan Pajak Air Permukaan Pada
Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara.
1.2 Untuk mengetahui tata cara perhitungan Pajak Air Permukaan Pada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara.
1.3 Untuk mengetahui target dan realisasi Pajak Air Permukaan Pada Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara.
1.4 Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi dalam memunugut pajak air permukaan.
1.5 Untuk mengetahui upaya-upaya yang dilakukan Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara dalam meningkatkan pajak air permukaan.
2. Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri 2.1 Bagi Mahasiswa:
a. Mengaplikasikan teori maupun ilmu yang sudah diperoleh dan
menuangkannya dalam permasalahan yang timbul selama praktik kerja lapangan mandiri kantor Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara.
b. Meningkatkan komunikasi dan pendekatan sosial terhadap dunia kerja
nyata. c.
Untuk mengetahui lebih dalam pajak air permukaan. 2.2 Bagi Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera Utara
a. Untuk meningkatkan kualitas generasi muda dengan praktik kerja
lapangan jangka pendek. b.
Meningkatkan hubungan kerja sama baik antara pihak Universitas Sumatera Utara dengan kantor Dinas Pendapatan Provinsi Sumatera
Utara. c.
Membuat masukan bagi kantor dalam rangka peningkatan, perencanaan dan pembangunan.
2.3 Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan a.
Sebagai srana untuk mempromosikan sumber daya manusia yang ahli dan sesuai dengan keahliannya.
b. Membangun dunia kerja untuk diuji secara nyata melauli praktik kerja
pada mahasiswa.
c. Meningkatkan pandangan masyarakat terhadap sumber daya manusia yang
dihasilkan Lembaga Pendidikan Nasional khususnya Universitas Sumatera Utara.
C. Uraian Teoritis
1. Pengertian Pajak Daerah
Menurut undang-undang No.28 Tahun 2009 Pasal 1 ayat 10 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. Pajak Daerah, yang selanjutnya disebut
pajak, adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan undang-undang dengan tidak
mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan untuk Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
2. Fungsi pajak
2.1 Fungsi Penerimaan budgeter Pajak berfungsi sebagai sumber dana yang diperuntukkan bagi
pembiayaan pengeluaran-pengeluaran pemerintah. 2.2 Fungsi Mengatur regular
Pajak berfungsi sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kebijakan dibidang social dan ekonomi Resmi, 2011:3.
3. Pengertian Pajak Air Permukaan
3.1 Air Permukaan adalah air yang berada diatas permukaan bumi tidak
termasuk air laut. Berdasarkan Undang-undang Nomor 28 tahun 2009 Pasal 21 tentang Pajak Air Permukaan yang berisi bahwa pjak
pengambilan dan pemanfaatan air permukaan adalah Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan digunakan untuk orang pribadi atau
badan, kecuali untuk keperluan dasar rumah tangga dan pertanian rakyat. 3.2
Objek pajak pengambilan dan pemanfaatan air permukaan, adalah pengambilan air permukaan, pemanfaatan air permukaan danatau
pengambilan atau pemanfaatan air permukaan. 3.3
Subjek Pajak Air Permukaan adalah Orang Pribadi atau Badan yang dapat melakukan pengambilan danatau pemanfaatan air permukaan.
3.4 Tarif Pajak Air Permukaan ditetapkan paling tinggi 10 sepuluh persen.
Tarif Pajak Air Permukaan ditetapkan dengan peraturan dareah.
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan