Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/ Sekolah Tinggi

2.5 Sistem Penjaminan Mutu Fakultas/ Sekolah Tinggi

Jelaskan sistem penjaminan mutu dalam Fakultas/ Sekolah Tinggi. Jelaskan pula standar mutu yang digunakan.

Pelaksanaan sistem penjaminan mutu pada Fakultas menjadi satu kesatuan dengan penjaminan mutu Universitas. Unit organisasi yang melaksanakan penjaminan mutu di lingkungan Universitas adalah Badan Pengembangan Pendidikan dan Penjaminan Mutu (BP3M). Kebijakan penjaminan mutu pada Fakultas pada sistem penjaminan mutu yang dikembangkan di tingkat Universitas.

Untuk menjamin mutu prodi, disusun Pedoman Penjaminan Mutu yang berdasarkan kebijakan penjaminan mutu yang dikeluarkan oleh BP3M. Pedoman penjaminan mutu tersebut merupakan acuan pelaksanaan kegiatan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Pedoman penjaminan mutu menyediakan indikator kinerja sebagai media untuk mengukur kinerja Program Studi. Penjaminan mutu mengacu pada standar akreditasi BAN – PT dan aturan pemerintah terkait sehingga mempunyai arah yang jelas.

Berbagai dokumen mutu seperti pedoman monitoring dan evaluasi (monev),

BP3M membantu para Dekan di lingkungan Universitas untuk membentuk sistem pada setiap kegiatan yang dilakukan oleh Program Studi, sehingga kegiatan yang dijalankan prodi dapat tertata dengan baik, yang berdampak pada peningkatan kinerja prodi. Badan ini bertugas untuk menyiapkan sistem dan prosedur penjaminan mutu di lingkungan Universitas/ Fakultas. Tugas BP3M antara lain adalah: (a). Menetapkan kriteria penilaian dan menilai mutu; (b). Melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kegiatan akademik dan non akademik, termasuk uji kepatuhan; (c). Mengevaluasi kegiatan di lingkungan Universitas, Fakultas dan Prodi; (d). Membahas dan menindaklanjuti laporan tentang penjaminan mutu.

Dalam pelaksanaan sistem pengendalian mutu ini, BP3M bersama dengan Pimpinan Fakultas dan Prodi di lingkungan Universitas membuat Pedoman Mutu yang kemudian dijabarkan dalam bentuk Manual Prosedur, dan Instruksi Kerja, sebagai petunjuk bagi prodi, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dalam menjalankan tugasnya. Beberapa kebijakan mutu yang dihasilkan antara lain: Pedoman Mutu, Prosedur Pengendalian Dokumen, Prosedur Komunikasi Internal, Prosedur Tata Laksana Persuratan, Prosedur Penyelenggaraan Rapat Rutin, Prosedur Penerimaan MABA, Prosedur Proses Belajar Mengajar, Prosedur Umum Penyelesaian Skripsi dan Pengambilan Ijazah, Instruksi Kerja, Pengajuan Berhenti Studi Sementara, Prosedur Kerumah Tanggaan. Pedoman dan prosedur-prosedur tersebut menjadi acuan fakultas dan prodi dalam melaksanakan tugas operasionalnya.

Sebagai contoh, untuk meningkatkan dan mengendalikan mutu di Fakultas, maka dilakukan beberapa hal seperti monitoring proses belajar mengajar,

Dalam hal proses belajar mengajar, misalnya, diamati kehadiran dosen, kehadiran mahasiswa, kesesuaian pengajaran dengan GBPP/ SAP yang telah disusun. Kinerja dosen dievaluasi setiap semester melalui angket yang disebarkan kepada mahasiswa juga hasil-hasil pertemuan dengan perwakilan mahasiswa.

Kurikulum dievaluasi setiap 3 (tiga) tahun untuk dikaji ulang apakah perlu ada perubahan, penambahan, pengurangan dan sebagainya. Evaluasi kurikulum berdasarkan analisa kebutuhan masyarakat/ stakeholders, saran- saran dari alumni, kondisi mahasiswa, juga perbandingan dengan kurikulum di perguruan tinggi lain. Administrasi akademik dirancang sedemikian rupa sehingga mudah untuk melihat perkembangan studi mahasiswa.

Untuk menjamin kualitas hasil dan keberlanjutan pembelajaran, fakultas telah berupaya untuk menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang memadai. Pengadaan ruang baca yang dilengkapi dengan buku-buku referensi terkini, artikel, jurnal merupakan salah satu bentuk sarana yang telah diupayakan oleh fakultas. Semua sarana ini dapat digunakan oleh mahasiswa maupun tenaga pendidik serta stakeholders yang lain untuk mengembangkan kompetensinya di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, peningkatan sarana perkuliahan juga telah dilakukan, yaitu dengan menambah jumlah LCD maupun sarana yang lain.