Creativity and Innovation

Tandean Rustandy, MBA

Chief Executive Officer

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 27

Profil Perusahaan Profil Perusahaan

Company Profiles Company Profiles

Lingkungan Plant I, II, III, IV dan V Environment of Plant I, II, III, IV and V

30. Identitas Perusahaan

35. Peta Operasional

Corporate Identity

Operational Map

31. Riwayat Singkat

36. Profil Dewan Komisaris

Brief History Board of Commissioners Profiles

32. Aspek Pemasaran

37. Profil Dewan Direksi

Marketing Aspect Board of Directors Profiles

34. Kapasitas & Hasil Produksi

38. Struktur Organisasi

Capacity & Production Output Organization Structure

28 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

39. Informasi Kepemilikan Saham

40. Informasi Entitas Anak Perusahaan

Share Ownership Information Subsidiaries Information

39. Kronologi Pencatatan Saham

41. Sumber Daya Manusia

Share Listing Chronology

Human Resources

40. Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal

47. Sistem Informasi

Occupational Capital Market Supporting

Information System

Institutions

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 29

Identitas Perusahaan

Corporate Identity

Nama :

Name :

PT Arwana Citramulia Tbk

PT Arwana Citramulia Tbk

Bidang Usaha :

Business Field :

Perusahaan Industri Keramik

Ceramic Tiles Manufacturer

Pemilik :

Owner :

13,9% Dimiliki oleh pendiri Perseroan

13.9% Company Founder Ownership

86,1% Dimiliki oleh Publik

86.1% Public Ownership

Tanggal Pendirian :

Date Founded :

22 Februari 1993

February 22, 1993

Dasar Hukum Pendirian :

Founding Law Basis :

SK Menkeh RI Tanggal 20/12/1993 Decree of Ministry of Justice RI Dated 20/12/1993 No : C2 - 14065 HT. 01.01. Th.1993

No : C2 - 14065 HT. 01.01. Th.1993

Modal Dasar :

Authorized Capital :

Modal dasar 3.000.000.000 lembar saham dengan nilai nominal Authorized 3,000,000,000 shares with a nominal value Rp50 per saham pada tahun 2011

of Rp50 per share in 2011

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh :

Issued and fully paid-in Capital :

Modal ditempatkan dan disetor penuh : 1.835.357.744 Issued and fully paid-in Capital : 1,835,357,744 saham pada tahun 2011

shares in 2011

Pencatatan di Bursa Efek Indonesia : Listing at the Indonesian Stock Exchange :

17 Juli 2001

July 17, 2001

Kantor Pusat :

Head Office :

Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No.24,

Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No.24,

Kembangan Selatan - Jakarta 11610

Kembangan Selatan - Jakarta 11610

Ph : +62-21-58302363

Ph

: +62-21-58302363

Fax : +62-21-58302361

Fax

: +62-21-58302361

Akses Terhadap Informasi

Access to Information

Arwana sedang mengusahakan pertumbuhan nilai korporasi yang Arwana is working towards sustainable corporate value growth for berkelanjutan bagi keuntungan para pemegang saham, konsumen

the benefit of shareholders, customers and employees. Arwana wishes dan karyawan. Arwana ingin memelihara pertukaran informasi yang

to maintain a comprehensive, consistent and immediate exchange of information with shareholders, investors, analysts and the economic

komprehensif, konsisten dan cepat dengan para pemegang saham,

media via internet.

investor, analis dan media ekonomi melalui internet.

Anda akan mendapatkan informasi yang penuh mengenai Perseroan You will find detailed information about our company and Arwana’s dan saham Arwana melalui situs Perseroan. Jika Anda ingin bertanya

shares on our corporate website. If you have further questions, feel free to contact us and we will be pleased to serve you.

lebih lanjut, kami dengan senang hati akan melayani Anda.

Untuk menghubungi bagian Hubungan Investor, kirimkan email ke To contact our Investor Relations department, please send an email to [email protected]

[email protected].

Seluruh informasi mengenai Perseroan dapat diakses melalui : All information concerning corporate could be accessed at : Ph

: +62-21-58302363

Ph

: +62-21-58302363

Fax : +62-21-58302361

Fax

: +62-21-58302361

: [email protected] Website

Email : [email protected]

Email

: www.arwanacitra.com

Website

: www.arwanacitra.com

Layanan Pelanggan : 0.800.1.279262 (bebas pulsa) Customer Care

: 0.800.1. 279262 (toll free)

30 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Annual Report 2016 31 | PT Arwana Citramulia Tbk

Riwayat Singkat

Brief History

PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) adalah perusahaan terbuka yang bergerak dalam bidang industri keramik. Produk keramik yang dihasilkan Arwana sendiri telah bersertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI), sementara berbagai aspek operasionalnya telah memenuhi standar ISO. Arwana mulai beroperasi secara komersil pada tahun 1995 dengan kapasitas terpasang awal sebesar 2,88 juta meter persegi per tahun. Pada akhir tahun 2016, total kapasitas terpasang Arwana telah berkembang pesat menjadi 57,37 juta meter persegi. Ekspansi produksi terakhir diwujudkan dengan mulai beroperasinya Plant V yang berlokasi di Mojokerto, Jawa Timur, sejak awal tahun 2016.

Hanya selang enam tahun setelah mulai berproduksi pada tahun 1995, gerak maju Arwana memasuki fase baru. Arwana berhasil mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta yang kemudian bertransformasi menjadi Bursa Efek Indonesia. Pada tanggal 17 Juli 2001, saham Arwana mulai diperdagangkan di lantai bursa dengan kode ‘ARNA’. Saat ini, saham Arwana yang diperdagangkan di papan utama Bursa Efek Indonesia berjumlah 7.341.430.976 lembar.

Arwana memiliki lima pabrik yang terletak di lima lokasi berbeda. Plant I dan Plant II masing-masing berlokasi di Pasar Kemis, Tangerang, dan Cikande, Serang, dan disiapkan untuk melayani pasar keramik di wilayah barat Indonesia. Sementara Plant III dan Plant V yang masing- masing berlokasi di Gresik dan Mojokerto, Jawa Timur, dimaksudkan untuk melayani wilayah timur Indonesia. Adapun Plant IV yang terletak di Indralaya, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, khusus ditujukan untuk melayani pasar keramik di pulau Sumatera bagian selatan.

Masing-masing pabrik Arwana dialokasikan untuk memproduksi keramik dengan spesifikasi desain, pola dan motif tertentu, serta telah terhubung dengan jaringan pemasaran yang luas. Dalam hal pemasaran, anak perusahaan Arwana, yaitu PT Primagraha Keramindo, memegang peranan sebagai distributor tunggal yang membawahi 46 sub-distributor yang tersebar di hampir setiap kota besar di Indonesia. Selain itu, kekuatan pemasaran Arwana juga didukung oleh tidak kurang dari 21 ribu peritel yang tersebar di seluruh pelosok nusantara.

Melalui strategi bisnis Arwana yang berfokus pada segmen pasar menengah ke bawah, Arwana terus mencatatkan pertumbuhan pesat tahun demi tahun. Keberhasilan ini didukung oleh keseriusan Arwana untuk terus berinovasi dalam rangka memperkuat reputasi Arwana sebagai penghasil produk-produk keramik berkualitas dengan harga terjangkau. Sejatinya, kinerja pertumbuhan yang konsisten telah menopang Arwana, baik dalam melewati naik-turun siklus perekonomian, maupun dalam membawa Arwana menjadi salah satu pemimpin pasar keramik tanah air.

PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) is a publicly-traded company engaged in the ceramic tile industry. The ceramic tile products manufactured by Arwana have met the national standards of Standar Nasional Indonesia (SNI), while various aspects of the company’s operations are already ISO- certified. Arwana began operating commercially in 1995 with an initial installed capacity of 2.88 million square meters per year. By the end of 2016, Arwana’s installed capacity has grown rapidly to 57.37 square meters per year. The latest production expansion was carried out with the commencement of operations at Plant V in Mojokerto, East Java, in early 2016.

Just six years after commencing initial production in 1995, Arwana’s progress has proceeded to enter a new phase. Arwana listed its shares on the Jakarta Stock Exchange which later transformed into the Indonesian Stock Exchange. On July 17, 2001, Arwana shares began to be traded on the stock exchange floor under the stock code ‘ARNA’. At present, the number of Arwana stocks traded on the main board of the Indonesian Stock Exchange amounts to 7,341,430,976 shares.

Arwana operates five factories spread in five different locations. Plant

I and Plant II each is located in Pasar Kemis, Tangerang, and Cikande, Serang, respectively. Both plants are designated to serve the ceramic tile markets in the western part of Indonesia. Meanwhile, Plant III and Plant

V, which are located in the East Javanese cities of Gresik and Mojokerto, respectively, are designated to engage the markets in the eastern regions of Indonesia. Additionally, Arwana’s Plant IV in Indralaya, Ogan Ilir, South Sumatra, is intended to supply to the ceramic tile markets in the southern part of Sumatra Island.

Each Arwana factory is allocated to produce ceramic tiles with certain designs, patterns and motifs, and is already connected to an extensive marketing network. With regards to marketing, PT Primagraha Keramindo as one of Arwana’s subsidiaries takes upon the role of sole distributor supplying to 46 sub-distributors spread in nearly every major city throughout Indonesia. Moreover, Arwana’s extensive marketing reach is also supported by more than 21 thousand retail outlets across the country.

Through a business strategy that focuses on the lower middle market, Arwana continues to record rapid growth year after year. This achievement is brought upon by Arwana’s commitment of continuously making efforts to innovate in order to cement its reputation as a manufacturer of high-quality yet cost-competitive ceramic tile products. Indeed, growth consistency has shored Arwana ever-changing economic cycles as well as in establishing Arwana as one of the market leaders in Indonesia’s ceramic tile market.

Annual Report 2016 31 | PT Arwana Citramulia Tbk

Plant I, Tangerang - Banten Plant I, Tangerang Banten

Aspek Pemasaran

Marketing Aspect

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2016 yang berkisar di Indonesia’s economic growth in 2016 at 5.02 percent proved to have angka 5,02 persen belum banyak membawa perubahan terhadap

little impact in increasing consumer purchasing power. The growth daya beli masyarakat. Pertumbuhan ekonomi masih dipengaruhi oleh

itself remained hampered by low commodity prices, the slow pace of the penurunan harga jual komoditas, proyek pembangunan infrastruktur

country’s infrastructure development, and a stagnant property sector. yang belum menggigit, dan sektor properti yang masih stagnan.

Nonetheless, these conditions did not significantly affect the company’s Akan tetapi, kondisi ini tidaklah menjadi penghambat bagi perseroan

ability to grow.

untuk bisa tetap bertumbuh. Besarnya pangsa pasar menengah ke bawah yang merupakan target

The company has benefited from the country’s sizeable low to middle- penjualan perseroan, dengan didukung hubungan kerja yang erat

income population, excellent relationships with its loyal customers, the antara perseroan dengan para pelanggan setia, serta ditopang oleh

increased quality of the products and services provided by the company, peningkatan kualitas produk, layanan, dan adanya inovasi-inovasi

and the availability of new innovations, as the main advantages leading baru menjadi modal bagi perseroan untuk bisa meraih pertumbuhan

to double-digit growth compared to the results in the previous year. penjualan double digit dibanding tahun sebelumnya di 2015.

Pertumbuhan penjualan di tahun 2016 dicapai dengan melakukan Sales growth in 2016 was achieved through a number of strategies that berbagai langkah-langkah strategis yang mendapat tanggapan

were highly effective with customers and the market. Among these positif dari pasar dan pelanggan, diantaranya:

strategies include:

1. Pengembangan Produk Baru Arwana Digital

1. Development of New Product: Arwana Digital

Untuk menyiasati penurunan daya beli masyarakat dan selalu The company has made available a Digital product line with memberikan nilai tambah atau manfaat value for money bagi

increased cost-competitiveness as differentiation for the middle- konsumen, Perseroan menawarkan diferensiasi produk Digital

income market segment, namely the Arwana Digital product line, yang lebih terjangkau, dengan mengeluarkan produk untuk

or shortened as Arna Digi. This step is a strategic response to the segmen pasar menengah, yaitu produk Arwana Digital atau

decline of consumer purchasing power, as well as a step to provide disingkat Arna Digi.

further added value or value-for-money benefits for consumers. Kehadiran Arna Digi semakin memperkuat dan melengkapi

The Arna Digi product line serves to strengthen and complement the produk perseroan yang sudah ada di pasar selama ini, seperti

company’s existing product portfolio, such as products under the produk dengan merek Arwana untuk menyasar pasar menengah

Arwana brand that are aimed at the low to middle-income market ke bawah dan merek UNO untuk menengah ke atas.

segments, and products under the UNO brand for the middle to high- income market segments.

2. Product Innovation and Development with Exclusive Design Eksklusif

2. Inovasi dan Pengembangan Produk dengan Desain

In addition to increasing product quality, the company has also Selain terus berupaya meningkatkan kualitas produk, perseroan

launched various new products. One of the latest innovations is juga gencar mengeluarkan produk-produk baru. Salah satunya

designs that feature the “sugar effect”, which is an appearance like adalah inovasi terbaru berupa desain keramik yang menampilkan

sparkling white sugar on the surface of the ceramic tile products. “sugar effect”, yakni tampilan menyerupai butir-butir gula pasir

Furthermore, the company has also provided an enhanced consumer mengkilap di atas permukaan keramik. Selain itu, perseroan

experience in which customers can custom-design their products, juga menawarkan pengalaman penjualan yang menarik di

therefore creating a greater sense of ownership for the company’s mana pelanggan dapat menentukan sendiri pilihan desain yang

loyal customers.

diinginkan, atau custom design, sehingga menciptakan sensasi rasa memiliki yang tinggi di hati pelanggan setia perseroan.

3. Produk UNO dengan Ukuran Baru 50x50cm

3. UNO Products with New Size of 50x50cm

Perseroan terus melakukan gebrakan-gebrakan baru dan di The company continued to make new breakthroughs and in 2016 tahun 2016 telah meluncurkan produk UNO berukuran 50x50cm

has begun to make available 50x50cm UNO products with variants dengan varian produk seperti marble, rustic, wood dan fancy

such as marble, rustic, wood and fancy decorative. This new product decorative. Produk 50x50 berhasil mendapatkan tanggapan yang

line of 50x50cm ceramic tiles has subsequently been very well- sangat positif dari pasar dan pelanggan setia Perseroan.

received by the market and the company’s loyal customers. Dengan dukungan produk UNO berukuran 40x40, 25x40, 25x25

With the availability of 40x40, 25x40, 25x25 and 50x50cm UNO dan 50x50, porsi produksi UNO sebesar 15 persen pada tahun

variants, UNO products currently constitute 22 percent of total 2015 kini telah meningkat menjadi 22 persen dari total produksi

production in 2016 having increased from 15 percent in 2015. perseroan di tahun 2016.

4. Program Customer Loyalty

4. Customer Loyalty Program

Di tengah kondisi persaingan industri keramik yang semakin In the face of the increasingly fierce competition in the national

32 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk 32 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

programs with the purpose of increasing brand awareness among meningkatkan penjualan perseroan. Program-program tersebut

consumers as well as increasing the company’s sales performance. antara lain:

The programs include:

• Memberikan penawaran program-program yang menarik • Providing attractive customer loyalty reward programs, such seperti program customer loyalty bernuansa religius

as a religiously-nuanced program of Umrah packages, as well berupa paket umrah, dan juga program insentif berupa

as an incentive program of tour packages with attractive paket tamasya dengan destinasi-destinasi yang menarik.

tourist destinations.

• Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi para • In order to better improve service quality for the customers, pelanggan, perseroan juga melaksanakan program

the company has held gathering events for construction gathering bagi para pekerja bangunan, khususnya

workers; particularly for those who work directly with ceramic yang berhubungan dengan keramik, guna meningkatkan

tiles, with the purpose of enhancing their knowledge in the pengetahuan mereka terhadap produk-produk perseroan.

company’s products.

• Serta guna meningkatkan jaringan komunitas customer, • In order to strengthen the company’s customer network, the perseroan juga melaksanakan customer gathering di

company has also held customer gathering events in a beberapa kota strategis.

number of strategic cities.

5. Mengembangkan Brand yang Kuat

5. Development of Strong Brand

Untuk tahun 2016, perseroan terus menjalankan program In 2016, the company has continued to carry out the installation of pemasangan mock-up untuk display di berbagai toko. Program

mock-ups as exhibition displays at various stores. This program is ini bertujuan untuk mendukung dan meningkatkan penjualan

aimed at supporting sales activities, increasing sales performance, serta membangun brand yang kuat.

and building a strong brand.

Perseroan juga terus mengembangkan brand dengan sejumlah The company also continued to develop its brands through various cara lain, yaitu: peluncuran desain baru untuk dus produk

other means, including by launching a new packaging design for UNO ukuran baru yang turut mendongkrak pencitraan brand,

new-sized UNO products to enhance the brand’s image, continuous melakukan update terus-menerus di akun-akun media sosial

updating of social media accounts such as Facebook, Twitter and seperti Facebook, Twitter dan Instagram, serta pemasangan iklan

Instagram, putting up advertisement on media outlets such as di media seperti majalah-majalah properti ternama, dan ikut

prominent property magazines, and participating at national berpartisipasi pada event keramik nasional seperti Keramika.

ceramic exhibition events such as Keramika.

Peningkatan Layanan Purna Jual Enhancement of After Sales Services

Guna meningkatkan pelayanan terhadap konsumen perusahaan Various steps have been taken in order to better improve the quality of the telah melakukan beberapa hal:

company’s after-sales services, including: • Menyediakan saluran telepon Toll Free Layanan Pelanggan

• Providing a toll-free customer service telephone number at di 0.800.1.ARWANA. Saluran ini berguna untuk menerima

0.800.1.ARWANA. This service functions to receive feedback informasi dari konsumen, baik itu komplain terhadap

from consumers; be it direct complaints about the products, produk secara langsung, ataupun hal-hal lain yang

or any other matters related to service quality for consumers. berkaitan dengan kualitas layanan kepada konsumen. • Tindak lanjut yang cepat atas penanganan komplain

• Carrying out immediate follow-up in handling consumer dari pelanggan dengan solusi yang terbaik dan target

complaints with optimum solution and complaint resolution penyelesaian komplain dalam waktu tidak lebih dari 2 x 24

already being provided within 48 hours after the complaint jam.

was received.

• Terus menerus meningkatkan sosialisasi pengetahuan • Continuously carrying out information dissemination about tentang produk-produk keramik Arwana dengan cara

Arwana ceramic tile products by distributing information diinformasikan saat melakukan kunjungan langsung ke

during market visits, holding gathering events with pasar, melakukan gathering dengan para pekerja

construction workers, and providing information updates to bangunan, melakukan update informasi ke tim penjualan

the sales teams of distributors and stores. It is hoped that the distributor dan toko-toko sehingga diharapkan informasi

information will reach consumers as the end-receivers. akan diteruskan secara langsung ke konsumen. • Peningkatan kualitas produk secara terus-menerus dan

• Continuous enhancement of product quality and memberlakukan standar ketat dalam penyortiran barang

implementation of stringent standards in sorting the goods yang akan keluar dari pabrik dengan cara menerapkan

to come out of the factory by applying a QA Finished Goods sistem QA Finished Goods, yaitu QA melakukan sampling

system, specifically by carrying out a final sampling of akhir terhadap finished goods produk keramik untuk lebih

ceramic tile finished goods to better ensure that the goods to memastikan bahwa barang yang dikirim telah memenuhi

be delivered meet the required product standards.

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 33 | PT Arwana Citramulia Tbk 33

various control and sensory devices for detecting deviation alat kontrol dan sensor terhadap penyimpangan standar

from production standards, as well as equipment to detect produksi, serta alat untuk mendeteksi produk dengan

products with bending strength below standard. bending strength di bawah standar.

Kapasitas dan Hasil Produksi

Capacity and Production Output

Kapasitas Produksi Production Capacity

Tahun Buku Fiscal Year

Plant I 2,88 2,88 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,15 3,78 3,78 3,78 3,78 3,78 3,78 3,78 3,78 Plant II A

4,50 4,50 4,50 4,50 4,50 4,50 4,50 5,76 5,76 5,76 5,76 5,76 5,76 5,94 6,19 6,70 6,70 6,70 6,70 6,70 Plant II B

5,18 5,18 5,18 5,62 5,80 5,80 5,80 5,80 5,80 5,80 5,80 Plant II C

5,00 5,00 5,62 5,40 7,20 7,20 7,20 7,20 7,20 7,20 Plant III A

3,60 3,60 3,60 3,60 3,60 3,60 3,60 5,04 4,68 4,75 4,75 4,75 4,75 4,75 4,75 Plant III B

4,68 4,68 4,68 4,68 4,68 5,04 5,22 5,22 5,22 5,22 5,22 5,22 Plant III C

7,56 7,76 7,92 7,92 7,92 7,92 7,92 7,92 Plant IV

8,00 8,00 8,00 8,00 Plant V 8,00 Jumlah Kapasitas* 2,88 2,88 7,65 7,65 7,65 7,65 11,25 11,25 11,51 17,19 22,37 27,37 27,37 38,06 38,20 40,86 41,37 49,37 49,37 49,37 57.37

Total Capacity* Jumlah Hasil Produksi* 1,29 2,68 3,35 5,18 5,93 6,49 10,27 10,28 11,90 15,75 17,10 23,28 27,40 30,00 36,14 37,35 41,26 44,20 49,08 41,66 50,23

Tatal Production Output* *) dalam juta m2 per tahun

*) in milion sqm per annum

Menunda pekerjaan hari ini hanya akan menambah penderitaan hari esok.

Procrastinating today only adds to future miseries.

34 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Peta Operasional

Operational Map

Plant I - Tangerang

Plant II - Serang

Plant III - Gresik

Jl. Raya Pasar Kemis, Pasar Doyong,

Jl. Wringin Anom Raya Km. 33.9, Tangerang 15133 – Banten

Jl. Raya Gorda, Desa Kibin Km. 69,

Gresik 61176 - Jawa Timur Started Operations June 1995

Cikande, Serang 42185 – Banten

Started Operations May 2002 Starting Capacity: 2,880,000 sqm / year

Started Operations July 1997

Starting Capacity: 3,600,000 sqm / year Current Capacity: 3,780,000 sqm / year

Starting Capacity: 4,500,000 sqm / year

Current Capacity: 18,090,000 sqm / year ISO 9001:2000 Certified

Current Capacity: 19,500,000 sqm / year

ISO 9001:2007 Certified ISO 14001:2012 Certified

ISO 9001:2000 Certified

ISO 14001:2011 Certified

ISO 14001:2013 Certified

Plant IV - Ogan Ilir

Plant V - Mojokerto

Head Office

Jl. Raya Palembang - Prabumulih Km. 34,

Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24, Tanjung Pering - Indralaya Utara

Dusun Randegan, Kaligoro, Kutrorejo,

Kabupaten Mojokerto - Jawa Timur

Kembangan Selatan, Jakarta 11610 Telp : +62 21 5830 2363

Fax. : +62 21 5830 2361 Started Operations September 2013

Ogan Ilir 30862 - Sumatera Selatan

Started Operations January 2016

www.arwanacitra.com Current Capacity: 8,000,000 sqm / year

Current Capacity: 8,000,000 sqm / year

Marketing

Sentra Niaga Puri Indah Blok T5 No. 16-17, Kembangan Selatan, Jakarta 11610 Telp : +62 21 5835 8118 Fax : +62 21 5835 8008 [email protected]

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 35

36 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Laksamana (Purn) Dr. Marsetio, MM President Commissioner

Laksamana (Purn) Dr. Marsetio, MM menduduki posisi sebagai Komisaris Utama PT Arwana Citramulia Tbk. Beliau meraih gelar Doktor (S-3) dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, pada tahun 2012. Sebelum memasuki masa purnabakti dan kemudian terlibat di dunia usaha, Laksamana (Purn) Dr. Marsetio, MM adalah seorang perwira tinggi Angkatan Laut (AL) di Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Beliau mengawali karir militernya dengan menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan 26/1981. Selain itu, beliau juga pernah menempuh pendidikan antara lain di Operation School (Belanda, 1986), ISC Royal Naval College (Inggris, 1991), Seskoal Angkatan XXXIV (1996), Sesko TNI Angkatan XXVIII (2001), Naval Operation School (Italia, 2002), Lemhanas RI Angkatan 37/2004, Asia Pacific Strategic Studies (AS, 2007), dan Harvard Kennedy School (AS, 2014).

Laksamana (Purn) Dr. Marsetio, MM is the current President Commissioner of PT Arwana Citramulia Tbk. He holds a doctorate degree from Gadjah Mada University, obtaining it in 2012. Prior to entering retirement and getting involved in the business world, Laksamana (Purn) Dr. Marsetio, MM was a high-ranking officer of the Indonesian Navy.

He started his military career by enlisting at the Indonesian Navy Academy as part of Class 26/1981. Over the course of his military career, Mr. Marsetio had also been educated at Operation School (Netherlands, 1986), ISC Royal Naval College (England, 1991), Seskoal ( Class XXXIV/1996), Sesko TNI (Class XXVIII/2001), Naval Operation School (Italy, 2002), Lemhanas RI (Class 37/2004) Asia Pacific Strategic Studies (AS, 2007), and Harvard Kennedy School (AS, 2014).

Drs. H. Karsanto, MBA

Independent Commissioner

Drs. H. Karsanto, MBA meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro, Semarang, dan gelar Master of Business Administration dari New York Institute of Technology, New York, Amerika Serikat. Beliau mengawali karirnya di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) di mana beliau pernah ditempatkan di Singapura (1989), London (1992) dan New York (1994). Beliau sempat menduduki posisi sebagai Kepala Kantor Wilayah Sumatra Utara, dan sebagai Kepala Divisi Kebijakan dan Manajemen Risiko Kantor Pusat BNI. Drs. H. Karsanto, MBA juga pernah berkiprah di PT Jamsostek (Persero) sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, serta sebagai Direktur Keuangan.

Drs. H. Karsanto, MBA obtained his Bachelor’s Degree in Economics from Diponegoro University, Semarang, and his Master’s Degree in Business from the New York Institute of Technology. He began his professional career at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) where he had stints in the company’s Singapore (1989), London (1992) and New York (1994) offices. Furthermore, Drs. H. Karsanto, MBA also held positions as Regional Head in North Sumatra, and as Head of Policy and Risk Management Division at the company’s Head Office. Drs. H. Karsanto, MBA continued his career at PT Jamsostek (Persero) where he was appointed as its Director of Compliance and Risk Management, and subsequently as Director of Finance.

Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH meraih gelar sarjana dari Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung, serta Magister Hukum dari Universitas Tanjungpura, Pontianak. Setelah sempat menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat pada tahun 2001 dan Kepala Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan pada tahun 2005, karirnya terus meningkat hingga sempat ditunjuk sebagai Deputi Menko Polhukam Bidang Koordinasi Hukum dan HAM, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara pada tahun 2008-2010, dan sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen pada tahun 2010-2012

Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH obtained his Bachelor of Law degree from Padjadjaran University, Bandung, and his Master’s Degree from Tanjungpura University, Pontianak. After having held positions as Chief of Provincial Prosecutors’ Office of West Kalimantan in 2001 and South Sumatra in 2005, his career continued to rise as he was appointed to positions such as Deputy for Human Rights to the Coordinating Minister of Politics, Law and Security, Deputy Attorney General for Civil and Administrative Law in 2008-2010, and Deputy Attorney General for Intelligence in 2010-2012.

Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH Vice President Commissioner

Annual Report 2016 37 | PT Arwana Citramulia Tbk

Edy Suyanto, SE Chief Operating Officer

Edy Suyanto, SE telah menjabat sebagai Chief Operating Officer di PT Arwana Citramulia Tbk sejak tanggal 5 Januari 2007. Beliau meniti karir setelah bergabung dengan perseroan sebagai seorang Management Trainee. Beliau adalah pemegang gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Tarumanagara, Jakarta, dan sempat juga mengikuti program pendidikan eksekutif Accelerated Development Program di Singapura yang diselenggarakan oleh University of Chicago Booth School of Business, Amerika Serikat. Edy Suyanto, SE aktif di Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia sebagai Wakil Ketua Umum, serta di Green Product Council Indonesia sebagai Direktur Hubungan Pemerintah dan Internasional.

Edy Suyanto, SE has served as the Chief Operating Officer of PT Arwana Citramulia Tbk since January 5, 2007, having built his career after joining the company as a Management Trainee. He is a holder of a Bachelor of Economics degree from Tarumanagara University, Jakarta, and has also participated in the Accelerated Development Program in Singapore, which is an executive development program held by the University of Chicago Booth School of Business, USA. Edy Suyanto, SE has also been active in the Indonesian Ceramic Industry Association (Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia) as its Vice Chairman, as well as in the Indonesian Green Product Council as Director of Government and International Relations.

Tandean Rustandy, MBA Chief Executive Officer

Tandean Rustandy, MBA adalah pendiri dan Direktur Utama PT Arwana Citramulia Tbk. Beliau meraih gelar Bachelor of Science dari Leeds School of Business, University of Colorado, AS, dan Master of Business Administration dari the University of Chicago Booth School of Business. Saat ini, Tandean Rustandy, MBA adalah anggota Global Advisory Board and Council dari University of Chicago Booth School of Business.

Tandean Rustandy, MBA tercatat sebagai penerima berbagai penghargaan, antara lain ‘Honorary Citizen of Boulder’ (1987), ‘Indonesia’s Young Entrepreneur of the Year’ (2002) dari Ernst & Young, ‘Distinguished Alumni Award’ (2011) untuk kategori Entrepreneur dari University of Chicago Booth School of Business, ‘Distinguished Alumni Service Award’ (2014) dari Leeds School of Business, University of Colorado, dan ‘Indonesia’s Third Best CEO 2014’ dari FinanceAsia.

Tandean Rustandy, MBA is the founder and CEO of PT Arwana Citramulia Tbk. He obtained his Bachelor of Science degree from the Leeds School of Business, University of Colorado, USA, and his Master of Business Administration degree from the University of Chicago Booth School of Business. At present, Tandean Rustandy, MBA is a member of the Global Advisory Board and Council of the University of Chicago Booth School of Business.

Tandean Rustandy, MBA has been noted as a recipient of various awards, namely ‘Honorary Citizen of Boulder’ (1987), ‘Indonesia’s Young Entrepreneur of the Year’ (2002) from Ernst & Young, ‘Distinguished Alumni Award’ (2011) in the Entrepreneur category from the University of Chicago Booth School of Business, ‘Distinguished Alumni Service Award’ (2014) from the Leeds School of Business, University of Colorado, and ‘Indonesia’s Third Best CEO 2014’ from FinanceAsia.

Ir. Rudy Sujanto; Chief Financial Officer & Corporate Secretary

Ir. Rudy Sujanto adalah Chief Financial Officer PT Arwana Citramulia Tbk yang juga merangkap sebagai Corporate Secretary. Beliau merupakan lulusan Universitas Tarumanagara, Jakarta, di mana beliau meraih gelar Insinyur di bidang teknik sipil. Ir. Rudy Sujanto pernah mengikuti program pendidikan eksekutif Oxford Chicago Valuation Programme yang diselenggarakan Saïd Business School, University of Oxford, dan Accelerated Development Program yang diselenggarakan Booth School of Business, University of Chicago.

Ir. Rudy Sujanto is the Chief Financial Officer of PT Arwana Citramulia Tbk who also serves as Corporate Secretary. He is a graduate of Tarumanagara University, Jakarta, where he obtained a degree in civil engineering. Ir. Rudy Sujanto has also participated in the Oxford Chicago Valuation Programme from Saïd Business School, University of Oxford, and the Accelerated Development Program from Booth School of Business, University of Chicago.

Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.Si

Independent Director

Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.Si saat ini menempati posisi Direktur Independen dalam Dewan Direksi PT Arwana Citramulia Tbk. Beliau adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Darat (AD) yang pernah menduduki berbagai posisi strategis, termasuk di antaranya Koordinator Staf Ahli Kepala Staf Angkatan Darat (Koorsahli KSAD), Panglima Daerah Militer (Pangdam) XVI/ Pattimura, Panglima Divisi Infantri I Kostrad, dan Wakil Asisten Teritorial KSAD.

Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin adalah lulusan Akabri tahun 1975 yang juga pernah mengenyam pendidikan di Seskoad, Sesko ABRI dan Lemhanas RI. Lepas dari militer, beliau bergabung dengan PT Arwana Citramulia Tbk sebagai anggota Komite Remunerasi pada tahun 2013.

Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.So currently holds the position of Independent Director in the Board of Directors of PT Arwana Citramulia Tbk. He is a retired high-ranking officer of the Indonesian army who held various strategic positions during his military career, including as Coordinator of Expert Staffs to the Army Chief of Staff, Commander of Military Region XVI/Pattimura, Commander of Infantry Division I of Kostrad, and Deputy to Vice Territorial Assistant of Army Chief of Staff.

Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin is a graduate of the Indonesian Armed Forces Academy in 1975 who subsequently also underwent education at Seskoad, Sesko ABRI and Lemhanas RI. After leaving the military, he joined PT Arwana Tbk as a member of the Remuneration Committee in 2013.

Struktur Organisasi

Organization Struture

Board of Commissioners

Laksamana (Purn) Dr. Marsetio, MM Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH Drs. H. Karsanto, MBA

Audit Committee Remuneration Committee

Chairman Drs. H. Karsanto, MBA

Chairman

Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH

Chief Executive Officer

Tandean Rustandy, MBA

Corporate Secretary Ir. Rudy Sujanto

Chief Financial Officer

Chief Operating Officer Ir. Rudy Sujanto

Independent Director

Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, MSi

Edy Suyanto, SE

Technical Advisor Mariano Maino

VP Financial Controller

VP Operations Agustinus Kusnadi, SE

VP Procurement

VP Marketing

VP HR & GA

Sufendi Li, ST

Renny A. Sandi, SE

Rally Sudarta, B.Comp

Ir. Lim Tjhiu Iong

38 Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk

Informasi Kepemilikan Saham

Share Ownership Information

Pemegang Saham

Persentase Kepemilikan Shareholders

Jumlah Saham

Number of Shares

Percentage of Ownership

Pendiri Perusahaan / Company Founder

PT Suprakreasi Eradinamika

Lain-lain (Kepemilikan kurang dari 5%) Others (Less than 5% ownership)

Direksi / Board of Directors Tandean Rustandy, MBA

Edy Suyanto, SE

Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH

Dewan Komisaris / Board of Commissioners Laksamana (Purn) Dr. Marsetio, MM

Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH

Drs. Karsanto, MBA

Jumlah / Total

Kronologi Pencatatan Saham

Share Listing Chronology

Tanggal

Nilai Nominal (Rp) Date

Tindakan Korporasi

Jumlah Saham

Corporate Action

Number of Shares

Par Value (IDR)

100 November 2002

Juli 2001

Penawaran Umum Perdana

July 2001

Initial Public Offering

Penawaran Umum Terbatas

November 2002

Rights Issue

Pembagian Saham Dividen

April 2006

Distribution of Dividend Shares

Pemecahan Saham 1:2

September 2009

50 Juli 2013

Stock Split 1:2

Pemecahan Saham 1:4

July 2013

Stock Split 1:4

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 39

Lembaga Profesi Penunjang Pasar Modal

Occupational Capital Market Supporting Institutions Institusi Penunjang Pasar Modal

Capital Market Supporting Institutions Auditor Independen / Independent Auditor

Biro Administrasi Efek / Securities Administration Bureau

Purwantono, Sungkoro & Surja

PT Adimitra Jasa Korpora

A member firm of Ernst & Young Global Limited

Kirana Boutique Office

Indonesia Stock Exchange Building

Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5

Tower 2, 7 th Floor

Kelapa Gading

Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53

Jakarta Utara 14250

Jakarta 12190

Konsultan Hukum / Law Consultant

Notaris / Public Notary

Nugraha, Leman & Partners

Misahardi Wilamarta, SH

Wisma BSG Lt 5 Jl. Denpasar Raya Blok C4 No. 23 Kuningan Jl. Abdul Muis No. 40

Jakarta Selatan

Jakarta Pusat 10160

Informasi Entitas Anak Perusahaan

Subsidiaries Information

Nama Perusahaan

Lokasi Perusahaan

Tahun Awal Operasi

Tahun Penyertaan

Kepemilikan Saham

Company Name

Company Location

Start of Commercial

Operation

Year of Inclusion

Share Ownership

1. PT Arwana Nuansakeramik

Serang, Banten

2. PT Sinar Karya Duta Abadi

Gresik, Jawa Timur

3. PT Arwana Anugerah Keramik

Ogan Ilir, Sumatera Selatan

4. PT Primagraha Keramindo

Puri Indah,

Alamat / Address

1. PT Arwana Nuansakeramik

Jl. Raya Gorda, Desa Kibin KM 69, Serang, Banten 42185

2. PT Sinar Karya Duta Abadi

Jl. Wringin Anom Raya KM 33,9, Gresik, Jawa Timur 61176

3. PT Arwana Anugerah Keramik

Jl. Raya Palembang, Prabumulih KM 34, Tanjung Pering - Indralaya Utara, Ogan Ilir, Sumatera Selatan 30662

4. PT Primagraha Keramindo

Sentra Niaga Puri Indah Blok T5 No.16-17, Kembangan Selatan, Jakarta Barat 11610

Plant II, Serang - Banten Plant II, Serang - Banten

40 40 Annual Report 2016 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk | PT Arwana Citramulia Tbk

Sumber Daya Manusia

Human Resources

Pada tahun 2016, perusahaan manufaktur di Indonesia pada In 2016, most manufacturing companies in Indonesia encountered umumnya dihadapkan pada berbagai tantangan akibat kondisi

various challenges brought upon by the company’s lackluster economic perekonomian yang kurang bergairah. Menilik keadaan tersebut,

conditions. Given the circumstances during the course of the year, one of salah satu langkah yang diambil oleh Arwana untuk mengurangi

the steps taken by Arwana to curtail the effects of the unfavorable external dampak dari kondisi eksternal yang kurang kondusif adalah dengan

conditions is by carrying out internal improvement measures in order to melakukan pembenahan internal untuk meningkatkan efektivitas

increase the effectivity and efficiency of the company’s operations. dan efisiensi operasional perusahaan.

Pembenahan tersebut salah satunya menyentuh area Sumber The improvement measures one of which touched upon the domain Daya Manusia (SDM) sebagai komponen pengelola dan pelaksana

of Human Resources (HR) as the administrating and implementing operasional perusahaan, serta manajemen daripadanya. Diharapkan

component of the company’s operations, as well as the management bahwa langkah-langkah yang diambil akan secara langsung

thereof. It is hoped that the steps taken can directly and indirectly maupun tidak langsung berkontribusi pada penurunan biaya

contribute to the reduction of production costs, the increase of marketing produksi, peningkatan efektivitas pemasaran, peningkatan kualitas

effectivity, the increased quality of good corporate governance practices, pelaksanaan praktik-praktik good corporate governance, kaderisasi

the preparation of future leaders, and the strengthening of the internal kepemimpinan, serta penguatan talent pool internal.

talent pool.

Pengelolaan SDM di Arwana dilaksanakan berdasarkan dokumen- HR management practices at Arwana are implemented based upon the dokumen pokok berikut ini:

following documents:

Tema

Dokumen Utama & Dokumen Terkait

Keterangan

Theme

Main & Supporting Documents

Note

Perencanaan Kebutuhan SDM • Dokumen No. ACM/PER/PK01 tentang Alur proses perencanaan kebutuhan SDM yaitu: Planning of HR Needs

Perencanaan Kebutuhan SDM

The process flow for the planning of HR needs:

• Document No. ACM/PER/PK01 on

1. Pengajuan usulan kebutuhan karyawan kepada departemen.

Planning of HR Needs

1. Submission of proposal of staffing needs to the respective department.

2. Rekapitulasi usulan kebutuhan karyawan.

2. Recapitulation of proposals.

3. Pengajuan rekapitulasi usulan kebutuhan karyawan kepada direksi.

3. Submission of recapitulation document to the Board of Directors.

4. Proses pembahasan dan persetujuan di tingkat direksi.

4. Review and approval process by the Board of Directors.

5. Apabila tidak disetujui, dilakukan revisi dan kembali melaksanakan

tahap 3, atau membatalkan usulan.

5. If disapproved by the Board of Directors; to carry out revision to the document and repeat step 3, or cancel the proposal.

6. Apabila disetujui, dilakukan penandatanganan keputusan penempatan SDM untuk mutasi internal, atau penandatanganan keputusan prioritas rekrutmen untuk perekrutan dari luar.

6. If approved; to sign the decision letter of staff placement with regards to internal staff relocation, or to sign the decision letter of recruitment prioritization with regards to external recruitment.

7. Penyampaian hasil keputusan direksi kepada departemen yang

bersangkutan.

7. The decision of the Board of Directors is informed to the respective

department.

8. Seluruh dokumen diarsipkan.

8. All documents are entered into company archive. Metode Pencarian SDM

• Dokumen No. ACM/PER/PK02 tentang Alur proses pencarian SDM yaitu:

Methods of HR Search

metode Pencarian SDM

The process flow for HR search is as follows:

• Document No. ACM/PER/PK02 on

1. Melakukan identifikasi terhadap kebutuhan rekrutmen.

Methods of HR Search

1. Identification of recruitment needs.

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 41

Tema

Dokumen Utama & Dokumen Terkait

Keterangan

Theme

Main & Supporting Documents

Note

• Dokumen No. ACM/PER/PK03 tentang

2. Memeriksa database pelamar.

Seleksi

2. To go through company’s database of applicants.

• Document No. ACM/PER/PK03 on

3. Apabila ada kandidat, melaksanakan isi dokumen ACM/PER/PK03

Selection

tentang Seleksi.

• Dokumen No. ACM/PER/PK032-01

3. If candidates have been found; to implement document ACM/PER/PK03

tentang Alternatif Sumber Tenaga Kerja

on Selection.

• Document No. ACM/PER/PK02-01 on

4. Apabila tidak ada kandidat, mengajukan usulan sumber tenaga kerja

Alternative Sources of Workforce

kepada direksi.

4. If no suitable candidate has been found; to submit a workforce source

proposal to the Board of Directors.

5. Apabila direksi menyetujui, melaksanakan proses pencarian tenaga

kerja.

5. If approved by the Board of Directors; to carry out workforce search

process.

6. Arsip usulan sumber tenaga kerja diserahkan kepada bagian

rekrutmen.

6. Workforce source proposal document is handed over to the recruitment

unit.

7. Melaksanakan isi dokumen ACM/PER/PK03 tentang Seleksi.

7. Implementation of document ACM/PER/PK03 on Selection. Seleksi

• Dokumen No. ACM/PER/PK03 tentang Alur proses seleksi yaitu:

Selection

Seleksi

The process flow for selection is as follows:

• Document No. ACM/PER/PK03 on

1.Melaksanakan isi dokumen ACM/PER/PK02 tentang Metode

Selection

Pencarian SDM.

• Dokumen No. ACM/PER/PK02 tentang

1. Implementation of Document ACM/PER/PK02 on Methods of HR Search.

Metode Pencarian SDM

2. Menyortir surat lamaran yang masuk berdasarkan kriteria rekrutmen.

• Document No. ACM/PER/PK02 on

2. Sorting of application documents based on recruitment criteria.

Methods of HR Search

3. Seleksi surat lamaran oleh user.

• Dokumen No. ACM/PER/PK04 tentang

3. Selection of application documents by respective user.

Penerimaan Karyawan Percobaan

4. Melaksanakan proses seleksi kandidat sesuai dengan ketentuan

• Document No. ACM/PER/PK04 on

perusahaan.

Admission of Probationary Employee

4. Implementation of candidate selection process in accordance with

company regulations.

5. Apabila calon karyawan lulus seleksi, mengundang calon karyawan untuk menandatangani surat penawaran kerja.

5. If a particular candidate passes the selection process; to invite the

candidate to sign a job offer letter.

6. Melaksanakan isi dokumen ACM/PER/PK04 tentang Penerimaan

Karyawan Percobaan.

6. Implementation of document ACM/PER/PK04 on Admission of

Probationary Employee.

Penerimaan Karyawan • Dokumen No. ACM/PER/PK04 tentang Alur proses penerimaan karyawan percobaan yaitu: Percobaan

The process flow for the admission of probationary employees is as follows: Admission of Probationary • Document No. ACM/PER/PK04 on

Penerimaan Karyawan Percobaan

1. Melaksanakan isi dokumen ACM/PER/PK03 tentang Seleksi. Employee

Admission of Probationary Employee

1. Implementation of document ACM/PER/PK03 on Selection.

• Dokumen No. ACM/PER/PK03 tentang

2. Menyiapkan sarana yang dibutuhkan karyawan baru.

Seleksi

2. Preparation of facilities needed by the new employee. • Document No. ACM/PER/PK03 on 3. Menyiapkan surat keputusan pengangkatan karyawan percobaan.

Selection

3. Preparation of decision letter of appointment of probationary employee.

• Dokumen No. ACM/PER/IK04-01

4. Memberikan program orientasi.

tentang Program Orientasi

4. Company carries out orientation program. • Document No. ACM/PER/IK04-01 on 5. Menyerahkan surat keputusan pengangkatan karyawan percobaan

Orientation Program

kepada karyawan yang bersangkutan.

5. Handing over of the decision letter of appointment of probationary

42 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Tema

Dokumen Utama & Dokumen Terkait

Keterangan

Theme

Main & Supporting Documents

Note

employee to the respective employee.

6. Menjelaskan tugas-tugas yang harus dilakukan selama masa

percobaan.

6. Explanation of the employee’s duties during the probation period.

7. Melakukan update terhadap database karyawan.

7. Updating of employee database.

8. Melaporkan data karyawan percobaan kepada BPJS Ketenagakerjaan.

8. Reporting of data of probationary employee to BPJS Ketenagakerjaan.

9. Mengarsipkan surat keputusan pengangkatan karyawan percobaan.

9. The decision letter of appointment of probationary employee is entered

into company archive.

Pelatihan SDM • Dokumen No. ACM/PER/PK05 tentang Proses pelatihan SDM di Arwana terdiri dari: Admission of Probationary

The HR training process at Arwana consists of: Employee

Pelatihan SDM

• Document No. ACM/PER/PK05 on HR 1. Usulan rencana kebutuhan pelatihan.

Training

1. Proposal of planning of training needs.

2. Umpan balik pelatihan.

2. Training feedback.

3. Penyerahan sertifikat pelatihan.

3. Handing over of training certificate.

Pihak manajemen Arwana menerapkan berbagai peraturan dan The management of Arwana implements various regulatory documents Standard Operating Procedure (SOP) yang menjadi bagian dari

and standard operating procedures (SOP) as part of HR management aktivitas pengelolaan SDM. Peraturan dan SOP tersebut meliputi

activities. These regulations and SOPs encompass the following matters: topik-topik berikut ini:

Administrasi Karyawan

- Keterlambatan terkait jam kerja. Employee Administration

- Pembuatan dan penghapusan akun e-mail karyawan.

- Creation and deletion of employee’s corporate e-mail account.

- Late arrival related to working hours.

- Pembatasan penggunaan e-mail dan internet.

- Promosi jabatan.

- Restriction of e-mail and internet use.

- Job promotion.

- Payroll System.

- Demosi jabatan.

- Payroll System.

- Job demotion.

- Rekrutmen karyawan.

- Mutasi jabatan.

- Employee recruitment.

- Job relocation.

- Pengunduran diri karyawan.

- Izin meninggalkan pekerjaan.

- Employee resignation.

- Permission to leave work.

- Cuti karyawan. - Employee leave.

- Pinjaman karyawan. Employee Benefits

Tunjangan Karyawan

- Kebijakan asuransi.

- Policy on insurance.

- Employee loan.

- Pengajuan klaim pengobatan.

- Perjalanan dinas.

- Medical expense claim.

- Work-related travel.

- Insentif di luar jam kerja dan hari kerja.

- Uang duka.

- Incentive for post-working hours and post-working days.

- Death allowance. - Tunjangan parkir. - Parking allowance.

Prosedur Lain-Lain

- Pembuatan backdrop dan banner. Other Procedures

- Penggunaan kendaraan dinas dan operasional.

- Use of company and operational vehicles.

- Production of backdrop and banner.

- Penggunaan jasa sopir.

- Inspeksi kebersihan.

- Use of driver services.

- Hygiene inspection.

- Pemesanan tiket.

- Penerimaan tamu di pabrik.

- Ticket-ordering.

- Guest-welcoming at factory.

- Penerimaan tamu oleh personel keamanan.

- Pemakaian ruang rapat.

- Guest-welcoming by security personnel.

- Use of meeting room.

- Prosedur pelaksanaan rapat koordinasi (rakor). - Procedures for holding coordinating meetings.

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 43

44 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Struktur Manajemen SDM

Arwana memiliki departemen Human Resources (HR) yang dipimpin oleh Vice President Human Resources and General Affairs (VP HR & GA). VP HR & GA bertanggung jawab kepada Chief Operating Officer (COO) Arwana. Departemen HR bertugas merencanakan, menjalankan dan mengawasi aktivitas pengelolaan SDM di Arwana, baik di kantor pusat, maupun melalui bagian personalia di setiap pabrik sebagai perpanjangan tangan kantor pusat.

Kebijakan Umum SDM

Secara umum, Arwana menerapkan sistem rekrutmen yang ketat dalam menaruh seseorang pada posisi pekerjaan tertentu, melakukan pengawasan terukur terhadap kinerja masing-masing karyawan, serta menerapkan fleksibilitas dalam hal penempatan karyawan yang telah berada dalam perusahaan. Pada tahap selanjutnya, pihak manajemen senantiasa berupaya mengoptimalkan peran dan fungsi masing-masing karyawan, dan oleh karena itu, menjalankan berbagai kebijakan dan strategi.

Di antaranya, pihak manajemen dapat melakukan rotasi dan mutasi karyawan, mengembangkan keahlian karyawan tertentu dengan mengikutsertakan mereka dalam pelatihan khusus di dalam maupun di luar perusahaan, menempatkan karyawan lama pada posisi baru di bagian/departemen baru, ataupun merumuskan keputusan- keputusan lain yang bersifat inovatif apabila dianggap perlu dan sepanjang langkah itu tidak bertentangan dengan ketentuan perusahaan maupun ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

Arwana juga menjalankan kebijakan optimalisasi SDM yang bersifat sistem dan teknis; maupun yang bersifat kualitatif yang mempertimbangkan berbagai aspek kepribadian, talenta dan kompetensi masing-masing individu yang apabila bisa dicocokkan dan disinergikan dengan baik akan mendukung kerja sama maupun kerja individu yang lebih optimal. Selain itu, dinamika industri dan pasar seringkali mengharuskan perusahan untuk melakukan perubahan atau perluasan terhadap struktur organisasi. Oleh karena itu, Arwana berupaya menciptakan ruang gerak bagi penyesuaian posisi dan struktur SDM sembari mengantisipasi kebutuhan reorganisasi internal dan perekrutan baru untuk mendukung kegiatan usaha perusahaan dalam jangka panjang.

Upaya optimalisasi SDM terintegrasi dengan strategi pengembangan SDM. Adapun kebijakan umum SDM yang dijalankan Arwana memiliki tujuan antara lain: Bagi perusahaan: - Kebutuhan SDM masing-masing seksi, unit, bagian dan departemen

dapat terpenuhi, baik itu sumbernya dari dalam maupun luar perusahaan.

- Fungsi masing-masing seksi, unit, bagian dan departemen berjalan secara efektif dan efisien. - Tidak terdapat karyawan yang bekerja di atas/bawah kapasitas yang seharusnya. - Tercipta regenerasi dan pelapisan SDM, terutama bagi posisi-posisi teknis maupun non-teknis yang mensyaratkan keahlian khusus atau kompetensi tinggi.

- Turnover karyawan rendah dan kepuasan kerja tinggi.

Structure of HR Management

Arwana has an HR department under the oversight of the Vice President of Human Resources and General Affairs (VP HR & GA). The VP HR & GA subsequently reports to the Chief Operating Officer (COO) of Arwana. The HR department holds the duty of planning, implementing and controlling HR management activities both at the head office as well as at each factory through respective HR units as the extension of the head office. See below for the organizational structure of Arwana’s HR Department;

General HR Policies

As the general policy, Arwana implements a stringent recruitment system in designating a prospective employee for a certain job position, carries out measured control over the work performance of each employee, and implement a degree of flexibility with regards to the placement of staffs already employed in the company. On the next level, the management constantly seeks to optimize the role and function of each employee, and hence carries out a number of policies and strategies.

Among the steps, the management may rotate and relocate employees, develop the skills of certain employees by enrolling them in special trainings inside or outside the company, put old employees in new positions/departments, or otherwise come up with other innovative decisions so long as the policy does not infringe upon existing company regulations or any applicable laws and regulations.

Arwana carries out HR optimization policies that touch upon the system and technical aspects of HR management; as well as upon the qualitative side by taking into account the various aspects of the personality, talent and competency of each individual which by matching and synergizing accurately can help create better teamwork and individual work. Furthermore, the dynamics of the industry and market often require companies to apply change to or expand the company’s organizational structure. As such, Arwana seeks to create room for adjustment with regards to job positions and HR structure, while simultaneously making efforts to anticipate future needs for internal reorganization and new recruitment initiatives in support of the company’s business sustainability in the long-term.

In this regard, HR optimization efforts come integrated with the HR development strategy. The general HR policies implemented at Arwana have the following objectives: For the company: - The staffing needs of each section, unit, division and department are

met; whether sourced internally or externally. - The function of each section, unit, division and department runs

effectively and efficiently. - No employees are working above or below the proper capacity.

- To facilitate workforce replenishment and the provision of readily

available replacements, particularly for technical and non-technical positions requiring special skills or high level of competency.

- Low employee turnover and high job satisfaction.

- Stabilitas operasional perusahaan tetap terjaga. - The stability of the company’s operations is maintained. - Produktivitas perusahaan dan produktivitas karyawan semakin

- The productivity of the company and employees continuously increases. meningkat. - Memampukan perusahaan untuk semakin meningkatkan kualitas

- To enable Arwana to better improve the quality of the company’s sistem administrasi, produksi, informasi, akuntansi dan keuangan,

administration system, production system, information system, dan tata kelola perusahaan.

accounting system, financial system, and corporate governance

practices.

Bagi karyawan:

For employees:

- Karyawan memiliki pemahaman dan wawasan lebih menyeluruh - To gain a more comprehensive insight and understanding of the tentang perusahaan atau dapat melengkapi skillset yang dimiliki.

company or to be able to better complement an employee’s skill set. - Profesionalisme dapat lebih terbangun melalui proses pembelajaran

- The professionalism of employees is better developed through the dan adaptasi dalam lingkungan kerja yang dinamis.

learning and adaptation process in a dynamic work environment. - Penguasaan pengetahuan dan keahlian teknis dapat lebih dalam

- More comprehensive and in-depth grasp of technical knowledge and dan lengkap, serta pengembangan soft skills bisa lebih efektif.

skills, and better development of soft skills. - Rotasi atau mutasi dapat mengurangi kebosanan yang dialami

- Rotation and relocation policies can help reduce weariness among karyawan.

employees.

- Membangun karakter karyawan yang loyal, disiplin, kompeten dan - To build employee characters to be loyal, disciplined, competent and peduli.

compassionate.

- Taraf hidup karyawan terangkat melalui sistem remunerasi yang - Employee standards of living are better improved through a fair layak dan memenuhi ketentuan hukum dan perundang-undangan

remuneration system that complies with applicable laws and yang berlaku.

regulations.

Kebijakan SDM Arwana 2016

Arwana HR Policies in 2016

Pada tahun 2016, kebijakan pengelolaan SDM Arwana meliputi: In 2016, Arwana’s HR management policies include: - Optimalisasi SDM yang ada melalui kebijakan rotasi dan mutasi,

- Optimization of available human capital through rotation and serta melakukan perekrutan baru untuk posisi-posisi yang lowong

relocation policies, and carrying out recruitment for positions left vacant akibat pengunduran diri karyawan sebelumnya.

from resignation of previous employees. - Merekrut sejumlah technical advisor/consultant asing yang memiliki

- Recruitment of a number of foreign technical advisors/consultants with reputasi internasional dan pengalaman di perusahaan keramik

international credentials and professional experience at world- terkemuka dunia.

renowned ceramic tile manufacturing companies. - Meluncurkan berbagai program dan mengadakan berbagai

- Introduction of a number of programs and carrying out various internal pelatihan internal dalam rangka meningkatkan kualitas SDM yang

training activities in order to increase the quality of available human ada, meningkatkan produktivitas perusahaan, dan mengantisipasi

capital, the productivity of the company, and anticipate future staffing kebutuhan SDM di masa depan. Di antara berbagai program dan

needs. Among the programs and training activities; pelatihan tersebut: - Mencanangkan People Development Plan.

- Launching the People Development Plan. - Melakukan rekrutmen untuk diikutsertakan dalam program

- Carrying out recruitment of human capital to be included in the Management Trainee.

company’s Management Trainee program. - Melakukan rekrutmen di daerah-daerah dari SMK-SMK unggulan.

- Carrying out recruitment in local areas from leading vocational high

schools.

- Melaksanakan berbagai pelatihan terkait optimalisasi produksi dan - Holding various employee training activities related to production kompetensi karyawan, di antaranya program pelatihan manajemen

optimization and employee competency; including management untuk level kepala bagian ke atas, program sertifikasi pengemudi

training programs for unit head level and above, certification of loader loader dan forklift, serta pelatihan Autonomous Maintenance dan

and forklift drivers, Autonomous Maintenance and Overall Equipment Overall Equipment Effectiveness (OEE) bagi staf dan karyawan bagian

Effectiveness (OEE) training for staff and employees of the production produksi.

department.

- Melakukan evaluasi KPI.

- Evaluation of KPIs

- Melakukan pembenahan dokumen hukum terkait pengelolaan SDM. - Carrying out the review of legal documents related to HR management. - Mulai menerapkan jaminan pensiun BPJS secara bertahap dengan

- Implementation of the BPJS benefit pension plan in stages with the end- target akhir seluruh karyawan Arwana.

target of all Arwana employees.

- Memperkuat pelaksanaan codes of conduct dalam lingkungan - Better enforcing the codes of conduct within the company. perusahaan. - Mengembangkan Human Resources Information System (HRIS)

- Developing a Human Resources Information System (HRIS) as an sebagai perluasan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) yang

extension of the existing Enterprise Resource Planning (ERP) system; telah ada, yaitu Arwana Management System.

namely the Arwana Management System.

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 45

Komposisi dan Pertumbuhan Karyawan Composition and Growth of Manpower

Per 31 Desember 2016 Keterangan

Per 31 Desember 2015

As of December 31, 2016 Description

As of December 31, 2015

Orang / Person %

Orang / Person %

Jenjang Jabatan / Position Level Direksi / Director

3 0,1% Vice President / Vice President

3 0,1%

5 0,2% Manajer / Manager

5 0,2%

36 1,4% Wakil Manajer / Assistant Manager

27 1,2%

3 0,1% Kepala Bagian / Department Head

3 0,1%

70 2,7% Kepala Seksi / Section Head

58 2,6%

169 6,5% Kepala Regu / Team Leader

169

7,7%

246 9,5% Staf, Operator & Lain-Lain / Staff, Operators & Others

Jumlah / Total 2.192

100,0%

2.581 100,0%

Jenjang Pendidikan / Education Level

Pasca Sarjana / Post Graduate

5 0,2% Sarjana / Undergraduate

5 0,2%

276 10,7% Diploma / Diploma

233

10,6%

85 3,3% SLTA / Senior High School

94 4,3%

2.020 78,3% SLTP dan Lainnya / Junior High School and Others

Jumlah / Total 2.192

100,0%

2.581 100,0%

Kelompok Usia / Age Group

1.271 49,2% 30-35 Tahun / Years Old

<30 Tahun / Years Old

1.063

48,5%

640 24,8% 36-40 Tahun / Years Old

485

22,1%

341 13,2% 41-50 Tahun / Years Old

337

15,4%

280 10,8% >50 Tahun / Years Old

Jumlah / Total 2.192

100,0%

2.581 100,0%

Sistem Penilaian Karyawan : Loyalitas. Disiplin. Kepedulian. Mentoring. Kompetensi.

Employee Assessment System: Loyalty. Discipline. Awareness. Mentoring. Competence.

46 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Annual Report 2016 47 | PT Arwana Citramulia Tbk

Sistem Informasi

Information System

Kompleksitas operasional sebuah perusahaan manufaktur berskala besar seperti Arwana membutuhkan sistem pengelolaan informasi yang dapat diandalkan agar setiap departemen dan bagian mendapatkan informasi yang akurat dalam mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data yang valid. Oleh karena itu, Arwana terus melakukan pemutakhiran arsitektur teknologi informasi (Information Technology/IT) dan berbagai sumber daya pendukungnya dalam rangka meningkatkan kecepatan, akurasi, keandalan dan stabilitas arus informasi dan komunikasi, serta untuk mendukung otomatisasi berbagai proses internal.

Fungsi Pelaksana

Arwana memiliki departemen khusus yang bertanggung jawab merencanakan, mengimplementasikan dan mengendalikan sistem IT perusahaan. Dalam menjalankan fungsinya saat ini, departemen ini memiliki tugas-tugas sebagai berikut:

• Merencanakan dan mengembangkan infrastruktur IT perusahaan serta mengantisipasi kebutuhan infrastruktur IT perusahaan untuk jangka pendek, menengah dan panjang. • Memfasilitasi kegiatan komunikasi dan arus informasi, melalui penggunaan teknologi yang tersedia, antara Head Office dan pabrik-pabrik Arwana di berbagai lokasi agar koordinasi terkait produksi, administrasi dan berbagai aspek operasional lainnya dapat bersifat real-time. • Mengelola ketersediaan perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), perangkat audio dan visual, jaringan LAN dan WAN kabel dan nirkabel, jaringan internet kabel dan nirkabel, peladen (server), dan infrastruktur IT lainnya yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. • Mengelola inventaris IT perusahaan. • Memudahkan aktivitas pengolahan data dalam perusahaan melalui pemanfaatan berbagai kemajuan teknologi dalam ranah IT. • Membantu mengembangkan sistem pengendalian produksi yang dapat mengoptimalkan efisiensi biaya dan waktu produksi. • Mengembangkan sistem Enterprise Resource Planning (ERP), yaitu Arwana Management System, yang dapat mengintegrasikan pengelolaan aspek operasional yang berbeda-beda dan merampingkan proses bisnis yang berjalan dalam perusahaan. • Menetapkan berbagai kebijakan terkait teknologi komunikasi dan informasi bagi staf dan karyawan, termasuk di antaranya Prosedur Operasi Standar (Standard Operating Procedure/SOP), petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis bagi aktivitas yang berbasis IT.

The operational complexity of a large-scale manufacturing company such as Arwana requires a reliable information management system in order for each department and unit to be able to obtain accurate information in making prudent decisions based on valid data. For that reason, Arwana carries out continuous enhancements of the company’s IT architecture, as well as the supporting resources thereof, in order to better improve the speed, accuracy, reliability and stability of information and communication flow within the company, as well as to support the automation of various internal processes.

Implementing Function

Arwana has a special department that carries out the task of planning, implementing and controlling the corporate IT system. In performing its current function, this department has the following duties:

• To plan and develop the company’s IT infrastructure and anticipate the future needs in the short, medium and long-term. • To facilitate communication activities and information flow, through the use of available technology, between the Head Office and Arwana factories in various locations in order for coordination activities related to production, administration and various other aspects of company operations to be able to take place in real-time. • To manage the availability of hardware, software, audio and visual equipment, cable and wireless LAN and WAN network, cable and wireless internet network, server, and other IT infrastructure required to support the operational continuity of the company.

• To manage the company’s IT inventory. • To facilitate the data processing activities of the company through the use of technological advancements in the IT field.

• To help develop a production control system that can optimize production cost and time efficiency.

• To develop a Enterprise Resource Planning (ERP) system, namely the Arwana Management System, that can integrate the management of different aspects of the company’s operations, and streamline the business processes within the company.

• To determine policies related to ICT for company employees, including with regards to standard operating procedures (SOPs), implementation guidelines, and technical guidelines for IT-based activities.

Annual Report 2016 47 | PT Arwana Citramulia Tbk

Plant III, Gresik - Jawa Timur Plant III, Gresik - East Java

48 Annual Report 2016

48 | PT Arwana Citramulia Tbk Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

• Mengamankan infrastruktur IT perusahaan. • Menjaga kerahasiaan data perusahaan dengan menerapkan sistem pengendalian IT yang komprehensif. • Membantu para karyawan untuk meningkatkan efektivitas kerja dengan menyediakan solusi berbasis IT berdasarkan SOP yang berlaku. • Mengadakan pelatihan IT bagi staf dan karyawan apabila dibutuhkan. • Menyiapkan peralatan teknologi komunikasi dan informasi yang dibutuhkan dalam penyelenggaran kegiatan-kegiatan perusahaan.

Program dan Rencana Kerja pada Tahun Berjalan Pada tahun 2016, langkah-langkah pokok yang telah diambil Arwana dalam mengembangkan sistem informasi perusahaan adalah sebagai berikut:

• Menambahkan fitur-fitur baru pada sistem Arwana Management System seperti pengembangan sejumlah modul untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan skema transaksi keuangan dengan supplier dan distributor. • Mengembangkan aplikasi smartphone yang terhubung dengan Arwana Management System. Inovasi ini ditujukan untuk memudahkan aktivitas pengambilan keputusan dan pemberian persetujuan oleh para anggota jajaran manajemen saat sedang dalam perjalanan dinas/bepergian. • Berbagai penyempurnaan sistem untuk meningkatkan kemampuan sistem informasi perusahaan secara keseluruhan. • Melakukan aktivitas pemeliharaan (maintenance) yang meliputi pemeriksaan inventaris IT perusahaan, serta evaluasi dan penyesuaian terhadap infrastruktur corporate data management. • Mengoptimalkan dan mengefisienkan layanan data perusahaan.

Sementara itu, sejumlah rencana baru telah juga dicanangkan dan telah berada dalam tahap penjajakan awal. Rencana-rencana tersebut antara lain:

• Mengembangkan otomatisasi pengumpulan data (data collection) produksi untuk berbagai tahapan produksi, yaitu input bahan baku dari kedatangan dan penimbangan hingga pemanfaatan bahan baku dan output produksi. • Mengembangkan Disaster Recovery Plan yang lebih komprehensif yaitu infrastruktur IT cadangan yang mencakup server, perangkat lunak, serta kelengkapan lainnya. • Penyempurnaan infrastruktur IT yang telah tersedia, antara lain meliputi langkah-langkah berikut ini:

- Peralihan dari penggunaan kabel unshielded twisted pair (UTP) ke kabel serat optik (optical fiber cable) untuk backbone IT perusahaan. -

Peralihan sistem jaringan IT perusahaan di lokasi-lokasi kantor dan pabrik dari yang sebelumnya konvensional menjadi sistem yang berbasis nirkabel (wireless). Termasuk melalui pemanfaatan teknologi wireless fidelity (Wi-Fi) secara luas di pabrik-pabrik. - Melakukan upgrade terhadap sistem CCTV pada perusahaan.

• To secure the IT infrastructure of the company. • To safeguard the confidentiality of company data by implementing a comprehensive IT control system. • To assist company employees in better improving their work effectivity by providing IT-based solutions based on existing SOPs. • To carry out IT trainings for employees as required.

• To prepare the ICT equipment needed in company events. Work Programs and Plans for the Current Year

In 2016, the main policies that have been implemented by Arwana to enhance the company’s information system are as follows:

• Added new features onto the Arwana Management System, such as the development of a number of modules to anticipate different financial transaction schemes with supplier and distributors.

• Developed a smartphone application that is connected to the Arwana Management System. This innovation serves to facilitate decision-making and authorization activities for members of the management during travels.

• Various tweaks and minor adjustments to increase the capabilities of the company’s information system in its entirety.

• Carried out maintenance activities encompassing inventory control over IT assets, and evaluated and carried out adjustments to the corporate data management infrastructure.

• Launched numerous policies for controlling the use of internet-based information system in order for the company to avoid having to incur unnecessary data and financial burden, and as a result, increase efficiency as a whole.

On the other hand, a number of new programs have been planned and are currently already in the exploratory stages of implementation. Those plans include:

• Automation of data capturing related to different stages of the production process; namely the input of raw material from arrival and weighing to utilization and production output. • Developing a more comprehensive Disaster Recovery Plan, specifically a backup IT infrastructure encompassing server, software, SOP and other supporting components. • Modernizing the available IT infrastructure, including through the following measures:

- Migration from the use of unshielded twisted pair (UTP) cables to utilizing optical fiber cables for the company’s IT backbone. -

Migration of IT network systems at company offices and factories from conventional systems to wireless-based systems, including through the widespread use of wireless fidelity (Wi-Fi) technology at factories. -

Upgrading the company’s CCTV systems.

Kegiatan Marketing di Acara Keramika, 16-19 Maret 2017 Marketing Activity in Keramika Event on March 16-19, 2017

Annual Report 2016 Annual Report 2016 Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk | PT Arwana Citramulia Tbk | PT Arwana Citramulia Tbk 49 49 49

Analisis dan Pembahasan Analisis dan Pembahasan Manajemen Manajemen

Management Analysis & Discussion Management Analysis & Discussion

Plant V, Mojokerto - Jawa Timur Plant V, Mojokerto - East Java

52. Prospek Usaha 2017

54. Analisis Kinerja Keuangan

2017 Business Prospects

Financial Performance Analysis

53. Strategi dan Kebijakan Usaha

64. Dampak Kenaikan Harga Jual

Business Strategies and Policies

Terhadap Kinerja Perusahaan Impact of Price Changes on Company’s

Performance

50 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk 50 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

65. Kemampuan Membayar Utang

66. Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi

Solvency Information

Impact of Changes in Accounting Policy

65. Tingkat Kolektabilitas Piutang Accounts Receivable Collectability

66.

Dampak Perubahan Perundang-undangan

65. Kebijakan Dividen

Impact of Changes in Regulations

Dividend Policy

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 51

52 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Prospek Usaha 2017

Business Prospects in 2017

Pada tahun 2016 lalu, momentum pertumbuhan ekonomi nasional sempat bergerak ke arah positif setelah sempat mengalami penurunan kinerja pada periode awal 2014 hingga akhir 2015. Sebelumnya, segala gonjang-ganjing dan ketidakpastian yang menjadi imbas pelemahan ekonomi Tiongkok dan tarik-ulur atas penyesuaian suku bunga The Fed sempat membuat para pelaku industri dan para analis merombak prediksi mereka sepanjang periode 2014 sampai awal 2016.

Sebagai dasar yang kuat bagi optimisme yang lebih baik di tahun 2017, kondisi makro ekonomi nasional menjelang akhir tahun terlihat stabil dengan tingkat inflasi tahunan yang rendah (3,02%), nilai tukar rupiah yang kembali stabil di mana terjadi apresiasi sebesar 2,6% sepanjang tahun 2016, serta defisit transaksi berjalan yang tetap terkendali. Selain itu, harapan juga dibangun di atas kebijakan BI menurunkan suku bunga acuan, program pemerintah berupa percepatan pembangunan infrastruktur, tax amnesty, dan berbagai insentif industri yang diharapkan akan mulai berbuah hasil.

Sangat disayangkan, khususnya bagi industri di mana Arwana berkecimpung, sokongan pemerintah melalui rencana penurunan harga gas sebagai insentif pertumbuhan industri keramik belum menemukan titik terang walau sudah cukup lama digodok pemerintah. Hingga bulan Januari, tampaknya masih terjadi tarik-ulur dan baru tiga industri yang mendapat ketuk palu untuk menerima insentif tersebut, yaitu industri pupuk, baja dan petrokimia. Industri keramik menjadi salah satu dari empat industri lain yang masih harus menunggu kepastian di tahun 2017.

Secara umum, dalam hal penciptaan iklim usaha yang kondusif, upaya pemerintah dengan meluncurkan paket-paket kebijakan ekonomi yang cukup progresif mendapat respon positif dari para pelaku usaha; terlepas dari implementasi yang masih menghadapi berbagai kendala di lapangan. Adapun di antara berbagai kebijakan pemerintah yang merupakan sebuah langkah terobosan adalah kebijakan tax amnesty yang diluncurkan pada medio 2016. Kebijakan tersebut telah menampakkan hasil dan berpotensi sangat besar meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak di tahun-tahun ke depan; dan pada gilirannya, dipergunakan untuk membiayai pembangunan.

Beralih ke ekonomi kawasan, pertumbuhan ekonomi Asia dan ASEAN juga memunculkan potensi pasar ekspor baru bagi produsen keramik Indonesia. Khususnya untuk kawasan Asia Tenggara, implementasi integrasi ekonomi ASEAN sejak pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada tanggal 31 Desember 2015 mencatat sejumlah langkah maju. Di antaranya, penyelenggaraan ASEAN Summit 2016 di Vientiane, ibukota Laos, pada bulan September menghasilkan Initiative for Asean Integration − Work Plan III, Masterplan on ASEAN Connectivity 2025, serta sejumlah program untuk memfasilitasi dan mendorong kegiatan perdagangan antar negara-negara ASEAN.

Secara umum, agar semakin berdaya saing, dibutuhkan upaya lebih untuk semakin menurunkan biaya logistik di tanah air dan mengadakan insentif yang efektif bagi industri manufaktur tanah air. Tentunya apabila industri keramik nasional bisa semakin kompetitif, produk-produknya tidak saja akan memperkuat dominasi di pasar

In 2016, Indonesia’s economic growth experienced an upswing after having experienced a slowdown throughout 2014 and 2015. As it was, speculations and uncertainty were prevalent as an effect of slowdown in China and The Fed’s protracted decision over its benchmark interest rate. This left industry players and analysts having to revise forecasts on numerous occasions during 2014 through early 2016.

As strong foundation for increased optimism in 2017, the macroeconomic conditions of Indonesia approaching year-end looked stable with a low annual inflation rate of 3.02%, a currency that have also stabilized as it undergone appreciation by 2.6% during 2016, as well as a current account deficit that remained under control. Moreover, further optimism can also be built upon Bank Indonesia’s policy in September 2016 of lowering its benchmark interest rate, and the government’s ongoing policies of accelerating infrastructure development, tax amnesty, and providing various industrial incentives, as these programs will hopefully begin to bore fruit.

Unfortunately, for the ceramic tile industry where Arwana engages in, the government’s proposed support through a plan of lowering gas prices as an incentive for growth has yet found its conclusion despite already having been on the discussion table for quite some time. Up until January, negotiations were still ongoing and so far the government has only decided on three industries as recipients of the incentive, namely the fertilizer industry, the steel industry, and the petrochemical industry. The ceramic tile industry remained one of four industries still having to wait for confirmation in 2017.

Overall, the government’s effort to create a favorable business climate by introducing progressive economic policy packages has garnered good support from businesses in spite of hindrances in the actual implementation. Among various government policies that are significant breakthroughs, there was the tax amnesty program launched in mid- 2016. This policy has shown its results and can substantially increase Indonesia’s tax revenues in the years to come; which in turn can be used to fund the country’s development projects.

Moving on to the regional economy, economic growth in Asia and ASEAN has brought forth new prospective export markets for Indonesian ceramic tile producers. Particularly for Southeast Asia, the implementation of ASEAN economic integration since the launch of the ASEAN Economic Community (AEC) on December 31, 2015, has seen a number of steps forward. Among them, the 2016 ASEAN Summit in Vientiane, capital of Laos, in September produced the Initiative for ASEAN Integration – Work Plan III, Masterplan on ASEAN Connectivity 2025, and a number of other programs for facilitating and promoting trade between ASEAN countries.

In general, for the local manufacturing industry to gain increased competitiveness, further efforts are needed to reduce logistics costs and incentivize the industry effectively. Should the local ceramic tile industry become even more competitive, its products will certainly not only be able to strengthen its domination in the domestic market, but will also be In general, for the local manufacturing industry to gain increased competitiveness, further efforts are needed to reduce logistics costs and incentivize the industry effectively. Should the local ceramic tile industry become even more competitive, its products will certainly not only be able to strengthen its domination in the domestic market, but will also be

able to expand into new export markets.

Di penghujung 2016, dinamika geopolitik global juga memunculkan In late 2016, global geopolitical dynamics have also brought about a sebuah perkembangan yang harus dihadapi dengan bijak. Presiden

new development that requires a cautious approach to the situation. baru Amerika Serikat, Donald Trump, membawa semangat

The newly-elected president of the US, Donald Trump, appears to have proteksionisme yang dapat berimbas pada ekonomi negara-negara

somewhat of a protectionism outlook which can impact the economies yang melakukan ekspor ke Amerika Serikat. Dalam hal ini, Republik

of countries with sizeable exports to the US should it be carried out. In Rakyat Tiongkok sebagai salah satu mitra dagang utama Amerika

this respect, China, as one of the US’ main trading partner with a good Serikat yang paling mungkin terkena dampaknya memiliki keterkaitan

chance of taking a significant impact, has a rather tight economic tie ekonomi yang cukup erat dengan Indonesia maupun ASEAN, selain

with Indonesia, as well as with ASEAN in its entirety. This is besides the Amerika Serikat sendiri merupakan mitra dagang terbesar keempat

fact that the US itself is recorded to be Indonesia’s fourth largest trading Indonesia.

partner.

Arwana sendiri berada pada posisi yang siap untuk memanfaatkan Conclusively, Arwana itself is in a good position to take advantage of the peluang pasar keramik yang ada dengan kapasitas terpasang

opportunities in the ceramic tile market by having an installed capacity sebesar 57,37 juta meter persegi, serta jaringan pemasaran berupa

of 57.37 million square meters and an extensive marketing network of

46 sub-distributors and 21 thousand sales outlets throughout Indonesia. Arwana menawarkan portofolio produk yang lengkap untuk berbagai

46 sub distributor dan 21 ribu outlet di seluruh Indonesia. Selain itu,

Moreover, Arwana makes available a comprehensive product portfolio tipe dan selera konsumen melalui brand Arwana untuk segmen

for every consumer type and taste through ceramic tile products under menengah-bawah, brand Uno untuk segmen menengah-atas, serta

the Arwana brand for the lower-middle market segment, the UNO brand ragam pilihan desain dan model yang sangat bervariasi. Salah satu

for the upper-middle segment, as well as a broad range of design and pengembangan terbaru Arwana di tahun 2016 adalah diproduksinya

model choices. One of Arwana’s latest innovations in 2016 is a new ubin keramik berukuran 50 x 50 cm yang dibuat menggunakan

production line of 50 x 50 cm ceramic tiles that utilizes digital printing teknologi digital printing.

technology.

Strategi dan Kebijakan Usaha

Business Strategies and Policies

Pada tahun 2016, Arwana konsisten menjalankan sejumlah strategi In 2016, Arwana consistently implemented a number of general strategies dan kebijakan usaha dalam rangka mengembangkan usaha

and policies in developing the business for achieving the organizational untuk mencapai tujuan organisasi. Strategi dan kebijakan usaha

goals. These general strategies and policies are subsequently elaborated secara umum tersebut kemudian dijabarkan dalam lingkup fungsi

within each department’s scope of function and laid out in policies and masing-masing departemen dan dituangkan dalam kebijakan dan

the implementation thereof that support the set general strategies and implementasi yang mendukung strategi dan kebijakan umum yang

policies.

telah ditetapkan. Setiap strategi dan kebijakan kemudian dilaksanakan secara

Each strategy and policy is subsequently implemented in a coordinated terkoordinir dan terintegrasi. Dalam pada itu, koordinasi dan

and integrated manner. In this respect, the coordination and integration integrasi dalam kebijakan dan implementasi tersebut meliputi

activities within the policies and the implementation thereof encompass aspek manajemen, pemasaran, keuangan, operasi, penelitian dan

the aspects of management, marketing, finance, operations, research pengembangan, dan sistem informasi. Strategi dan kebijakan Arwana

and development, and system information. Arwana’s strategies and pada tahun 2016 masih menitikberatkan pada poin-poin berikut ini:

policies in 2016 continue to prioritize on the following points:

Produksi dan Operasi

Production and Operations

- Arwana melanjutkan ekspansi produksi untuk - Continued production capacity expansion in order to increase meningkatkan economies of scale perusahaan. Langkah ini

the economies of scale of the company. This step refers to a mengacu pada rencana pengembangan kapasitas yang akan

production capacity development plan that will run through berjalan hingga tahun 2020. Khusus terkait hal ini, Arwana

2020. In this particular matter, Arwana has commenced the telah mulai mengoperasikan pabrik terbaru, yakni Plant

operations of the latest factory, namely Plant V in Mojokerto,

V di Mojokerto, Jawa Timur, sejak awal tahun 2016 dengan East Java, since early 2016 which has an installed capacity of kapasitas terpasang delapan juta meter persegi.

eight million square meters.

- Setiap pembangunan pabrik di lokasi baru ditujukan - Every factory construction in a new location is aimed at

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 53 | PT Arwana Citramulia Tbk 53

consequently, reduce logistics spending. The main consideration penentuan sebuah lokasi adalah akses ke bahan baku dan

in determining a certain location is accessibility to the supply of posisi strategis untuk menjangkau pasar lokal berpotensi di

raw materials and strategic position in reaching prospective seluruh pelosok nusantara.

local markets in regions throughout Indonesia. - Terus berupaya meningkatkan efisiensi biaya produksi,

- Continuously making efforts to increase production cost dan dengannya, menghasilkan produk yang tetap cost-

efficiency, and through it, makes available products that are competitive dan memenuhi kriteria value-for-money. Salah

cost-competitive and meet the criteria of value-for-money. One satunya dengan mengadopsi teknologi dan metode produksi

of the means is by adopting the latest production technologies terbaru yang tersedia bagi industri keramik dunia.

and methods available to the global ceramic industry. - Mengendalikan pasokan bahan baku secara terencana dan

- Controlling the supply of raw materials in a planned and antisipatif untuk mendukung stabilitas produksi.

anticipative manner so as to support production stability.

Produk, Pemasaran, dan Penelitian dan Pengembangan Products, Marketing, and Research and Development

- Memperkuat eksistensi Arwana di pasar menengah melalui - Strengthening Arwana’s presence in Indonesia’s middle strategi single brand dan product mix yang mampu mengisi

market segment through a multi-brand and product mix seluruh segmen, selera dan jenis kebutuhan yang ada.

strategy that is able to cater to each consumer segment, - Terus memperkuat kapasitas penelitian dan

consumer taste, and type of need within this market segment. pengembangan perusahaan agar semakin inovatif dan dapat

Arwana’s present product lines include ceramic tile products for terus mengembangkan portofolio produk demi memenuhi

the lower middle segment through the Arwana brand, ceramic kebutuhan konsumen.

tile products for the upper middle segment through the UNO - Menjalin kemitraan strategis jangka panjang dengan

brand, as well as a wide range of product sizes and designs. distributor berskala nasional dan jaringan peritel.

- Strengthening the capacity and capability in carrying out - Menjalin hubungan baik dengan berbagai institusi

research and development for Arwana to be increasingly pemerintahan, asosiasi industri, lembaga swadaya

innovative and able to continuously develop its product masyarakat, media, supplier, konsumen dan sesama pelaku

portfolio in meeting consumer needs. usaha sebagai pihak-pihak yang saling berinteraksi dalam

- Weaving long-term strategic partnerships with national-scale lingkungan sosial, politik, ekonomi dan industri yang

distributors and expanding the company’s network of retailers. dinamis.

- Establishing good relations with various governmental institutions, industrial associations, non-governmental

Akuntansi dan Keuangan

organizations, media, suppliers, consumers and other Setiap keputusan manajemen terkait aspek akuntansi dan keuangan

businesses as parties that interact with each other in a dynamic mengacu pada strategi yang bertujuan untuk memaksimalkan

social, political, economic and industrial environment. nilai pemegang saham. Untuk memenuhi tujuan tersebut, Arwana menjalankan strategi keuangan yang difokuskan pada pemenuhan

Accounting and Finance

kebutuhan finansial perusahaan, termasuk di antaranya pembiayaan, Each management decision related to the aspect of accounting and penganggaran, kapitalisasi dan manajemen risiko.

finance refers to a strategy aimed at maximizing shareholder value. In meeting this objective, Arwana runs a financial strategy focused on meeting the company’s financial needs, including with regards to financing, budgeting, capitalization and risk management.

Analisis Kinerja Keuangan

Financial Performance Analysis

A. Consolidated Statement of Financial Position Jumlah Aset

A. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi

Total Assets

Pada tahun 2016, perseroan mencatat jumlah aset sebesar Rp1.543,22 In 2016, the company recorded total assets in the amount of IDR1,543.22 miliar. Jumlah tersebut merupakan kenaikan sebesar 7,86% atau

billion. This number is an increase of 7.86% or IDR112.44 billion compared Rp112,44 miliar dibandingkan dengan jumlah aset pada tahun 2015

to the company's total assets in 2015 at IDR 1,430.78 billion. The increase sebesar Rp1.430,78 miliar. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan

can be attributed to an increase of current assets in 2016. dari aset lancar pada tahun 2016.

Aset Lancar

Current Assets

Jumlah aset lancar perseroan pada 2016 mencapai Rp642,89 miliar, The company's current assets in 2016 amounted to IDR642.89 billion; an

54 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk 54 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

company's current assets in 2015 at IDR 509.18 billion. The increase can oleh kenaikan piutang usaha, persediaan, pajak dibayar dimuka, serta

be mainly attributed to the rise in trade receivables, inventory, prepaid biaya dibayar dimuka. Sedangkan penurunan signifikan terjadi pada

taxes and prepaid expenses, while on the other hand, a significant kas dan setara kas.

decrease occurred to the company's cash and cash equivalents account.

1. Kas dan Setara Kas

1. Cash and Cash Equivalents

Pada tahun 2016, jumlah kas dan setara kas mengalami penurunan In 2016, the company's account of cash and cash equivalents in 2016 sebesar 37,99% atau sebesar Rp1,94 miliar menjadi Rp3,17 miliar

decreased by 37.99% or in the amount of IDR1.94 billion to IDR3.17 dibandingkan jumlah Rp5,10 miliar pada tahun 2015.

billion compared to the amount in 2015 at IDR 5.10 billion.

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

Uraian Peningkatan (Penurunan) Description

Increase (Decrease)

7,96% Cash and Cash Equivalents

Kas dan Setara Kas

Bank Bank

Jumlah / Total 3.165,48

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah

2. Piutang Usaha

2. Trades Receivable

Piutang usaha merupakan tagihan perseroan kepada pihak pelanggan Trade receivables are unsettled customer debts from the sales of ceramic atas penjualan produk keramik yang merupakan kegiatan utama

tile products as it is the company's main business activity. The company's perseroan. Piutang usaha perseroan pada tahun 2016 tercatat sebesar

trade receivables in 2016 amounted to IDR460.91 billion, which is an Rp460,91 miliar, yaitu naik sebesar 11,99% atau sebesar Rp49,34 miliar

increase of 11.99% or 49.34% compared to the amount in 2015 at IDR dibandingkan pada 2015 yang tercatat sebesar Rp411,57 miliar.

411.57 billion.

3. Piutang Lain-Lain

3. Others Receivable

Pada 2016, piutang lain-lain tercatat sebesar Rp2,14 miliar turun In 2016, the company's other receivables have been recorded at IDR2.14 9,44% atau sebesar Rp0,22 miliar dibandingkan pada 2015 yang

billion, which is a decrease of 9.44% or IDR0.22 billion compared to tercatat sebesar Rp2,36 miliar. Piutang lain-lain sebagian besar

the amount in 2015 at IDR2.36 billion. Most of the company's other merupakan piutang klaim kepada Sacmi Ltd (pemasok) sehubungan

receivables is attributable to claim receivable with Sacmi Ltd (supplier) pengantian biaya yang dibayar terlebih dahulu oleh entitas anak.

related to prepaid cost replacement by subsidiary.

Piutang Lain-lain Others Receivable

Uraian Peningkatan (Penurunan) Description

Increase (Decrease)

Piutang dari Karyawan Employees Receivable

-14,46% Piutang Lain-Lain

Others Receivable

Jumlah / Total 2.135,78

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 55

4. Persediaan

4. Inventory

Pada tahun 2016, perseroan tercatat memiliki persediaan sebesar In 2016, the company recorded an inventory value of IDR168.27 billion. Rp168,27 miliar. Jumlah ini adalah kenaikan 100,35% atau sebesar

This amount is an increase of 100.35% or IDR84.28 billion compared to Rp84,28 miliar dibandingkan persediaan tahun 2015 sebesar Rp83,99

the company's inventory in 2015 which amounted to IDR83.99 billion. miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh peningkatan 174,99%

The increase can be mainly attributed to a 174.99% increase in finished atas persediaan barang jadi di gudang dari Rp43,54 miliar menjadi

goods in storage from IDR43.54 billion to IDR119.74 billion. Rp119,74 miliar.

Persediaan Cash and Cash Equivalents

Uraian Peningkatan (Penurunan) Description

Increase (Decrease)

Barang Jadi Finished Goods

174,99% Barang dalam Proses

16,33% Bahan Baku

Goods in Process

Raw Materials

-13,95% Perlengkapan Suku Cadang

Spare Parts

48,92% Bahan Pembantu

Indirect Materials

Jumlah / Total 168.265,86

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah

5. Pajak Dibayar Dimuka

5. Prepaid Taxes

Pajak dibayar dimuka pada 2016 mengalami kenaikan 144,53% atau In 2016, the company's prepaid taxes account recorded an increase of sebesar Rp1,20 miliar menjadi Rp2,02 miliar dibandingkan pada 2015

144.53% or IDR1.20 billion to IDR2.02 billion from IDR0.83 billion in 2015. sebesar Rp0,83 miliar. Kenaikan terutama disebabkan oleh telah

The increase can be mainly attributed to payment of value added tax dilakukannya pembayaran pajak pertambahan nilai atas pengiriman

from subsidiary over goods in transit.

barang yang masih dalam perjalanan oleh entitas anak.

6. Biaya Dibayar Dimuka

6. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka merupakan biaya yang telah dikeluarkan Prepaid expenses are costs incurred that are being deferred and will be namun masih ditangguhkan dan akan diakui sebagai beban atau

treated as expense or cost incurred in the income statement. In 2016, harga pokok pada saat pengakuan pendapatan. Pada tahun 2016,

the company recorded prepaid expenses at IDR1.94 billion, which is an biaya dibayar dimuka tercatat sebesar Rp1,94 miliar, yaitu kenaikan

increase of 55.74% or IDR0.69 billion from IDR 1.24 billion in the previous sebesar 55,74% atau Rp0,69 miliar dari Rp1,24 miliar pada tahun

year. The increase is attributable to increases in insurance premiums and sebelumnya. Kenaikan terutama disebabkan oleh kenaikan premi

rental costs.

asuransi dan biaya sewa.

7. Aset Lancar Lain-Lain

7. Other Current Assets

Aset lancar lain lain terdiri dari uang muka pembelian yang sebagian Other current assets consist of down payments, most of which for besar digunakan untuk pembelian suku cadang mesin produksi. Pada

purchasing spare parts of production machinery. In 2016, the company tahun 2016, aset lancar lain-lain tercatat sebesar Rp4,45 miliar atau

recorded other currents assets at IDR4.45 billion, or an increase of 8.97% naik 8,97% atau sebesar Rp0,37 miliar dibanding jumlah pada tahun

or IDR0.37 billion compared to the amount in 2015 at IDR 4.09 billion. 2015 sebesar Rp4,09 miliar.

Aset Tidak Lancar

Non-Current Assets

Pada tahun 2016, jumlah aset tidak lancar perseroan mencapai In 2016, the value of the company's non-current assets was recorded at Rp900,32 miliar. Jumlah tersebut merupakan penurunan 2,31% atau

IDR900.32 billion. This number is a decrease of 2.31% or IDR21.28 billion sebesar Rp21.28 miliar dibanding angka Rp921,60 miliar pada tahun

compared to the amount in 2015 at IDR 921.60 billion. The decrease 2015. Penurunan terutama disebabkan oleh menurunnya aset tetap

can be primarily attributed to a decrease in net fixed assets by 2.95% or neto sebesar 2,95% atau Rp26,09 miliar walau ada peningkatan aset

IDR26.09 billion despite increases in net deferred tax assets and other pajak tangguhan neto dan aset tidak lancar lainnya.

non-current assets.

56 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

1. Aset Pajak Tangguhan

1. Deferred Tax Assets

Jumlah aset pajak tangguhan pada tahun 2016 tercatat sebesar The total amount of deferred taxes in 2016 has been recorded at IDR10.38 Rp10,38 miliar, atau meningkat 50,32% atau sebesar Rp3,47 miliar dari

billion, or an increase of 50.32% or IDR3.47 billion from IDR 6.90 billion Rp6,90 miliar pada tahun 2015. Peningkatan terutama disebabkan

in 2015. The increase can be primarily attributed to the cut-off difference oleh adanya perbedaan cut-off antara perhitungan fiskal dan

between fiscal and commercial calculations. Nonetheless, the company perhitungan komersial. Meski demikian, perseroan berkeyakinan

is confident that the deferred tax assets resulted from the time difference bahwa aset pajak tangguhan yang timbul dari perbedaan waktu

can be realized in the coming years.

dapat direalisasikan pada tahun-tahun mendatang.

2. Aset Tetap

2. Fixed Assets

Jumlah aset tetap pada tahun 2016, setelah dikurangi penyusutan, In 2016, the total value of the company's fixed assets after accumulated adalah sebesar Rp858,70 miliar. Aset tetap mengalami penurunan

depreciation is in the amount of IDR858.70 billion. Overall, the company 2,95% atau sebesar Rp26,09 miliar dibanding jumlah Rp884,79 miliar

recorded a decrease of fixed assets in the amount of IDR26.09 billion pada tahun 2015. Penurunan terutama disebabkan oleh meningkatnya

or a 2.95% decrease compared to the total fixed assets in 2015 at beban penyusutan yang disebabkan telah beroperasinya secara

IDR884.79 billion. The decrease can be mainly attributed to an increase komersial pabrik di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur, pada awal tahun

in depreciation expense resulted from the factory in Mojosari, Mojokerto, 2016.

East Java, having started commercial operations since the beginning of 2016.

3. Aset Tidak Lancar Lain-Lain

3. Other Non Current Assets

Aset tidak lancar lain-lain terdiri dari klaim atas kelebihan pajak Other non-current assets include claim over excess payment of income penghasilan tahun 2015, biaya-biaya dibayar dimuka atas instalasi

pipa gas yang digunakan untuk pembelian gas dari PT Petragas tax in 2015, prepaid expenses for the installation of gas pipeline used Niaga, dan uang muka pembelian mesin. Aset tidak lancar lain-lain

to acquire gas from PT Petragas Niaga, and down payments for the perseroan mengalami kenaikan Rp1,34 miliar atau 4,49% dari angka

purchase of machinery. In 2016, the company's non-current assets saw Rp29,91 miliar pada tahun 2015 menjadi Rp31,25 miliar pada tahun

an increase of IDR1.34 billion or 4.49% from IDR 29.91 billion in 2015 to 2016.

IDR31.25 billion in 2016.

Tempat Kerjaku Adalah Rumahku

My Workplace is My Home

Plant IV, Ogan Ilir - Sumatera Selatan Plant IV, Ogan Ilir - South Sumatera

Annual Report 2016 Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk | PT Arwana Citramulia Tbk 57 57

Jumlah Aset Total Assets

Uraian Kenaikan (Penurunan) Description

Increase (Decrease)

Aset Lancar Current Assets

Kas dan Setara Kas Cash and Cash Equivalents

-37,99% Piutang Usaha

Trades Receivable

11,99% Piutang Lain-Lain

Others Receivable

100,35% Pajak Dibayar Dimuka

144,53% Biaya Dibayar Dimuka

Prepaid Taxes

Prepaid Expenses

55,74% Aset Lancar Lain-Lain

Other Current Assets

Total Aset Lancar

Total Current Assets

26,26% Aset Tidak Lancar

Non-Current Assets

50,32% Aset Tetap - Neto

Aset Pajak Tangguhan Neto Deferred Tax Assets - Net

Fixed Assets - Net

-2,95% Aset Tidak Lancar Lain-Lain

Other Non-Current Assets

-2,31% Jumlah Aset

Total Aset Lancar

Total Current Assets

Total Assets

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah

Jumlah Liabilitas

Total Liabilities

Pada tahun 2016, jumlah liabilitas perseroan tercatat sebesar In 2016, the company's total liabilities amounted to IDR595.13 billion Rp595,13 miliar, atau naik 11,02% atau sebesar Rp59,08 miliar dari

which is an increase of 11.02% or IDR59.08 billion from the amount in angka Rp536,05 miliar pada tahun 2015. Peningkatan disebabkan

2015 at IDR 536.05 billion. The increase can be attributed to an increase kenaikan liabilitas jangka panjang perseroan.

in the company's long-term liabilities.

Liabilitas Jangka Pendek

Current Liabilities

Pada tahun 2016, liabilitas jangka pendek perseroan tercatat sebesar In 2016, the company's short-term liabilities amounted to IDR476,63 Rp476,63 miliar, atau turun 4,46% atau sebesar Rp22,23 miliar

billion, which is a decrease of 4.46% or in the amount of IDR22.23 billion dibanding angka pada tahun 2015 sebesar Rp498,86 miliar. Penurunan

from IDR 498.86 billion in 2015. The increase can be mainly attributed to terutama disebabkan oleh penurunan jumlah utang kepada pemasok

the significant decline in debts to suppliers which decreased by 91.49% yang sangat signifikan sebanyak 91,49% atau sebesar Rp129,20 miliar,

or IDR129.20 billion, while bank debts, trades payable, others payable, sedangkan jumlah utang bank, utang usaha, utang lain-lain, beban

accrued expenses, and taxes payable all underwent an increase. akrual, dan utang pajak semuanya mengalami kenaikan.

1. Utang Jangka Pendek

1. Short-Term Debts

Utang jangka pendek terdiri dari utang bank dan utang pembiayaan Short-term debts consist of bank loans and consumer financing payable. konsumen. Pada tahun 2016, perseroan tercatat memiliki utang

In 2016, the company recorded short-term debts in the amount of jangka pendek sebesar Rp102,54 miliar, atau naik 85,43% atau sebesar

IDR102.54 billion, or an increase of 85.43% or in the amount of IDR47.24 Rp47,24 miliar dari angka Rp55,30 miliar pada tahun 2015. Kenaikan

billion from the amount in 2015 at IDR55.30 billion. The increase can be disebabkan oleh realisasi pembayaran kepada beberapa pemasok

mainly attributed to the disbursement of payments to several suppliers

58 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk 58 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

facilities in the form of working capital loan, particularly in relation to dalam rangka membiayai proses produksi di pabrik baru di Mojosari,

the financing of production activities at the newly-completed factory Mojokerto, Jawa Timur, yang memulai operasi komersialnya pada

in Mojosari, Mojokerto, East Java, which commenced commercial awal tahun 2016.

operations in early 2016.

2. Utang Usaha

2. Trades Payable

Pada tahun 2016, utang usaha perseroan mengalami kenaikan In 2016, the company recorded an increase of trades payable to IDR206.15 menjadi Rp206,15 miliar dari Rp187,56 miliar pada tahun 2015. Ini

billion from IDR187.56 billion in 2015. This number is an increase of merupakan kenaikan 9,91% atau sebesar Rp18,60 miliar. Penyebab

9.91% or in the amount of IDR18.60 billion. The increase can be mainly utama kenaikan adalah meningkatnya pembelian bahan baku, bahan

attributed to the increased purchase of raw materials, packaging pengemasan dan pembelian lain-lain untuk keperluan produksi

materials and other purchases for production activities related to the sehubungan dengan mulai beroperasinya secara komersial pabrik

newly-completed factory in Mojokerto, East Java, having commenced baru di Mojokerto, Jawa Timur, pada awal tahun 2016.

commercial operations in early 2016.

3. Utang Lain-Lain

3. Others Payable

Pada tahun 2016, perseroan memiliki utang lain-lain sebesar Rp4,57 In 2016, the company's others payable amounted to IDR4.57 billion. miliar. Angka ini merupakan peningkatan 28,30% atau sebesar

This number is an increase of 28.30% or in the amount of IDR1.01 billion Rp1,01 miliar dari jumlah Rp3,56 miliar pada tahun 2015. Kenaikan

compared to the total amount in 2015 at IDR3.56 billion. The increase can terutama disebabkan oleh naiknya utang asuransi atas aset pabrik

be mainly attributed to an increase in insurance payable related to the baru di Mojokerto, Jawa Timur, dan kenaikan utang lain-lain berupa

asset of a new factory in Mojokerto, East Java, and the increase of others utang retensi kepada kontraktor.

payable related to retention debts to contractors.

4. Beban Akrual

4. Accrued Expenses

Beban akrual pada tahun 2016 tercatat sebesar Rp104,01 miliar, atau In 2016, the company's accrued expenses have been recorded at naik 7,54% atau sebesar Rp7,29 miliar dibanding jumlah pada tahun

IDR104.01 billion, or an increase of 7.54% or IDR7.29 billion compared 2015 sebesar Rp96,72 miliar. Kenaikan terutama disebabkan oleh

to the amount in 2015 at IDR96.72 billion. The increase can be mainly naiknya beban akrual gas, listrik dan ongkos angkut.

attributed to increases in accrued expenses related to gas, electricity and transportation costs.

5. Utang Pajak

5. Taxes Payable

Pada tahun 2016, utang pajak perseroan tercatat sebesar Rp22,44 In 2016, the company recorded taxes payable in the amount of IDR22.44 miliar, atau naik 195,92% atau sebesar Rp14,86 miliar dari angka

billion, or an increase of 195.92% or in the amount of IDR14.86 billion tahun 2015 yang berjumlah sebesar Rp7,58 miliar. Kenaikan terutama

from the total amount in 2015 at IDR7.58 billion. This increase is mainly disebabkan oleh meningkatnya utang pajak penghasilan sebesar

attributable to increases in income taxes payable in the amount of Rp6,42 milliar dan utang pajak pertambahan nilai sebesar Rp5,3 miliar.

IDR6.42 billion and in value added taxes payable in the amount of IDR5.3 billion.

6. Utang Jangka Pajak Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun

6. Current Maturities of Long-Term Debts

Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun terdiri Current maturities of long-term debts consist of debts to banks and dari utang kepada bank dan pemasok. Pada tahun 2016, perseroan

suppliers. In 2016, the companies account of current maturities of long- memiliki utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu

term debts amounted to IDR36.92 billion. This is a decrease of 75.08% tahun sebesar Rp36,92 miliar. Angka ini merupakan penurunan from the amount in 2015 at IDR 148.14 billion. The decrease can be

75,08% dari angka Rp148,14 miliar pada tahun 2015. Penurunan mainly attributed to the maturity of debts to suppliers in the amount of terutama disebabkan telah jatuh temponya pembayaran utang

IDR129.20 billion for the purchase of machinery related to investment kepada pemasok sebesar Rp129,20 miliar untuk pembelian mesin

in the company's new factory in Mojosari, Mojokerto, East Java. On the sehubungan dengan investasi pada pabrik baru di Mojosari,

other hand, the company's bank loans increased to IDR17.98 billion Mojokerto, Jawa Timur, sedangkan utang pinjaman bank naik sebesar 17,98 miliar.

Liabilitas Jangka Panjang

Non-Current Liabilities

Pada 2016, liabilitas jangka panjang perseroan mengalami kenaikan In 2016, the company’s non-current liabilities increased by 218.60% sebesar 218,60% atau sebesar Rp81,30 miliar menjadi Rp118,50 miliar

or in the amount of IDR81.30 billion to IDR118.50 billion compared to dibandingkan pada tahun 2015 yang berjumlah sebesar Rp37,19

that of 2015 at IDR37.19 billion. The increase can be mainly attributed miliar. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan utang bank

to an increase in bank loans net of current maturities which amounted setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar

to IDR71.61 billion, and an increase in employee benefits liability to an Rp71,61 miliar, dan kenaikan liabilitas imbalan kerja sebesar Rp 9,69

amount of IDR9.69 billion.

miliar.

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 59

1. Long-Term Debts Net of Current Maturities Tempo Dalam Satu Tahun

1. Utang Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh

In 2016, the company’s long-term debts net of current maturities is Pada 2016, utang bank jangka panjang perseroan setelah dikurangi

recorded at IDR75.07 billion, or having increased by IDR71.61 billion bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun tercatat sebesar Rp75,07

compared to the amount in 2015. The increase in long-term debts is miliar, atau naik sebesar Rp71,61 miliar dibanding jumlah pada tahun

related to the financing of the company’s investment in its newest factory 2015. Kenaikan jumlah pinjaman jangka panjang terkait dengan

in Mojosari, Mojokerto, East Java.

investasi di pabrik terbaru di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.

2. Liabilitas Imbalan Kerja

2. Employee Benefits Liability

Setiap tahun, perseroan mencadangkan dana yang dialokasikan Each year, the company allocates funds for financing compensation untuk membayar kompensasi atas hak ganti rugi, pesangon dan

obligations related to rights to compensation, severance pay, and loyalty penghargaan masa kerja sesuai dengan UU No. 13 Tahun 2003. Total

reward in accordance with Law No. 13 Year 2003. In 2016, the company's liabilitas imbalan kerja perseroan pada tahun 2016 adalah Rp43,43

employee benefits liability amounted to IDR43.43 billion, which is an miliar yang merupakan kenaikan 28,74% atau sebesar Rp9,69 miliar

increase of 28.74% or in the amount of IDR9.69 billion compared to the dari angka tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp33,73 miliar.

amount in 2015 at IDR33.73 billion.

Jumlah Liabilitas Total Liabilities

Uraian Peningkatan (Penurunan) Description

Increase (Decrease)

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang Jangka Pendek Short-Term Debts

Utang Bank Bank Loans

85,28% Utang Pembiayaan Konsumen

100% Utang Usaha

Consumer Financing Payable

9.91% Utang Lain-Lain

Trade Payables

Other Payables

28,30% Beban Akrual

Accrued Expenses

7,54% Utang Pajak

Taxes Payable

195,92% Utang Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo

Dalam Satu Tahun Current Maturities of Long-Term Debts

Utang Bank Bank Loans

259,65% Utang Kepada Pemasok

Suppliers Payable

Total Liabilitas Jangka Pendek

Total Current Liabilities

-4,46% Liabilitas Jangka Panjang

Non-Current Liabilities

Utang Jangka Panjang Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun

2068,73% Long-Term Debts Net of Current Maturities

Liabilitas Imbalan Kerja Employee Benefits Liability

218,60% Jumlah Liabilitas

Total Liabilitas Jangka Panjang

Total Non-Current Liabilities

Total Liabilities

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah

60 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Jumlah Ekuitas

Total Equity

Jumlah ekuitas perseroan per tanggal 31 Desember 2016 naik 5,96% The company's total equity as of December 31, 2016, is an increase of atau sebesar Rp53,36 miliar menjadi Rp948,09 miliar dari jumlah

5.96% or in the amount of IDR53.36 billion to IDR948.09 billion from the ekuitas Rp894,73 miliar per tanggal 31 Desember 2015. Kenaikan

value recorded on December 31, 2015, at IDR 894.73 billion. The increase terutama disebabkan oleh jumlah penghasilan komprehensif tahun

can be mainly attributed to having recorded comprehensive income berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

attributable to owners of the parent company in the amount of IDR87.96 sebesar Rp87,96 miliar. Perseroan juga telah membagikan dividen

billion. The company has also disbursed dividends in the amount of sebesar Rp36,69 milliar pada bulan Juni 2016.

IDR36.69 billion in June 2016

Jumlah Ekuitas Total Equity

Uraian Peningkatan (Penurunan) Description

Increase (Decrease) Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk

Equity Attributable to Owners of Parent Entity

- Tambahan Modal Disetor

Modal Saham Capital Stock

Additional Paid-In Capital

185,03% Saham Treasury

Treasury Stock

-100% Saldo Laba

6,49% Kepentingan Non-Pengendali

Retained Earnings

Non-Controlling Interests

Jumlah Ekuitas

Total Equity

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah

B. Consolidated Statement of Comprehensive Income Penjualan Bersih

B. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi

Net Sales

Selama tahun 2016, perseroan membukukan penjualan bersih In 2016, the company recorded net sales valued at IDR1,511.98 billion. sebesar Rp1.511,98 miliar. Angka ini merupakan kenaikan 17,03% atau

This is an increase of 17.03% or in the amount of IDR220.05 billion sebesar Rp220,05 miliar dari penjualan bersih sebesar Rp1.291,93

compared to the company's net sales in 2015 at IDR1,293.93 billion. Sales miliar yang dibukukan pada tahun 2015. Volume penjualan tercatat

volume recorded a 17.30% increase from 39.58 million square meters in mengalami kenaikan sebesar 17,30% dari 39,58 juta meter persegi

2015 to 46.42 million square meters in 2016. pada tahun 2015 menjadi 46,42 juta meter persegi pada tahun 2016.

Penjualan Bersih Net Sales

Penjualan Bersih Per Segmen Peningkatan (penurunan) Net Sales Per Segment

Increase (Decrease)

18,61% Luar Jawa

Jawa Java

Outside of Java

Penjualan Bersih Net Sales

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 61

Volume Penjualan dan Hasil Produksi Sales Volume and Production Output

Keterangan Peningkatan (Penurunan) Description

2016

2015

Increase (Decrease)

Volume Penjualan Sales Volume

17,30% Hasil Produksi

46,42

39,58

Production Output

Dalam Juta m 2 In Million Square Meters

Beban Pokok Penjualan

Cost of Goods Sold

Pada tahun 2016, perseroan mencatat beban pokok penjualan sebesar In 2016, the company recorded cost of goods sold in the amount of IDR Rp. 1.182,89 miliar, atau naik 17,84% dari tahun sebelumnya. Kenaikan

1,182.89 billion, or an increase of 17.84% compared to the amount in the ini diiringi oleh kenaikan penjualan bersih sebesar Rp. 220,05 miliar

previous year. The increase is accompanied by an increase in net sales in atau 17,03% yang disebabkan mulai berproduksinya secara komersial

the amount of IDR 220.05 billion, or an increase of 17.03% attributable pabrik baru di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur pada awal tahun 2016.

to the company's new factory in Mojosari, Mojokerto, East Java having Pabrik tersebut mempunyai kapasitas terpasang sebesar 8 juta meter

started commercial operations since early 2016. This factory has an persegi per tahun.

installed capacity of 8 million square meters per year.

Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

Uraian Peningkatan (Penurunan) Description

2016

2015

Increase (Decrease)

15,10% Upah Buruh Langsung

Bahan Baku Yang Digunakan Raw Materials Used

357.212,73

310.348,13

Direct Labor Cost

37,44% Beban Pabrikasi

47.041,10

34.226,89

Factory Overhead

Total Beban Produksi

Total Production Cost

22,12% Persediaan Barang Dalam Proses

1.259.765,22

1.031.558,01

Goods-in-Process Inventory

Awal Tahun Start of Year

8,03% Akhir Tahun

4.148,58

3.840,11

End of Year

22,09% Persediaan Barang Jadi

Beban Pokok Produksi

Cost of Goods Manufactured

1.259.087,81

1.031.249,55

Finished Goods Inventory

Awal Tahun Start of Year

169,93% Akhir Tahun

43.542,91

16.131,42

End of Year

Total Beban Pokok Penjualan

Total Cost of Goods Sold

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah

62 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Annual Report 2016 63 | PT Arwana Citramulia Tbk

Laba Kotor

Pada tahun 2016, laba kotor perseroan tercatat berjumlah sebesar Rp329,09 miliar, atau naik 14,23% dari tahun sebelumnya. Kenaikan terutama disebabkan oleh naiknya penjualan bersih sebesar Rp220,05 miliar yang diiringi juga dengan kenaikan beban pokok penjualan sebesar Rp179,05 miliar. Kenaikan penjualan bersih dan beban pokok penjualan tersebut terutama disebabkan mulai berproduksinya secara komersial pabrik baru di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur pada awal tahun 2016.

Beban Usaha

Beban usaha perseroan pada tahun 2016 tercatat meningkat 9,08% menjadi Rp194,72 miliar. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan pada beban penjualan sebesar 7,64% menjadi 148,24 miliar dibanding beban penjualan pada tahun 2015 sebesar Rp. 137,71 miliar. Kenaikan disebabkan adanya kenaikan biaya pengangkutan hasil penjualan dari pabrik baru di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur. Penyebab kenaikan lainnya adalah beban umum dan administrasi yang naik 13,90% atau sebesar Rp5,67 miliar dari tahun sebelumnya menjadi Rp46,48 milliar pada tahun 2016 akibat kenaikan upah dan tunjangan karyawan.

Gross Profit

In 2016, the company posted a gross profit value of IDR329.09 billion, which is an increase of 14.23% compared to the value in the previous year. The increase can be mainly attributed to an increase in net sales in the amount of IDR220.05 billion which is also accompanied by an increase in cost of goods sold in the amount of IDR179.05 billion. These increases are attributable to the company's new factory in Mojosari, Mojokerto, East Java having started commercial operations since early 2016.

Operating Expense

The company's total operating expense in 2016 registered an increase of 9.08% to IDR194.72 billion. The increase is attributable to an increase of 7.64% in sales expense to IDR148.24 billion compared to the amount in at 2015 at IDR137.71 billion caused by increased transportation costs related to the transport of sold goods from the company's new factory in Mojosari, Mojokerto, East Java. Another cause of increase to the company's operating expense was general and administrative expenditures which increased by 13.90% or in the amount of IDR5.67 billion to IDR46.48 billion in 2016 compared to the previous year attributable to increases to employee salaries and benefits.

Penjualan Sales

Umum dan Administrasi General and Administrative

Jumlah Total

Dalam Juta m 2 In Million Rupiah

Keterangan Description

Peningkatan (Penurunan)

2016 Increase (Decrease) 2015

Beban Usaha Operating Expense

Laba (Rugi) Bersih Kurs Currency Net Gain (Loss)

Dalam Juta m 2 In Million Rupiah

Keterangan Description

Peningkatan (Penurunan)

2016 Increase (Decrease) 2015

Laba (Rugi) Bersih Kurs Currency Net Gain (Loss)

Laba Bersih Kurs

Pada tahun 2016, perseroan mencatat laba bersih kurs sebesar Rp5,95 miliar atau meningkat 164,44% dibanding tahun 2015 di mana perseroan mengalami rugi kurs sebesar Rp9,24 miliar. Hal ini disebabkan oleh menguatnya nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Euro di mana penetapan kurs pada awal tahun masih lebih tinggi dari realisasi kurs. Pada awal tahun, 1 Euro ditetapkan Rp15.070 sedangkan realisasi pada tahun 2016 mencatat nilai rata-rata Rp14.500 per 1 Euro. Laba kurs terutama berasal dari transaksi pembayaran atas pembelian mesin produksi untuk investasi pabrik baru di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.

Currency Net Gain

In 2016, The company recorded a currency net gain in the amount of IDR5.95 billion or an increase of 164.44% compared to 2015 in which the company incurred a currency net loss of IDR9.24 billion. The currency net gain is attributable to the strengthening of the Rupiah against the Euro as the currency exchange value set earlier in the year proved to be higher than the actual realization throughout the year. At the start of the year,

1 Euro was set at IDR15,070, while the actual valuation within the course of the year averaged at IDR14,500 per Euro. The currency net gain can

be mainly attributed to payments related to the purchase of production machinery for the company's new factory in Mojosari, Mojokerto, East Java.

Pendapatan dan Beban Keuangan

Financial Income and Expense

Pada tahun 2016, pendapatan keuangan perseroan turun 96,72% In 2016, the company's financial income decreased by 96.72% to IDR0.05 menjadi Rp0,05 miliar dibanding tahun sebelumnya yang berjumlah

billion from IDR1.62 billion in the previous year, while the company re- sebesar Rp1,62 miliar, sedangkan beban keuangan perseroan naik

corded an increase in financial expense by 125.89% to IDR19.17 billion 125,89% menjadi Rp19,17 miliar dibanding tahun sebelumnya yang

from IDR8.49 billion in the previous year. The change is attributable to berjumlah sebesar Rp8,49 miliar. Hal ini disebabkan adanya kenaikan

increased interest costs for working capital loans and investment loans. biaya bunga pinjaman kredit modal kerja dan kredit investasi.

Pendapatan dan Beban Keuangan Financial Income and Expense

Keterangan Peningkatan (Penurunan) Description

Increase (Decrease)

-96,72% Beban Keuangan

Pendapatan Keuangan Financial Income

Financial Expense

Jumlah Total

Dalam Juta Rupiah In Million Rupiah

Laba Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Profit for the Year Attributable to Owners of the Parent Kepada Pemilik Entitas Induk

Entity

Pada tahun 2016, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan In 2016, the company's profit for the year attributable to owners of the kepada pemilik entitas induk berjumlah sebesar Rp90,48 miliar, atau

parent entity has been recorded at IDR90.48 billion which is an increase naik 29,67% dibanding tahun 2015 yang berjumlah sebesar Rp69,78

of 29.67% compared to the amount in 2015 at IDR 69.78 billion. The miliar. Kenaikan tersebut dikarenakan ekspansi perseroan dengan

increase can be mainly attributed to the company's expansion strategy by membangun pabrik di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur yang pada

establishing a new factory in Mojosari, Mojokerto, East Java which since awal tahun 2016 sudah mulai beroperasi secara komersial sehingga

early 2016 has begun to operate commercially, allowing the company to perseroan dapat meningkatkan penjualan sebesar 17,03% atau

increase its sales volume by 17.03% or in the amount of IDR220.05 billion sebesar Rp220,05 miliar dibanding tahun sebelumnya.

compared to that of the previous year.

Dampak Harga Jual Terhadap Kinerja Perusahaan

Impact of Price Changes on Company's Performance

Pada tahun 2016, harga jual rata-rata mengalami penurunan In 2016, the average selling price decreased by 0.22% compared to 0,22% dibanding tahun 2015. Penurunan tersebut dipengaruhi

the average selling price in 2015 as an effect of the global economic faktor perlambatan ekonomi global yang memberikan pengaruh

slowdown that took place, causing a decline in consumer purchasing menurunnya daya beli konsumen. Untuk mengantisipasi dan

power. To anticipate and overcome the situation, the company sought mengatasi situasi tersebut, perseroan berinovasi meningkatkan

to innovate by increasing production and introducing new product produksi dan menambah varian produk baru berupa keramik

variants, namely ceramic wall tiles products which used digital printing dinding yang diproduksi dengan teknologi mesin digital printing

technology and are sold at a higher price range. Through this strategy, dan mempunyai harga jual yang lebih tinggi. Dengan inovasi

the company was able to limit the decrease in average selling price to yang dilakukan tersebut, perseroan berhasil menekan penurunan

0.22% and increase the overall sales volume of the company by 17.30% harga jual rata-rata sebesar 0,22%, dan perseroan juga mampu

compared to the sales volume in the previous year. meningkatkan volume penjualan sebesar 17,30% dibanding tahun sebelumnya.

64 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Kemampuan Membayar Utang

Selvency Information

Kemampuan perseroan membayar hutang menurun yang In 2016, the company's ability to pay its debts has decreased as indicated ditunjukkan dengan rasio utang terhadap ekuitas yang naik dari

by a debt-to-equity ratio that underwent a slight increase from 0.60 0,60 pada tahun 2015 menjadi 0,63 pada tahun 2016. Penurunan

in 2015 to 0.63 in 2016. The decrease in the company's solvency is kemampuan membayar hutang ini disebabkan oleh meningkatnya

attributable to a 11.02% increase in total liabilities compared to the jumlah kewajiban perseroan sebesar 11,02% dibanding tahun 2015,

amount in 2015. The primary cause of this increase is an increase in terutama disebabkan oleh meningkatnya pinjaman kredit modal

working capital loans, which is used to finance production activities at kerja yang digunakan untuk membiayai kegiatan produksi di pabrik

the company's new factory in Mojosari, Mojokerto, East Java. baru perseroan di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.

Tingkat Kolektabilitas Piutang

Accounts Receivable Collectability

Tingkat kolektibilitas piutang perseroan pada 2016 menunjukkan The company's accounts receivable collectability rate showed an increase percepatan dari 106 hari pada 2015, menjadi 101 hari pada tahun

from 106 days in 2015 to 101 days in 2016. This is primarily caused by the 2016. Percepatan ini terutama disebabkan meningkatnya prosentase

increased percentage of sales with shorter payment terms resulted from penjualan dengan syarat pembayaran lebih pendek dikarenakan hasil

the innovative new products in the form of wall ceramic tiles that have dari inovasi produk baru berupa keramik dinding yang dihasilkan

been produced by the company's new factory in Mojosari, Mojokerto, oleh Pabrik di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur.

East Java.

Kebijakan Dividen

Dividend Policy

Sebagai perusahaan terbuka, Arwana berkomitmen untuk As a publicly-traded company, Arwana is commited to performing mewujudkan kinerja perseroan yang optimal di mana salah satu

optimally in which one of the proof is through the disbursement of cerminan akhir dari kinerja yang baik tersebut adalah pembagian

dividends to its shareholders. The Board of Directors seeks to consistently dividen kepada para pemegang saham. Dewan Direksi senantiasa

fulfill that obligation, and therefore, is commited to continuing the policy berupaya memenuhi keseluruhan tanggung jawab tersebut dan, oleh

of disbursing dividends to its shareholders at the end of the 2016 fiscal karenanya, berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan pembayaran

year.

dividen kepada para pemegang saham pada akhir tahun buku 2016. Sebelumnya, pada tahun buku 2015, perseroan melakukan

Previously in the 2015 fiscal year, the company paid dividends in pembayaran dividen sebesar Rp. 5 per lembar saham dengan total

the amount of IDR 5 per share totalling at IDR 36,707,154,880 or Rp. 36.707.154.880 atau sekitar 52,6% dari total laba bersih perseroan

approximately 52.6% of the company's total profit in that period at IDR pada periode tersebut yang berjumlah sebesar Rp. 69.781.900.528.

69,781,900,528. Meanwhile, the dividends for the 2016 fiscal year will be Sementara, besarnya dividen untuk tahun buku 2016 akan ditetapkan

determined at the 2017 AGMS and will be announced subsequently. pada RUPST 2017 dan akan diumumkan kemudian.

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 65

Pembayaran Dividen Dividend Payments

Dividen Saham Laba Bersih

Dividen Tunai

Stock Dividend Tahun Buku

Nilai Nominal

Cash Dividend

(Dalam Juta Rupiah)

Per Saham

Fiscal Year

Net Income (In Million IDR)

Nominal Value Per Share

Dividen Per Saham

Rasio Pembayaran

Jumlah Dividen Saham Rasio Pembayaran

Dividend Per Share

Payout Ratio

Total Stock Dividend Payout Ratio

Akan ditetapkan dalam RUPST 2017 / To be decided in the 2017 AGMS

Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi

Impact of Changes in Accounting Policy

Tidak ada perubahan kebijakan akuntansi yang berdampak terhadap There was no change in accounting policy that impacted the Company. perseroan.

Dampak Perubahan Perundang-undangan

Impact of Changes in Regulation

Tidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang There was no change in regulations that impacted the Company. berdampak terhadap perseroan.

66 66 Annual Report 2016 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk | PT Arwana Citramulia Tbk

Alaska CM

Florence GY

Alaska GY

Praha CM

Ontario BN

Annual Report 2016 Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk | PT Arwana Citramulia Tbk 67 67

Tata Kelola Perusahaan Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance Good Corporate Governance

Plant IV, Ogan Ilir - Sumatera Selatan Plant IV, Ogan Ilir - South Sumatera

70. Tujuan Penerapan GCG

77. Struktur GCG PT ARWANA CITRAMULIA Tbk

Purpose of Implementation

Good Corporate Governance Stucture of PT ARWANA

71. CITRAMULIA Tbk

Landasan Hukum GCG Legal Foundation

78. Implementasi GCG

72. Implementation of Good Corporate Governance

Prinsip-Prinsip GCG Good Corporate Governance Policies

78. Rapat Umum Pemegang Umum

74. General Meeting of Shareholders

Budaya & Kode Etik

Corporate Culture & Ethics

82. Dewan Komisaris

76. Board of Commissioners

Struktur GCG Good Corporate Governance Stucture

85. Dewan Direksi Board of Directors

68 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk 68 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

87. Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Dewan

98. Unit Audit Internal

Direksi & Pemegang Saham

Internal Audit Unit

Affiliation Between the Board of Commissioners,

100.

Sistem Pengendalian Internal

the Board of Directors & Shareholders

Internal Control System

88. Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

100. Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistleblower System

89. Komisaris Independen Independent Commissioner

102. Manajemen Risiko

88. Risk Management

Komite Audit Audit Committee

103. Pengukuran Kinerja GCG

95. Komite Remunerasi

GCG Performance Assessment

Remuneration Committee

104. Auditor Eksternal

97. Laporan Komite Remunerasi

External Auditor

Remuneration Committee's Report

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 69

70 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) berkomitmen menerapkan tata kelola perusahaan yang baik, atau Good Corporate Governance (GCG), sebagai keniscayaan dalam upaya pencapaian tujuan-tujuan perusahaan. Oleh sebab itu, GCG dijabarkan dengan seksama dan menyentuh seluruh aspek operasional perusahaan, dari ranah administrasi, keuangan hingga produksi, sebagai cerminan keyakinan pihak manajemen bahwa efektivitas, efisiensi dan keberlanjutan (sustainability) dalam berusaha sejalan dan merupakan produk dari praktik industri yang beretika, akuntabel dan transparan. Atau dengan kata lain, GCG merupakan unsur integral dalam mendorong pertumbuhan perusahaan.

Sepanjang tahun 2016, Arwana melakukan berbagai pembenahan internal dalam menghadapi sejumlah tantangan yang terutama datang dari luar, khususnya karena tahun fiskal ini masih diwarnai dampak pelambatan ekonomi domestik dan ketidakpastian ekonomi global yang berimbas pada menurunnya pertumbuhan industri manufaktur Indonesia. Untuk itu, anjloknya tingkat permintaan yang melanda industri keramik dan industri terkait disiasati ke dalam dengan melakukan konsolidasi internal, meningkatkan kualitas informasi, dan meningkatkan lebih lanjut upaya penerapan best practices industri.

Kesemuanya merupakan wujud implementasi GCG agar operasional perusahaan semakin efektif dan efisien; kepercayaan penanam modal, rekan usaha dan masyarakat umum semakin baik; serta perusahaan juga ikut andil dalam menciptakan iklim usaha yang sehat. Arwana melihat GCG sebagai komponen solusi, dan karenanya, konsisten melakukan sosialisasi prinsip-prinsip GCG serta evaluasi dan perbaikan terus-menerus terhadap sistem yang berjalan dalam perusahaan.

Tujuan Penerapan GCG

Purpose of Implementation

Dalam membahas topik ini, penerapan GCG di Arwana pertama-tama memiliki sederetan fungsi yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

- Mengoptimalkan nilai perusahaan agar memiliki daya saing kuat. - Menciptakan keseimbangan kepentingan seluruh pemangku kepentingan agar selaras dengan nilai-nilai perseroan. - Menjamin transparansi dan akuntabilitas manajemen, dan keterbukaan informasi sebaik-baiknya dan seluas-luasnya bagi para pemangku kepentingan.

- Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja antar organ perseroan, di antaranya RUPS, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

- Membangun citra perusahaan yang positif. - Mengarahkan upaya pencapaian visi dan misi perusahaan. - Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia

perusahaan. Berbagai fungsi di atas baru selanjutnya dimaksudkan untuk

bermuara pada sebuah tujuan besar, yaitu menciptakan nilai tambah

PT Arwana Citramulia Tbk (Arwana) is committed to implementing good corporate governance practices as an absolute requirement in the effort to achieve the company’s set goals. Therefore, a comprehensive good corporate governance plan has been laid out to touch upon every aspect of the company’s operations; from internal administration systems to financial as well as production processes. This commitment reflects the management’s belief that business effectivity, efficiency and sustainability are the results of an ethical, accountable and transparent operation. In other words, good corporate governance is integral to promoting corporate growth.

Throughout 2016, Arwana has carried out internal improvements in overcoming various external challenges; especially as the fiscal year has been hampered by a sluggish domestic economy as well as uncertainty in the global economy. These conditions have undermined the growth of Indonesia’s manufacturing sector as demand levels in the ceramic industry and its related industries dropped significantly. It is for this reason that Arwana has turned to within and consolidated internally, better improved the quality of internal data and information, and extended efforts in implementing industrial best practices.

Those steps that have been taken are good corporate governance measures in order to have an increasingly effective and efficient operation; increase the trust of shareholders, business partners, and the general public; while also contributing to creating a healthy business climate. Arwana perceives good corporate governance as a solution, thus consistently promotes good corporate governance principles internally, perform critical evaluations, and carries out continous improvements on all systems within the company.

In delving into this particular topic, the implementation of good corporate governance practices within Arwana firstly has a set of functions which can be described as follows:

- To optimize the company value in order to have a strong

competitive advantage. - To balance interests so that all stakeholders are in line with

Arwana’s corporate values. - To ensure that the management are both accountable

and transparent, and all stakeholders have the best access to information regarding Arwana.

- To direct and oversee the working relationship between all corporate organs, namely the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners, and the Board of Directors.

- To build a positive company image. - To direct the efforts in achieving the company’s vision and

mission. - To increase the professionalism of the company’s human

capital. The abovementioned functions is subsequently aimed at achieving the end-objective of creating added value for the benefit of the company’s capital. The abovementioned functions is subsequently aimed at achieving the end-objective of creating added value for the benefit of the company’s

company’s other stakeholders. In carrying out those functions, Arwana menempuh berbagai strategi yang diharapkan akan berkontribusi

employs various strategies which are expected to contribute to increasing pada peningkatan kualitas transparansi, kinerja dan akuntabilitas

the company’s transparency, accountability and performance. perusahaan.

Salah satunya, dengan menggunakan Pedoman Umum GCG yang In accordance with the General Guidance for Good Corporate Governance disusun Komite Nasional Kebijakan Governance sebagai acuan,

(Pedoman Umum GCG) from the National Committee of Governance langkah-langkah Arwana dalam menjalankan berbagai fungsi di atas

Policies (Komite National Kebijakan Governance/KNKG), Arwana’s kemudian mencakup tema-tema berikut ini:

measures in carrying out the abovementioned functions comprise the following topics:

- Prinsip-prinsip GCG; yang terdiri dari transparansi (transparency), akuntabilitas (accountability), tanggung

- Good corporate governance principles; which include jawab (responsibility), independensi (independency), dan

transparency, accountability, responsibility, independency kewajaran dan kesetaraan (fairness).

and fairness.

- Etika bisnis, kode etik perusahaan, dan nilai-nilai - Business ethics, company codes of conduct, and company perusahaan.

values.

- Rapat Umum Pemegang Saham; termasuk di antaranya - Extraordinary General Meeting of Shareholders; including on fungsi, kuorum dan prosedur pelaksanaan.

matters of function, quorum, and implementing procedures. - Dewan Komisaris; termasuk di antaranya komposisi,

- Board of Commissioners; including on matters of pengangkatan anggota, keahlian dan integritas, fungsi

composition, appointment of members, competency and pengawasan, serta komite-komite pendukung dan

integrity, controlling, as well as supporting committees and akuntabilitas.

accountability.

- Dewan Direksi; termasuk di antaranya komposisi, keahlian - Board of Directors; including on matters of composition, dan integritas, fungsi, manajemen umum, manajemen

competency and integrity, function, general management, risiko, pengendalian internal, komunikasi dan tanggung

risk management, internal control, communication and jawab sosial, serta akuntabilitas.

corporate social responsibility, and accountability. - Perihal pemegang saham.

- Shareholder matters.

- Perihal pemangku kepentingan; termasuk di antaranya - Stakeholders; including employees, business partners, karyawan, mitra usaha, konsumen, publik dan produk.

customers, the public, and products.

Landasan Hukum GCG

Legal Foundation

Arwana mengacu pada berbagai referensi sebagai dasar Arwana refers to various documents as the basis in implementing pengimplementasian program GCG. Selain sumber-sumber hukum

good corporate governance practices. In addition to mandatory legal formal yang mutlak dipatuhi, terdapat juga kebijakan manajemen

sources, internal regulations and policies from the management are also dan ketentuan internal yang diberlakukan. Acuan-acuan pokok yang

available. In this regard, the main references used include: digunakan antara lain:

1. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies which,

1. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan among other things, stipulates that shareholders of limited Terbatas yang antara lain menguraikan ketentuan bahwa

liability companies cannot be held liable for agreements pemegang saham perseroan tidak bertanggung jawab

made on behalf of the company. Additionally, shareholders secara pribadi atas perikatan yang dibuat atas nama

can only be held liable for a maximum value of their stake in perseroan dan tidak bertanggung jawab atas kerugian

the company.

perseroan melebihi nilai saham yang dimiliki.

2. Also in accordance with the aforementioned legal documents, seorang pemegang saham dapat menjadi objek

2. Berdasarkan sumber hukum di atas; kekayaan pribadi

the private assets of a shareholder can still become the object hukum yang dapat digugat apabila si pemegang saham

of legal action if the shareholder was found to have exploited memanfaatkan perseroan untuk kepentingan pribadi,

the company for personal gains; to have been involved in terlibat dalam perbuatan melawan hukum yang dilakukan

unlawful conducts perpetrated by the company; or to have perseroan, atau menggunakan kekayaan perseroan secara

used the company’s wealth in violation of the law that caused melawan hukum yang mengakibatkan kekayaan perseroan

the company to have insufficient assets to cover its debts. menjadi tidak cukup untuk melunasi utang perseroan.

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 71

3. Law No. 8 Year 1995 on Capital Markets which specifies yang mencantumkan segala definisi, hak, kewajiban,

3. Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal

definitions, rights, obligations and procedures, as well as prosedur, dan hubungan dengan lembaga eksternal yang

relations with external institutions, that arise as the result of timbul diakibatkan kedudukan hukum Arwana sebagai

Arwana’s legal position as a publicly-traded company. sebuah perusahaan publik.

4. Various regulations that have been issued by the Financial Keuangan (OJK) dan salah satu institusi pendahulunya,

4. Berbagai peraturan yang dikeluarkan Otoritas Jasa

Services Authority (Otoritas Jasa Keuangan/OJK) and one Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

of its preceding institutions, the Capital Market and Financial (Bapepam-LK).

Institutions Supervisory Agency (Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan/Bapepam-LK).

5. The General Guidance for Good Corporate Governance 2006 Kebijakan Governance.

5. Pedoman Umum GCG Indonesia 2006 dari Komite Nasional

from the National Committee of Governance Policies.

Prinsip - Prinsip GCG

Good Corporate Governance Policies

Arwana menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, Arwana adheres to the principles of transparency, accountability, tanggung jawab, independensi, dan kewajaran dan kesetaraan

responsibility, independency and fairness with each principle explained dengan penjelasan masing-masing sebagai berikut:

Sebagai sebuah perusahaan publik, Arwana secara aktif As a public company, Arwana actively and regularly issues dan rutin menyediakan berbagai publikasi dan dokumen

a number of publications and documents in meeting the untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang perusahaan

information needs about the company from the public in bagi para pemangku kepentingan pada khususnya dan

general as well as from the stakeholders in particular. This masyarakat pada umumnya. Komitmen penyediaan

commitment to provide information includes: informasi ini meliputi:

a. Drafting and elaborating annual work plans and annual

a. Penyusunan dan penjelasan tentang rencana kerja dan

budget plans.

anggaran tahunan.

b. Issuance of annual reports.

b. Penerbitan laporan tahunan.

c. Periodical issuance of audited financial reports; including

c. Laporan keuangan berkala yang telah diaudit, meliputi annual financial reports, semi-annual financial reports, and laporan keuangan tahunan, tengah tahunan dan

quarterly financial reports.

triwulanan.

d. Propagation of information regarding Arwana’s latest

d. Pemanfaatan situs www.arwanacitra.com sebagai saluran activities, products and programs, as well as official penyebaran informasi terbaru mengenai kegiatan,

announcements, through the website program dan produk, serta juga pengumuman resmi dari

www.arwanacitra.com.

Arwana mengembangkan organisasi yang memiliki Arwana seeks to develop an organization with clear and definite kejelasan fungsi, struktur, sistem dan pertanggungjawaban

functions, systems, structure and internal accountability so that internal agar pengelolaan bisnis berjalan secara efektif dan

all business management activities can be performed effectively efisien. Hal ini dituangkan dalam perumusan komprehensif

and efficiently. This purpose is comprehensively expressed tentang setiap posisi, jabatan, seksi, bagian dan departemen;

into the individual descriptions of every position, section, unit hubungan tugas dan hubungan administrasi di antara

and department; the administrative and working relationship mereka; serta sistem remunerasi, sanksi, dan pengukuran

between them; as well as into the remuneration, punishment, kinerja. Dengan demikian, seluruh organ perseroan memiliki

and performance assessment systems within the company. kejelasan hak dan kewajiban, fungsi dan tanggung jawab,

As the result, every company organ is provided with clear and serta kewenangan dalam setiap kebijakan perseroan.

definite rights and obligations, functions and responsibilities, and authority with respect to every company policy.

Pada tingkatan organisasi dan kedudukan Arwana sebagai sebuah As an organization and publicly-traded company, Arwana’s perusahaan publik, akuntabilitas perseroan terhadap segenap

accountability towards its stakeholders is supported by the existence of pemangku kepentingan didukung oleh adanya lembaga Rapat

the General Meeting of Shareholders (GMS), the Board of Commissioners,

72 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan Komisaris dan Dewan and the Board of Directors; their set of powers and duties; and Direksi; rumusan tugas dan wewenang ketiga organ perseroan

performance assessments.

tersebut; serta penilaian kinerja.

3. Tanggung Jawab

Arwana memiliki kesadaran bahwa perseroan memiliki

3. Responsibility

dampak terhadap lingkungan, masyarakat, karyawan, Arwana acknowledges that the company has inevitable impacts maupun pemangku kepentingan lainnya. Seberapapun

on the environment, communities, employees, as well as the besar atau kecil dampak tersebut, Arwana senantiasa

other stakeholders. Irrespective of how big or small that impact memperhitungkan variabel-variabel tersebut dalam

may be, Arwana is committed to always take those variables perumusan setiap kebijakan. Sejak awal pendiriannya,

into consideration in planning every company policy. Since its Arwan memiliki perhatian khusus pada pengendalian

inception, Arwana has taken a special concern in controlling dampak lingkungan operasi manufaktur perseroan;

the environmental impact of its manufacturing operations; kesadaran untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas

the awareness to better improving the quality of life and safety hidup dan keamanan masyarakat sekitar lingkungan pabrik;

of communities living around its factories; and a mission of serta misi memberdayakan anak bangsa dan mengangkat

empowering the nation’s human capital, as well as enhancing profil ekonomi Indonesia di mata dunia. Untuk itu, Arwana

the country’s economic profile on the global stage. As such, menerapkan prinsip pertanggungjawaban korporat dan

Arwana has enacted upon its role as a socially-responsible sosial dengan cara:

company by:

a. Routinely carrying out various Corporate Social Responsibility Social Responsibility (CSR).

a. Secara rutin menjalankan berbagai program Corporate

(CSR) programs.

b. Striving to implement the highest standards of manufaktur ramah lingkungan.

b. Mengejar standar tertinggi dalam menjalankan operasi

environmentally-friendly manufacturing practices.

c. Meeting all tax obligations in a proper and timely manner. waktu.

c. Memenuhi kewajiban perpajakan secara baik dan tepat

d. Abiding by all applicable laws and regulations.

e. Meeting all obligations regarding disclosure in accordance undangan yang berlaku.

d. Mematuhi seluruh aturan hukum dan perundang-

with applicable laws and regulations.

e. Melaksanakan kewajiban terkait keterbukaan informasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

4. Independensi

4. Independency

Arwana berkomitmen untuk mengimplementasikan dan Arwana is committed to implementing and developing an mengembangkan struktur organisasi, prosedur internal

organizational structure, internal procedures, and corporate dan fungsi organ perseroan yang meminimalisir potensi

organ functions that minimize the potential of conflicts of benturan kepentingan, tekanan dan dominasi pihak-pihak

interest and the pressure or dominance of certain parties; tertentu dalam internal perseroan maupun dalam hubungan

whether internally as well as with regards to relationships with dengan pihak-pihak eksternal.

external parties.

5. Kewajaran dan Kesetaraan

5. Fairness

Perlakuan setara dan wajar, dan pertimbangan asas keadilan Fair treatment and impartiality are implemented consistently merupakan prinsip yang dipegang teguh dan diterapkan

throughout all aspects of the company’s operations, extending dengan serius dalam seluruh aspek perseroan. Hal ini

from a non-discriminative employee recruitment system with berlaku komprehensif, dari sistem rekrutmen yang tidak

regards to race, ethnicity, religion and physical characteristics, to diskriminatif dan memandang unsur SARA ataupun fisik para

the remuneration system, promotion and demotion decisions, kandidat, hingga sistem perhitungan remunerasi, keputusan

and career plans for the employees. Furthermore, Arwana promosi dan demosi, maupun jenjang karir karyawan

also holds this principle in the highest regard with respect to secara umum. Sama halnya, prinsip ini juga dijunjung tinggi

relationships with all stakeholders. dalam hubungan perseroan dengan segenap pemangku kepentingan.

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 73

Budaya dan Kode Etik

Corporate Culture and Ethics

Upaya pencapaian standar GCG yang ideal di Arwana mencakup Arwana strives to implement the highest standards of good corporate sosialisasi dan internalisasi sejumlah prinsip-prinsip dan filosofi-

governance practices, including through efforts of educating and filosofi luhur dalam setiap karyawan. Nilai-nilai tersebut dimaksudkan

internalizing various moral principles and philosophical concepts in untuk membentuk sumber daya manusia Arwana yang memiliki

employees. These principles and concepts are meant to help shape the integritas dan berkinerja unggul. Untuk itu, pihak manajemen Arwana

company’s human resources to become upstanding and high-performing mencanangkan dan mengembangkan serta mengadopsi konsep-

individuals. As such, the management has introduced self-development konsep pengembangan pribadi dan perusahaan antara lain:

concepts which include:

● 5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. ● 5S (Sort, Set in Order, Shine, Standardize and Sustain) ● 5K Kompas, Konsisten, Komitmen, Kepedulian dan

● 5K (Compass, Consistency, Commitment, Care and

Kepemimpinan.

Leadership)

● Memanusiakan manusia, manusia dimanusiakan. ● Humane treatment leads to humane humans. ● Disiplin.

● Menunda pekerjaan hari ini hanya akan ● Procrastinating today only adds to future miseries. menambah penderitaan hari esok.

● Bekerja tanpa disuruh, berprestasi tanpa ● To carry out duties without orders, to make achievements diawasi.

without supervision.

● Tempat kerjaku adalah rumahku.

● My workplace is my home.

● Jadilah petani yang rendah hati daripada pemadam kebakaran yang gagah berani.

● Be a humble farmer than a courageous firefighter. ● Saya dengar, saya lupa.

● I hear, I forget.

Saya lihat, saya ingat.

I see, I remember.

Saya lakukan, saya mengerti.

I do, I understand.

● Sistem Penilaian Karyawan: ● Employee Assessment System:

● 3T - Takut akan Tuhan.

● 3T - Fear of God.

- Tegas.

- Firm.

- Time Management. - Time Management.

● 4R Reduce, Recycle, Reuse dan Recovery.

● 4R Reduce, Recycle, Reuse and Recovery.

● Strategi Pertumbuhan:

● Growth Strategy:

5.Sumber Daya Manusia.

5. Human Resources.

74 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Strategi Strategy Analisa

Analysis Operasional

Operation

Konsep-konsep di atas ditambahkan pada pokok-pokok kode etik The abovementioned concepts, in addition to a set of codes of conduct, yang diharapkan menjadi moral compass dan standar perilaku seluruh

function as a moral compass and standards of behavior for all employees karyawan Arwana dalam menjalankan tugas dan wewenangnya

of Arwana in exercising their respective powers and carrying out their masing-masing. Pokok-pokok kode etik tersebut terdiri dari:

respective duties. This set of codes of conduct consists of:

Kepatuhan

Compliance

Setiap anggota Arwana wajib mematuhi peraturan hukum dan Every employee of Arwana must comply with all applicable laws and perundang-undangan yang berlaku. Prinsip kepatuhan sekaligus

regulations. This principle is also the foundation the corporate standards menjadi landasan di mana standar etika perusahaan dibangun.

of ethics are built upon.

Benturan Kepentingan

Conflict of Interest

Setiap anggota Arwana harus menyadari bahwa kepentingan Every employee of Arwana must acknowledge that the company’s perusahaan adalah prioritas utama mereka. Oleh karena itu, setiap

interest comes first. As such, all actions, whether personal, on behalf of tindakan pribadi, atas nama perusahaan, atau hubungan dengan

the company, or in relation to other parties, must not compromise or pihak lain tidak boleh mengurangi atau mengancam kepentingan

threat Arwana’s corporate interest.

perusahaan.

Insider Trading dan Penggunaan Peluang Korporasi Insider Trading and Exploitation of Opportunities

Setiap anggota Arwana yang kebetulan, atau karena wewenang Every employee of Arwana who, by virtue of chance or through the yang dimilikinya, memiliki akses kepada informasi rahasia tidak

authority he/she holds, obtains access to confidential information is diperkenankan menggunakan atau memberikan informasi tersebut

prohibited from using or distributing that information in order to gain untuk mendapatkan keuntungan dalam perdagangan saham atau

profit through stock trade or any other types of activity. Moreover, an aktivitas apapun lainnya. Selain itu, setiap anggota perusahaan tidak

employee of Arwana is prohibited from using any asset, information, or boleh menggunakan aset, informasi, atau kedudukannya dalam

his/her position in the company for personal gains or to be in competition perusahaan untuk memperoleh keuntungan pribadi yang tidak patut,

with the company, directly or indirectly.

maupun bersaing dengan perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung.

Persaingan dan Hubungan Kerja yang Adil Fair Competition and Work Relationship

Setiap anggota Arwana harus berkompetisi secara fair dan memiliki Every employee of Arwana must compete fairly and commit themselves komitmen untuk membangun hubungan kerja yang adil dengan

to developing a fair relationship with all parties. semua pihak.

Diskriminasi dan Pelecehan

Discrimination and Abuse

Setiap anggota Arwana tidak boleh memberikan perlakuan yang Every employee of Arwana must not practice discriminatory treatment berbeda kepada pihak manapun karena unsur SARA. Arwana juga

towards anyone or any other party on the basis of race, ethnicity and tidak mentolerir tindakan pelecehan fisik maupun psikologis dalam

religion. Arwana also do not tolerate physical or psychological abuse in bentuk apapun di perusahaan.

any form within the company.

Kesehatan dan Keamanan

Health and Safety

Setiap anggota Arwana memiliki tanggung jawab untuk memelihara Every employee of Arwana has the responsibility to maintain a safe kondisi keamanan dan kesehatan tempat kerja. Kewajiban ini

and healthy working environment. This obligation is carried out by dilaksanakan dengan senantiasa mengikuti peraturan serta standar

consistently complying with all applicable health and safety regulations keamanan dan kesehatan yang berlaku menurut ketentuan hukum

and standards in accordance with internal regulations as well as maupun ketentuan perusahaan.

prevailing laws.

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 75

76 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Penggunaan Praktik Akuntansi yang Benar

Arwana mengharuskan pencatatan dan pelaporan informasi secara jujur dan akurat dalam rangka mendukung pengambilan keputusan bisnis yang tepat. Hal ini mencakup penerapan standar etika karyawan, praktek akuntansi perusahaan yang wajar, dan pembuatan berbagai laporan secara lengkap, akurat, tepat waktu dan dapat dimengerti.

Rahasia Dagang dan Kerahasiaan

Setiap anggota Arwana tidak diperkenankan mengungkap, menduplikasi, menyimpan atau menggunakan informasi rahasia terkait perusahaan untuk kepentingan pribadi atau pihak lain yang bukan perusahaan tanpa izin tertulis dari perusahaan. Informasi rahasia yang dimaksud mencakup formula, desain, gambar, rencana, spesifikasi, proses, peralatan, penelitian dan informasi lainnya. Anggota perusahaan juga tidak diperkenankan mengungkap informasi terkait produk, kondisi keuangan atau informasi lainnya, kecuali dalam rangka menjalankan tugas dan kewajiban pekerjaan.

Struktur GCG

Good Corporate Governance Structure

Arwana terus-menerus melakukan penyempurnaan dan penyesuaian terhadap segala sistem, kebijakan dan pedoman perusahaan yang berkaitan dengan implementasi prinsip-prinsip GCG. Tindakan penyempurnaan dan penyesuaian tidak akan pernah berhenti sepanjang masih ditemukannya permasalahan atau ketidakoptimalan dalam operasional perusahaan, atau dalam rangka memfasilitasi terciptanya kualitas transparansi dan akuntabilitas yang lebih baik bagi para pemangku kepentingan, terkait kinerja manajemen maupun tata kelola perusahaan secara keseluruhan.

Pelaksanaan GCG di PT Arwana Citramulia Tbk dikelola oleh organ- orang perseroan yang terbagi dalam dua kategori:

1. Organ Utama Organ utama perseroan terdiri dari RUPS, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Pengelolaan dilaksanakan secara kolektif untuk kepentingan perseroan, namun dengan tetap menjaga independensi sesuai dengan tanggung jawab dan kewenangan masing-masing.

2. Organ Pendukung Organ pendukung dapat merupakan organ permanen atau sementara yang dibentuk untuk mendukung kerja organ utama. Pembentukan didasarkan pada kebutuhan untuk melengkapi struktur tata kelola perusahaan, menjadi tangan pelaksana, atau untuk memperluas efektivitas jangkauan pengawasan atas area fokus GCG

tertentu. Organ-organ pendukung tersebut antara lain:

a. Sejumlah organ yang berada di bawah Dewan Komisaris, yaitu Komite Remunerasi, Komite Audit, dan Corporate Risk and Internal Audit

(CRIA).

b. Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) yang berada di bawah Dewan Direksi, khususnya di bawah CEO.

Use of Proper Accounting Practices

Arwana requires that all data recording and reporting activities are carried out in a proper and accurate manner in order to support a reliable decision-making process. This practice encompasses the implementation of ethical standards for employees, proper accounting practices, and the drafting of reports in an accurate, timely and concise manner.

Trade Secrets and Confidentiality

Every employee of Arwana is prohibited from disclosing, duplicating, keeping or using confidential information regarding the company for personal gains or for the benefit of another party other than the company without prior written consent from the company. The said information can include formulas, designs, images, blueprints, specifications, processes, equipment, researches, or any other forms of information. Furthermore, an employee is also prohibited from disclosing information related to the company’s products, financial state, or any other information, except as determined necessary in relation to his/her respective duties and responsibilities.

Arwana continuously carries out improvements and applies necessary adjustments to internal systems, policies and guidelines related to the implementation of the principles of good corporate governance. Furthermore, further improvement measures are sure to be introduced upon discovering prospective problems and ineffectiveness within the company’s operations, or in order to facilitate a higher quality of transparency and accountability for the interest of the company’s stakeholders with regards to the performance of the management as well as corporate governance in its entirety.

The implementation of good corporate governance at PT Arwana Citramulia Tbk is managed by corporate organs that are divided into two categories:

1. Main Corporate Organs The main corporate organs of Arwana consist of the General Meeting of Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors. Management activities are carried out collectively for the interest of the company, though still maintaining independence according to their respective responsibilities and authority.

2. Supporting Corporate Organs Supporting corporate organs are permanent or temporary organs that are formed to support the function of the main corporate organs. They are formed based on the need to complement Arwana’s good corporate governance structure, to function as implementing bodies, or to extend control effectivity over certain good corporate governance areas of focus. These supporting corporate organs include:

a. A number of corporate organs under the Board of Commissioners, namely the Remuneration Committee, the Audit Committee, and the Corporate Risk and Internal Audit (CRIA) unit.

b. The Corporate Secretary: A position under the Board of Directors, and specifically, under the CEO.

Struktur GCG PT Arwana Citramulia Tbk Good Corporate Governance Structure of PT Arwana Citramulia Tbk

Shareholder Value

Organ Pendukung / Guidelines

Good Corporate

Governance

Supporting Instruments

CoCG, CoG, SCI, ACC, AIC

BoC’s Committees Corp Board’s TOR, Policies

Corporate Governance

Infrastructure

Secretary, Auditors

RUPS GMS

Board of Commissioners

Board of Directors

Management

GCG

GCG

GCG

Good Corporate Governance

Good Corporate Governance

Good Corporate Governance

Perseroan melaksanakan serta

Mencapai Perseroan yang mematuhi ketentuan dan

Perseroan mengendalikan

beretika. Perseroan bertanggung peraturan yang berlaku dalam

operasi bisnis usaha berbasis

jawab dan memberikan manfaat tata kelola perusahaan

risiko secara efektif dalam

menangani risiko bisnis melalui

terhadap masyarakat dan negara

manajemen risiko yang tepat

Company is ethical. Company is complies with the applicable rules

Company implements and

Company can control risk-

responsible and provides benefits and regulations in good corporate

based business operations more

to society and the nation governance

effectively in dealing with business

risks through appropriate risk management

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 77

Implementasi GCG

Implementation of Good Corporate Governance

Implementasi GCG di Arwana terbagi dalam tiga kategori: The implementation of good corporate governance practices at Arwana is divided into three categories:

1. Penguatan infrastruktur GCG, terrnasuk melalui aktivitas evaluasi rutin dan kebijakan restrukturisasi; pembentukan

1. Good corporate governance infrastructure enhancements, unit-unit fungsional dan kepanitiaan; serta kebijakan

including through routine assessments and restructuring lainnya terkait organ-organ perseroan.

policies, establishment of functional units and committees, and other policies related to corporate organs.

2. Perumusan dan pengembangan literatur, konsep dan sistem, seperti peraturan perusahaan, standar etika, nilai-

2. Planning and development of texts, concepts and systems, nilai perusahaan, bagan kerja, sistem informasi dan

such as internal regulations, codes of conduct, company prosedur operasional.

values, work flow and procedures, information systems and operating procedures.

3. Human resources development with regards to better dalam rangka meningkatkan kualitas pengawasan dan

3. Pengembangan kapasitas sumber daya manusia

improving the quality of Arwana’s internal monitoring and pengendalian internal.

control activities

Berikut ini tabel infrastruktur, kebijakan dan sistem perusahaan yang The following table lists the infrastructure, policies and systems related berhubungan dengan penyelenggaraan usaha yang memenuhi

to the implementation of good corporate governance principles at prinsip-prinsip GCG.

- Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) - General Meeting of Shareholders - Dewan Komisaris

- Board of Commissioners

- Dewan Direksi

- Board of Directors

- Sekretaris Perusahaan

- Corporate Secretary

- Komite Remunerasi

- Remuneration Committee

- Komite Audit

- Audit Committee

- Unit Audit Internal

- Internal Audit Unit.

Kebijakan dan Sistem

Policies and Systems

- Sistem Pengendalian Internal

- Internal Control System

- Manajemen Risiko

- Risk Management

- Kode Etik Perusahaan

- Codes of Conduct

- Sistem Pelaporan Pelanggaran

- Whistleblower System

- Penunjukan Kantor Akuntan Publik - Appointment of External Auditor - Arwana Management System

- Arwana Management System

Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan badan tertinggi The General Meeting of Shareholders (GMS) is Arwana’s highest govern- perusahaan. RUPS memiliki kewenangan pengawasan atas Dewan

ing body. GMS has control authority over both the Board of Commission- Komisaris maupun Dewan Direksi, sesuai dengan ketentuan yang

ers and the Board of Directors as determined in the company’s Articles of diatur dalam Anggaran Dasar perusahaan maupun ketentuan-

Association as well as applicable laws and regulation regarding publicly ketentuan hukum yang mengatur tentang perusahaan terbuka.

traded companies. The GMS simultaneously functions as the highest fo- RUPS juga memiliki fungsi sebagai forum tertinggi bagi pengambilan

rum for making important decisions, and finding solutions for problems keputusan-keputusan penting dan pemecahan masalah-masalah

related to capital and corporate actions. Through the GMS, shareholders yang berhubungan dengan modal perseroan dan aksi korporasi.

can cast their votes and participate in the decision-making process. On Melalui RUPS, para pemegang saham Arwana dapat menyalurkan hak

the other hand, shareholders are also entitled to receiving accurate and suaranya dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan.

comprehensive information related to the condition, performance, and Sebaliknya, pemegang saham juga berhak menerima penjelasan

future plans of the company.

yang akurat dan komprehensif tentang kondisi, kinerja dan rencana ke depan perusahaan.

78 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Arwana rutin mengadakan RUPS Tahunan (RUPST) sebagai forum Arwana regularly holds the Annual General Meeting of Shareholders untuk menyampaikan laporan kinerja keuangan satu tahun berselang

(AGMS) as a forum for reporting the company’s financial performance for dan laporan pertanggungjawaban manajemen perseroan. RUPST

the past year, as well as for presenting the management’s accountability kemudian berhak menerima atau menolak laporan-laporan tersebut.

report. AGMS subsequently has the right to accept or reject those reports. Sementara, agenda rutin RUPST lainnya adalah pengambilan

Additionally, AGMS’ regular agendas include determining the allocation keputusan terkait alokasi penggunaan laba bersih perseroan dan

of the company’s profits and appointing an external auditor. Arwana can penunjukan sebuah Kantor Akuntan Publik sebagai auditor eksternal.

also hold Extraordinary General Meetings of Shareholders anytime as Selain itu, Arwana juga dapat sewaktu-waktu mengadakan Rapat

required.

Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) sesuai kebutuhan.

Tata Cara Penyelenggaraan RUPST

Procedures for Holding an AGMS

RUPST diselenggarakan setiap tahun paling lambat enam bulan An AGMS is held once every year within six months at the latest after the setelah penutupan tahun buku. Ketentuan utama dalam setiap RUPST

closing of the respective fiscal year. The main agenda for every AGMS may antara lain:

include:

1. Direksi wajib menyampaikan:

1. The Board of Directors shall submit:

a. Laporan tahunan untuk mendapatkan persetujuan dari

a. The company’s annual report for the approval of the peserta rapat.

AGMS’ participants.

b. Laporan keuangan untuk mendapatkan pengesahan

b. The company’s financial statements for the approval of the dari peserta rapat.

AGMS’ participants.

2. The AGMS shall determine the use allocation of the compa perseroan.

2. Pengambilan keputusan terkait penggunaan laba bersih

ny’s net profits.

3. The AGMS shall appoint a public accountant office as the eksternal.

3. Penunjukan kantor akuntan publik sebagai auditor

designated external auditor.

4. If deemed necessary; the AGMS shall appoint member(s)/dis pemberhentian/perubahan terhadap susunan dan/atau

4. Apabila diperlukan; melakukan pengangkatan/

miss member(s) and/or change the composition of the Board keanggotaan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

of Commissioners and Board of Directors.

5. The AGMS may vote on other matters that have been submit setelah hal tersebut sudah melalui prosedur dan ketentuan

5. Mengambil keputusan atas hal-hal lain yang telah diajukan

ted, provided that those matters have gone through the sebagaimana diatur dalam anggaran dasar perseroan.

proper procedures and meet the requirements as determined in the company’s articles of association.

Persetujuan RUPST atas laporan tahunan dan pengesahan atas The AGMS’ approval of the annual report and financial statements shall laporan keuangan berarti pelunasan dan pembebasan tanggung

mean that the Board of Directors and Board of Commissioners have been jawab sepenuhnya kepada para anggota Dewan Direksi dan Dewan

granted complete acquittal and discharge (acquit et de charge) for all Komisaris atas pengelolaan dan pengawasan yang telah dijalankan

management and control actions during the fiscal year, as far as such selama tahun buku sejauh tindakan-tindakan pengelolaan dan

actions are reflected in the company’s financial statements. pengawasan tercermin dalam laporan keuangan.

Penyelenggaraan RUPST 2016

AGMS 2016

Di tahun 2016, PT Arwana Citramulia Tbk telah melangsungkan RUPST In 2016, PT Arwana Citramulia Tbk has convened for an AGMS on the pada tanggal dan tempat sebagai berikut:

following date and place:

Waktu : Rabu, 27 April 2016

Date

: Wednesday, April 27, 2016

Tempat : Plant 2 PT Arwana Citramulia Tbk

: Plant 2 PT Arwana Citramulia Tbk Jl. Raya Gorda, RT 004/RW 003 Kibin, Cikande

Place

Jl. Raya Gorda, RT 004/RW 003 Serang, Banten 42186

Kibin, Cikande Serang, Banten 42186 RUPST dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasa pemegang

The 2016 AGMS had the participation of shareholders or their proxies saham yang mewakili 6.161.316.424 saham atau 83,96% dari jumlah

representing 6,161,316,424 shares or 83.96% of all shares with voting seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah. RUPST telah

rights. The said AGMS was carried out in accordance with all proper melalui proses persiapan dan penyelenggaraan sesuai dengan

procedures as required by OJK Regulation No.32/POJK.04/2014 on ketentuan dalam Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang

Planning and Holding General Meeting of Shareholders of Public Limited Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

Companies. Conclusively, the 2016 AGMS produced the following Perusahaan Terbuka. Adapun hasil RUPST adalah sebagai berikut:

decisions:

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 79

80 Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk

No Agenda Pengambilan Keputusan

No

Agenda

Decision

Laporan tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015.

Pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

Wewenang penetapan honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris dan remunerasi anggota Dewan Direksi Perseroan.

Penggunaan laba perseroan tahun 2015.

Annual Report for the financial year ended December 31, 2015.

Acquittal and discharge of responsibilities for the Board of Commissioners and Board of Directors

Authority to determine the honorarium and allowance of members of the Board of Commissioners and members of the Board of Directors.

Use of company’s profits in 2015

The approval of the Annual Report for the financial year ended December 31, 2015, which consists of report on the oversight by the Board of Commissioners, and report from the Board of Directors, as well as approval to Financial Statements containing the Balance Sheet and Income Statement for the financial year ended December 2015.

The granting of acquittal and discharge of responsibilities (acquit et de charge) to the Board of Commissioners and Board of Directors of the company with regards to actions of oversight and management carried out in the financial year ended December 31, 2015, provided that those actions are reflected in the Annual Report and Financial Statements for the financial year ended December 31, 2015.

The approval of the delegation of authority in determining the honorarium and allowance of members of the Board of Commissioners, and the authority to determine the remuneration (salaries, allowances and bonuses) of members of the company’s Board of Directors, effective as of the conclusion of this meeting until the conclusion of the Annual General Meeting of Shareholders of 2017.

1. The approval and authorization of the company’s net profit statement for the financial year ended December 31, 2015, in the amount of IDR 69,781,900,528 (sixty nine billion seven hundred and eighty one million nine hundred thousand five hundred and twenty eight rupiahs).

2. The approval and authorization of the use of the company’s net profit to be used as follows:

Menyetujui laporan tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, yang terdiri dari laporan mengenai jalannya pengawasan Dewan Komisaris dan laporan Dewan Direksi, serta mengesahkan laporan keuangan tahunan yang memuat neraca dan perhitungan laba rugi untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi perseroan, atas tindakan pengawasan dan tindakan pengurusan yang telah mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam laporan tahunan dan laporan keuangan tahunan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

Menyetujui pelimpahan wewenang penetapan honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris, serta pelimpahan wewenang penetapan remunerasi (gaji, tunjangan dan bonus) anggota Dewan Direksi perseroan kepada Dewan Komisaris perseroan, terhitung sejak ditutupnya RUPST ini sampai dengan ditutupnya RUPST yang diadakan pada tahun 2017.

1. Menyetujui dan mengesahkan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2015 sebesar Rp 69.781.900.528,00 (enam puluh sembilan miliar tujuh ratus delapan puluh satu juta sembilan ratus ribu lima ratus dua puluh delapan rupiah).

2. Menyetujui dan mengesahkan penggunaan laba bersih perseroan untuk dipergunakan sebagai berikut:

No Agenda

Pengambilan Keputusan

No

Agenda

Decision

a. Laba bersih sebesar

a. A portion of the company’s

Rp 36.707.154.880,- (tiga

net profit in the amount

puluh enam miliar tujuh

of IDR 36,707,154,880

ratus tujuh juta seratus

(thirty six billion seven

lima puluh empat ribu

hundred and seven million

delapan ratus delapan

one hundred and fifty four

puluh rupiah) akan

thousand eight hundred

dibagikan kepada para

and eighty rupiahs)

pemegang saham sebagai

shall be distributed

dividen tunai sehingga

among shareholders as

setiap pemegang saham

cash dividends of IDR 5 (five

akan memperoleh dividen

rupiahs) per share;

tunai sebesar Rp. 5 (lima rupiah) per lembar saham;

b. Sisa laba bersih sebesar

b. The remaining portion of

Rp 33.074.745.648,- (tiga

the company’s net profit

puluh tiga miliar tujuh

in the amount of IDR

puluh empat juta tujuh

33,074,745,648 (thirty three

ratus empat puluh lima

billion seventy four million

ribu enam ratus empat

seven hundred and forty

puluh delapan rupiah)

five thousand six hundred

akan ditambahkan pada

and forty eight rupiahs)

laba ditahan perseroan.

shall be added to the company’s retained earnings.

The approval of the delegation of yang akan mengaudit

5. Penunjukan akuntan publik

Menyetujui pelimpahan

5. The appointment of the

authority to the company’s Board laporan keuangan perseroan

kewenangan kepada Dewan

public accountant office to

of Directors in appointing the untuk tahun buku yang

Direksi perseroan untuk

audit the company’s financial

public accountant office to carry berakhir pada 31 Desember

melakukan penunjukan akuntan

statements for the financial

out the audit of the company’s 2016

publik yang akan mengaudit

year ended December 31,

laporan keuangan perseroan

2016

financial statements for the

untuk tahun buku yang berakhir

financial year ended December

pada tanggal 31 Desember

31, 2016, and in determining

2016 dan menetapkan

the honorarium as well as other

honorarium dan persyaratan

requirements with respect to the

lain sehubungan dengan

appointment.

penunjukan tersebut.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Annual General Meeting of Shareholders

Annual Report 2016 Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk | PT Arwana Citramulia Tbk 81 81

82 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Dewan Komisaris

Board of Commissioners

Dewan Komisaris memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan umum dan khusus serta memberikan nasihat kepada Dewan Direksi. Tugas-tugas tersebut sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar perusahaan. Adapun posisi-posisi dalam Dewan Komisaris ditempati oleh individu-individu yang ditunjuk RUPS, dan fungsi, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris mengacu pada penjabaran dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Setiap komisaris merupakan individu yang ditunjuk karena memiliki keahlian khusus, termasuk dalam bidang hukum, keuangan, atau berbagai aspek bisnis lainnya; serta pengalaman sebagai eksekutif di berbagai instansi. Dengan keahlian yang bervariasi dan pembagian tugas dan tanggung jawab yang jelas, Arwana meyakini akan tercipta akuntabilitas dan komitmen yang kuat dari setiap komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan mereka. Sebagai organ pendukung dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh dua komite utama, yaitu Komite Audit dan Komite Remunerasi. Selain itu, Dewan Komisaris juga dapat meminta saran dan bantuan dari konsultan atau penasihat profesional.

Pengangkatan dan Pemberhentian Dewan Komisaris

Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris diputuskan oleh RUPS dengan memperhatikan visi, misi dan rencana strategi perusahaan, serta bertujuan agar nasihat, keputusan atau tindakan pengawasan dari Dewan Komisaris dapat berjalan semakin efektif, cepat, tepat dan independen.

Pemilihan anggota Dewan Komisaris diputuskan sesuai dengan kebutuhan serta pemenuhan kriteria pokok anggota, yaitu kemampuan, kemauan dan sikap. Dalam hal wewenang lainnya, RUPS dapat memberhentikan seorang anggota Dewan Komisaris untuk sementara waktu apabila anggota tersebut melakukan tindakan yang bertentangan dengan anggaran dasar perseroan, atau terdapat indikasi anggota tersebut melakukan tindakan yang merugikan perusahaan, melalaikan tugas atau kewajibannya, atau perseroan memiliki alasan mendesak untuk memberhentikan anggota tersebut.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris

Dewan Komisaris adalah sebuah organ perseroan yang memiliki tugas dan tanggung jawab untuk melakukan pengawasan dan memberikan saran kepada Dewan Direksi terkait pengelolaan perseroan. Dewan Komisaris dalam fungsi tersebut bertindak secara kolektif dan wajib memastikan bahwa perseroan menjalankan prinsip-prinsip GCG dengan baik. Namun demikian, Dewan Komisaris sendiri tidak boleh turut serta dalam pengambilan keputusan-keputusan operasional. Tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

- Melakukan pengawasan terhadap seluruh kegiatan pengelolaan perseroan yang dijalankan oleh Dewan Direksi, termasuk dalam hal aktivitas perencanaan dan

The Board of Commissioners is authorized to carry out general as well as special controlling activities over the Board of Directors in addition to providing advice and suggestions to them as determined in Arwana’s articles of association. Membership positions in this board are occupied by individuals who are appointed by the GMS, while the functions, powers and responsibilities of the Board of Commissioners refer to stipulations contained within Law No. 40 Year 2007 on Limited Liability Companies.

Commissioners are individuals who have been appointed by the virtue of their expertise, including in the fields of law, finance, or any other aspects of business, in addition to having extensive experience as executives at various institutions. Through a board comprising individuals with diverse expertise and clear division of duties and responsibilities, Arwana believes that the composition will facilitate the strong commitment and increased accountability of each member of the Board of Commissioners in carrying out their controlling function. In performing their duties, the Board of Commissioners is supported by two main committees, namely the Audit Committee and the Remuneration Committee. Additionally, the Board of Commissioners can also acquire the services of professional consultants and advisors.

Appointment and Dismissal of Members

The appointment and dismissal of members of the Board of Commissioner is decided upon by the General Meeting of Shareholders with consideration of the company’s vision, mission and strategic plans, and is aimed at better improving the effectivity, accuracy, speed and independency of the Board of Commissioners’ decisions and control.

The appointment of certain members of Arwana’s Board of Commissioners is based on the company’s needs, and the fulfillment of the main criteria with regards to members, namely competency, commitment and attitude. With regards to other powers, the General Meeting of Shareholders can temporarily dismiss a member of the Board of Commissioners if that member has been found to have acted in violation of the company’s articles of association, or if there is indication that the member has carried out actions that undermine the company, neglected his/her duties and obligations, or if the company has other compelling reasons to dismiss that member of the Board of Commissioners.

Duties, Responsibilities and Powers of the Board of Commissioners.

The Board of Commissioners is a corporate organ that holds the duty and responsibility of controlling and providing counsel to the Board of Directors with regards to management activities. In this role, the Board of Commissioners acts as a collective body and must ensure that the company is properly implementing good corporate governance principles. That said, the Board of Commissioners itself is prohibited from interfering in decision-making processes related to the company’s operations. The duties, powers and responsibilities of the Board of Commissioners are as follows:

- To oversee all management activities of the Board of

Directors, including in activities of planning and development, operations and budgeting, compliance to the company’s Directors, including in activities of planning and development, operations and budgeting, compliance to the company’s

decisions of the General Meeting of Shareholders. mandat dan keputusan RUPS. - Dewan Komisaris tidak berwenang untuk menjalankan

- The Board of Commissioners is not authorized to administer atau mengelola perseroan, kecuali dalam situasi di mana

or manage the company, except in the event that all members seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara karena

of the Board of Directors have been temporarily dismissed for satu atau lain hal.

one reason or another.

- Memberikan saran dan pendapat kepada RUPST - To provide counsel and opinion to the Annual General terkait pelaporan posisi keuangan perseroan, rencana

Meeting of Shareholders with regards to corporate financial pengembangan perseroan, penunjukan kantor akuntan

reports, development plans, appointment of external publik sebagai auditor, serta keputusan-keputusan

auditors, and any other important and strategic decisions penting dan strategis lainnya yang berhubungan dengan

related to the company’s corporate actions. aksi korporasi perseroan. - Melakukan evaluasi atas rencana kerja dan anggaran

- To carry out evaluations over corporate work plans and perseroan; mengawasi perkembangan perseroan;

budgets; to monitor the company’s development; to melakukan koordinasi dengan Dewan Direksi apabila

coordinate with the Board of Directors upon signs of trouble terdapat tanda-tanda perseroan berada dalam masalah,

so that the Board of Directors can immediately inform the sehingga Dewan Direksi dapat segera mengumumkannya

shareholders; and provide recommendations with regards to kepada para pemegang saham; serta memberikan

solutions and steps for improvement. rekomendasi solusi dan langkah-langkah perbaikan. - Memastikan bahwa perusahaan menjalankan dan

- To ensure that the company properly implements and memelihara program GCG dengan baik serta sesuai

maintains good corporate governance practices in dengan peraturan yang berlaku.

accordance with applicable regulations.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance Rate in Meetings

Arwana memiliki sejumlah ketentuan terkait rapat yang diadakan Arwana has a number of regulations with regards to meetings held by the oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Ketentuan-ketentuan

Board of Commissioners and the Board of Directors. These regulations tersebut antara lain:

include:

- Rapat Dewan Komisaris dan Dewan Direksi masing-masing - A meeting between the Board of Commissioners and the diadakan minimal satu kali setiap bulannya serta kapan

Board of Directors is held at least once every month and saja apabila dianggap perlu oleh satu atau lebih anggota

anytime as required upon the request of one or more members Dewan Komisaris atau Dewan Komisaris.

of the Board of Directors or the Board of Commissioners. - Kuorum untuk seluruh rapat Dewan Komisaris adalah lebih

- The quorum for all meetings of the Board of Commissioners is dari setengah jumlah komisaris atau direksi perseroan.

more than half of the number of commissioners or directors of the company.

- Rapat koordinasi antara Dewan Komisaris dan Dewan - A coordination meeting between the Board of Commissioners Direksi diadakan satu kali setiap bulannya.

and the Board of Directors is held once every month. - Selain rapat internal Dewan Direksi untuk membahas

- In addition to Board of Directors internal meetings for masalah-masalah strategis dan operasional perseroan,

addressing matters such as strategic and operational kebijakan manajemen, dan anggaran, terdapat juga rapat

issues, management policies, and budgets, there are also joint gabungan antara Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

meetings between the Board of Commissioners and the Board Rapat gabungan tersebut rutin diadakan satu kali setiap

of Directors. These joint meetings are held routinely at least bulannya serta dapat juga diadakan sewaktu-waktu

once every month and anytime as required. apabila diperlukan. - Rapat gabungan diselenggarakan dalam rangka

- Joint meetings are held in order to deliberate on decisions pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aksi

related to corporate actions and asset management activities. korporasi dan pengelolaan aset perseroan. - Notulen rapat dibagikan kepada seluruh anggota,

- Meeting minutes are distributed to all members, including termasuk kepada yang berhalangan hadir.

those absent at the meeting.

- Sepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris mengadakan - In 2016, the Board of Commissioners held 12 meetings with enam kali rapat Dewan Komisaris dan 12 kali rapat dengan

the attendance rate of each member as follows: Dewan Direksi dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 83

Tingkat Kehadiran Pada Rapat Dewan Komisaris Attendance Rate at Board of Commissioners Meetings Rincian Kehadiran / Attendance Details

Jumlah Rapat

Kehadiran Persentase

Meeting Frequency

Attendance Percentage

6 6 100% Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH

Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio, MM

Komisaris Utama President Commissioner

6 6 100% Drs. H. Karsanto, MBA

Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

Komisaris Independen Independent Commissioner

6 6 100%

Tingkat Kehadiran Pada Rapat Dewan Komisaris - Direksi Attendance Rate at Commissioners-Directors Meetings Rincian Kehadiran / Attendance Details

Jumlah Rapat

Kehadiran Persentase

Meeting Frequency

Attendance Percentage

Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio, MM

12 9 75% Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH

Komisaris Utama President Commissioner

12 12 100% Drs. H. Karsanto, MBA

Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner

12 10 83% Tandean Rustandy, MBA

Komisaris Independen Independent Commissioner

12 11 92% Edy Suyanto, SE

CEO Chief Executive Officer

12 12 100% Ir. Rudy Sujanto

COO Chief Operating Officer

12 12 100% Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.Si

CFO Chief Financial Officer

Direktur Independen Independent Director

12 11 91%

Bekerja Tanpa Disuruh, Berprestasi Tanpa Diawasi

To carry through duties without having to be ordered, to seek achievements without having to be supervised

Plant V, Mojokerto - Jawa Timur Plant V, Mojokerto - East Java

84 84 Annual Report 2016 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk | PT Arwana Citramulia Tbk

Annual Report 2016 85 | PT Arwana Citramulia Tbk

Dewan Direksi

Board of Directors

Dewan Direksi bertanggung jawab penuh atas pengelolaan perseroan untuk kepentingan dan pencapaian tujuan perseroan. Tanggung jawab ini meliputi penyusunan strategi dan kebijakan bisnis. Selain itu, sesuai dengan ketentuan anggaran dasar perseroan, Dewan Direksi juga bertanggung jawab mewakili perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan.

Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, para anggota Dewan Direksi wajib melaksanakan tugas mereka secara profesional dan sesuai dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan oleh perseroan. Adapun, Dewan Direksi Arwana saat ini terdiri dari tiga anggota yang masing-masing menduduki posisi sebagai Direktur Utama, Direktur dan Direktur Independen.

Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi

Sesuai dengan ketentuan Pasal 94 dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, anggota Dewan Direksi Arwana merupakan perorangan yang tidak dinyatakan pailit, dan tidak dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana merugikan keuangan negara dan/atau sektor keuangan. Yang dimaksud dengan sektor keuangan adalah lembaga keuangan bank dan non-bank, pasar modal, dan sektor lain yang berkaitan dengan penghimpunan dan pengelolaan dana masyarakat.

Secara garis besar, para anggota Dewan Direksi merupakan individu- individu yang ditetapkan oleh RUPS sesuai dengan berbagai ketentuan yang berlaku. Para anggota tersebut diangkat untuk jangka waktu tertentu dan dapat diangkat kembali. Selanjutnya, tata cara pencalonan, pengangkatan, penggantian dan pemberhentian anggota Dewan Direksi diatur dalam anggaran dasar perseroan.

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Direksi

Tugas, wewenang dan tanggung jawab Dewan Direksi Arwana secara umum adalah sebagai berikut:

• Memimpin, mengelola dan menjalankan perseroan sesuai dengan tujuan perseroan.

• Mengamankan, mengelola dan mengusahakan kekayaan perseroan.

• Meningkatkan efisiensi perseroan dalam kegiatan usahanya.

• Dalam melaksanakan tugas di atas; menyusun rencana pengembangan korporasi, rencana strategis jangka panjang perseroan, anggaran tahunan perseroan, serta rencana-rencana lainnya yang berkaitan dengan kegiatan perseroan, dan mengajukannya kepada lembaga Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan.

• Mengimplementasikan prinsip-prinsip GCG dalam seluruh aspek perseroan.

• Menerapkan sistem pengendalian internal yang efektif dalam rangka mengamankan investasi dan aset perseroan.

Secara spesifik, Direktur Utama adalah pengambil keputusan tertinggi dalam proses memadukan strategi, kebijakan dan sumber daya untuk mencapai tujuan-tujuan perseroan. Direktur Utama

The Board of Directors holds full responsibility over the management of the company for the interest of the company and in meeting its purpose. This duty encompasses the preparation of business strategies and policies. Furthermore, the Board of Directors is also the designated representative of the company in settling matters in and out of the courts as stipulated in the company’s articles of association.

In carrying out their duties and responsibilities, members of the Board of Directors are required to perform their duties with professionalism and in compliance with the systems and procedures that have been determined by the company. The current composition of the Board of Directors comprises three members where each member holds the position of President Director (CEO), Director, and Independent Director, respectively.

Appointment and Dismissal of Members

In accordance with Article 94 of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, members of Arwana’s Board of Directors are individuals who have not been declared bankrupt nor have been found guilty of crimes that undermine the finances of the state and/or the financial sector. The financial sector in this regard refers to bank and non-bank financial institutions, the capital market, or any other sectors that carry out activities of gathering and managing public funds.

Overall, member of the Board of Directors are individuals who are appointed by the General Meeting of Shareholders in accordance with applicable regulations. These members are appointed for a certain period of time and can be reappointed after that term has ended. Subsequently, the terms and conditions of eligibility, appointment, replacement, and dismissal of members of the Board of Directors are set out in the company’s articles of association.

Duties, Responsibilities and Powers of the Board of Directors

The general duties, powers and responsibilities of members of Arwana’s Board of Directors are as follows:

• To lead, manage and run the company in accordance with its

purpose. • To secure, manage and develop the company’s assets.

• To increase the company’s efficiency in carrying out its

business activities. • In performing the abovementioned role; preparing corporate

development plans, long-term corporate strategy plans, and other plans related to corporate activities, and submit them to the Board of Commissioners for approval.

• To implement good corporate governance principles throughout all aspects of corporate activities.

• To implement an effective internal control system in order to secure the company’s investments and assets.

The CEO holds the ultimate decision-making authority in the company’s process of combining strategies, policies and resources to achieve its goals. The CEO also has the duty of ensuring that the implementation The CEO holds the ultimate decision-making authority in the company’s process of combining strategies, policies and resources to achieve its goals. The CEO also has the duty of ensuring that the implementation

As for the role of the other directors, each director prepares policies and diambil. Akan halnya untuk posisi-posisi direktur lainnya, masing-

strategies within the scope of their respective fields, and is responsible for masing menjadi perumus kebijakan dan strategi pada lingkup kerja

their implementation and control.

yang lebih khusus, serta bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pengawasan daripadanya.

Frekuensi Pertemuan dan Tingkat Kehadiran Rapat Frequency and Attendance Rate in Meetings

Rapat internal Dewan Direksi berfungsi sebagai forum untuk Internal meetings of the Board of Directors functions as a forum for membahas kebutuhan strategi perseroan, hal-hal terkait operasional

discussing corporate strategy needs, matters related to the company’s perseroan, perumusan kebijakan perseroan, serta hal-hal lainnya

operations, preparing corporate policies, as well as other matters related yang berkaitan dengan bisnis perseroan. Sepanjang tahun 2016,

to Arwana’s business activities. In 2016, the Board of Directors held 21 Dewan Direksi mengadakan rapat sebanyak 21 kali dengan tingkat

meetings with the attendance rate of each member as follows: kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

Tingkat Kehadiran Pada Rapat Dewan Direksi Attendance Rate at Board of Directors Meetings Rincian Kehadiran / Attendance Details

Jumlah Rapat

Kehadiran Persentase

Meeting Frequency

Attendance Percentage

Tandean Rustandy, MBA

21 18 86% Edy Suyanto, SE

CEO Chief Executive Officer

21 21 100% Ir. Rudy Sujanto

COO Chief Operating Officer

21 21 100% Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.Si

CFO Chief Financial Officer

Direktur Independen Independent Director

foto

Rapat Kerja Karyawan, 26 Desember 2016 di Plant V, Mojokerto - Jawa Timur Employee Meeting, December 26,2016 at Plant V, Mojokerto - East Java

86 86 Annual Report 2016 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk | PT Arwana Citramulia Tbk

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris, Dewan Direksi dan Pemegang Saham

Affiliation between the Board of Commissioners, the Board of Directors, and Shareholders

Sebagai sebuah perusahaan yang telah mencatatkan sahamnya di As a company that has enlisted its shares on the Indonesian Stock Bursa Efek Indonesia, PT Arwana Citramulia Tbk tidak saja memiliki

Exchange, PT Arwana Citramulia Tbk, in addition to having the tanggung jawab transparansi keuangan terhadap pemegang

responsibility of implementing financial transparency with shareholders saham dan publik, namun juga untuk membuka informasi tentang

keberadaan hubungan afiliasi anggota-anggota Dewan Komisaris, and the public, is also required to disclose any information about the Dewan Direksi dan pemegang saham. Penyediaan informasi di bawah

existence of affiliation between members of the Board of Commissioners, ini dimaksudkan untuk menjadi salah satu sarana bagi segenap

the Board of Directors, and shareholders. The availability of such pemangku kepentingan dalam memantau adanya potensi benturan

information serves as a means for stakeholders to control any potential of kepentingan ataupun potensi pelanggaran terhadap kode etik

conflict of interest and infringement to the company’s codes of conduct. perusahaan.

Details of affiliation in this regard are as follows: Informasi hubungan afiliasi yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Hubungan Keuangan Nama

Hubungan Keluarga

Financial Relationship Name

Family Relationship

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Dewan Direksi Pemegang Saham

Board of Commissioners

Board of Directors

Shareholders

Board of Commissioners

Board of Directors Shareholders

None None Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH

Laksamana TNI (Purn) Dr. Marsetio, MM

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada Tidak Ada

None None Drs. H. Karsanto, MBA

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada Tidak Ada

None None

Dewan Direksi Board of Directors

Hubungan Keuangan Nama

Hubungan Keluarga

Financial Relationship Name

Family Relationship

Dewan Komisaris

Dewan Direksi

Pemegang Saham

Dewan Komisaris

Dewan Direksi Pemegang Saham

Board of Commissioners

Board of Directors

Shareholders

Board of Commissioners

Board of Directors Shareholders

None None Edy Suyanto, SE

Tandean Rustandy, MBA

Tidak Ada

Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada Tidak Ada

Tidak Ada

Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada Tidak Ada

None None Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M. Si

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada

Tidak Ada Tidak Ada

None None

5K Kompas, Konsisten, Komitmen, Kepedulian dan Kepemimpinan. 5K (Compass, Consistency, Commitment, Care and Leadership)

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 87

88 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Posisi Sekretaris Perusahaan di Arwana dijabat oleh Ir. Rudy Sujanto sejak tahun 2010. Beliau adalah lulusan Universitas Tarumanagara, Jakarta, yang juga pernah menempuh program pendidikan eksekutif Oxford Chicago Valuation Program di Saïd Business School, Oxford University, Inggris.

Ir. Rudy Sujanto juga pernah mengikuti Accelerated Development Program di Booth School of Business, University of Chicago, Amerika Serikat. Latar belakang pendidikan dan pengalaman profesional di bidang keuangan membuat beliau ditunjuk untuk merangkap sebagai Chief Financial Officer perseroan sejak tahun 2011.

Sekretaris Perusahaan merupakan posisi strategis di Arwana yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada Chief Executive Officer. Sekretaris Perusahaan sejatinya memegang peranan penting sebagai liaison officer dalam hubungan antara perseroan dengan para pemangku kepentingan. Peranan tersebut berkaitan langsung dengan penerapan standar Good Corporate Governance (GCG) bagi perusahaan terbuka, khususnya dalam hal kewajiban keterbukaan informasi kepada publik.

Poin-poin penjelasan tentang posisi Sekretaris Perusahaan di Arwana adalah sebagai berikut:

• Sekretaris Perusahaan adalah posisi senior di perseroan yang levelnya berada di atas level manajer.

• Sekretaris Perusahaan merupakan wakil perseroan yang namanya tercantum dalam dokumen-dokumen hukum perseroan.

• Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab mengembangkan sistem administrasi perseroan yang efisien, khususnya yang berkaitan dengan kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan perundang-undangan.

• Sekretaris Perusahaan wajib menginformasikan kepada setiap anggota Dewan Direksi tentang setiap tanggung jawab hukum mereka.

• Pemegang saham dapat berhubungan dengan Dewan Direksi atau anggotanya secara langsung mapun melalui Sekretaris Perusahaan.

• Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab menelaah setiap komunikasi dari pemegang saham yang ditujukan kepada Dewan Direksi atau anggotanya, dan berwenang memutuskan apakah dibutuhkan penelaahan lebih lanjut, respon jawaban, atau respon tindakan dari Dewan Direksi atau anggotanya.

• Sekretaris Perusahaan bertugas membantu Dewan Direksi dalam merencanakan dan menyempurnakan

The position of Corporate Secretary at Arwana has been held by Ir. Rudy Sujanto since 2010. He is an alumnus of Tarumanagara University, Jakarta, who has also completed the Oxford Chicago Valuation Program at Oxford University’s Saïd Business School in the UK.

Additionally, Ir. Rudy Sujanto has also completed the Accelerated Development Program at the Booth School of Business, University of Chicago, USA. Given his educational background and extensive professional experience in the field of finance, Ir. Rudy Sujanto has also held the dual position of being Arwana’s Chief Financial Officer since 2011.

The Corporate Secretary is a strategic position in Arwana which in carrying out its duties reports directly to the company’s Chief Executive Officer. The Corporate Secretary essentially occupies the important role as the main liaison officer in managing the company’s relationship with its stakeholders. This role also directly contributes to the implementation of good corporate governance practices at publicly-traded companies, particularly with regards to information transparency in meeting the company’s obligations to the public.

Main descriptions of the role of Corporate Secretary at Arwana are as follows:

• The Corporate Secretary is a senior position at Arwana above the level of manager in the corporate hierarchy.

• The Corporate Secretary is an official representative of the company whose name is stated in the company’s legal documents.

• The Corporate Secretary has the task of developing an efficient corporate administration system, particularly in relation to compliance with applicable laws and regulations.

• The Corporate Secretary is required to keep every member of the Board of Directors informed about their legal responsibilities.

• Shareholders may communicate with the Board of Directors or its members directly or through the Corporate Secretary.

• The Corporate Secretary holds the responsibility of examining all communications from shareholders to the Board of Directors or its members, and is authorized to practice discretion in determining whether further examination or a response in the form of an answer or an action is required from the Board of Directors and its members.

• The Corporate Secretary holds the duty of assisting the Board of Directors in planning and better improving the

Ir. Rudy Sujanto Chief Financial Officer & Corporate Secretary

Annual Report 2016 89 | PT Arwana Citramulia Tbk

Komisaris Independen

Independent Commissioner

implementasi GCG sesuai dengan kebutuhan perseroan dan ekspektasi para pemegang saham.

• Sekretaris Perusahaan dapat turut memberikan umpan balik (feedback) kepada pihak manajemen dalam hal respon perseroan terhadap dinamika pemegang saham maupun pasar modal.

Sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-63/PM/1996 tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan, posisi tersebut juga memiliki tugas-tugas sebagai berikut:

• Mengelola daftar khusus kepemilikan saham seluruh anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi beserta keluarga.

• Membuat daftar pemegang saham dengan porsi kepemilikan 5% atau lebih.

• Memfasilitasi penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

• Mengadakan paparan publik dan membuat rilis pers, serta menjalin komunikasi dengan pers.

Drs. H. Karsanto, MBA adalah seorang profesional berpengalaman yang pernah menduduki posisi manajemen puncak di sejumlah BUMN. Sebelum menjadi Komisaris Independen di Arwana sejak tahun 2013, beliau menghabiskan sebagian besar karirnya di BNI dengan posisi terakhir sebagai Kepala Divisi Kebijakan dan Manajemen Risiko Kantor Pusat BNI.

Selain itu, Drs. H. Karsanto, MBA juga pernah menduduki posisi sebagai Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, dan Direktur Keuangan di PT Jamsostek.

Komposisi keanggotaan Dewan Komisaris di Arwana mengikutsertakan seorang anggota yang menjalankan tugas sebagai Komisaris Independen. Anggota yang dimaksud sama sekali tidak terafiliasi dengan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi lainnya, maupun dengan pemegang saham pengendali. Komisaris Independen juga dipastikan tidak memiliki hubungan keuangan, baik langsung maupun tidak langsung, dengan perseroan. Posisi Komisi Independen menjadi salah satu alat pelaksana fungsi pengawasan yang bersifat netral dan memegang salah satu peranan kunci dalam meningkatkan kualitas GCG perseroan secara keseluruhan.

implementation of good corporate governance practices in accordance with the needs of the company and the expectation of the shareholders.

• The Corporate Secretary can provide feedback to the management with regards to the company’s response to the dynamics of the shareholders and the capital market.

In accordance with the stipulations of the Head of the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency’s Decree (Keputusan Ketua Bapepam) No. Kep-63/PM/1996 on the Establishment of Corporate Secretary, the said position has the following duties:

• To manage a special list detailing the share ownership of all members of the Board of Commissioners, the Board of Directors, and their families.

• To make a list of all shareholders with more than 5% share

ownership. • To facilitate the organizing of Annual General Meeting

of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders. • To hold public exposes, draft press releases, and communicate

with the press.

Drs. H. Karsanto, MBA is a seasoned professional who has held various top management positions at a number of state-owned enterprises. Prior to being appointed as an Independent Commissioner at Arwana in 2013, Drs. H. Karsanto, MBA spent most of his career at BNI with his last position as Head of Policies and Risk Management Division at BNI’s Head Office.

Additionally, Drs. H. Karsanto, MBA also had stints as Director of Compliance and Risk Management and Director of Finance at PT Jamsostek.

The membership composition of the Board of Commissioners at Arwana incorporates a member who carries out the duty of Independent Commissioner. This member has no affiliation whatsoever with any other member of the Board of Commissioners, any member of the Board of Directors, as well as with the controlling shareholders. An Independent Commissioner has also been established to have no financial relationships with the company, both directly and indirectly. The position of Independent Commissioner serves as a controlling function apparatus that applies neutrality and holds one of the key roles in increasing the overall quality of the company’s good corporate governance program.

Drs. H. Karsanto, MBA Independent Commissioner

90 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Dalam tugasnya, Komisaris Independen menyediakan sudut pandang dan pertimbangan objektif serta melakukan pengawasan yang bertujuan untuk melindungi kepentingan perseroan. Ketiadaan hubungan afiliasi dan finansial meminimalisir potensi benturan kepentingan dalam pelaksanaan tugas komisaris tersebut. Komisaris Independen sekaligus mengetuai Komite Audit.

Komite Audit

Audit Committee

Dalam melaksanakan fungsi pengawasan atas kinerja manajemen dan perseroan, Dewan Komisaris Arwana dilengkapi dengan sejumlah perangkat, salah satunya adalah Komite Audit. Fungsi komite dalam hal ini terutama berkaitan dengan aktivitas penilaian secara berkala, serta pemberian rekomendasi terkait pengelolaan risiko usaha dan investasi agar sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Komite Audit memegang peranan penting dalam memastikan agar proses pelaporan keuangan perseroan dilakukan secara wajar dan benar. Selain itu, Komite Audit juga mengadakan forum yang berdiri sendiri dan bebas dari campur tangan manajemen sehingga auditor dan para pihak berkepentingan lainnya dapat membahas isu-isu dan masalah-masalah terkait.

Komposisi Keanggotaan Komite Audit

Komite Audit Arwana terdiri dari sejumlah anggota non-eksekutif di perusahaan, di mana masing-masing anggota memiliki kompetensi pada setidaknya satu di antara bidang-bidang akuntansi, keuangan dan audit. Dalam melakukan pelaporan keuangan dan melaksanakan tugas-tugas lainnya, Komite Audit bertindak secara independen dan bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris. Komite Audit perseroan saat ini memiliki empat anggota dengan keahlian dan pengalaman meliputi bidang-bidang keuangan, manajemen risiko, perbankan dan bisnis. Keanggotaan komite berdasarkan keputusan Dewan Komisaris PT Arwana Citramulia Tbk adalah sebagai berikut:

Ketua : Drs. H. Karsanto, MBA

(Komisaris Independen)

Anggota : Hadi Purnama Widjaja, Oei

(Tenaga Ahli Bidang Manajemen Risiko) Anggota : Drs. Lukman Sidharta, MBA

(Tenaga Ahli Bidang Perbankan dan Keuangan) Sekretaris : Tedy Sofyan, AMd

(Tenaga Ahli Bidang Akuntansi dan Keuangan)

Profil Anggota Komite Audit Drs. H. Karsanto, MBA

Drs. H. Karsanto, MBA menjabat sebagai Ketua Komite Audit sejak tahun 2013. Profil singkat beliau dapat dilihat di halaman 36.

Hadi Purnama Widjaja, Oei

Anggota Komite Audit ini mengawali karirnya di perusahaan

In carrying out his/her duties, an Independent Commissioner provides objective perspectives and deliberation as well as performs controlling activities aimed at protecting the company’s interest. The lack of affiliation and financial relationship minimizes the potential of conflict of interest for the commissioner in carrying out his/her duties. An Independent Commissioner also automatically holds the position of Head of Audit Committee.

In carrying out its controlling function over the performance quality of the management and the company as a whole, the Board of Commissioners of Arwana is equipped with a number of apparatus, one of which is the Audit Committee. The function of the committee in this regard is especially related to periodical assessment activities and as a provider of advice and recommendation with respect to business and investment risk management activities so as to be in line with good corporate governance principles. The Audit Committee holds a vital role in ensuring that the company’s financial reporting processes are carried out in a proper and correct manner. Furthermore, the Audit Committee also holds an independent forum that is free from the intervention of the management so that auditors and other parties in interest can discuss on issues and problems.

Membership Composition of the Audit Committee

The Audit Committee of Arwana comprises several non-executive members of the company where each member possesses competency in at least one of the fields of accounting, finance and audit. In carrying out financial reporting and other tasks, the Audit Committee is independent and reports directly to the Board of Commissioners. The Audit Committee of the company currently consists of four members with expertise and experience encompassing the fields of finance, risk management, banking and business. The current members as set forth in a decision by the Board of Commissioners of PT Arwana Citramulia Tbk are as follows:

Head : Drs. H. Karsanto, MBA

(Independent Commissioner)

Member : Hadi Purnama Widjaja, Oei

(Risk Management Professional) Member : Drs. Lukman Sidharta, MBA

(Banking and Finance Professional) Secretary : Tedy Sofyan, AMd

(Accounting and Finance Professional)

Profiles of Audit Committee Members Drs. H. Karsanto, MBA

Drs. H. Karsanto, MBA has served as Head of Audit Committee since 2013. Please see page 31 to see his brief profile.

Hadi Purnama Widjaja, Oei

This member of the Audit Committee began his professional career at

Annual Report 2016 91 | PT Arwana Citramulia Tbk

manufaktur dan distribusi. Pengalaman profesional beliau selama 27 tahun dihabiskannya meniti karir di bidang usaha distribusi bahan bangunan hingga mencapai jenjang Branch Manager, Regional Manager, Director of Operations dan Chief Operating Officer. Hadi Purnama Widjaja, Oei juga sempat menduduki posisi Komisaris Independen di Arwana untuk rentang waktu yang cukup panjang, yaitu dari tahun 2001 hingga tahun 2013. Sebelum menjadi anggota Komite Audit, Hadi Purnama Widjaja, Oei juga pernah menjabat sebagai Direktur Independen di Arwana pada periode 2013-2014.

Drs. Lukman Sidharta, MBA

Anggota Komite Audit ini merupakan alumni Universitas Islam Indonesia sebelum melanjutkan studi pascasarjananya di University of Colorado, Amerika Serikat. Beliau telah berkarir selama lebih dari 30 tahun, antara lain di industri perbankan dan berbagai industri lainnya, dengan sederetan pengalaman menjadi anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris, maupun berbagai pengalaman dalam memimpin divisi dan wilayah operasi. Atas dasar keahlian dan pengalaman tersebut, Drs. Lukman Sidharta, MBA ditunjuk menjadi anggota Komite Audit pada tahun 2011.

Tedy Sofyan, AMd

Tedy Sofyan, AMd merupakan Sekretaris Komite Audit saat ini; tanggung jawab yang telah diemban sejak penunjukannya pada tahun 2015. Beliau memiliki total pengalaman lebih dari 10 tahun sebagai manajer senior bidang akuntansi dan keuangan di berbagai perusahaan.

Independensi Komite Audit

Komite Audit dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya wajib bekerja secara profesional dan bebas dari campur tangan dan pengaruh pihak manapun yang tidak sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan. Selain keharusan untuk bekerja secara independen, anggota-anggota Komite Audit harus merupakan orang- orang yang telah terbukti keahlian profesional dan integritasnya. Sesuai dengan Piagam Komite Audit, untuk dapat ditunjuk sebagai anggota Komite Audit, kandidat harus terlebih dahulu memenuhi kriteria-kriteria sebagai berikut:

• Bukan merupakan orang yang terkait dengan kantor akuntan publik, kantor konsultan hukum, atau pihak lain manapun yang pernah menyediakan jasa audit, non- audit atau jasa konsultansi lainnya kepada perseroan dalam rentang waktu 6 (enam) bulan terakhir.

• Bukan orang yang pernah memegang wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin atau mengendalikan perseroan dalam rentang waktu 6 (enam) bulan terakhir.

• Tidak memiliki hubungan usaha, baik langsung maupun tidak langsung, yang berkaitan dengan kegiatan usaha perseroan.

• Tidak memiliki hubungan afiliasi, baik secara horizontal maupun vertikal, dengan anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

a manufacturing and distribution company. Overall, his professional experience spans 27 years and were spent climbing the corporate ladder in the building material distribution sector as he managed to reach the positions of Branch Manager, Regional Manager, Director of Operations and Chief Operating Officer. Hadi Purnama Widjaja, Oei had also held the position of Independent Commissioner at Arwana for quite and extensive period, namely from 2001 to 2013. Prior to becoming a member of the Audit Committee, Hadi Purnama Widjaja, Oei also had a spell as an Independent Director at Arwana during 2013-2014.

Drs. Lukman Sidharta, MBA

This member of the Audit Committee is an alumnus of the Indonesian Islamic University prior to undertaking graduate studies at the University of Colorado, USA. Drs. Lukman Sidharta, MBA has a career spanning more than 30 years, including in the banking sector and a variety of other industries. He also has extensive experience as a member of boards of directors and boards of commissioners, as well as in leading various divisions and regional operations. Based on his proven expertise and extensive experience, Drs. Lukman Sidharta, MBA was appointed as member of the Audit Committee in 2011.

Tedy Sofyan, AMd

Tedy Sofyan, AMd is the current Secretary of Audit Committee, a position held since his appointment in 2015. Tedy Sofyan, AMd has a total experience of more than 10 years as a senior manager in the fields of accounting and finance at various companies.

Independency of the Audit Committee

In carrying out its functions and duties, the Audit Committee is required to work professionally and maintain independence from the interference and influence of parties that are not in line with applicable laws and regulations. Furthermore, in addition to being required to maintain independence, members of the Audit Committee are also required to be individuals of proven professional expertise and integrity. In accordance with the Audit Committee Charter, to become eligible for appointment as member of the Audit Committee, a candidate must first meet the following criteria:

• An individual who is not linked to any public accountant office, any legal consultancy office, or any other parties who have provided auditing, non-auditing or other consultancy services to the company within 6 (six) months prior.

• An individual who has not held powers and responsibilities that constitute planning, leading and controlling activities over the company within 6 (six) months prior.

• An individual who does not have any business relationship, whether directly or indirectly, related to the company’s business activities.

• An individual who does not have affiliation, whether horizontally or vertically, with any member of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit Duties and Responsibilities of the Audit Committee

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit sesuai ketentuan dalam The duties and responsibilities of the Audit Committee as stipulated in the Piagam Komite Audit Arwana meliputi:

Audit Committee Charter are as follows:

1. To oversee the effectivity of internal controlling and dan audit internal

1. Pemantauan terhadap efektivitas proses pengendalian

internal auditing processes

Pengendalian internal mencakup kebijakan dan praktik yang Internal controlling activities in Arwana encompass any policies digunakan dalam melakukan pengawasan terhadap operasi

and practices implemented in carrying out oversight over the manufaktur, akuntansi, serta kepatuhan terhadap peraturan

company’s manufacturing, accounting, regulatory compliance perseroan. Pihak manajemen bersama dengan fungsi audit

practices. The management jointly with the internal and internal dan audit eksternal bertugas melakukan pelaporan

external audit functions has the duty of reporting to the Audit kepada Komite Audit mengenai efektivitas dan efisiensi

Committee with regards to the effectivity and efficiency of the pengendalian internal.

company’s internal controlling activities.

2. Pengawasan terhadap pelaporan keuangan dan akuntansi

2. To oversee accounting and financial reporting activities

Komite Audit secara khusus bertanggungjawab menelaah The Audit Committee has the specific responsibility of laporan keuangan triwulanan dan tahunan perseroan. Selain

examining the company’s quarterly and annual financial itu, Komite Audit juga dapat melakukan pembahasan terhadap

reports. Additionally, the Audit Committee can also discuss over estimasi akuntansi kompleks dan pertimbangan-pertimbangan

complex accounting estimates and the calculations thereof that daripadanya yang dibuat oleh pihak manajemen, maupun hal-hal

were made by the management, as well as aspects related to the yang berkaitan dengan penerapan prinsip-prinsip akuntansi dan

implementation of new accounting principles and regulations. peraturan-peraturan baru.

3. Pengawasan terhadap auditor eksternal

3. To oversee external auditors

Komite Audit adalah pihak yang memiliki kewenangan untuk The Audit Committee is the committee sanctioned to authorize mengesahkan pemilihan kantor akuntan publik tertentu sebagai

the appointment of certain public accountant offices as auditor eksternal, menelaah laporan keuangan triwulanan

external auditors, examine the quarterly financial reports of the perseroan, serta mengeluarkan pendapat atas kesaksamaan

company, and issue opinions with regards to the thoroughness laporan tahunan perseroan. Selain itu, penggantian auditor

of the company’s annual reports. Moreover, any replacement eksternal hanya dapat dilakukan setelah mendapatkan

of external auditors can only be done so by the approval of the persetujuan dari Komite Audit.

Audit Committee.

4. Pengawasan atas kepatuhan terhadap peraturan

4. To oversee regulatory compliance

Komite Audit secara khusus melakukan pembahasan atas The Audit Committee can exclusively discuss matters related masalah-masalah litigasi dan risiko kepatuhan bersama-

to litigation and compliance risk with the management. The sama dengan pihak manajemen. Sesi pembahasan umumnya

sessions can generally be carried out after the committee dilakukan setelah mendapatkan laporan atau penjelasan singkat

has received an initial report or a brief explanation from the dari penasihat hukum perseroan. Penasihat hukum perseroan

company’s counselor at law. In this regard, the counselor also juga bertindak sebagai Chief Compliance Officer atau Ethics

acts as the company’s Chief Compliance Officer or Ethics Officer Officer yang bertugas melaporkan setiap risiko atau insiden yang

who has the responsibility of reporting any risks or incidents that berkaitan dengan pelanggaran terhadap kode etik perusahaan.

constitute an infringement to the company’s codes of conduct.

5.Pengawasan atas manajemen risiko

5. To oversee risk management activities

Arwana memiliki seperangkat fungsi yang melangsungkan Arwana has a set of functions for carrying out activities of kegiatan untuk memahami dan menangani risiko yang

assessing and managing risks that jeopardize the company’s mengancam pencapaian tujuan perusahaan. Komite Audit, dalam

efforts in achieving its goals. The Audit Committee in this hal ini, khususnya melakukan pembahasan atas kebijakan dan

regard can carry out discussions over policies and practices praktik yang digunakan perseroan dalam melakukan identifikasi,

for identifying, managing priorities, and preparing responses menyusun prioritas, dan merumuskan respon terhadap peluang

toward available opportunities and risks. atau risiko usaha yang ada.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Frequency of Meetings and Attendance Rate of Audit Komite Audit

Committee Members

Sepanjang tahun 2016, Komite Audit menyelenggarakan rapat In 2016, the Audit Committee held meetings with the attendance rate of dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

each committee member as follows:

92 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Tingkat Kehadiran Pada Rapat Komite Audit Attendance Rate at Audit Committee Meetings

Rincian Kehadiran / Attendance Details

Nama

Persentase Kehadiran Name

Attendance Rate

5 3 2 2 12 100% Drs. Lukman Sidharta, MBA

Drs. H. Karsanto, MBA

Ketua Chairman

5 3 2 2 12 100% Hadi Purnama Widjaja, Oei

Anggota Member

5 3 2 2 12 100% Tedy Sofyan, AMd

Anggota Member

Sekretaris Secretary

Laporan Komite Audit

Audit Committee Report

Para pemegang saham yang terhormat,

Dear shareholders,

Pada kesempatan ini, kami dari Komite Audit PT Arwana Citramulia In this opportunity, we, the Audit Committee of PT Arwana Citramulia Tbk ingin menegaskan kembali peran komite sebagai pengawas atas

Tbk, would like to reiterate the committee’s role as the overseer of the proses pelaporan keuangan perseroan agar memenuhi standar dan

company’s financial reporting process in meeting applicable standards ketentuan yang berlaku, khususnya berkaitan dengan pemenuhan

and requirements, particularly in relation to fulfilling the company’s kewajiban perseroan sebagai perusahaan publik, serta untuk

obligations as a publicly-traded company, as well as in ensuring that memastikan bahwa pengelolaan keuangan itu sendiri berjalan secara

financial management activities are carried out in an accountable akuntabel dan bertanggung jawab. Komite Audit menjalankan peran

and responsible manner. The Audit Committee takes upon the role in tersebut dalam rangka membantu tugas-tugas Dewan Komisaris dan

assistance of the duties of the Board of Commissioners and Board of Dewan Direksi.

Directors.

Kegiatan audit internal perseroan dilaksanakan oleh tim Internal Audit Internal audit activities in the company are conducted by the Internal yang dipimpin oleh Vice President Financial Controller. Adapun Vice

Audit team which is led by the Vice President of Financial Controller. President Financial Controller melapor kepada Chief Financial Officer

The Vice President of Financial Controller subsequently reports to the perseroan namun juga memiliki jalur pelaporan yang independen

Chief Financial Officer, but also has an independent reporting line to kepada Komite Audit. Tim Internal Audit juga dapat memberikan

the Audit Committee. Furthermore, the Internal Audit team may provide rekomendasi perbaikan kepada pihak manajemen dan memantau

recommendations for improvement to the management and monitor pelaksanaan dari perbaikan tersebut di mana hasilnya kemudian

the implementation thereof, after which the results are reported to the dilaporkan kepada pihak manajemen dan Komite Audit.

management and the Audit Committee.

Sepanjang tahun fiskal 2016, Komite Audit tercatat mengadakan In the 2016 fiscal year, the Audit Committee held 12 internal meetings.

12 kali rapat. Komite Audit juga secara berkala melakukan diskusi Additionally, the Audit Committee periodically also held discussions with dengan jajaran manajemen senior guna mengkaji permasalahan

the senior management for evaluating matters related to budget and anggaran dan keuangan, operasional, maupun kinerja perseroan

finances, operations, as well as the company’s performance in general. secara keseluruhan. Komite Audit terutama menitikberatkan diskusi-

The Audit Committee particularly focused these discussions on the effort diskusi tersebut pada proses identifikasi terhadap risiko-risiko

to identify financial and operational risks in implementing the company’s keuangan dan operasional yang timbul dalam mengimplementasikan

annual budget plan, and the financial and operational risks that may rencana anggaran tahunan perseroan, serta risiko-risiko keuangan

undermine the achievement of company goals. Members of the senior dan operasional dalam upaya pencapaian tujuan perseroan. Jajaran

management who took part in these discussions came from various manajemen senior yang dilibatkan dalam diskusi-diskusi tersebut

departments within the company.

meliputi perwakilan dari berbagai departemen. Pada dua tahun terakhir ini, salah satu fokus perhatian Komite Audit

It should be noted that in the past couple of years, one of the focuses of terletak pada upaya peningkatan kualitas pengendalian internal

the Audit Committee has been in the effort to better improve the quality of dan kepatuhan. Berkaitan dengan hal itu, Komite Audit serta-merta

the company’s internal control and compliance practices. In this respect, ingin memberi apresiasi kepada jajaran manajemen atas wujud

the Audit Committee would especially like to express our appreciation komitmennya untuk tidak mentolerir adanya praktik suap, gratifikasi

to the management for its steadfast commitment in not tolerating dan penggelapan/pencurian dalam perseroan sebagaimana

any acts of bribery, gratification and misappropriation/theft within

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 93 | PT Arwana Citramulia Tbk 93

throughout the year. This commitment to uphold integrity and proof of a proses pengendalian internal yang berjalan baik tentu berimplikasi

well-implemented internal control system, of course, would eventually be pada hasil audit yang wajar dan keuangan perseroan yang dapat

reflected in a fair audit result and financial accountability. dipertanggungjawabkan.

Selain itu, Komite Audit ingin melaporkan bahwa perseroan telah Additionally, the Audit Committee would like to report that the memanfaatkan jasa konsultan eksternal untuk membantu pihak

company has employed the services of external consultants to assist manajemen agar kebijakan pengelolaan risiko yang diambil semakin

the management in increasing the accuracy of risk management policy tepat. Hasil konsultasi meliputi kajian terhadap risiko finansial,

decisions. The consultation process produced assessments of financial non-finansial, serta probabilitas risiko yang kemudian dimasukkan

and non-financial risks, as well as risk probabilities, which in turn have menjadi bagian dari dokumen penilaian risiko perseroan yang

been incorporated into the company’s risk assessment document dibuat departemen Corporate Risk and Internal Audit (CRIA) dan

created by the Corporate Risk and Internal Audit (CRIA) department dipresentasikan kepada Komite Audit. Dalam hal ini, hasil akhir yang

and subsequently presented to the Audit Committee. In this regard, the didapat sesuai harapan, yakni proses pemantauan dan pengelolaan

final outcome was satisfactory, i.e. risk monitoring and management risiko berjalan efektif dan konsisten sepanjang tahun berjalan dan

have been effective and consistent throughout the fiscal year and the kinerja perseroan mampu ditingkatkan.

increased performance of the company.

Perihal laporan keuangan konsolidasi perseroan yang disertakan, With regards to the consolidated financial statements enclosed in this laporan tersebut bersama laporan auditor independen dianggap

publication, the respective report combined with the independent sebagai satu kesatuan dalam laporan tahunan perseroan. Komite

auditor’s report shall be deemed as a single report in this annual report. Audit dalam penyusunan laporan tersebut telah membantu

In the preparation of this publication, the Audit Committee, in particular, memastikan bahwa laporan dibuat tepat waktu, serta isi laporan

helped ensure that it was carried out in a timely manner and the content akurat, obyektif, jelas, dan memberikan informasi yang diperlukan

to be accurate, objective, comprehensible, and able to provide the bagi para pemegang saham untuk menilai kinerja, model usaha dan

necessary information for shareholders to learn about the company’s strategi perusahaan.

performance, business model and corporate strategies. Di sisi lain, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi juga telah menilai

On the other hand, the Board of Commissioners and the Board of Directors bahwa semua kualitas yang disebut di atas sudah cukup terpenuhi

have reviewed and concluded that all of the above qualities have been dalam laporan tahunan 2016 ini. Pernyataan tanggung jawab Dewan

met in this 2016 annual report. The Board of Directors’ statement of Direksi atas laporan tahunan dan laporan keuangan, serta pernyataan

responsibility over the annual report and financial statements, and the tanggung jawab dan opini auditor independen atas laporan

statement of responsibility and the opinion of the independent auditor keuangan konsolidasi terdapat di halaman-halaman awal bagian

with regards to the consolidated financial statements can be found in the laporan keuangan pada laporan tahunan ini.

early pages of the financial statements section of this annual report.

Atas Nama Komite Audit, On Behalf of the Audit Committee

Drs. H. Karsanto, MBA

Ketua / Chairman

94 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Komite Remunerasi

Remuneration Committee

Komite Remunerasi Arwana merupakan perangkat perseroan yang The Remuneration Committee of Arwana is a committee that carries out menjalankan fungsi spesifik untuk merumuskan dan menetapkan

the specific function of preparing and determining the remuneration remunerasi bagi para anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi.

policy for members of the Board of Commissioners and the Board of Adapun tujuan keberadaannya adalah untuk memastikan bahwa

Directors. Its existence is for ensuring that the company’s remuneration remunerasi perseroan:

policy meets the following purposes:

• Menunjang upaya pencapaian tujuan dan strategi usaha • To support the company in achieving its goals and perseroan;

implementing its business strategies; • Mendukung upaya perekrutan yang dilakukan perseroan,

• To support the recruitment efforts carried out by the company, terutama untuk level manajemen puncak;

especially for top management functions; • Menawarkan rumusan kompensasi yang mendukung

• To prepare compensation schemes that support people retensi dan memberikan motivasi bagi para anggota

retention and provide added motivation for members of the manajemen puncak;

top management;

• Tidak bertentangan dengan ketentuan hukum dan • The remuneration policy does not infringe applicable laws perundang-undangan yang berlaku.

and regulations.

Sebagai catatan, perseroan juga dimungkinkan untuk memakai jasa Additionally, the company is allowed to commission the services of konsultan eksternal apabila diperlukan.

external professional consultants if deemed necessary. Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 5154/ACM/

Based on Decision Letter of the Board of Commissioners No. 5154/ XII/2013 tentang Pengangkatan Komite Remunerasi, Komite

ACM/XII/2013 on the Appointment of Members of the Remuneration Remunerasi Arwana saat ini memiliki tiga anggota di mana Komisaris

Committee, the current committee consists of three members. The Independen perseroan menjabat sebagai ketua, sementara kedua

Independent Commissioner of Arwana holds the position of head, while anggota lainnya adalah individu-individu yang dinilai independen

the two other members are individuals who are deemed independent pada saat pengangkatan. Susunan anggota Komite Remunerasi

at the time of their appointment. The composition of members of the berdasarkan surat keputusan tersebut adalah sebagai berikut:

Remuneration Committee based on the aforementioned decision letter is as follows:

: Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH Anggota : Mayjen TNI (Purn) Markus Kusnowo

Ketua : Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH

Head

: Mayjen TNI (Purn) Markus Kusnowo Anggota : Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.Si

Member

Member

: Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.S

Profil Anggota Komite Remunerasi Profiles of Remuneration Committee Members

Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH

Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH

Ketua Komite Remunerasi ini merupakan salah satu anggota Dewan This Head of the Remuneration Committee is one of the members of Komisaris Arwana. Profil singkat beliau dapat dilihat di halaman 36.

Arwana’s Board of Commissioners. Please see his brief profile on page 31 of this annual report.

Mayjen TNI (Purn) Markus Kusnowo

Mayjen TNI (Purn) Markus Kusnowo

Mayjen TNI (Purn) Markus Kusnowo adalah seorang purnawirawan Major General (Retired) Markus Kusnowo is a former officer of the perwira Angkatan Darat yang menjadi anggota Komite Remunerasi

Indonesian Army who became a member of Arwana’s Remuneration Arwana sejak tahun 2013. Setelah lulus dari Akabri pada tahun

Committee in 2013. After graduating from Akabri (Indonesian Armed 1975, beliau juga sempat mengenyam pendidikan militer lanjutan di

Forces Academy) in 1975, he also has had military education at Seskoad, Sesko TNI dan Lemhanas RI. Berbagai jabatan yang pernah

Seskoad (School for Army Staff and Command), Sesko TNI (School for dipegangnya antara lain Komandan Distrik Militer 1203/Ketapang,

Armed Forces Staff and Command), and Lemhanas (National Defence Kepala Staf Garnisun Kodam Jaya, dan Panglima Daerah Militer I/Bukit

Institution). During his military career, Major General (Retired) Markus Barisan.

Kusnowo has held positions such as Commander of Military District 1203/Ketapang, Chief of Staff of Kodam Jaya Garrisson, and Commander of Military Territory I/Bukit Barisan.

Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.Si Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.Si

Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.Si juga menjabat sebagai Major General (Retired) Hatta Safruddin, SH, M.Si also holds the position Direktur Independen di Arwana. Profil singkat beliau dapat dilihat di

of Independent Director at Arwana. Please see his brief profile on page 32 halaman 37.

of this annual report.

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 95

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Remunerasi Duties and Responsibilities of the Remuneration

Tugas dan tanggung jawab Komite Remunerasi dituangkan dalam

Committee

Piagam Komite Remunerasi. Tugas dan tanggung jawab Komite The duties and responsibilities of the remuneration committee are Remunerasi yang dimaksud antara lain:

stipulated in the Remuneration Committee Charter. The committee’s duties and responsibilities include:

• Menetapkan kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris • To determine the remuneration policies for the Board of dan Dewan Direksi.

Commissioners and the Board of Directors. • Meninjau secara berkala dan melakukan penyesuaian

• To periodically evaluate, and adjust if deemed necessary, apabila diperlukan terhadap kebijakan remunerasi

the remuneration schemes of the Board of Commissioners Dewan Komisaris dan Dewan Direksi, termasuk terhadap

and the Board of Directors, including with respect to pension penetapan hak pensiun dan pembayaran kompensasi,

and compensation, in accordance with any change in the sesuai dengan perkembangan skala usaha perseroan, aset

company’s business scale, asset and revenue, and/or the dan pendapatan perseroan, dan/atau tolok ukur/survei

salary benchmark for a minimum period of one year. The gaji untuk periode minimal satu tahun. Hasil tinjauan

evaluation results are subsequently submitted to the General kemudian akan disampaikan dalam Rapat Umum

Meeting of Shareholders.

Pemegang Saham. • Memantau dan membuat rekomendasi jumlah dan

• To observe and recommend the amount and composition komposisi remunerasi untuk level manajemen senior.

of the remuneration scheme for senior management level. Definisi manajemen senior untuk tujuan ini ditetapkan

The definition of senior management in this regard is oleh Dewan Direksi, namun umumnya mencakup lapisan

determined by the Board of Directors, but would typically pertama level manajemen di bawah level direksi.

include the first layer of management under the Board of Directors.

Ketentuan-Ketentuan Kebijakan Remunerasi Provisions of Remuneration Policies

Arwana memiliki sejumlah ketentuan pokok dalam merumuskan, Arwana abides by a number of provisions in planning, determining and menetapkan dan mengimplementasikan kebijakan remunerasi

implementing a remuneration policy for members of the company’s bagi para anggota Dewan Komisaris dan Dewan Direksi perseroan.

Board of Commissioners and Board of Directors. These provisions include: Ketentuan-ketentuan tersebut di antaranya:

• Tingkat remunerasi harus cukup menarik minat, • The remuneration scheme must be able to draw the interest, memberikan motivasi, dan memiliki daya retensi atas

motivate, and support people retention with regards to anggota Dewan Direksi dan manajemen senior yang

prospective members of the Board of Commissioners and memiliki kapasitas profesional, kompetensi dan kualitas

senior management who have the professional capacity, kepemimpinan yang dibutuhkan oleh perusahaan.

competency and leadership quality sought after by the company.

• Tingkat remunerasi harus tetap pada level yang wajar di • The remuneration scheme must be fair in that the company mana perusahaan tidak membayar lebih besar dari jumlah

does not compensate with a sum that exceeds the sum yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan di atas.

needed to achieve the abovementioned objective. • Prosedur penetapan remunerasi mangatur bahwa target

• The procedure for determining a remuneration scheme kerja Dewan Direksi ditetapkan pada setiap awal tahun.

requires that a work target for the Board of Directors is set Komite Remunerasi kemudian menentukan indikator-

at the start of each year. The Remuneration Committee will indikator yang digunakan untuk mengukur kinerja dan

subsequently determines the indicators that will be used for menetapkan paket remunerasi.

measuring performance and prepare a remuneration scheme accordingly.

• Pembayaran insentif tunai tahunan dapat dilakukan • The disbursement of annual cash incentives can be carried apabila kinerja dinilai memuaskan dan memenuhi kriteria

out provided that the performance is deemed satisfactory yang telah ditetapkan.

and meets the set criteria.

• Struktur paket remunerasi merinci jenis dan jumlah • The structure of the remuneration scheme contains details of imbalan jangka pendek, jenis dan jumlah imbalan pasca

the types and amounts of short-term compensation, types kerja, dan/atau jenis dan jumlah imbalan jangka panjang.

and amounts of post-employment compensation, and/or types and amounts of long-term compensation.

• Struktur dan perhitungan remunerasi diatur sedemikian • The structure and calculation of a remuneration scheme rupa agar kompensasi yang diberikan adil dan pantas

is prepared accordingly so as to provide a fair and proper sesuai dengan kinerja perorangan maupun perusahaan.

compensation package with respect to the individual’s performance as well as the company’s performance.

• Kebijakan remunerasi bagi para anggota Dewan Komisaris • The remuneration policies for members of the Board

96 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Annual Report 2016 97 | PT Arwana Citramulia Tbk

Nama Name

Jabatan

Position

Frekuensi Rapat Meeting Frequency

Jumlah Kehadiran Attendance

Persentase Kehadiran Attendance Rate

Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH Mayjen TNI (Purn) Markus Kusnowo Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.Si

100% 100% 100%

Ketua Chairman

Anggota Member

Anggota Member

Laporan Komite Remunerasi

Remuneration Committee Report

Para pemegang saham yang terhormat, Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas yang melekat dengan fungsi, wewenang dan tanggung jawab Komite Remunerasi, dengan ini kami yang beranggotakan tiga orang telah menyiapkan skema remunerasi bagi para anggota Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan jajaran manajemen senior. Keputusan kami dalam hal ini diambil secara independen dan objektif berdasarkan berbagai poin pertimbangan. Independensi Komite Remunerasi turut dijamin oleh ketentuan persyaratan pemilihan anggota komite di mana masing-masing anggota adalah individu yang tidak memiliki hubungan langsung maupun tidak langsung dengan perseroan. Dalam tahun 2016, Komite Remunerasi membantu Dewan Komisaris menyiapkan usulan kebijakan, struktur dan jumlah dalam menetapkan paket remunerasi bagi para anggota Dewan Direksi. Paket remunerasi tersebut meliputi jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, jangka panjang, dan pasca kerja bagi para anggota Dewan Direksi. Paket tersebut kemudian telah diperiksa oleh auditor eksternal berdasarkan prosedur yang ditetapkan oleh Komite Audit dan selanjutnya dimuat dalam laporan tahunan ini. Untuk tahun berjalan, Komite Remunerasi telah memutuskan bahwa total gaji dan tunjangan untuk para anggota Dewan Direksi dan Dewan Komisaris grup adalah sebesar Rp. 9,87 miliar dan Rp. 7,65 miliar, masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015, sebagaimana disebutkan pada butir 1e dalam Catatan atas Laporan Keuangan yang terlampir bersama laporan tahunan ini.

dan Dewan Direksi disesuaikan secara berkala dengan juga mengacu pada standar remunerasi di perusahaan- perusahaan industri umum yang beroperasi di segmen pasar menengah.

Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Anggota Komite Remunerasi

Sepanjang tahun 2016, Komite Remunerasi Arwana mengadakan tiga kali rapat dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

of Commissioners and the Board of Directors are subject to periodical adjustments while also taking into account the remuneration standards implemented by general manufacturing companies operating in the middle market segment.

Frequency of Meetings and Attendance Rate of Remuneration Committee Members

In 2016, the Remuneration Committee of Arwana held three meetings with the attendance rate of each committee member as follows:

Dear Shareholders, As part of the duties attached to the function, power and responsibilities of the Remuneration Committee, we, the committee, which comprises three members, has prepared remuneration plans for members of the Board of Commissioners, members of the Board of Directors, and members of the senior management. Our deliberation in this regard have been carried out independently and objectively based on multiple points of consideration. The independence of the Remuneration Committee itself is guaranteed by the initial requirement in choosing committee members whereby members must not be individuals who are directly or indirectly connected to the company. In 2016, the Remuneration Committee has assisted the Board of Commissioners in preparing proposals of the policy, structure and amount in determining the remuneration package for members of the Board of Commissioners and Board of Directors. The remuneration package includes the type and amount of short-term, long-term, and post-work compensation for member of the Board of Directors. The remuneration plan is subsequently examined by the external auditor based on procedures set by the Audit Committee, and published in this annual report. For this fiscal year, the Remuneration Committee has determined that the salaries and allowances of the Board of Commissioners and Board of Directors for the year 2016 and 2015 shall be in the amount of IDR 9.87 billion and IDR 7.65 billion, respectively, as disclosed in point 1e of the Notes to Financial Statements enclosed in this annual report.

Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH Vice President Commissioner

Atas Nama Komite Remunerasi On Behalf of the Remuneration Committee

98 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Unit Audit Internal

Internal Audit Unit

Komitmen Arwana terhadap pelaksanaan GCG salah satunya diwujudkan dengan pengembangan unit audit internal yang independen, objektif, profesional dan terpercaya. Keberadaan unit sudah sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-496/ BL/2008 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal yang mewajibkan perusahaan publik untuk memiliki unit audit internal. Arwana sendiri mencanangkan unit audit internal sebagai mitra strategis bagi Dewan Direksi serta jajaran manajemen di bawahnya.

Untuk menjaga independensinya, unit audit internal dipimpin oleh seorang kepala unit dan anggota-anggota yang diangkat (dan diberhentikan) oleh Chief Executive Officer (CEO) dengan persetujuan Dewan Komisaris. Adapun berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 4797/ACM/VI/2013, Arwana telah menunjuk Fajar Imam Wahyudi untuk memimpin unit sejak tahun 2013 atas dasar kompetensi dan pengalaman beliau.

Fajar Imam Wahyudi adalah lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Mercu Buana, Jakarta. Beliau pernah menjadi auditor internal di berbagai perusahaan dengan total pengalaman 15 tahun. Fajar Imam Wahyudi bergabung dengan Arwana sejak tanggal 1 Maret 2013.

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit Internal

Unit khusus ini memiliki tugas dan tanggung jawab antara lain: • Menyusun dan melaksanakan rencana audit internal

tahunan. • Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan sistem

pengendalian internal dan sistem manajemen risiko. • Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

efektivitas pengelolaan keuangan, praktik akuntansi, operasi manufaktur, pengelolaan sumber daya manusia, pengelolaan pemasaran, sistem informasi, serta aspek- aspek perseroan lainnya.

• Memberi saran perbaikan dan informasi objektif berdasarkan hasil audit.

• Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada CEO dan Dewan Komisaris.

• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan.

• Bekerja sama dengan Komite Audit. • Menyusun program untuk mengevaluasi kegiatan audit

internal yang dilakukan. • Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Arwana’s commitment towards the implementation of good corporate governance principles, among other measures, is demonstrated through the development of an independent, objective, professional and reliable internal audit unit. The establishment of this unit is also in compliance with Decision of Head of Bapepam-LK No. KEP-496/BL/2008 on the Establishment and Guidance to Preparing the Internal Audit Charter which requires publicly-traded companies to have an internal audit unit. Arwana itself positions the internal audit unit as a strategic partner for the Board of Directors and the lower management.

To maintain its independence, the internal audit unit consists of a unit head and members who are appointed (and dismissed) by the Chief Executive Officer (CEO) with prior approval from the Board of Commissioners. In accordance with the Decision Letter of the Board of Directors No. 4797/ACM/VI/2013, Arwana has appointed Mr. Fajar Imam Wahyudi to lead the unit since 2013 based on his expertise and professional experience.

Mr. Fajar Imam Wahyudi is an alumnus of the Faculty of Economics, Mercu Buana University, Jakarta. He has extensive experience as an internal auditor having served at various companies with a total experience of 15 years. Mr. Fajar Imam Wahyudi joined Arwana on March 1, 2013.

Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit

This special unit holds duties and responsibilities which include:

• To prepare and carry out annual internal audit plans. • To test and evaluate the implementation of internal control

and risk management systems. • To carry out evaluations and assessments over the efficiency

and effectivity of financial management activities, accounting practices, manufacturing operations, human resources management activities, marketing management activities, information system management activities, as well as other aspects of the company.

• To provide improvement suggestions and objective

information based on audit results. • To produce audit reports and submit those reports to the CEO

and the Board of Commissioners. • To monitor, analyze and report on the implementation of the

suggested improvement measures. • To work together with the Audit Committee. • To prepare programs for evaluating internal audit activities.

• To carry out special examinations as required.

Fajar Imam Wahyudi Head of Internal Audit

Ketentuan-Ketentuan Pelaksanaan Tugas Unit Audit Provisions in Carrying Out the Duties of the Internal Internal

Audit Unit

Selain memiliki tugas dan tanggung jawab yang jelas, unit tersebut In addition to having specific duties and responsibilities, this unit must memiliki sejumlah rambu dan ketentuan yang harus dipatuhi dalam

comply with a set of norms and provisions in carrying out its duties. The menjalankan tugasnya. Ketentuan-ketentuan tersebut adalah sebagai

norms and provisions include:

berikut:

• Pelaksanaan proses audit harus sesuai dengan standar • The audit process must comply with auditing standards and audit dan kode etik yang berlaku.

applicable codes of conduct.

• Sumber daya audit harus dialokasikan secara efektif dan • Audit resources must be allocated effectively and efficiently. efisien.

• Unit wajib mengembangkan prinsip-prinsip • The unit must develop the principles of professionalism with profesionalisme dalam perilaku dan keahlian para

regards to the conducts and competency of its auditors. auditornya. • Unit wajib melaksanakan program quality assurance dalam

• The unit must carry out quality assurance programs in pengelolaan unit dan pelaksanaan tugas-tugasnya.

managing the unit and in carrying out its duties. • Unit harus menjaga kerahasiaan data, dokumen dan

• The unit must safeguard the confidentiality of data, informasi yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas audit

documents and information related to audit activities dan dan pelaporan hasil-hasil daripadanya.

reporting.

• Unit harus mendapat persetujuan dari CEO untuk • The unit must obtain the approval of the CEO for work program kerja dan rencana pengembangan audit yang

programs and audit development plans that have been telah disusunnya.

prepared.

• Unit wajib melaporkan perkembangan pelaksanaan audit • The unit must report the progress of audit processes to the yang sedang berjalan kepada CEO.

CEO.

• Auditor dilarang merangkap tugas; ternasuk merangkap • Auditors are prohibited from holding dual positions; including tugas-tugas yang berhubungan dengan aktivitas

with regards to positions related to the operational activities operasional perusahaan maupun anak perusahaan

of the company and its subsidiaries. Arwana.

Kontribusi Terhadap GCG Contribution to Good Corporate Governance

Unit audit internal, melalui pendekatan sistematis dan kegiatan audit The internal audit unit, through its systematic approach and audit yang dilakukannya, mengadakan informasi yang dapat dipakai secara

activities, provides actionable as well as background information for langsung maupun tidak langsung untuk meningkatkan nilai tambah

increasing the added value of the company and its products, and better perusahaan dan produk-produknya, maupun mengoptimalkan

improving the operational effectivity and efficiency of the company. As efektivitas dan efisiensi operasional perusahaan. Oleh karena itu,

such, in addition to carrying out the main duties mentioned above, this selain melaksanakan tugas-tugas utama di atas, unit juga kerap

unit also often works together with the Audit Committee in discussing bekerja sama dengan Komite Audit, termasuk dalam mendiskusikan

any findings that need special attention, and prepare improvement plans temuan-temuan yang perlu mendapat perhatian dan merumuskan

as required.

tindakan-tindakan perbaikan apabila diperlukan.

Pelaksanaan Kegiatan Audit Internal Implementation of Internal Audit Activities

Sepanjang tahun 2016, unit audit internal menjalankan berbagai In 2016, the internal audit unit carried out various work programs and program kerja, serta mengadakan audit secara rutin dan melaporkan

audit activities, and reported the results to the CEO, respective members hasil kerja unit kepada CEO, anggota Dewan Direksi terkait, dan

of the Board of Directors, and the Audit Committee. Komite Audit.

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 99

Sistem Pengendalian Internal

Internal Control System

Arwana menerapkan sistem pengendalian internal yang mengacu Arwana implements an internal control system that adheres to the COSO pada COSO Internal Control–Integrated Framework; kerangka kerja

Internal Control–Integrated Framework; a framework designed by the hasil rumusan Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway

Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission Commission (COSO) yang merupakan salah satu pedoman terkemuka

(COSO) which is one of the foremost guidelines for developing corporate dalam pengembangan sistem pengendalian internal perusahaan.

internal control systems. The functions of an internal control system are Fungsi sistem pengendalian internal adalah sebagai berikut:

as follows:

• Menjaga dan mengamankan harta kekayaan perusahaan. • To safeguard and secure company assets. • Mendukung peningkatan kualitas, efektivitas dan efisiensi

• To help improve the quality, effectivity and efficiency of the operasional perusahaan.

company’s operations.

• Mendukung seluruh organ, komite, unit, departemen dan • To provide support for all corporate organs, committees, bagian perseroan dalam menghasilkan laporan yang

units, sections and departments in producing accurate and akurat dan wajar sesuai dengan lingkup kerja masing-

fair reports in accordance with their respective work scope. masing. • Meningkatkan kepatuhan internal terhadap sistem dan

• To better improve internal compliance towards company prosedur perseroan, serta terhadap segala ketentuan

systems and procedures, as well as with regards to applicable hukum dan perundang-undangan yang berlaku.

laws and regulations.

• Meminimalisir dampak kerugian yang diakibatkan • To minimize the negative impacts of acts of infringement; tindakan penyimpangan; termasuk karena tindakan-

including acts such as corruption, embezzlement, fraud, tindakan seperti kecurangan, penggelapan, penipuan,

negligence, and breach of the principles of prudence. kelalaian, serta pelanggaran terhadap aspek kehati-hatian.

Sepanjang tahun 2016, sistem pengendalian internal perseroan In 2016, Arwana’s internal control system performed relatively well berjalan relatif baik dan efektif. Tidak ditemukan kendala-kendala

and effective. The system encountered no significant challenges or berarti maupun temuan-temuan permasalahan yang fundamental.

fundamental problems. All prevention and control systems, procedures Sistem, prosedur dan kebijakan pencegahan dan pengawasan telah

and policies have been implemented in a consistent, thorough and dijalankan secara konsisten, ketat dan penuh disiplin, sehingga

disciplined manner; therefore have provided optimal support to the mampu mendukung aspek operasional perusahaan dengan optimal.

operational aspect of the company. Arwana also continuously carries out Arwana juga terus melakukan upaya berkesinambungan dalam

efforts for better improving and enhancing internal systems, procedures menyempurnakan dan memperbaiki sistem, prosedur dan kebijakan

and policies in order to gain even better results. internal agar bisa mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.

Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistleblower System

Dalam rangka meningkatkan kualitas GCG dan sistem pengendalian As part of the effort in better improving the quality of Arwana’s good internal perseroan, Arwana memiliki sistem pelaporan pelanggaran

corporate governance practices and internal control system, Arwana yang siap menindaklanjuti setiap petunjuk dan laporan atas dugaan

implements a whistblower system that is prepared to follow through pelanggaran. Unit pengelola sistem ini merupakan unit independen

on every alleged indication and report of infringement. The unit that yang memiliki akses langsung kepada pemimpin tertinggi

manages this system is an independent unit with direct access to the perusahaan.

company’s highest leader.

Keberadaan sistem pelaporan pelanggaran diharapkan akan The presence of a whistleblower system is hoped to be able to bring about mendatangkan manfaat-manfaat sebagai berikut:

the following benefits:

• Perseroan memiliki saluran yang aman dan bebas dari • The company has a channel that is secure and free from tekanan dan ancaman bagi penyampaian informasi terkait

intervention and intimidation with regards to the distribution pelanggaran atas ketentuan internal, ketentuan hukum

of information related to infringements over internal dan perundang-undangan, atau perbuatan-perbuatan

regulations, applicable laws and regulations, or any other lainnya yang berpotensi merugikan perusahaan.

conducts that can potentially harm the company. • Perseroan memiliki sebuah wadah yang mendorong

• The company is provided with a means that encourages timbulnya inisiatif pelaporan, sekaligus menumbuhkan

whistleblowing initiatives and simultaneously promotes the kepercayaan segenap anggota Arwana terhadap sistem

trust of Arwana members in an effective whistleblower pelaporan yang efektif.

system.

• Perseroan memiliki mekanisme deteksi dini atas • The company has a preliminary detection mechanism with kemungkinan terjadinya masalah akibat tindakan

regards to potential problems related to acts of infringement.

100 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk 100 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

• The company has the opportunity to handle an alleged tindakan pelanggaran secara internal terlebih dahulu

infringement internally before it becomes public knowledge sebelum sempat diketahui publik atau harus melibatkan

or requires the involvement of external parties. pihak eksternal. • Perseroan memiliki jangkauan yang lebih baik dalam

• The company gains a broader reach in identifying work mengidentifikasi area dan proses kerja yang memiliki

areas and processes that still have weaknesses with regards kelemahan pengendalian internal, serta memiliki kualitas

to internal control activities, and gains better information informasi yang lebih baik dalam merancang tindakan

quality in preparing improvement measures. perbaikan. • Meminimalisir risiko yang timbul akibat tindakan

• Any risks caused by acts of infringement, whether related pelanggaran, baik itu yang berkaitan dengan reputasi,

to reputation, finance, operations, legal consequences, work keuangan, operasional, hukum, keselamatan kerja,

safety, and others, are minimized. maupun yang lainnya. • Biaya penanganan terhadap akibat dari tindakan

• The cost in resolving the consequences of acts of infringement pelanggaran dapat lebih rendah.

can be reduced.

• Reputasi perseroan meningkat di mata pemangku • The company gains increased reputation in the eyes of the kepentingan, pemerintah dan publik.

stakeholders, the government, and the public. Sistem pelaporan pelanggaran Arwana memiliki dua sub-unit

The whistleblower system in Arwana consists of two sub-units, namely: pelaksana, yaitu:

1. Sub-Unit of Whistleblower Protection

This sub-unit has the task of receiving and selecting reports of alleged Sub-unit ini bertugas menerima dan menyeleksi laporan-laporan

1. Sub-Unit Perlindungan Pelapor

infringements for further processing by the Sub-Unit of Investigation pelanggaran untuk diproses lebih lanjut oleh sub-unit investigasi

without disclosing the identities of the whistleblowers. This sub-unit tanpa membuka identitas pelapor. Sub-unit ini juga bertanggung

is also responsible for the implementation of the protection program jawab atas pelaksanaan program perlindungan terhadap

for the whistleblowers; particularly in relation to the confidentiality pelapor; terutama terkait kerahasiaan identitas pelapor dan

of the whistleblowers’ identities, the substance of the reports, and materi pelaporan, serta jaminan keamanan bagi pelapor. Karena

safety assurance for the whistleblowers. Given the significance of fungsinya yang penting tersebut, sub-unit ini diberikan akses luas

the role, this sub-unit is granted extensive access in obtaining legal, untuk mendapatkan bantuan hukum, keuangan dan operasional.

financial and operational assistance.

2. Sub-Unit Investigasi

2. Sub-Unit of Investigation

Sub-unit ini bertugas melakukan investigasi lebih lanjut terhadap This sub-unit has the task of carrying out advanced investigation substansi pelanggaran yang dilaporkan. Tindak lanjut dari sub-

over the substance of an alleged infringement. The follow through unit dapat meliputi pencarian dan pengumpulan bukti-bukti

from this sub-unit can include the search and collection of evidence yang diperlukan untuk memastikan bahwa memang telah terjadi

in an effort to verify that an infringement have, in fact, taken place. In sebuah pelanggaran. Dalam hal ditemukannya bukti-bukti yang

the event that sufficient evidence has been discovered, this sub-unit memadai, sub-unit ini berwenang merekomendasikan sanksi is authorized to recommend a sanction for the Board of Directors to

untuk kemudian diputuskan oleh Dewan Direksi. Sebaliknya, approve upon. On the contrary, in the event that there is insufficient apabila tidak terdapat cukup bukti, seluruh proses dapat

evidence, the entire process can be stopped. In carrying out its duties, dihentikan. Dalam menjalankan tugasnya, sub-unit ini diberikan

this sub-unit is granted complete access for obtaining necessary akses penuh untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan

information related to the object and substance of the investigation. terkait objek dan materi investigasi.

5R Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. 5S (Sort, Set in Order, Shine, Standardize and Sustain)

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 101

Manajemen Resiko

Risk Management

Sebagai perusahaan manufaktur yang berkecimpung dalam industri As a manufacturing company emgaged in the ceramic industry, Arwana keramik, Arwana telah mengidentifikasi berbagai risiko inheren bagi

has identified various risks that are inherent to the company’s finances keuangan dan operasional perusahaan dan menempuh langkah-

and operations. In view of this, the company has implemented short- langkah manajemen jangka pendek serta merumuskan strategi

term management measures as well as prepared calculated long-term jangka panjang yang terukur untuk meminimalisir dampak-dampak

strategies in managing potential negative impacts. The said risks include: yang merugikan. Risiko-risiko yang dimaksud adalah sebagai berikut:

Risiko Pasar

Market Risk

Arwana mengantisipasi risiko yang berhubungan dengan dinamika Arwana anticipates risks related to market dynamics and the increasingly pasar dan persaingan yang semakin ketat dalam industri keramik

tight competition in the ceramic industry by focusing on strengthening dengan menitikberatkan penguatan pada portofolio produk dan

the company’s product portfolio, as well as by better improving the efisiensi supply chain. Dua strategi utama yang ditempuh Arwana

efficiency of the supply chain. The two main strategies carried out by dalam hal ini adalah:

Arwana in this regard include:

1. Arwana is committed to continuously carry out product innovation konsumen dapat memperoleh produk keramik dengan desain

1. Arwana senantiasa berupaya melakukan inovasi produk agar

efforts so that consumers can obtain ceramic products with unique dan kualitas yang unggul dan berbeda.

and superior design and quality.

2. Arwana’s expansion strategies, in addition to having marketing efektivitas pemasaran, juga memperhitungkan variabel biaya

2. Ekspansi Arwana, selain berhubungan dengan pertimbangan

effectivity as a factor for consideration, also take into account the logistik dan distribusi. Untuk itu, masing-masing pabrik Arwana

variables of logistics cost and distribution cost. As such, each Arwana dibangun di lokasi yang dekat dengan pasar yang tersedia, serta

factory has been built in a location adjacent to available markets, strategis untuk memudahkan upaya ekspansi pasar di kemudian

and strategic for facilitating future expansion efforts. Through hari. Dengan demikian, biaya produksi dapat lebih rendah dan

this strategy, the production cost can be minimized and Arwana’s harga produk dapat lebih bersaing.

products can be more competitively-priced.

Risiko Harga Komoditas

Commodity Price Risk

Industri keramik di Indonesia memiliki tingkat kerentanan tertentu The ceramic industry in Indonesia is particularly susceptible to the terhadap fluktuasi harga komoditas, terutama komoditas-komoditas

fluctuation of commodity prices, especially with regards to commodities yang masih diimpor; dan sebagai implikasinya, juga menjadi

that must still be imported. Consequently, the industry is also susceptible rentan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang. Fluktuasi tersebut

to the fluctuation of the currency. These fluctuations can affect the manjadi faktor yang sewaktu-waktu dapat merubah perhitungan

calculation of production cost, and for that reason, must be anticipated biaya produksi, oleh sebab itu harus diantisipasi secara dini dan

in advance and have the solution incorporated in planning Arwana’s solusinya dituangkan dalam perumusan sebuah strategi jangka

long-term strategy. Arwana resolves this by finding alternatives to the panjang. Arwana menyiasati hal tersebut dengan sedapat mungkin

raw materials used or using locally-sourced substitutions in carrying out menggunakan bahan baku alternatif atau bahan baku substitusi lokal

production.

dalam berproduksi. Sebuah komponen risiko lain yang terkait dengan harga komoditas

Another risk component related to commodity prices is the fluctuation of adalah fluktuasi harga gas bumi di mana gas bumi merupakan sumber

gas prices as natural gas is the main energy source for the ceramic industry. energi utama bagi industri keramik. Kepastian pasokan gas bumi,

The certainty of natural gas availability, a reasonable purchasing price harga pembelian gas bumi yang wajar, dan kebijakan pemerintah

for natural gas, and government policies that favor the ceramic industry yang berpihak pada industri keramik merupakan syarat-syarat

are the main requirements for the ceramic industry to be able to grow utama bagi pertumbuhan optimal industri keramik. Arwana melalui

optimally. Arwana, through its membership in the Indonesian Ceramic keanggotaannya dalam Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia

Industry Association (Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia/ASAKI), (ASAKI) terus mendorong pemerintah untuk dapat menciptakan

continues to urge the government to create a favorable business climate iklim usaha yang kondusif bagi industri keramik lokal; baik itu melalui

for the local ceramic industry; whether through incentives related to taxes, pemberian insentif terkait pajak atau harga gas bumi, percepatan

the price of natural gas, the acceleration of infrastructure development, pembangunan infrastruktur, maupun melalui kebijakan-kebijakan

or through other policies under its authority. lain yang berada dalam kewenangan pemerintah.

Risiko Suku Bunga

Interest Rate Risk

Untuk meminimalisir risiko terhadap keuangan perusahaan akibat To minimize financial risks brought upon by the fluctuation of interest fluktuasi tingkat suku bunga, sudah menjadi prioritas kebijakan

rates, it has become Arwana’s priority to accelerate the settlement of perusahaan untuk mempercepat pelunasan pembayaran pinjaman,

company debts, and to utilize internal funds in financing development dan menggunakan pendanaan internal dalam pembiayaan

projects, investing in machinery and equipment, or in financing other pembangunan, investasi alat dan mesin, atau proyek-proyek utama

main projects.

lainnya.

102 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Pengukuran Kinerja GCG

GCG Performance Assessment

Pengukuran terhadap kinerja GCG merupakan salah satu Assessment of the performance of Arwana’s good corporate governance sarana perbaikan yang termasuk dalam program Arwana untuk

practices is one of the improvement tools that constitute one of Arwana’s meningkatkan kinerja sebagai sebuah perusahaan publik.

programs for enhancing its performance as a publicly-traded company. Pengukuran dapat dilakukan berkala dan dimaksudkan untuk

The assessment can be carried out periodically and is aimed at facilitating memfasilitasi perseroan dalam;

the company in;

• Menguji efektivitas dan menilai kualitas implementasi GCG • Testing the effectivity and assessing the quality of the dalam perseroan.

implementation of good corporate governance practices in • Memperoleh gambaran penerapan GCG dan merumuskan

the company.

rekomendasi perbaikan guna mengurangi kesenjangan • Mapping the implementation of good corporate governance antara praktik dan indikator serta parameter pengujian.

practices in the company and preparing improvement • Memantau konsistensi penerapan GCG dalam perseroan

recommendations in order to close any gaps between real-life dan memperoleh masukan untuk penyempurnaan

practices and assessment indicators and parameters. kebijakan GCG.

• Monitoring the consistency of the implementation of good • Meningkatkan kualitas pengelolaan perseroan agar

corporate governance practices in the company and gather semakin profesional, transparan dan efisien, serta

feedback to be used for better improving the company’s good memberdayakan segenap fungsi internal, dan

corporate governance policies. meningkatkan independensi organ-organ perseroan.

• Enhancing the quality of the company’s management practices through increased professionalism, transparency and efficiency; as well as empowering all internal functions and increasing the independency of all corporate organs

Untuk tahun 2016, Arwana tidak mengadakan aktivitas pengukuran In 2016, Arwana did not carry out any special performance assessment khusus terhadap kinerja GCG perseroan. Hal ini dikarenakan Arwana

activities on its good corporate governance practices. This decision tengah melaksanakan proses pengembangan struktur, prosedur dan

is due to ongoing development of internal structure, procedures and mekanisme internal perusahaan, serta melakukan konsolidasi internal

mechanisms that took place throughout the year, as well as due to dalam rangka memperkuat kinerja perusahaan secara keseluruhan.

internal consolidation measures that were carried out in order to better Adapun pengukuran yang sempat dilakukan terbatas pada aktivitas

improve the company’s performance as a whole. Nonetheless, some self-assessment terhadap kinerja organ-organ perseroan, kinerja

assessment activities were carried out, though limited to self-assessment administrasi internal, ketersediaan dan kerahasiaan informasi dan

activities with regards to the performance of individual corporate organs, data, akurasi dan ketepatan waktu laporan-laporan dan publikasi-

internal administration functions, information and data availability and publikasi, dan kualitas hubungan perseroan dengan pihak-pihak

confidentiality, the accuracy and timeliness of reports and publications, eksternal.

and the quality of external relations.

Jadilah petani yang rendah hati daripada pemadam kebakaran yang gagah berani.

Be a humble farmer than a courageous firefighter

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 103

Auditor Eksternal

External Auditor

Para pemegang saham dalam RUPST yang dilaksanakan pada tanggal The shareholders of Arwana during the Annual General Meeting of

27 April 2016 telah melimpahkan kuasa dan memberikan wewenang Shareholders held on April 27, 2016 have granted power and authority to kepada Dewan Direksi untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik

the Board of Directors to appoint a public accountant office to audit and (KAP) yang akan melakukan audit dan memberi pendapat atas

provide professional opinion over the consolidated financial statements laporan keuangan konsolidasi perseroan untuk tahun buku yang

of the company for an accounting year ended December 31, 2016. The berakhir pada tanggal 31 Desember 2016. Dewan Direksi juga

Board of Directors has also been granted the authority to determine the diberikan wewenang untuk menetapkan jumlah honorarium bagi

honorarium for the auditor in relation to the service. auditor terkait tugas tersebut.

Dalam hal ini, Dewan Direksi memutuskan untuk menunjuk KAP In this matter, the Board of Directors has decided to appoint the following berikut ini atas dasar pertimbangan pengalaman, kompetensi dan

public accountant office based on the firm’s experience, competency and reputasi;

reputation;

KAP : Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young

: Purwantono, Sungkoro & Surja (Ernst & Young Global Limited)

Firm

Global Limited)

No. Izin Usaha : 603/KM.1/2015

Business License No. : 603/KM.1/2015

Alamat : Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lt. 7,

: Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II Lt. 7, Jl. Jalan Jend. Sudirman Kav. 52-53, Kebayoran

Address

Jend. Sudirman Kav. 52-53, Kebayoran Baru, Baru, Jakarta Selatan 12190

Jakarta Selatan 12190 Telp.

NPWP : 02.107.769.8-062.000

Taxpayer Identification Number : 02.107.769.8-062.000

Honorarium bagi auditor ditetapkan sebesar Rp. 1.410.000.000,- (satu The honorarium for the auditor has been set at IDR 1,410,000,000 (one miliar empat ratus sepuluh juta rupiah). Selain penyediaan jasa audit

billion four hundred and ten million rupiah). Other than providing dan pemberian pendapat atas laporan keuangan, KAP tersebut tidak

auditing services and professional opinion over the company’s financial dibebankan untuk melakukan tugas lain apapun.

statements, this public accountant office is not required to perform any other duties.

Korespondensi dengan Otoritas Jasa Keuangan

Correspondence with the Financial Services Authority

13 Januari 2016 / January 13, 2016

Dari Arwana

Surat No. 0017/ACM/CS/I/2016

From Arwana

Letter No. 0017/ACM/CS/I/2016

Perihal Laporan Realisasi Pembelian Kembali Saham PT Arwana Citramulia Tbk Periode 01-31 Desember 2015 Subject

Report of Buyback Realization of PT Arwana Citramulia Tbk Shares for the Period December 01-31,2015

09 Februari 2016 / February 09, 2016

Dari Arwana

Surat Nomor 0056/ACM/CS/II/2016

From Arwana

Letter No. 0056/ACM/CS/II/2016

Perihal Laporan Realisasi Pembelian Kembali Saham PT Arwana Citramulia Tbk Periode 01-31 Januari 2016 Subject

Report of Buyback Realization of PT Arwana Citramulia Tbk Shares for the Period January 01-31, 2016

02 Maret 2016 / March 02, 2016

Dari Arwana

Surat No. 0101/ACM/CS/III/2016

From Arwana

Letter No. 0101/ACM/CS/III/2016

Perihal Laporan Realisasi Pembelian Kembali Saham PT Arwana Citramulia Tbk Periode 01-27 Februari 2016 Subject

Report of Buyback Realization of PT Arwana Citramulia Tbk Shares for the Period 01-27 February, 2016

104 104 Annual Report 2016 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk | PT Arwana Citramulia Tbk

02 Maret 2016 / March 02, 2016

Dari Arwana

Surat No. 0102/ACM/CS/III/2016

From Arwana

Letter No. 0102/ACM/CS/III/2016

Perihal Laporan Realisasi Untuk Penutupan Pembelian Kembali Saham PT Arwana Citramulia Tbk Periode 27 November 2015-27 Februari 2016

Subject Report of Realization for the Closing of the Buyback of PT Arwana Citramulia Tbk Shares for the Period November 27, 2015-February 27, 2016

31 Maret 2016 / March 31, 2016

Dari Arwana

Surat No. 0151/ACM/CS/III/2016

From Arwana

Letter No. 0151/ACM/CS/III/2016

Perihal Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 PT Arwana Citramulia Tbk dan

Anak Perusahaan Subject

Submission of the Consolidated Financial Statements of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries for the Years Ended on Dates December 31, 2015 and 2014

31 Maret 2016 / March 31, 2016

Dari Arwana

Surat No. 0153/ACM/CS/III/2016

From Arwana

Letter No. 0153/ACM/CS/III/2016

Perihal Penyampaian Bukti Koran Laporan Keuangan Konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 31 Desember 2015

dan 2014 Subject

Submission of Publication Evidence of the Consolidated Financial Statements of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries for the Years Ended on Dates December 31, 2015

and 2014

05 April 2016 / April 05, 2016

Dari Arwana

Surat No. 0188/ACM/CS/IV/2016

From Arwana

Letter No. 0188/ACM/CS/IV/2016

Perihal Penyampaian Laporan Tahunan ("Annual Report") Tahun 2015 Dalam Bentuk Full Color Subject

Submission of the 2015 Annual Report in Full Color Printing

14 April 2016 / April 14, 2016

Dari Arwana

Surat No. 0257/ACM/CS/IV/2016

From Arwana

Letter No. 0257/ACM/CS/IV/2016

Perihal Keterbukaan Informasi Penjualan Hasil Pembelian Kembali Saham PT Arwana Citramulia Tbk Subject

Information Disclosure of Sales Regarding the Results of the Buyback of PT Arwana Citramulia Tbk Shares

27 Juli 2016 / July 27, 2016

Dari Arwana

Surat No. 0370/ACM/CS/VII/2016

From Arwana

Letter No. 0370/ACM/CS/VII/2016

Perihal Penyampaian Laporan Keuangan Konsolidasi Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal- Tanggal 30 Juni 2016 dan 2015 PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan

Subject Submission of the Consolidated Financial Statements of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries for the Years Ended on Dates June 31, 2016 and 2015

27 Juli 2016 / July 27, 2016

Dari Arwana

Surat No. 0372/ACM/CS/VII/2016

From Arwana

Letter No. 0372/ACM/CS/VII/2016

Perihal Penyampaian Bukti Koran Laporan Keuangan Konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan Untuk Tahun Yang Berakhir pada Tanggal-Tanggal 30 Juni 2016 dan 2015

Subject Submission of Publication Evidence of the Consolidated Financial Statements of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries for the Years Ended on Dates June 30, 2016 and 2015

22 September 2016 / September 22, 2016

Dari Arwana

Surat No. 0503/ACM/CS/IX/2016

From Arwana

Letter No. 0503/ACM/CS/IX/2016

Perihal Penjelasan atas Laporan Keuangan Tengah Tahunan 2016 PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan Subject

Exposition of the 2016 Mid-year Financial Statements of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries

Annual Report 2016 Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk | PT Arwana Citramulia Tbk 105 105

Tanggung Jawab Sosial P Tanggung Jawab Sosial P

Corporate Sosial Responsibility Corporate Sosial Responsibility

Kunjungan ke Rumah Kanker Anak Indonesia (YAI) Visit to the Indonesian Anyo Foundation (Children's Cancer House)

108. Dasar Hukum Legal Basis

106 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk 106 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

108. Pelaksanaan Program CSR Implementation of CSR Program

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 107

108 Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk

“Menjadi perusahaan yang terbaik dalam industri keramik, penuh daya cipta dan inovasi, serta mampu memberikan kontribusi yang berarti bagi pembangunan negara dan masyarakat.”

Arwana merupakan sebuah organisasi yang dalam pendiriannya memiliki tujuan melampaui prinsip sekedar mendapatkan laba, atau tidak semata-semata sebuah organisasi yang bersifat profit- oriented. Oleh karena itu, Arwana rutin menjalankan berbagai program tanggung jawab sosial perusahaan, atau Corporate Social Responsibility (CSR), yang bertujuan untuk mendukung pembangunan kesejahteraan serta kemasalahatan anggota Arwana maupun komunitas sekitar pabrik dan masyarakat pada umumnya. Selain program-program yang dilaksanakan secara rutin tersebut, Arwana juga menjalankan berbagai inisiatif CSR berdasarkan kebutuhan masyarakat dan pertimbangan kemanusiaan.

Dasar Hukum

Aktivitas CSR Arwana berangkat dari visi perusahaan dan iktikad baik pihak manajemen, serta merupakan wujud kepatuhan terhadap ketentuan hukum dan perundang-undangan, yakni mengacu pada:

1. Undang-Undang No. 25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal (Pasal 15);

2. Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (Pasal 66 dan 74);

3. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan Dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

4. Peraturan Pemerintah No. 47 Tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Perseroan Terbatas;

5. Undang-Undang No. 13 Tahun 2011 tentang Penanganan Fakir Miskin (Pasal 41).

Pelaksanaan Program CSR

Pelaksanaan program-program CSR Arwana direncanakan dan diawasi oleh seorang manajer yang membawahi sebuah tim dan bertanggung jawab kepada Dewan Direksi. Dalam merencanakan program-programnya, tim ini mengarahkan aktivitasnya pada bidang-bidang fokus yang berdampak luas. Sementara, setiap program kerja tim tersebut sifatnya terstruktur, sistematis dan berkelanjutan. Sebagai landasan berpikirnya, tim inisiator CSR Arwana menilik konsep pembangunan manusia secara holistik yang meliputi pengembangan pengetahuan, wawasan, mentalitas, spiritualitas, kompetensi, dan kesempatan yang setara.

Arwana berupaya untuk memperkuat peran kewargaan perusahaan (corporate citizenship). Oleh karenanya, Arwana juga menjalankan program pengembangan masyarakat setempat dalam ruang lingkup pelaksanaan aktivitas CSR perusahaan. Target penerima khususnya adalah keluarga dan komunitas yang tergolong berekonomi lemah agar dapat diberdayakan dan mampu menolong diri sendiri. Program CSR Arwana terbagi dalam tiga kategori utama, yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan. Berikut penjelasan singkat atas masing- masing kategori:

“To be the best company in the ceramic tiles industry, full of creativity and innovation, and able to make meaningful contributions to the development of country and society.”

Arwana is an organization that was established with a purpose beyond merely making profits. In other words, Arwana is not just a common profit-oriented organization. Arwana routinely carries out various CSR programs aimed at assisting welfare development and supporting the interest of members of the Arwana organization, as well as that of communities around Arwana’s factories and society in general. In addition to regularly-held programs, Arwana also carries out various CSR initiatives based on public needs and humanitarian considerations.

Legal Basis

Arwana’s CSR activities follow upon the corporate vision and the goodwill of the management, and as a form of compliance with applicable laws and regulations, namely with respect to:

1. Law No. 25 of 2007 on Capital Investment (Article 15);

2. Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies (Article 66 and

3. Law No. 32 of 2009 on Environmental Protection and Management;

4. Government Regulation No. 47 of 2012 on Corporate Social and Environmental Responsibility of Limited Liability Companies;

5. Law No. 13 of 2011 on Management of the Impoverished.

Implementation of CSR Programs.

The implementation of CSR programs is planned and overseen by a manager who manages a special team and reports to the company’s Board of Directors. In preparing its programs, this team directs its activities to special focus issues of widespread impact. Furthermore, this team’s work programs are structured, systematic and sustainable. As its foundation of thought, Arwana’s CSR initiator team adheres to the concept of holistic human development which encompasses the development of knowledge, insight, mentality, spirituality, competency and equal opportunity.

Arwana carries out efforts to strengthen the company’s corporate citizenship role. For that reason, Arwana also incorporates local community development initiatives within the company’s CSR activities. The intended recipients are impoverished families and communities whom Arwana seeks to empower and assist so that they are able to help themselves. Arwana’s CSR programs are divided into three main categories, namely social, economy and the environment.

1. Sosial

1. Social

Bidang sosial mencakup sub-bidang pendidikan, kesehatan This CSR category comprises the sub-categories of education, dan keagamaan. Adapun bentuk kegiatan CSR dalam sub-

health and religion. CSR initiatives in the field of education include bidang pendidikan meliputi pemberian beasiswa, bantuan alat

a scholarship program, donation of school supplies, construction tulis, pembangunan atau renovasi fasilitas pendidikan seperti

and renovation of educational facilities such as school buildings, as bangunan sekolah, dan penyelenggaraan kegiatan pendidikan

well as the educational activities themselves. Meanwhile, Arwana’s itu sendiri. Sementara itu, program CSR dalam sub-bidang

CSR programs in the field of health include routine activities such kesehatan memiliki kegiatan-kegiatan rutin seperti kegiatan

as free clinic initiatives, and blood drive initiatives in cooperation pengobatan gratis, dan kegiatan donor darah bekerja sama

with the Indonesian Red Cross. CSR initiatives in the sub-category dengan Palang Merah Indonesia. Bentuk program CSR dalam sub-

of religion include the construction and renovation of places of bidang keagamaan meliputi pembangunan dan renovasi rumah

worship, communal homecoming, communal iftar, and various ibadah, kegiatan mudik bersama, acara buka puasa bersama, dan

other initiatives.

Arwana berkontribusi secara langsung terhadap pembangunan Arwana provides direct contribution to the economic development ekonomi masyarakat melalui pendirian pabrik di lokasi-lokasi

of various communities by establishing factories in underdeveloped yang umumnya belum berkembang. Kontribusi tersebut

locations. The contribution ranges from the construction and repair mencakup pembangunan atau perbaikan infrastruktur seperti

of infrastructure such as roads and bridges to providing employment jalan dan jembatan, maupun pembukaan lapangan kerja.

opportunities. The presence of Arwana factories also helps promote Keberadaan Arwana juga mendukung timbulnya kegiatan

business activities in the vicinity. Additionally, Arwana helps usaha di sekitar pabrik. Selain itu, Arwana juga turut andil dalam

contribute to the economic empowerment of communities by giving mengembangkan komunitas yang berdaya usaha mandiri

unused production output to the communities to be creatively melalui pemberian hasil produksi yang tidak digunakan agar

reprocessed and sold. This purpose is further supported by holding dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk diolah kembali secara

various vocational trainings, such as sewing and computer classes. kreatif dan dijual. Tujuan ini didukung oleh penyelenggaraan berbagai pelatihan keterampilan kerja, seperti keterampilan menjahit dan keterampilan menggunakan komputer.

3. Lingkungan

3. The Environment

Kelestarian lingkungan merupakan salah satu fokus kepedulian Environmental preservation has been one of Arwana’s focuses Arwana sejak pendiriannya. Oleh karena itu, Arwana telah

of concern since the company’s inception. From this standpoint, memenuhi standar internasional terkait sistem manajemen

Arwana has proceeded to meet international standards with regards lingkungan dengan meraih sertifikat ISO 14001:2004 pada

to the implementation of an environmental management system by tahun 2010. Di samping melakukan upaya standarisasi, PT

obtaining the ISO 14001:2004 certification in 2010. In addition to Arwana Citramulia Tbk juga menempuh berbagai langkah untuk

carrying out standardizing efforts, PT Arwana Citramulia Tbk has mengurangi tingkat emisi gas CO2, dan menjaga kelestarian

also pursued various steps in order to reduce CO2 gas emissions and lingkungan secara umum. Langkah-langkah tersebut meliputi

preserve the environment. These steps include the greening of factory penghijauan di lingkungan pabrik dan sekitar pabrik, serta

premises and surrounding areas, as well as carrying out various berbagai upaya pengendalian limbah secara moderen. Dalam

state-of-the-art waste control measures. With regards to factory lingkungan pabrik, Arwana menjalankan program zero waste

operations, Arwana implements a zero waste program by reusing dengan cara memanfaatkan kembali limbah cair dan padat,

liquid and solid wastes in subsequent processes and implementing a serta menerapkan sistem heat recovery untuk mengefisienkan

heat recovery system to better increase energy use efficiency. penggunaan energi.

Panti Asuhan Abigail, Pamulang - Banten Mudik Bersama Karyawan Arwana Orphanage Abigail, Pamulang - Banten

Employee Communal Homecoming Program

Annual Report 2016 Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk | PT Arwana Citramulia Tbk 109 109

Laporan Keuangan Laporan Keuangan

Financial Report Financial Report

112. Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan Responsibility on Annual Report

113. Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan Responsibility on Financial Statements

Laporan Keuangan Konsolidasian Tanggal 31 Desember 2016 dan Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal Tersebut beserta Laporan Auditor Independen Consolidated Financial Statements Dated December 31, 2016 and for the Year Ended on that Date, and Independent Auditor's Report

110 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 111

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan

Responsibility on Annual Report

Surat pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Representation Letter of the member of Board of Commissioners and tanggung jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Arwana Citramulia

Directors regarding the responsibility of Annual Report 2016 of PT Tbk dan Anak Perusahaan.

Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries.

Kami yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan bahwa semua We, the undersigned, certify that all information in the Annual Report informasi dalam laporan tahunan PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak

2016 of PT Arwana Citramulia Tbk and Company’s subsidiaries has been Perusahaan tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung

presented thoroughly and we are fully responsible of the validity of the jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan perseroan.

content of the company’s annual report.

Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. Thus this representation letter is made accordingly.

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Laksamana (Purn) Dr. Marsetio, MM President Commissioner

Edwin Pamimpin Situmorang, SH, MH Drs. H. Karsanto, MBA Vice President Commissioner

Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Directors

Tandean Rustandy, MBA Chief Executive Officer

Edy Suyanto, SE Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.Si Chief Operating Officer

Independent Director

112 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk

Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan

Responsibility on Financial Statements

Surat pernyataan Direksi tentang tanggung jawab atas Laporan Representation Letter of Board of Directors regarding the responsibility Keuangan Konsolidasi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31

of Consolidated Financial Statements for years ended on December 31, Desember 2016 dan 2015 PT Arwana Citramulia Tbk dan Anak

2016 and 2015 of PT Arwana Citramulia Tbk and Subsidiaries. Perusahaan.

Kami yang bertanda tangan dibawah ini:

We, the undersigned: Nama / Name : Tandean Rustandy, MBA;

Jabatan / Position

: Chief Executive Officer Alamat / Address : Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24; Kembangan Selatan; Jakarta 11610

Nama / Name : Edy Suyanto, SE; Jabatan / Position : Chief Operating Officer Alamat / Address : Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24;

Kembangan Selatan; Jakarta 11610 Nama / Name : Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.Si

Jabatan / Position : Independent Director Alamat / Address : Sentra Niaga Puri Indah Blok T2 No. 24;

Kembangan Selatan; Jakarta 11610

Menyatakan bahwa :

Declare that :

• Kami bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian

We are responsible for the preparation and presentation of the laporan keuangan konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk dan

consolidated financial statement of PT Arwana Citramulia Tbk Anak Perusahaan.

and Subsidiaries.

• Laporan keuangan konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk dan

The consolidated financial statements of PT Arwana Citramulia Anak Perusahaan telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Tbk and subsidiaries have been prepared and presented in prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia

accordance with generally accepted accounting principles in •

Semua informasi dalam laporan keuangan konsolidasi PT

Indonesia.

Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan telah dimuat

All information has been fully and correctly disclosed in PT secara lengkap dan benar.

Arwana Citramulia Tbk and subsidiaries consolidated financial •

Laporan keuangan konsolidasi PT Arwana Citramulia Tbk dan

statement.

Anak Perusahaan tidak mengandung informasi atau fakta

The consolidated financial statements of PT Arwana Citramulia material yang tidak benar, dan tidak menghilangkan informasi

Tbk and Subsidiaries do not contain any incorrect information atau fakta material.

of material facts nor do they omit material information or facts. •

We are responsible for the internal control system of PT Arwana Arwana Citramulia Tbk dan Anak Perusahaan.

Kami bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal PT

Citramulia Tbk and subsidiaries.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. This is our declaration, which has been made truthful.

Jakarta, 8 Maret 2017

Jakarta, March 8, 2017

Tandean Rustandy, MBA

Mayjen TNI (Purn) Hatta Safrudin, SH, M.Si Chief Executive Officer

Edy Suyanto, SE

Chief Operating Officer

Independent Director

Annual Report 2016

| PT Arwana Citramulia Tbk 113

PT Arwana Cit ramulia Tbk dan ent it as anaknya/ and it s subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2016 dan unt uk t ahun yang berakhir pada tanggal t ersebut besert a laporan audit or independen/ Consolidat ed financial stat ement s as of December 31, 2016 and for t he year t hen ended wit h independent auditors’ report

PT ARWANA CITRAMULIA Tbk PT ARWANA CITRAMULIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA

AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TANGGAL 31 DESEMBER 2016 AS OF DECEMBER 31, 2016 DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR

AND FOR THE YEAR THEN ENDED PADA TANGGAL TERSEBUT

WITH INDEPENDENT AUDITORS' REPORT

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

Daftar Isi/Table of Contents

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian ......................... 1-2 ............. Consolidated Statement of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and

Komprehensif Lain Konsolidasian ............................. 3 - 4 .............................. Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian .....................

5 ............ Consolidated Statement of Changes in Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian .....................................

6 ....................... Consolidated Statement of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian .............. 7-84 ......... Notes to the Consolidated Financial Statements

****************************

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT OF Tanggal 31 Desember 2016

FINANCIAL POSITION (Disajikan dalam Rupiah) As of December 31, 2016

(Expressed in Rupiah)

31 Desember 2016/ Catatan/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 Notes December 31, 2015

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan bank

3.165.484.220 2m,2r,4,29

Cash and bank

2r,5,

Piutang usaha

Trade receivables Pihak berelasi

Related party Pihak ketiga - neto

Third party - net Piutang lain-lain

Other receivables Persediaan

2.135.778.219 2r,6,29

Inventories Pajak dibayar di muka

168.265.862.770 2d,7,12,17 83.987.840.161

Prepaid taxes Biaya dibayar di muka

Prepaid expenses

Aset lancar lain-lain 4.454.826.805

9 4.088.080.088 Other current assets

TOTAL ASET LANCAR 642.892.045.913

509.178.006.986 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - neto

2n,16f

Deferred tax assets - net

2g,2h,

Aset tetap - neto

Fixed assets - net

2h,2n,

Aset tidak lancar lain-lain 31.249.391.212

2r,11,29 29.906.634.971 Other non-current assets

921.601.468.468 TOTAL NON-CURRENT ASSETS TOTAL ASET

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 900.324.253.233

TOTAL ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

statements form an integral part of these consolidated keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

financial statements taken as a whole.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENT OF KONSOLIDASIAN (lanjutan)

FINANCIAL POSITION (continued) Tanggal 31 Desember 2016

As of December 31, 2016

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

31 Desember 2016/ Catatan/ 31 Desember 2015/

December 31, 2016 Notes December 31, 2015

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK

CURRENT LIABILITIES

Utang jangka pendek:

Short-term debts: Utang bank

2r,12,29

Bank loan Utang pembiayaan konsumen

Consumer financing payable Utang usaha kepada

Trade payables to pihak ketiga

third parties Utang lain-lain

206.152.925.328 2m,2r,13,29 187.557.323.358

Other payables Beban akrual

4.566.974.562 2r,14,29

Accrued expenses Utang pajak

104.013.583.368 2m,2r,15,29 96.718.932.052

Taxes payable Utang jangka panjang yang

22.439.196.910 2n,16b

Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun:

long-term debts: Utang bank - neto

Bank loans - net

Utang kepada pemasok 12.023.485.395

141.218.741.549 Due to suppliers

TOTAL LIABILITAS JANGKA

498.857.920.866 TOTAL CURRENT LIABILITIES LIABILITAS JANGKA PANJANG

PENDEK 476.631.150.852

NON-CURRENT LIABILITIES

Utang jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh

Long-term debts - net of tempo dalam satu tahun:

current maturities: Utang bank - neto

Bank loans - net

Liabilitas imbalan kerja 43.425.503.202

2l,18 33.731.539.074 Employee benefits liability

TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT

JANGKA PANJANG 118.496.947.035

37.193.077.532 LIABILITIES

536.050.998.398 TOTAL LIABILITIES EKUITAS

TOTAL LIABILITAS 595.128.097.887

EQUITY

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners kepada pemilik Entitas Induk

of the Parent Entity Modal saham

Capital stock Modal dasar - 12.000.000.000

Authorized - 12,000,000,000 saham dengan nilai nominal

shares at par value of Rp12,5 per saham

Rp12.5 per share Modal ditempatkan dan disetor

Issued and fully paid - penuh - 7.341.430.976 saham

7,341,430,976 shares Tambahan modal disetor - neto

Additional paid-in capital - net Saham treasuri

661.790.808 1b,2j,2p,21

Treasury stock

789.692.468.198 Retained earnings Total

Saldo laba 840.962.177.316

Kepentingan nonpengendali 14.696.345.935

14.303.559.430 Non-controlling interests

894.728.477.056 TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITAS DAN

TOTAL EKUITAS 948.088.201.259

TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

statements form an integral part of these consolidated keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

financial statements taken as a whole.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

PROFIT OR LOSS AND Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

31 Desember 2016 For the Year Ended December 31, 2016

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

PENJUALAN NETO

1.511.978.367.218 2f,2k,23,28 1.291.926.384.471

NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 1.182.892.442.278 2f,2k,24,28 1.003.838.058.164 COST OF GOODS SOLD LABA KOTOR

GROSS PROFIT

Laba penjualan aset tetap

Gain on sale of fixed assets Beban penjualan

Selling expenses Beban umum dan administrasi

General and administrative expenses Laba (rugi) selisih kurs - neto

Gain (loss) on foreign exchange - net Pendapatan lain-lain

Other income

Beban lain-lain (603.815.072)

(83.093.907) Other expenses

LABA USAHA 142.952.442.753

INCOME FROM OPERATIONS

Pendapatan keuangan

Finance income

Beban keuangan (19.166.879.525) 12,17,26 (8.484.909.022)

Finance costs

LABA SEBELUM INCOME BEFORE

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 123.838.299.924

INCOME TAX EXPENSE

BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN

2n,16c

INCOME TAX EXPENSE (BENEFIT)

Beban pajak penghasilan - neto 32.462.388.949

Income tax expense - net

LABA TAHUN BERJALAN 91.375.910.975

PROFIT FOR THE YEAR

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN

INCOME (EXPENSE)

Pos yang tidak akan Item that will not be reclassified direklasifikasi ke laba rugi:

to profit or loss:

Keuntungan (kerugian) aktuarial atas Actuarial gain (loss) on liabilitas imbalan kerja

2l,18c

employee benefits liability

Pajak penghasilan terkait 868.283.324 2n,16e (1.005.188.938)

Related income tax

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN TAHUN

INCOME (EXPENSE)

FOR THE YEAR - AFTER TAX TOTAL PENGHASILAN

BERJALAN - SETELAH PAJAK (2.604.849.972)

KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN

INCOME FOR THE YEAR

LABA TAHUN BERJALAN YANG PROFIT FOR THE YEAR DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk

Owners of the Parent Entity

Kepentingan nonpengendali 892.969.426

2b,19 1.428.042.820

Non-controlling interests

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

statements form an integral part of these consolidated keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

financial statements taken as a whole.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED STATEMENT OF KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND KONSOLIDASIAN (lanjutan)

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued) Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal

For the Year Ended

31 Desember 2016 December 31, 2016

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN TOTAL COMPREHENSIVE BERJALAN YANG DAPAT

INCOME FOR THE YEAR DIATRIBUSIKAN KEPADA:

ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik Entitas Induk

Owners of the Parent Entity

Kepentingan nonpengendali 808.336.505

2b,19 1.505.575.672 Non-controlling interests

LABA PER SAHAM YANG EARNINGS PER SHARE DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA

ATTRIBUTABLE TO PEMILIK ENTITAS INDUK

OWNERS OF THE PARENT ENTITY

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

statements form an integral part of these consolidated keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

financial statements taken as a whole.

Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2016

For the Year Ended December 31, 2016

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk/

Equity attributable to owners of the Parent Entity

Modal Saham Ditempatkan dan

Kepentingan

Disetor Penuh/ Tambahan Modal

Nonpengendali/

Capital Stock Disetor - Neto/

Saldo Laba/ Non-

Catatan/

- Issued

Additional Paid-in Saham Treasuri/

Total Ekuitas/

Notes

and Fully Paid

Capital - Net

Treasury Stock

Total Equity

Saldo tanggal 31 Desember 2014

Balance as of December 31, 2014

Dividen kas

Cash dividend

Saham treasuri

Treasury stocks

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan

for the year

Saldo tanggal 31 Desember 2015

Balance as of December 31, 2015

Dividen kas

Cash dividend

Saham treasuri

Treasury stocks

Total penghasilan komprehensif Total comprehensive income tahun berjalan

for the year

Saldo tanggal 31 Desember 2016

Balance as of December 31, 2016

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

consolidated financial statements taken as a whole.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

CONSOLIDATED STATEMENT Untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal

OF CASH FLOWS

31 Desember 2016 For the Year Ended December 31, 2016

(Disajikan dalam Rupiah) (Expressed in Rupiah)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember/

Year ended December 31,

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM OPERASI

OPERATING ACTIVITIES

Cash receipts from customers Penerimaan dari pendapatan bunga

Penerimaan kas dari pelanggan

Receipts of interest income Pembayaran kas kepada pemasok

Cash paid to suppliers and dan karyawan dan untuk beban

employees and for other operasi lainnya (1.321.301.724.718)

operational expenses Pembayaran atas:

Payments of: Pajak

Beban bunga (15.385.154.549)

(6.791.438.450) Interest expense

Kas neto yang diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas operasi 95.618.365.174

operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI

INVESTING ACTIVITIES

Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap

Hasil penjualan aset tetap

Acquisitions of fixed assets Pembayaran uang muka

Payment of advances

pembelian aset tetap (1.378.323.754)

11 (1.397.441.319) for purchase of fixed assets

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in

aktivitas investasi (74.783.195.641)

(81.787.405.602) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS

CASH FLOWS FROM

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Perolehan dari: Receipts from: Utang bank jangka pendek

Short-term bank loans Utang bank jangka panjang

Long-term bank loans Penjualan saham treasuri

Sale of treasury stock Pembayaran untuk:

2s,20

Payments for: Utang pembiayaan konsumen

Consumer financing payable Utang bank jangka panjang

Long-term bank loans Utang kepada pemasok

Due to suppliers Pembayaran dividen kas

Cash dividends paid by oleh Perusahaan

the Company Pembayaran dividen kas oleh Entitas Anak kepada

Cash dividends paid by Subsidiaries kepentingan nonpengendali

to non-controlling interests

Pembelian saham treasuri -

2s,20 (1.267.619.949)

Purchase of treasury stock

Kas neto yang digunakan untuk Net cash used in

(72.261.213.434) financing activities PENURUNAN NETO

aktivitas pendanaan (22.774.219.022)

NET DECREASE IN KAS DAN BANK

CASH AND BANK

CASH AND BANK

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 5.104.533.709

AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN

4 5.104.533.709 CASH AND BANK AT END OF YEAR

Informasi atas aktivitas yang tidak mempengaruhi arus Information on non-cash activities is disclosed in kas diungkapkan dalam Catatan 33.

Note 33.

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

statements form an integral part of these consolidated keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

financial statements taken as a whole.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM

1. GENERAL

a. Pendirian perusahaan

a. The Company’s establishment

PT Arwana Citramulia Tbk (Perusahaan) PT Arwana Citramulia Tbk (the Company) didirikan dengan nama PT Arwana Citra Mulia

was established under the name PT Arwana berdasarkan akta notaris Raden Santoso

Citra Mulia based on the notarial deed No. 21 No. 21 tanggal 22 Februari 1993, yang telah

dated February 22, 1993 of Raden Santoso, diubah berdasarkan akta notaris Imam Santoso,

as amended by notarial deeds No. 147 dated S.H., No. 147 tanggal 26 Oktober 1993 dan

October 26, 1993 and No. 105 dated No. 105 tanggal 15 November 1993, antara lain

November 15, 1993 of Imam Santoso, S.H., mengenai

which covered, among others, the change in menjadi PT Arwana Citramulia. Anggaran dasar

perubahan

nama

Perusahaan

the Company’s name to PT Arwana Perusahaan dan perubahannya telah mendapat

Citramulia. The Company’s articles of pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

association and its amendments were Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-

approved by the Ministry of Justice in its 14065.HT.01.01.TH.93 tanggal 20 Desember

decision letter No. C2-14065.HT.01.01.TH.93 1993 dan telah diumumkan dalam Berita

dated December 20, 1993, and was published Negara No. 95 Tambahan No. 5576 tanggal

in Supplement No. 5576 of State Gazette

27 November 1997. No. 95 dated November 27, 1997.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s articles of association has beberapa kali perubahan, perubahan terakhir

been amended from time to time, the latest dengan akta notaris Yana Valentina Wilamarta,

amendment of which was made by notarial S.H., M.KN. No. 4 tanggal 28 Mei 2015,

deed No. 4 dated May 28, 2015 of Yana mengenai

Valentina Wilamarta, S.H., M.KN., concerning anggaran dasar perseroan. Perubahan terakhir

penyusunan

kembali

seluruh

the rearrangement of Company’s articles of tersebut telah didaftarkan kepada Menteri

association. The latest amendment was Hukum dan Hak Asasi Manusia dalam Surat

registered with the Ministry of Law and Keputusan No. AHU-AH.01.03-0941417 tanggal

Human Rights in its decision letter No. AHU-

12 Juni 2015. AH.01.03-0941417 dated June 12, 2015. Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar

According to article 3 of the Company’s Perusahaan,

articles of association, its scope of activities Perusahaan terutama bergerak dalam bidang

ruang

lingkup

kegiatan

consists of the manufacture and sale of industri keramik dan menjual hasil produksinya

ceramic tiles for the local market. The di dalam negeri. Kantor pusat Perusahaan

Company’s head office is located in Sentra berkedudukan di Sentra Niaga Puri Indah Blok

Indah Block T2 No. 24, T2 No. 24, Kembangan, Jakarta Barat dan

Niaga

Puri

Kembangan, West Jakarta, and its plant is pabriknya berlokasi di Jatiuwung, Tangerang,

located in Jatiuwung, Tangerang, Banten. Banten.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial The Company started commercial operations sejak tanggal 1 Juli 1995.

on July 1, 1995.

PT Suprakreasi Eradinamika adalah entitas PT Suprakreasi Eradinamika is the ultimate induk terakhir dari Perusahaan dan Entitas

parent entity of the Company and its Anaknya (selanjutnya secara bersama-sama

Subsidiaries (collectively referred to hereafter disebut sebagai “Grup”).

as the “Group”).

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Penawaran umum saham perusahaan

b. The Company’s public offering

Pada tanggal 28 Juni 2001, Perusahaan On June 28, 2001, the Company received memperoleh surat pemberitahuan efektif atas

the notice of effectivity from the Chairman Pernyataan

of the Capital Market Supervisory Agency No. S-1595/PM/2001 dari

Pendaftaran

Emisi

Saham

through his letter Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk

Ketua Badan

(BAPEPAM),

No. S-1595/PM/2001, of the initial public melakukan

offering of 125,000,000 shares of stock sejumlah 125.000.000 saham dengan nilai

Penawaran

Umum

Perdana

with a par value of Rp100 per share, at nominal Rp100 setiap saham dengan harga

the offering price of Rp120 per share. Based penawaran Rp120 setiap saham. Berdasarkan

on letter No. S-2998/BEJ-EEM/07/2001 dated Surat Direksi Bursa Efek Jakarta No. S-

July 12, 2001 of the Director of the Jakarta 2998/BEJ-EEM/07/2001 tanggal 12 Juli 2001,

Stock Exchange, the Company was granted Perusahaan telah memperoleh persetujuan

approval to list all of its shares of stock on the untuk mencatatkan seluruh sahamnya di Bursa

Jakarta Stock Exchange (now the Indonesia Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia)

Stock Exchange) effective on July 17, 2001. efektif pada tanggal 17 Juli 2001.

Pada tanggal 25 Oktober 2002, Perusahaan On October 25, 2002, the Company obtained memperoleh Surat Pemberitahuan Efektif atas

effectivity from the Pernyataan Pendaftaran Sehubungan dengan

the

notice

of

Chairman of the BAPEPAM, through his letter Penawaran

No. S-2343/PM/2002, of the Rights Issue No. S-2343/PM/2002 dari Ketua BAPEPAM

Umum

Terbatas I

offering of 356,753,150 shares at the offering dalam rangka Penerbitan Hak Memesan Efek

price of Rp100 per share. Based on Terlebih Dahulu sejumlah 356.753.150 saham

letter No. S-2529/BEJ-EEM/11-2002 dated dengan harga penawaran sebesar Rp100

November 7, 2002 of the Director of the setiap saham. Berdasarkan Surat Direksi Bursa

Jakarta Stock Exchange, the Company was Efek Jakarta No. S-2529/BEJ-EEM/11-2002

granted approval to list the 356,753,150 tanggal 7 November 2002, Perusahaan telah

shares on the Jakarta Stock Exchange (now memperoleh persetujuan untuk mencatatkan

the Indonesia Stock Exchange) effective on sahamnya sebanyak 356.753.150 saham di

November 21, 2002.

Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) efektif pada tanggal 21 November 2002.

c. Pemecahan saham

c. Stock split

Pada tanggal 28 Maret 2013 Perusahaan On March 28, 2013, the Company executed a melakukan pemecahan saham (stock split)

4-for-1 stock split, changing the par value per dengan rasio 1 (lama) : 4 (baru), mengubah

share from Rp50 to Rp12.5 per share. The nominal per saham dari Rp50 menjadi Rp12,5

trading of shares with the new par value per per saham. Perdagangan saham dengan nilai

share in the Indonesia Stock Exchange nominal baru tersebut di Bursa Efek Indonesia

started on July 8, 2013. dilakukan mulai tanggal 8 Juli 2013.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Susunan Entitas Anak

d. The Company’s Subsidiaries

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, the Perusahaan mempunyai kepemilikan lebih dari

Company has ownership of more than 50% in 50% pada Entitas Anak berikut: the following Subsidiaries:

Tahun Beroperasi

Total Aset/

Penyertaan/ Commencement of

Jenis Usaha/

of Ownership Total Assets Nama Entitas Anak/ Domisili/ Year of Commercial Nature

Name of Subsidiaries Domicile Acquisition Operations

of Business

PT Arwana Nuansakeramik Jakarta

Industri keramik/

Manufacture of ceramic tiles

PT Sinar Karya Duta Abadi Jakarta

Industri keramik/

Manufacture of ceramic tiles

PT Primagraha Keramindo Jakarta

Distribusi keramik/

Distribution of ceramic tiles

PT Arwana Anugerah Keramik Jakarta

Industri keramik/

Manufacture of ceramic tiles

(*) terdiri dari 50% pemilikan langsung dan 49,9% pemilikan tidak langsung melalui SKDA/consist of 50% of direct ownership and 49.9% indirect ownership through SKDA

ANK memiliki pabrik keramik yang berlokasi di ANK’s ceramic tile plant is located in Jatiuwung, Serang, Banten. SKDA memiliki

Jatiuwung, Serang, Banten. SKDA’s ceramic pabrik keramik yang berlokasi di Wringin Anom,

tile plant is located in Wringin Anom, Gresik Gresik dan Randegan, Mojokerto, Jawa Timur.

and Randegan, Mojokerto, East Java. AAK’s AAK memiliki pabrik keramik yang berlokasi di

ceramic tile plant is located in Ogan Ilir, Ogan Ilir, Palembang, Sumatra Selatan. Palembang, South Sumatra.

e. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan

of commissioners and karyawan

e. The boards

directors, audit committee and employees

Susunan Dewan

The composition of the Company’s Boards of Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016

Komisaris dan Direksi

Commissioners

and Directors as of

dan 2015 adalah sebagai berikut: December 31, 2016 and 2015 is as follows:

Dewan Komisaris Board of Commissioners Komisaris Utama

President Commissioner Wakil Komisaris Utama

Marsetio

Edwin Pamimpin Situmorang : Vice President Commissioner Komisaris Independen

Karsanto

Independent Commissioner

Direksi Board of Directors Direktur Utama

President Director Direktur

Tandean Rustandy

Director Direktur Independen

Edy Suyanto

Hatta Safrudin

Independent Director

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

e. Dewan komisaris, direksi, komite audit dan

directors, audit karyawan (lanjutan)

e. Commissioners,

committee and employees (continued)

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Company’s audit

31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai committee as of December 31, 2016 and berikut:

2015 is as follows:

Ketua

Chairman Anggota

Karsanto

Member Anggota

Lukman Sidharta

Hadi Purnama Widjaja

Member

Anggota

Tedy Sofyan

Member

Pembentukan komite audit telah dilakukan The formation of the audit committee is in sesuai dengan peraturan Badan Pengawas

accordance with the Capital Market and Pasar

Financial Institution Supervisory Agency (”BAPEPAM-LK”) No. IX.1.5.

Modal

dan

Lembaga

Keuangan

(“BAPEPAM-LK”) rule No. IX.1.5.

Gaji dan tunjangan lain yang diberikan untuk Salaries and other compensation benefits of direksi dan komisaris Grup adalah sekitar

the directors and commissioners of the Rp9,87 miliar dan Rp7,65 miliar (tidak diaudit)

Group amounted to approximately Rp9.87 masing-masing pada tahun 2016 dan 2015.

billion and Rp7.65 billion (unaudited) in 2016 Seluruh imbalan kerja yang diterima oleh direksi

and 2015, respectively. All compensation dan komisaris Grup bersifat jangka pendek.

benefits of the directors and commissioners of the Group are classified as short-term compensation benefits.

Grup memiliki sejumlah 2.581 dan 2.192 The Group had 2,581 and 2,192 permanent karyawan tetap (tidak diaudit) masing-masing

employees (unaudited) as of December 31, pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

2016 and 2015, respectively.

Manajemen Grup bertanggung jawab atas The Group’s management is responsible for penyusunan laporan keuangan konsolidasian

the preparation of the accompanying yang telah diselesaikan dan diotorisasi untuk

consolidated financial statements that were terbit pada tanggal 8 Maret 2017.

completed and authorized to be issued on March 8, 2017.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

a. Dasar penyajian

a. Basis of preparation of the consolidated konsolidasian

laporan

keuangan

financial statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi

been prepared in accordance with Statements Keuangan (PSAK) 1 (Revisi 2013), ”Penyajian

of Financial Accounting Standards (PSAK) 1 Laporan Keuangan” yang berlaku efektif sejak

(Revised 2013), “Presentation of Financial

1 Januari 2015, yang dikeluarkan oleh Dewan Statements” which has been adopted Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan

effectively since January 1, 2015, which was Indonesia (DSAK) serta Peraturan No. VIII.G.7

issued by the Financial Accounting Standards mengenai

Board of the Indonesian Institute of Pengungkapan

Pedoman

Penyajian

dan

Accountants (DSAK) and the Regulation diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (”OJK”,

Laporan

Keuangan

yang

No. VIII.G.7 on the Guidelines for Financial dahulu BAPEPAM-LK). Statement Presentation and Disclosures issued by the Financial Services Authority (“OJK”, formerly BAPEPAM-LK).

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have berdasarkan konsep akrual dan menggunakan

been prepared on the accrual basis using the konsep biaya historis, kecuali untuk akun

historical cost concept, except for certain tertentu yang diukur dengan menggunakan

accounts which are measured on the bases dasar seperti yang disebutkan dalam catatan

as described in the following notes to the atas laporan keuangan konsolidasian di bawah

consolidated financial statements.

ini.

Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statement of cash flows arus kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas

presents cash flows classified into operating, operasi, investasi dan pendanaan. Arus kas dari

investing and financing activities. The cash aktivitas

operasi

disajikan

dengan

flows from operating activities are presented menggunakan metode langsung. using the direct method.

reporting currency used in the penyusunan laporan keuangan konsolidasian

Mata uang pelaporan yang digunakan pada

The

consolidated financial statements is the adalah rupiah (Rp), yang juga merupakan mata

Indonesian rupiah (Rp), which is also the uang fungsional Perusahaan. Setiap entitas di

Company’s functional currency. Each entity in dalam Grup menetapkan mata uang fungsional

the Group determines its own functional masing-masing dan transaksi-transaksi yang

currency and all items included in the financial dicatat di dalam laporan keuangan dari setiap

statements of each entity are measured using entitas

that functional currency. fungsional tersebut.

diukur

berdasarkan

mata

uang

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi

b. Principles of consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi akun- The consolidated financial statements include akun Entitas Anak dimana Perusahaan memiliki

the accounts of the Subsidiaries which are kendali.

controlled by the Company.

Seluruh transaksi material dan saldo akun antar All material intercompany transactions and perusahaan (termasuk laba atau rugi yang

account balances (including the related signifikan yang

significant unrealized gains or losses) with dieliminasi.

belum direalisasi)

telah

Subsidiaries have been eliminated.

Entitas Anak dikonsolidasi secara penuh sejak

A Subsidiary is fully consolidated from the tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan

date of acquisition, being the date on which memperoleh pengendalian, sampai dengan

the Company obtains control, and continues tanggal entitas induk kehilangan pengendalian.

to be consolidated until the date such control Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan

ceases. Control is presumed to exist if the memiliki secara langsung atau tidak langsung

Company owns, directly or indirectly through melalui entitas anak lainnya, seluruh hal berikut:

another subsidiary, all of the following:

(a) kekuasaan atas investee; (a) power over investee;

(b) eksposur atau hak atas imbal hasil (b) exposure or rights of variable returns variabel dari keterlibatannya dengan

from its involvement with investee; and investee; dan

(c) kemampuan

(c) ability to use the power over investee to kekuasaannya

untuk

menggunakan

affect the amount of investor returns. mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.

atas

investee

untuk

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)

b. Principles of consolidation (continued)

Kepentingan

Non-controlling interests (NCI) represent the mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan

nonpengendali

(KNP)

portion of the profit or loss and net assets of aset neto dari Entitas Anak yang tidak dapat

the Subsidiaries not attributable, directly or diatribusikan secara langsung maupun tidak

indirectly, to the Parent Entity, which are langsung pada Entitas Induk, yang masing-

presented in the consolidated statement of masing disajikan dalam laporan laba rugi dan

profit or loss and other comprehensive penghasilan komprehensif lain konsolidasian

income and under the equity section of the dan dalam ekuitas pada laporan posisi

consolidated statement of financial position, keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian

separately from the yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas

respectively,

corresponding portion attributable to owners induk.

of the parent entity.

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara Losses of a non-wholly owned Subsidiary are penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika

attributed to the NCI even if the losses create kerugian ini mengakibatkan KNP mempunyai

an NCI deficit balance. In case of loss of saldo defisit. Jika kehilangan pengendalian atas

control over a Subsidiary, the Company: suatu Entitas Anak, maka Perusahaan: • menghentikan pengakuan aset (termasuk

the assets (including goodwill) dan liabilitas Entitas Anak;

• derecognizes

goodwill) and liabilities of the Subsidiary; • menghentikan pengakuan jumlah tercatat

• derecognizes the carrying amount of any setiap KNP;

NCI;

• menghentikan

• derecognizes the cumulative translation selisih penjabaran yang dicatat di ekuitas,

pengakuan

akumulasi

differences recorded in equity, if any; bila ada; • mengakui nilai wajar pembayaran yang

• recognizes the fair value of the diterima;

consideration received; • mengakui setiap sisa investasi pada nilai

• recognizes the fair value of any wajarnya;

investment retained; • mengakui

• recognizes any surplus or deficit in profit dihasilkan sebagai

setiap

perbedaan

yang

keuntungan atau

or loss; and

kerugian dalam laba rugi; dan • mereklasifikasi

the parent’s share of komponen

bagian

induk

atas

• reclassifies

components previously recognized in sebagai pendapatan komprehensif lainnya

yang

sebelumnya

diakui

other comprehensive income to profit or ke laba rugi, atau mengalihkan secara

loss or retained earnings, as appropriate. langsung ke saldo laba.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis

c. Business combinations

Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan Business combinations are accounted for metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah

using the acquisition method. The cost of an akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang

acquisition is measured as the aggregate of dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal

the consideration transferred, measured at akuisisi, dan jumlah setiap KNP pada pihak

acquisition-date fair value and the amount of yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis,

any NCI in the acquiree. For each business pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas

combination, the acquirer measures the NCI yang diakuisisi baik pada nilai wajar ataupun

in the acquiree either at fair value or at the pada proporsi kepemilikan KNP atas aset neto

proportionate share of the acquiree’s yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi.

identifiable net assets. Acquisition costs Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan

incurred are directly expensed and included in langsung dan disertakan dalam beban-beban

administrative expenses. administrasi.

Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, When the Company acquires a business, it Perusahaan

assesses the financial assets acquired and menentukan aset keuangan yang diperoleh dan

mengklasifikasikan

dan

assumed for appropriate liabilitas

liabilities

classification and designation in accordance berdasarkan pada persyaratan kontraktual,

keuangan

yang

diambil

alih

contractual terms, economic kondisi ekonomi, dan kondisi terkait lain yang

with the

circumstances and pertinent conditions as at ada pada tanggal akuisisi. Hal ini termasuk

the acquisition date. The assessment pemisahan derivatif melekat dalam kontrak

includes the separation of embedded utama oleh pihak yang diakuisisi.

derivatives in host contracts by the acquiree.

Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan If the business combination is achieved in secara bertahap, pihak pengakuisisi mengukur

stages, the acquisition-date fair value of the kembali kepentingan ekuitas yang dimiliki

acquirer’s previously held equity interest in sebelumnya pada pihak yang diakuisisi pada

the acquiree is remeasured to fair value at the nilai wajar tanggal akuisisi dan mengakui

acquisition date through profit or loss. Any keuntungan atau kerugian yang dihasilkan

contingent consideration to be transferred by sebagai laba rugi. Imbalan kontijensi yang

the acquirer is recognized at fair value at the dialihkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada

acquisition date.

nilai wajar tanggal akuisisi.

Perubahan nilai wajar atas imbalan kontijensi Subsequent changes to the fair value of the setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan

contingent consideration which is deemed to sebagai aset atau liabilitas, diakui dalam laba

be an asset or liability, are recognized in rugi atau pendapatan komprehensif lainnya

accordance with PSAK 55 (Revised 2014) sesuai dengan PSAK 55 (Revisi 2014). Jika

either in profit or loss or as other diklasifikasikan sebagai

comprehensive income. If the contingent kontijensi

ekuitas,

imbalan

consideration is classified as equity, it should penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam

tidak

diukur

kembali

sampai

not be remeasured until it is finally settled ekuitas. within equity.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

c. Kombinasi bisnis (lanjutan)

c. Business combinations (continued)

Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur At acquisition date, goodwill is initially pada harga perolehan yang merupakan selisih

measured at cost being the excess of the lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan

aggregate of the consideration transferred dan jumlah setiap KNP atas selisih jumlah dari

and the amount recognized for NCI over the aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas

net identifiable assets acquired and liabilities yang diambil alih. Jika imbalan tersebut kurang

assumed. If this consideration is lower than dari nilai wajar aset neto Entitas Anak yang

the fair value of the net assets of the diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba

Subsidiary acquired, the difference is

rugi. recognized in profit or loss.

Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada After initial recognition, goodwill is measured harga perolehan dikurangi akumulasi kerugian

at cost less any accumulated impairment penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan

losses. For the purpose of impairment testing, nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu

goodwill acquired in a business combination kombinasi bisnis, sejak tanggal

is, from the acquisition date, allocated to each dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas

akuisisi

of the Group’s cash-generating units (CGUs) (UPK) dari Grup yang diharapkan akan

that are expected to benefit from the bermanfaat dari sinergi kombinasi tersebut,

combination, irrespective of whether other terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari

assets or liabilities of the acquiree are pihak yang diakuisisi ditetapkan atas UPK

assigned to those CGUs. tersebut.

Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu Where goodwill forms part of a CGUs and a UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut

part of the operations within that CGUs is dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan

disposed of, the goodwill associated with the dengan operasi yang dihentikan tersebut

operations disposed of is included in the termasuk dalam jumlah tercatat operasi

carrying amount of the operations when tersebut ketika menentukan keuntungan atau

determining the gain or loss on disposal of the kerugian dari pelepasan. Goodwill yang

operations. Goodwill disposed of in this dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai

circumstance is measured based on the relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK

relative values of the operations disposed of yang ditahan.

and the portion of the CGUs retained.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

d. Persediaan

d. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are stated at the lower of cost or rendah antara biaya perolehan atau nilai

net realizable value. Cost is determined by realisasi neto (the lower of cost or net realizable

the weighted-average method. Allowance for value). Biaya perolehan ditentukan dengan

inventory losses is provided to reduce the metode rata-rata tertimbang (weighted-average

carrying value of inventories to their net method).

Penyisihan

persediaan

usang

realizable value.

dibentuk untuk menurunkan nilai tercatat

persediaan ke nilai realisasi netonya.

e. Biaya dibayar di muka

e. Prepaid expenses

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over their masa manfaat.

benefical periods.

f. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi

f. Transactions with related parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang

A related party is a person or entity that is terkait dengan Grup.

related to the Group.

a. A person or a close member of that mempunyai relasi dengan Grup, jika:

a. Orang atau anggota keluarga dekatnya

person's family is related to the Group, if that person:

(i) memiliki

(i) has control or joint control over the pengendalian bersama atas Grup;

pengendalian

atau

Group;

(ii) memiliki pengaruh signifikan atas Grup; (ii) has significant influence over the atau

Group; or

(iii) merupakan personil manajemen kunci (iii) is a member of the key management Grup

personnel of the Group or of a Perusahaan.

atau

entitas

induk

dari

parent entity of the Company.

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika

b. An entity is related to the Group if any of memenuhi salah satu hal berikut:

the following conditions applies: (i) entitas dan Grup adalah anggota dari

(i) The entity and the Group are kelompok usaha yang sama.

members of the same group. (ii) satu entitas adalah entitas asosiasi

(ii) One entity is an associate or joint atau ventura bersama dari Grup (atau

venture of the Group (or an entitas asosiasi atau ventura bersama

associate or joint venture of a yang

member of a group of which the kelompok usaha, yang mana Grup

merupakan

anggota

suatu

Group is a member). adalah anggotanya). (iii) entitas dan Grup adalah ventura

(iii) Both entity and the Group are joint bersama dari pihak ketiga yang sama.

ventures of the same third party.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

f. Transaksi dengan

with related parties (lanjutan)

pihak-pihak berelasi

f. Transactions

(continued)

b. An entity is related to the Group if any of memenuhi salah satu hal berikut: (lanjutan)

b. Suatu entitas berelasi dengan Grup jika

the

following

conditions applies:

(continued)

(iv) Grup adalah ventura bersama dari (iv) The Group is a joint venture of a entitas ketiga dan entitas yang lain

third entity and the other entity is an adalah entitas asosiasi dari entitas

associate of the third entity. ketiga. (v) entitas tersebut adalah suatu program

(v) The entity is a post-employment imbalan pascakerja untuk imbalan

benefit plan for the benefit of kerja dari Grup atau entitas yang terkait

employees of either the Group or an dengan Grup.

entity related to the Group. (vi) entitas

(vi) The entity is controlled or jointly dikendalikan bersama oleh orang yang

yang

dikendalikan

atau

controlled by a person identified in diidentifikasi dalam huruf a.

point a.

(vii) orang yang diidentifikasi dalam huruf (vii) A person identified in point a(i) has a(i) memiliki pengaruh signifikan atas

significant influence over the entity entitas

or is a member of the key manajemen kunci entitas (atau entitas

atau merupakan

personil

management personnel of the entity induk dari entitas).

(or of a parent of the entity).

g. Aset tetap

g. Fixed assets

Aset tetap dinyatakan sebesar harga perolehan Fixed assets are stated at cost less dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi

accumulated depreciation and impairment penurunan nilai, jika ada. Biaya perolehan

loss, if any. Such cost includes the cost of termasuk biaya penggantian bagian aset tetap,

replacing part of the fixed assets, if the jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya,

recognition criteria are met. Likewise, when pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan

performing regular major inspections for faults untuk kelangsungan dari pengoperasian suatu

is a condition for continuing to operate an aset tetap, setiap biaya dari inspeksi itu diakui

item of fixed assets, the cost of each major ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset

inspection is recognized in the carrying tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi

amount of the fixed assets as a replacement if kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan

the recognition criteria are satisfied. All other dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria

repairs and maintenance costs that do not pengakuan dibebankan ke operasi berjalan.

meet the recognition criteria are charged to current operations.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

g. Aset tetap (lanjutan)

g. Fixed assets (continued)

Penyusutan dihitung dengan menggunakan Depreciation is calculated on the straight-line metode garis lurus selama umur manfaat aset

basis over the estimated useful lives of the tetap yang diestimasi sebagai berikut:

assets as follows:

Tahun/Years

Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik

Bangunan dan prasarana

4 - 20

Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor

4 - 16

Furniture and office equipment Kendaraan

4-8

Vehicles Perlengkapan teknik dan laboratorium

4-8

4 Technical and laboratory equipment

Aset dalam

Construction in progress is stated at cost and berdasarkan biaya perolehan dan disajikan

penyelesaian

dinyatakan

is presented as part of fixed assets in the sebagai bagian dari aset tetap pada laporan

consolidated statement of financial position. posisi keuangan konsolidasian. Biaya perolehan

The accumulated costs will be reclassified to aset dalam penyelesaian

the appropriate fixed assets account when dialihkan ke akun aset tetap yang bersangkutan

tersebut akan

the construction is completed and the apabila telah selesai dan siap untuk digunakan.

constructed asset is ready for its intended use.

Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan Land is stated at cost and is not depreciated. dan tidak disusutkan.

An item of fixed assets is derecognized upon pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat

Jumlah tercatat

aset

tetap

dihentikan

disposal or when no future economic benefits tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang

are expected from its use or disposal. Any diharapkan

gain or loss arising from derecognition of the pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari

dari

penggunaan

atau

asset (calculated as the difference between penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai

the net disposal proceeds and the carrying perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan

amount of the asset) is credited or charged to dan jumlah tercatat dari aset) dikreditkan atau

operations in the year the asset is dibebankan pada operasi tahun aset tersebut

derecognized.

dihentikan pengakuannya.

Pada setiap akhir periode pelaporan, nilai The residual values, useful lives and methods residu, umur manfaat dan metode penyusutan

of depreciation of fixed assets are reviewed aset tetap direviu, dan jika sesuai dengan

and adjusted prospectively, if appropriate, at keadaan, disesuaikan secara prospektif.

the end of the reporting period.

h. Penurunan nilai aset non-keuangan

h. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup The Group assesses at each reporting period menilai apakah terdapat indikasi suatu aset

whether there is an indication that an asset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat

may be impaired. If any such indication exists, indikasi tersebut atau pada saat pengujian

or when annual impairment testing for an penurunan nilai aset diperlukan maka Grup

asset is required, the Group makes an membuat estimasi jumlah terpulihkan atas aset

estimate of the asset’s recoverable amount. tersebut.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

i. Biaya pinjaman

i.

Borrowing costs

Borrowing costs are generally expensed as terjadinya. Biaya pinjaman dikapitalisasi apabila

Biaya pinjaman

dibebankan

pada saat

incurred. Borrowing costs are capitalized if dapat secara langsung dikaitkan dengan

they are directly attributable to the acquisition, perolehan, pembangunan atau produksi dari

construction or production of a qualifying aset tertentu (qualifying asset). Kapitalisasi

asset. Capitalization of borrowing costs biaya pinjaman dimulai ketika aktivitas untuk

commences when the activities to prepare the mempersiapkan pembangunan aset untuk

asset for its intended use or sale are in dipergunakan atau dijual sesuai tujuannya

progress and the expenditures and borrowing sedang berlangsung dan pengeluaran serta

costs are being incurred. Borrowing costs are biaya pinjaman sedang terjadi. Biaya pinjaman

capitalized until the assets are ready for their dikapitalisasi sampai dengan aset tersebut siap

intended use. If the resulting carrying amount digunakan sesuai tujuannya. Apabila nilai

of the asset exceeds its recoverable amount, tercatat dari aset tersebut melebihi jumlah yang

an impairment loss is recognized.

diharapkan dapat dipulihkan, maka rugi penurunan nilai diakui.

j. Biaya emisi efek ekuitas

j.

Stock issuance costs

Biaya-biaya emisi efek yang terjadi sehubungan Costs incurred in connection with the public dengan penerbitan efek ekuitas dan hak

offerings of shares and rights issue are memesan efek terlebih dahulu dikurangkan

deducted from the additional paid-in capital langsung dari tambahan modal disetor yang

derived from such offerings.

diperoleh dari penawaran efek tersebut.

k. Pengakuan pendapatan dan beban k. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan Revenue is recognized to the extent that it is manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan

probable that the economic benefits will flow jumlahnya dapat diukur

to the Group and the revenue can be reliably Pendapatan

secara handal.

measured. Revenue is measured at the fair pembayaran yang diterima, tidak termasuk

diukur

pada

nilai

wajar

value of the consideration received, excluding diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai

discounts, rebates and Value Added Taxes (PPN).

(VAT).

Pendapatan dari penjualan diakui bila risiko dan Revenue from sales is recognized at the time manfaat kepemilikan barang secara signifikan

the significant risks and rewards of ownership telah dipindahkan kepada pembeli.

of the goods have been passed to the buyer.

Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when they are incurred.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

l. Imbalan kerja karyawan

l.

Employee benefits

Grup mencatat liabilitas imbalan kerja yang The Group recognizes its unfunded employee tidak didanakan berdasarkan Undang-undang

benefits liability in accordance with Labor Law Tenaga Kerja No. 13 tahun 2003 tanggal

No. 13/2003 dated March 25, 2003 (the Law)

25 Maret 2003 (UU No. 13) dan PSAK 24 and PSAK 24 (Revised 2013), “Employee (Revisi 2013), ”Imbalan Kerja” yang berlaku

Benefits”, which has been adopted effectively efektif sejak 1 Januari 2015.

since January 1, 2015.

PSAK

PSAK 24 (Revised 2013), among others, menghapuskan “pendekatan koridor” yang

24 (Revisi

antara

lain,

eliminate the “corridor approach” permitted diperbolehkan dalam versi sebelumnya dan

under the previous version and significant memberikan

changes in the recognition, presentation and pengakuan, penyajian dan pengungkapan

perubahan

signifikan

dalam

disclosure of employee benefits. imbalan kerja.

Penerapan PSAK 24 (Revisi 2013) memiliki The adoption of PSAK 24 (Revised 2013) has dampak signifikan pada laporan keuangan

a significant impact on the consolidated konsolidasian. Grup menggunakan kebijakan

financial statements. The Group applied the yang baru untuk mengakui keuntungan atau

revised policy for recognizing actuarial gains kerugian aktuarial, yaitu pengakuan langsung

or losses, which are directly recognized in melalui pendapatan komprehensif lainnya.

other comprehensive income.

Beban pensiun berdasarkan program dana Pension costs under the Group’s defined pensiun manfaat pasti Grup ditentukan melalui

benefit pension plans are determined by perhitungan aktuaria secara periodik dengan

periodic actuarial calculation using the menggunakan metode projected-unit-credit dan

projected-unit-credit method and applying the menerapkan asumsi atas tingkat diskonto dan

assumptions on discount rate and annual rate tingkat kenaikan manfaat pasti pensiun

of increase in compensation. tahunan.

Seluruh biaya jasa lalu diakui pada saat yang All past service costs are recognized at the lebih dulu antara ketika amandemen/kurtailmen

earlier of when the amendment/curtailment terjadi atau ketika biaya restrukturisasi atau

occurs and when the related restructuring or pemutusan hubungan kerja diakui. Sebagai

termination costs are recognized. As a result, akibatnya, biaya jasa lalu yang belum vested

unvested past service costs can no longer be tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui selama

deferred and recognized over the future periode vesting masa depan.

vesting period.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

m. Transaksi dan saldo dalam mata uang asing

m. Foreign

currency

transactions and

balances

Grup mempertimbangkan indikator utama dan The Group considers the primary indicators indikator lainnya dalam menentukan mata uang

and other indicators in determining its fungsionalnya. Jika

functional currency. If indicators are mixed tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas,

ada

indikator

yang

and the functional currency is not obvious, manajemen menggunakan penilaian untuk

management uses its judgment to determine menentukan mata uang fungsional yang paling

the functional currency that most faithfully tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari

represents the economic effects of the transaksi,

transactions, events and mendasarinya.

kejadian

dan

kondisi

yang

underlying

conditions.

Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are berdasarkan kurs yang berlaku pada saat

recorded at the rates of exchange prevailing transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan

at the time the transactions are made. At posisi keuangan konsolidasian, aset dan

consolidated statement of financial position liabilitas moneter dalam mata uang asing

assets and liabilities dijabarkan ke dalam mata uang rupiah

date,

monetary

denominated in foreign currencies are menggunakan kurs terakhir yang berlaku pada

adjusted to reflect the last prevailing rates as tanggal tersebut dan laba atau rugi kurs yang

of such date and the resulting gains or losses terjadi dikredit atau dibebankan pada operasi

are credited or charged to current operations.

tahun berjalan.

Kurs yang digunakan adalah sebagai berikut:

The rates of exchange used were as follows:

31 Desember/December 31,

1 Euro Eropa (Euro)

1 European euro (Euro)

1 Dolar Amerika Serikat (US$)

1 United States dollar (US$)

1 Dolar Singapura (SIN$)

1 Singapore dollar (SIN$)

1 Yen Jepang (JP¥)

1 Japanese yen (JP¥)

n. Pajak penghasilan badan

n. Corporate income tax

Grup telah menerapkan PSAK 46 (Revisi 2014), The Group has adopted PSAK 46 (Revised “Pajak Penghasilan”.

2014), “Income Tax”.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan Current tax expense is provided based on the estimasi laba kena pajak tahun berjalan. Aset

estimated taxable income for the year. dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas

Deferred tax assets and liabilities are perbedaan temporer antara aset dan liabilitas

recognized for temporary differences between untuk pelaporan komersial dan pajak setiap

the financial and the tax bases of assets and tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa

liabilities at each reporting date. Future tax mendatang, seperti saldo rugi fiscal yang dapat

benefits, such as tax losses carry-forward, are dikompensasi,

also recognized to the extent that realization kemungkinan manfaat pajak tersebut dapat

diakui

sepanjang

besar

of such benefits is probable. The tax effects direalisasikan. Pengaruh pajak untuk suatu

for the year are allocated to current tahun dialokasikan pada usaha tahun berjalan,

operations, except for the tax effects from kecuali untuk pengaruh pajak dari transaksi

transactions which are directly charged or yang langsung dibebankan atau dikreditkan ke

credited to equity.

ekuitas.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

n. Pajak penghasilan badan (lanjutan) n. Corporate income tax (continued)

Deferred tax is calculated at the tax rate that menggunakan tarif pajak yang berlaku atau

Pajak tangguhan

dihitung

dengan

has been enacted or substantively enacted at secara substansial telah berlaku pada tanggal

the statement of financial position date. laporan posisi keuangan.

Untuk setiap perusahaan yang dikonsolidasi, For each of the consolidated entities, the tax pengaruh pajak atas perbedaan temporer dan

effects of temporary differences and tax akumulasi rugi pajak, yang masing-masing

losses carry-forward, which individually are dapat berupa aset atau liabilitas, disajikan

either assets or liabilities, are shown at the dalam

total neto

untuk

masing-masing

applicable net amounts.

perusahaan tersebut.

Amendment to tax obligation is recorded dicatat pada saat diterimanya Surat Ketetapan

Perubahan terhadap

liabilitas perpajakan

when an assessment letter (“Surat Ketetapan Pajak atau apabila dilakukan banding, ketika

Pajak” or SKP) is received or if appealed hasil banding sudah diputuskan. Jumlah

against, when the results of the appeal are tambahan pokok dan denda pajak yang

determined. The additional taxes and penalty ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak

imposed through an SKP are recognized as diakui sebagai pendapatan atau beban dalam

income or expense in the current year profit laba rugi periode berjalan, kecuali jika diajukan

or loss, unless objection/appeal is taken. The upaya

additional taxes and penalty imposed through tambahan pokok pajak dan denda yang

penyelesaian selanjutnya.

Jumlah

the SKP are deferred as long as they meet ditetapkan dengan Surat Ketetapan Pajak

the asset recognition criteria.

ditangguhkan

pembebanannya

sepanjang

memenuhi kriteria pengakuan aset.

o. Laba per saham

o. Earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba The amount of earnings per share is tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada

calculated by dividing the profit for the year pemilik Entitas Induk dengan total rata-rata

attributable to the owners of the Parent Entity tertimbang saham yang ditempatkan dan

by the weighted-average number of issued disetor penuh.

and fully paid shares.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

p. Kombinasi bisnis entitas sepengendali p. Business combination of entities under

common control

Pengalihan aset,

The transfer of asset, liability, shares and instrumen kepemilikan lain antara entitas

liabilitas,

saham

dan

other ownership instruments among entities sepengendali tidak akan menghasilkan suatu

under common control does not result in any laba atau rugi bagi Grup atau entitas individual

gain or loss to the Group or individual entity yang berada dalam Grup yang sama. Oleh

Group. Since the karena transaksi restrukturisasi antara entitas

within

the

same

restructuring transaction among entities under sepengendali

common control does not change the ekonomi atas kepemilikan aset, liabilitas, saham

tidak

mengubah

substansi

economic substances of the ownerships of atau

the asset, liability, shares or other ownership dipertukarkan, asset atau liabilitas yang

instrumen

kepemilikan

lain

yang

instruments which are being transferred, the dialihkan harus dicatat berdasarkan nilai buku

transferred asset or liability should be yang

menggunakan

metode

penyatuan

recorded based on book value using the

kepentingan (pooling-of-interest). pooling-of-interests method.

Dalam metode penyatuan kepentingan, unsur- Under the pooling-of-interests method, the unsur laporan keuangan dari entitas yang

financial statement items of the restructured bergabung pada periode terjadinya kombinasi

entity for the period of which the restructuring bisnis entitas sepengendali dan untuk periode

occurs and for any comparative periods komparatif sajian, disajikan sedemikian rupa

presented should be presented as if the seolah-olah penggabungan tersebut telah

had occurred since the terjadi sejak awal periode entitas yang

restructuring

restructured entity is under common control. bergabung berada dalam sepengendalian.

The balance of “Difference arising from Seluruh

restructuring transactions of entities under restrukturisasi entitas sepengendali” pada saat

saldo

“Selisih

nilai

transaksi

common control” at the initial implementation penerapan awal PSAK 38 (Revisi 2012), harus

of PSAK 38 (Revised 2012), should be direklasifikasi ke akun “Tambahan Modal

reclassified to “Additional Paid-in Capital - Disetor - Neto” pada laporan posisi keuangan

Net” in the consolidated statement of financial

konsolidasian. position.

q. Pelaporan segmen

q. Segment reporting

Segmen adalah bagian khusus Grup yang

A segment is a distinguishable component of terlibat baik dalam menyediakan produk dan

the Group that is engaged in providing certain jasa (segmen usaha), yang memiliki risiko dan

products (business segment), which is subject imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

to risks and rewards that are different from those of other segments.

Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas Segment revenue, expenses, results, assets segmen termasuk item-item yang dapat

include items directly diatribusikan langsung kepada suatu segmen

and

liabilities

attributable to a segment as well as those that serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan

can be allocated on a reasonable basis to that dasar yang sesuai dengan segmen tersebut.

segment. They are determined before intra- Segmen ditentukan sebelum saldo antar grup

group balances and intra-group transactions dan transaksi antar grup dieliminasi sebagai

are eliminated.

bagian dari proses konsolidasi.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(lanjutan) POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan

r.

Financial instruments

Grup mengklasifikasi instrumen keuangan Group classifies financial instruments to dalam bentuk aset dan liabilitas keuangan. financial assets and liabilities.

i. Aset keuangan

i. Financial assets

Pengakuan awal

Initial recognition

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset Financial assets are classified as financial keuangan yang dinilai pada nilai wajar

assets at fair value through profit or loss, melalui laba atau rugi, pinjaman yang

loans and receivables, held-to-maturity diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki

investments and available-for-sale financial hingga jatuh tempo, dan aset keuangan

assets. The Group determines the tersedia untuk dijual. Grup menentukan

classification of its financial assets at initial klasifikasi aset keuangan pada saat

recognition and, where allowed and pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan

appropriate, re-evaluates this designation sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir

at the end of each reporting period. periode pelaporan.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan Financial assets are recognized initially at diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi

fair value plus, in the case of investments tidak diukur pada nilai wajar melalui laba

not at fair value through profit or loss, rugi, nilai wajar tersebut ditambah dengan

directly attributable transaction costs. biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that yang memerlukan penyerahan aset dalam

require delivery of assets within a time kurun waktu yang telah ditetapkan oleh

frame established by regulation or peraturan dan kebiasan yang berlaku di

convention in the marketplace (regular way pasar (pembelian secara reguler) diakui

purchases) are recognized on the trade pada tanggal perdagangan, seperti tanggal

date, i.e., the date that the Group commits Grup berkomitmen untuk membeli atau

to purchase or sell the assets. menjual aset.

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset As of December 31, 2016, the Group’s keuangan Grup mencakup kas dan bank,

financial assets included cash and bank, piutang usaha, piutang lain-lain, dan aset

trade receivables, other receivables, and tidak lancar lain-lain - uang jaminan.

other non-current assets - security

deposits.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan)

r.

Financial instruments (continued)

i. Aset keuangan (lanjutan)

i. Financial assets (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Grup telah menetapkan bahwa seluruh aset The Group has determined that all those keuangan dikategorikan sebagai pinjaman

financial assets are categorized as loans yang diberikan dan piutang. Pada tanggal

and receivables. As of December 31, 2016,

31 Desember 2016, Grup tidak mempunyai the Group did not have any financial assets aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar

at fair value through profit or loss, melalui laba atau rugi, aset keuangan

available-for-sale financial assets and held- tersedia untuk dijual dan investasi yang

to-maturity investments. dimiliki hingga jatuh tempo.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah Loans and receivables are non-derivative aset keuangan non derivatif dengan

financial assets with fixed or determinable pembayaran tetap atau telah ditentukan dan

payments that are not quoted in an active tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset

market. Such financial assets are carried at keuangan tersebut dicatat pada biaya

amortized cost using the effective interest perolehan yang diamortisasi menggunakan

rate method. Gains and losses are metode tingkat bunga efektif. Keuntungan

recognized in the profit or loss when the atau kerugian diakui dalam laba rugi pada

loans and receivables are derecognized or saat pinjaman dan piutang dihentikan

impaired, as well as through the pengakuannya atau mengalami penurunan

amortization process. nilai, serta melalui proses amortisasi.

ii. Liabilitas keuangan

ii. Financial liabilities

Pengakuan awal

Initial recognition

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai Financial liabilities are classified as liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

financial liabilities at fair value through wajar melalui laba atau rugi, liabilitas

profit or loss, liabilities at amortized cost, or keuangan yang diukur dengan biaya

as derivatives designated as hedging diamortisasi atau derivatif yang telah

instruments in an effective hedge, as ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang

appropriate. The Group determines the efektif, jika sesuai. Grup menentukan

classification of its financial liabilities at klasifikasi liabilitas keuangan pada saat

initial recognition.

pengakuan awal.

Saat pengakuan awal, liabilitas keuangan Financial liabilities are recognized initially diukur pada nilai wajar dan, dalam hal

at fair value which, in the case of liabilities liabilitas keuangan yang diukur dengan

at amortized cost, is net of directly biaya diamortisasi, dikurangkan dengan

attributable transaction costs. biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Pada tanggal 31 Desember 2016, liabilitas As of December 31, 2016, the Group’s keuangan Grup mencakup utang jangka

financial liabilities included short-term pendek, utang usaha kepada pihak ketiga,

debts, trade payables to third parties, other utang lain-lain, beban akrual, dan utang

payables, accrued expenses, and long- jangka panjang.

term debts.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

ii. Liabilitas keuangan (lanjutan)

ii. Financial liabilities (continued)

Pengakuan awal (lanjutan) Initial recognition (continued)

Grup telah menetapkan bahwa seluruh The Group has determined that all of those liabilitas keuangan dikategorikan sebagai

financial liabilities are categorized as liabilitas keuangan yang diukur dengan

liabilities at amortized cost. As of biaya

diamortisasi.

Pada

tanggal

December 31, 2016, the Group did not

31 Desember 2016, Grup tidak mempunyai have any financial liabilities at fair value liabilitas keuangan yang dinilai pada nilai

through profit or loss or derivatives wajar melalui laba atau rugi, atau derivatif

designated as hedging instruments in an yang dibentuk sebagai instrumen lindung

effective hedge.

nilai yang efektif.

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan After initial recognition, liabilities at yang diukur dengan biaya diamortisasi

amortized cost are subsequently measured diukur pada biaya perolehan diamortisasi

at amortized cost using the effective dengan menggunakan metode suku bunga

interest rate method. efektif.

Keuntungan atau kerugian harus diakui Gains and losses are recognized in profit dalam laba rugi ketika liabilitas tersebut

or loss when liabilities are derecognized as dihentikan pengakuannya serta melalui

well as through the amortization process. proses amortisasinya.

iii. Saling hapus instrumen keuangan

iii. Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan Financial assets and financial liabilities are saling hapus dan nilai netonya disajikan

offset and the net amount is reported in the dalam

consolidated statement of financial position konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat

laporan

posisi

keuangan

if, and only if, there is a currently hak yang

enforceable legal right to offset the melakukan saling hapus atas jumlah yang

berkekuatan hukum untuk

recognized amounts and there is an telah diakui dari aset keuangan dan liabilitas

intention to settle on a net basis, or to keuangan tersebut dan terdapat intensi

realize the assets and settle the liabilities untuk menyelesaikan dengan menggunakan

simultaneously.

dasar neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara bersamaan.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

iv. Nilai wajar instrumen keuangan

iv.

Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments secara aktif diperdagangkan di pasar

that are actively traded in organized keuangan ditentukan dengan mengacu

financial markets is determined by pada kuotasi harga pasar yang berlaku

reference to quoted market bid prices at pada penutupan pasar pada akhir periode

the closing of business at the end of the pelaporan. Untuk instrumen keuangan

period. For financial yang tidak diperdagangkan di pasar aktif,

reporting

instruments where there is no active nilai

market, fair value is determined using menggunakan teknik penilaian. Teknik

wajar

ditentukan

dengan

valuation techniques. Such techniques penilaian tersebut meliputi penggunaan

may include using recent arm’s length market transaction, reference to the

transaksi pasar terkini yang dilakukan current fair value of another instrument secara

that is substantially the same, discounted transactions), referensi atas nilai wajar

wajar

(arm’s-length

market

cash flow analysis, or other valuation terkini dari instrumen lain yang secara

models.

substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment

Grup menyesuaikan harga di pasar yang The Group adjusts the price in the more lebih menguntungkan untuk mencerminkan

observable market to reflect any adanya perbedaan risiko kredit pihak yang

differences in counterparty credit risk bertransaksi

between instruments traded in that diperdagangkan di pasar tersebut dengan

antara

instrumen

yang

market and the ones being valued for instrumen yang dinilai untuk posisi aset

financial asset positions. In determining keuangan. Dalam penentuan nilai wajar

the fair value of financial liability posisi liabilitas keuangan, risiko kredit Grup

positions, the Group’s own credit risks terkait

associated with the instruments are taken tersebut ikut diperhitungkan.

dengan

instrumen

keuangan

into account.

v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari

cost of financial instrumen keuangan

v. Amortized

instruments

Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the dengan menggunakan metode suku bunga

effective interest rate method less any efektif dikurangi cadangan penurunan nilai

allowance for impairment and principal dan pembayaran atau pengurangan pokok.

repayment or reduction. The calculation Perhitungan ini mencakup seluruh premi

takes into account any premium or atau diskonto pada saat akuisisi dan

discount on acquisition and includes mencakup biaya transaksi serta komisi

transaction costs and fees that are an yang merupakan bagian tak terpisahkan

integral part of the effective interest rate. dari suku bunga efektif.

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets

assesses at each keuangan

Pada setiap tanggal laporan posisi

The

Group

statement of financial mengevaluasi apakah terdapat bukti yang

konsolidasian,

Grup

consolidated

position date whether there is any obyektif bahwa aset keuangan atau

objective evidence that a financial asset kelompok aset keuangan mengalami

or a group of financial assets is impaired. penurunan nilai.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan

of financial assets (lanjutan)

nilai

aset

keuangan

vi. Impairment

(continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya

Financial assets carried at amortized perolehan yang diamortisasi

cost

Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at piutang yang dicatat pada biaya

amortized cost, the Group first perolehan diamortisasi, Grup terlebih

assesses whether objective evidence dahulu menentukan bahwa terdapat

of impairment exists individually for bukti obyektif mengenai penurunan

financial assets that are individually nilai secara individual atas aset

significant, or collectively for financial keuangan yang signifikan secara

assets that are not individually individual, atau secara kolektif untuk

significant. If the Group determines aset keuangan yang tidak signifikan

that no objective evidence of secara

impairment exists for an individually menentukan

individual.

Jika

Grup

assessed financial asset, whether obyektif mengenai penurunan nilai atas

tidak

terdapat

bukti

significant or not, the asset is aset keuangan yang dinilai secara

included in a group of financial assets individual, terlepas aset keuangan

with similar credit risk characteristics, tersebut signifikan atau tidak, maka

and the group is collectively assessed aset tersebut dimasukkan ke dalam

for impairment. Assets that are kelompok aset keuangan yang memiliki

individually assessed for impairment karakteristik risiko kredit yang sejenis

and for which an impairment loss is, dan menilai penurunan nilai kelompok

or continues to be, recognized, are tersebut secara kolektif. Aset yang

a collective penurunan nilainya dinilai secara

not

included in

assessment of impairment. individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an kerugian penurunan nilai telah terjadi,

impairment loss has occurred, the total kerugian tersebut diukur sebagai

amount of the loss is measured as selisih antara nilai tercatat aset dengan

the difference between the asset’s nilai kini estimasi arus kas masa

carrying amount and the present datang (tidak termasuk kerugian kredit

value of estimated future cash flows di masa mendatang yang belum

(excluding future expected credit terjadi). Nilai kini estimasi arus kas

losses that have not yet been masa datang

incurred). The present value of the menggunakan suku bunga efektif awal

didiskonto

dengan

estimated future cash flows is dari aset keuangan tersebut. Jika

discounted at the financial asset’s pinjaman atau piutang yang diberikan

original effective interest rate. If a memiliki suku bunga variabel, maka

“loans and receivables” financial tingkat diskonto yang digunakan untuk

asset has a variable interest rate, the mengukur setiap kerugian penurunan

rate for measuring nilai adalah suku bunga efektif yang

discount

impairment loss is the current berlaku.

effective interest rate.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

vi. Penurunan

of financial assets (lanjutan)

nilai

aset

keuangan

vi. Impairment

(continued)

• Aset keuangan dicatat sebesar biaya

Financial assets carried at amortized perolehan yang diamortisasi (lanjutan)

cost (continued)

Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the financial dikurangi melalui penggunaan pos

asset is reduced through the use of cadangan penurunan nilai dan total

an allowance for impairment account kerugian yang terjadi diakui dalam

and the amount of the loss is laporan

recognized in the consolidated konsolidasian.

laba

rugi

komprehensif

statement of comprehensive income. selanjutnya diakui sebesar nilai tercatat

Pendapatan

bunga

Interest income continues to be yang diturunkan nilainya berdasarkan

accrued on the reduced carrying tingkat suku bunga efektif awal dari

amount based on the original aset

effective interest rate of the financial diberikan dan piutang beserta dengan

keuangan.

Pinjaman

yang

Loans and receivables, cadangan terkait dihapuskan jika tidak

asset.

with the associated terdapat kemungkinan yang realistis

together

allowance, are written off when there atas pemulihan di masa mendatang

is no realistic prospect of future dan seluruh agunan telah terealisasi

recovery and all collateral has been atau dialihkan kepada Grup. Jika, pada

realized or has been transferred to tahun

the Group. If, in a subsequent year, kerugian

berikutnya,

nilai

estimasi

amount of the estimated keuangan bertambah atau berkurang

penurunan

nilai

aset

the

loss increases or karena peristiwa yang terjadi setelah

impairment

decreases because of an event penurunan nilai diakui, maka kerugian

occurring after the impairment was penurunan

recognized, the previously recognized sebelumnya bertambah atau berkurang

nilai

yang

diakui

impairment loss is increased or dengan menyesuaikan pos cadangan

reduced by adjusting the allowance penurunan nilai.

for impairment account. If a future mendatang penghapusan

Jika di

masa

write-off is later recovered, the dapat dipulihkan, jumlah pemulihan

tersebut

recovery is recognized in profit or tersebut diakui pada laba atau rugi.

loss.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING (lanjutan)

POLICIES (continued)

r. Instrumen keuangan (lanjutan) r. Financial instruments (continued)

vii. Penghentian

vii. Derecognition of financial assets and liabilitas keuangan

pengakuan

aset

dan

liabilities

Aset keuangan Financial assets

Penghentian pengakuan atas suatu aset

A financial asset (or where applicable, a keuangan (atau, apabila dapat diterapkan

part of a financial asset or part of a group untuk bagian dari aset keuangan atau

financial assets) is bagian dari kelompok aset keuangan

of

similar

derecognized when: (1) the rights to sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual atas

receive cash flows from the asset have arus kas yang berasal dari aset keuangan

expired; or (2) the Group has transferred tersebut

its rights to receive cash flows from the memindahkan hak untuk menerima arus

berakhir;

atau

Grup

asset or has assumed an obligation to kas yang berasal dari aset keuangan

pay the received cash flows in full without tersebut atau menanggung kewajiban

material delay to a third party under a untuk membayar arus kas yang diterima

“pass-through” arrangement, and either tersebut tanpa penundaan yang signifikan

Group has transferred kepada pihak

(a)

the

substantially all the risks and rewards of kesepakatan penyerahan dan salah satu

ketiga

melalui

suatu

the asset, or (b) the Group has neither diantara (a) Grup secara substansial

transferred nor retained substantially all memindahkan seluruh risiko dan manfaat

the risks and rewards of the asset, but atas kepemilikan aset keuangan tersebut,

has transferred control of the asset. atau (b) Grup secara substansial tidak memindahkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan

tersebut,

namun

telah

memindahkan pengendalian atas aset tersebut.

Liabilitas keuangan Financial liabilities

Liabilitas

A financial liability is derecognized when pengakuannya ketika kewajiban yang

keuangan

dihentikan

the obligation under the liability is ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau

discharged or cancelled or has expired. dibatalkan atau kadaluarsa. Ketika liabilitas

When an existing financial liability is keuangan awal digantikan dengan liabilitas

replaced by another from the same keuangan lain dari pemberi pinjaman yang

lender on substantially different terms, or sama dengan ketentuan yang berbeda

the terms of an existing liability are secara substansial, atau modifikasi secara

substantially modified, such an exchange substansial atas liabilitas keuangan yang

or modification is treated as a saat ini ada, maka pertukaran atau

derecognition of the original liability and modifikasi

the recognition of a new liability, and the penghapusan liabilitas keuangan awal dan

tersebut

dicatat

sebagai

difference in the respective carrying pengakuan liabilitas keuangan baru dan

amounts is recognized in profit or loss. selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laba atau rugi.

s. Saham treasuri

s. Treasury stock

Saham treasuri dicatat sebesar biaya perolehan Treasury stock is recorded at the amount of kembali saham yang dibeli Perusahaan dari

cost to repurchase the stock purchased by pasar dan disajikan sebagai pengurang ekuitas.

the Company from the market and is presented as deduction to equity.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,

USE OF JUDGMENTS, DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN

ESTIMASI

3. MANAGEMENT’S

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup The preparation of the Group’s consolidated mensyaratkan

financial statements requires management to pertimbangan,

manajemen

untuk

membuat

make judgments, estimates and assumptions that mempengaruhi

estimasi

dan

asumsi

yang

affect the reported amounts of revenues, pendapatan, beban, aset dan liabilitas, serta

total

yang

dilaporkan

atas

expenses, assets and liabilities, and the pengungkapan liabilitas kontinjensi, pada akhir

disclosure of contingent liabilities, at the end of periode pelaporan. Namun, ketidakpastian estimasi

the reporting period. However, uncertainty about dan asumsi ini dapat menyebabkan hasil yang

these assumptions and estimates could result in memerlukan penyesuaian material atas nilai

outcomes that require a material adjustment to tercatat aset dan liabilitas yang berdampak pada

the carrying amount of the asset or liability masa mendatang. affected in future periods.

Pertimbangan

Judgments

Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi In the process of applying the Group’s Grup, manajemen telah membuat pertimbangan-

accounting policies, management has made the pertimbangan berikut ini, yang terpisah dari

following judgments, apart from those including estimasi dan asumsi, yang memiliki pengaruh

estimations and assumptions, which have the paling signifikan terhadap total yang dicatat dalam

effect on the amounts laporan keuangan konsolidasian:

most significant

recognized

in the

consolidated financial

statements:

a. Penentuan mata uang fungsional

a. Determination of functional currency

Manajemen telah membuat pertimbangan Management has made judgment on the dalam penentuan mata uang fungsional. Mata

determination of functional currency. The uang fungsional dari Grup adalah mata uang

functional currency of the Group is the dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas

the primary economic beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata

currency

of

environment in which each entity operates. It uang yang mempengaruhi pendapatan dan

is the currency that mainly influences the beban produksi. revenue and cost of manufacturing.

b. Klasifikasi aset dan liabilitas keuangan

b. Classification of financial assets and financial liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classification of liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan

certain assets and liabilities as financial liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila

assets and financial liabilities by judging if definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014)

they meet the definition set forth in PSAK 55 terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan

(Revised 2014). Accordingly, the financial dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan

assets and financial liabilities are accounted kebijakan akuntansi seperti diungkapkan pada

for in accordance with the accounting policies Catatan 2r. disclosed in Note 2r.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,

USE OF JUDGMENTS, DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIMASI

3. MANAGEMENT’S

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada

other key sources of estimation uncertainty at the akhir periode pelaporan yang memiliki risiko

end of the reporting period that have a significant signifikan yang menyebabkan penyesuaian material

risk of causing a material adjustment to the terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam

carrying amounts of assets and liabilities within periode pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai

the next financial period are discussed below:

berikut:

a. Determination of fair values of financial dan liabilitas keuangan

a. Penentuan nilai wajar dari aset keuangan

assets and financial liabilities

Ketika nilai wajar dari aset keuangan dan When the fair value of financial assets and liabilitas keuangan dicatat dalam laporan posisi

financial liabilities recorded in the consolidated keuangan konsolidasian tidak dapat diambil dari

statement of financial position cannot be pasar yang aktif, maka nilai wajarnya ditentukan

derived from active markets, their fair value is dengan

valuation techniques termasuk model discounted cash flow. Masukan

menggunakan

teknik

penilaian

determined

using

including the discounted cash flow model. The untuk model tersebut dapat diambil dari pasar

inputs to these models are taken from yang dapat diobservasi, tetapi apabila hal ini

observable markets where possible, but where tidak

this is not feasible, a degree of judgment is pertimbangan disyaratkan dalam menetapkan

dimungkinkan,

sebuah

tingkat

required in establishing fair value. The nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup

judgment includes consideration of inputs such penggunaan masukan seperti risiko likuiditas,

as liquidity risk, credit risk and volatility. risiko kredit dan volatilitas. Perubahan dalam

Changes in assumptions about these factors asumsi mengenai faktor-faktor tersebut dapat

could affect the reported fair value of financial mempengaruhi nilai wajar dari instrumen

instruments.

keuangan yang dilaporkan.

b. Estimasi masa manfaat aset tetap

b. Estimating useful lives of fixed assets

Grup mengestimasi masa manfaat dari aset The Group estimates the useful lives of its tetap berdasarkan utilisasi dari aset yang

fixed assets based on expected asset diharapkan dapat didukung dengan rencana

utilization as anchored on business plans and dan

strategies that also consider expected future mempertimbangkan perkembangan teknologi di

strategi

usaha

yang

juga

developments and market masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari

technological

behavior. The estimation of the useful lives of masa manfaat aset tetap adalah berdasarkan

fixed assets is based on the Group’s collective penelaahan Grup secara kolektif terhadap

assessment of industry practice, internal praktek industri, evaluasi teknis internal dan

technical evaluation and experience with pengalaman untuk aset yang setara. Estimasi

similar assets. The estimated useful lives are masa manfaat ditelaah paling sedikit setiap

reviewed at least each financial year end and akhir tahun pelaporan dan diperbarui jika

are updated if expectations differ from ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya

previous estimates due to physical wear and dikarenakan pemakaian dan kerusakan fisik,

tear, technical or commercial obsolescence keusangan secara teknis atau komersial dan

and legal or other limitations on the use of the hukum atau pembatasan lain atas penggunaan

assets. It is possible, however, that future dari aset. Tetapi, adalah mungkin, hasil di masa

results of operations could be materially depan dari operasi dapat dipengaruhi secara

affected by changes in the estimates brought material oleh perubahan-perubahan dalam

about by changes in the factors mentioned estimasi yang diakibatkan oleh perubahan

above.

faktor-faktor yang disebutkan di atas.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,

USE OF JUDGMENTS, DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIMASI

3. MANAGEMENT’S

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada

other key sources of estimation uncertainty at the akhir periode pelaporan yang memiliki risiko

end of the reporting period that have a significant signifikan yang menyebabkan penyesuaian material

risk of causing a material adjustment to the terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam

carrying amounts of assets and liabilities within periode pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai

the next financial period are discussed below: berikut: (lanjutan) (continued)

b. Estimasi masa manfaat aset tetap (lanjutan)

b. Estimating useful lives of fixed assets (continued)

Jumlah dan waktu dari beban yang dicatat The amounts and timing of recorded expenses untuk setiap tahun akan terpengaruh oleh

for any year will be affected by changes in perubahan atas faktor-faktor dan situasi

these factors and circumstances. A reduction tersebut. Pengurangan dalam estimasi masa

in the estimated useful lives of the Group’s manfaat

fixed assets will increase the recorded meningkatkan beban operasi dan menurunkan

dari

aset

tetap

Grup

akan

operating expenses and decrease non-current aset tidak lancar yang dicatat.

assets.

c. Realisasi dari aset pajak tangguhan

c. Realizability of deferred tax assets

Grup melakukan penelaahan atas nilai tercatat The Group reviews the carrying amounts of aset pajak tangguhan pada setiap akhir periode

deferred tax assets at the end of each pelaporan dan mengurangi nilai tersebut sampai

reporting period and reduces these to the sebesar kemungkinan aset tersebut tidak dapat

extent that it is no longer probable that direalisasikan, dimana penghasilan kena pajak

sufficient taxable income will be available to yang

allow all or part of the deferred tax assets to penggunaan seluruh atau sebagian dari aset

tersedia

memungkinkan

untuk

be utilized. The Group’s assessment on the pajak tangguhan tersebut. Penelaahan Grup

recognition of deferred tax assets on atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk

deductible temporary differences is based on perbedaan temporer yang dapat dikurangkan

the level and timing of forecasted taxable didasarkan atas tingkat dan waktu dari

income of the subsequent reporting periods. penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk

This forecast is based on the Group’s past periode pelaporan berikutnya. Estimasi ini

results and future expectations on revenues berdasarkan hasil pencapaian Grup di masa

and expenses as well as future tax planning lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap

strategies. However, there is no assurance pendapatan dan beban, sebagaimana juga

that the Group will generate sufficient taxable dengan strategi perencanaan perpajakan di

income to allow all or part of the deferred tax masa depan. Tetapi tidak terdapat kepastian

assets to be utilized.

bahwa Grup dapat menghasilkan penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN,

USE OF JUDGMENTS, DAN ASUMSI OLEH MANAJEMEN (lanjutan)

ESTIMASI

3. MANAGEMENT’S

ESTIMATES AND ASSUMPTIONS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Asumsi kunci mengenai masa depan dan sumber The key assumptions concerning the future and kunci lainnya untuk estimasi ketidakpastian pada

other key sources of estimation uncertainty at the akhir periode pelaporan yang memiliki risiko

end of the reporting period that have a significant signifikan yang menyebabkan penyesuaian material

risk of causing a material adjustment to the terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas dalam

carrying amounts of assets and liabilities within periode pelaporan berikutnya dijabarkan sebagai

the next financial period are discussed below: berikut: (lanjutan) (continued)

d. Estimation of pension cost and other lainnya

d. Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja

employee benefits

Beban dari program pensiun manfaat pasti dan The cost of defined benefit plan and present nilai kini dari liabilitas pensiun ditentukan

the pension obligation are dengan menggunakan metode projected-unit-

value of

determined using the projected-unit-credit credit. Penilaian aktuaris termasuk membuat

method. Actuarial valuation includes making variasi asumsi yang terdiri dari, antara lain,

various assumptions which consist of, among tingkat diskonto, tingkat pengembalian dana

other things, discount rates, expected rates of pensiun yang diharapkan, tingkat kenaikan

return on plan assets, rates of compensation kompensasi dan tingkat kematian. Hasil aktual

increases and mortality rates. Actual results yang berbeda dengan asumsi Grup diakui

that differ from the Group’s assumptions are langsung

directly recognized as other comprehensive komprehensif

seluruhnya melalui

pendapatan

income. Due to the complexity of the kompleksitas dari penilaian, dasar asumsi dan

lainnya.

Dikarenakan

valuation, and its underlying assumptions and periode jangka panjang, liabilitas manfaat pasti

long-term nature, a defined benefit obligation sangat sensitif terhadap perubahan asumsi.

is highly sensitive to changes in assumptions.

e. Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja

e. Estimation of pension cost and other lainnya

employee benefits

Grup percaya bahwa asumsi mereka adalah While the Group believes that its assumptions memadai dan tepat, perbedaan signifikan dalam

are reasonable and appropriate, significant pengalaman aktual Grup atau perubahan

differences in the Group’s actual experience signifikan dalam asumsi dapat mempengaruhi

or significant changes in its assumptions may secara material beban dan liabilitas pensiun

materially affect the costs of and obligations dan imbalan kerja jangka panjang lainnya.

for pension and other long-term employee Semua asumsi ditelaah pada setiap tanggal

benefits. All assumptions are reviewed at pelaporan.

each reporting date.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

4. KAS DAN BANK

4. CASH AND BANK

Kas dan bank terdiri dari:

Cash and bank consist of:

31 Desember/December 31,

Kas Cash on hand Dolar Amerika Serikat

United States dollar (US$10.912 pada tahun 2016 dan

(US$10,912 in 2016 and US$13.717 pada tahun 2015)

US$13,717 in 2015) Rupiah 162.875.066 97.453.540 Rupiah

Total kas 309.488.698 286.679.553 Total cash on hand Bank

Cash in bank Rupiah

Rupiah PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(Persero) Tbk PT Bank Jasa Jakarta

PT Bank Jasa Jakarta

PT Bank CIMB Niaga Tbk Euro Eropa

PT Bank CIMB Niaga Tbk 1.731.573

European euro PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk (Euro70.241 pada tahun 2016 dan

(Euro70,241 in 2016 and Euro70.348 pada tahun 2015)

Euro70,348 in 2015) PT Bank Negara Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(Persero) Tbk (Euro5.350 pada tahun 2016

(Euro5,350 in 2016 and dan Euro6.219 pada tahun 2015)

Euro6,219 in 2015) Dolar Amerika Serikat

United States dollar PT Bank Negara Indonesia

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(Persero) Tbk (US$10.235 pada tahun 2016

(US$10,235 in 2016 and dan US$21.372 pada tahun 2015)

US$21,372 in 2015) PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk (US$4.923 pada tahun 2016

(US$4,923 in 2016 and dan US$40.826 pada tahun 2015) 66.147.713 563.198.809 US$40,826 in 2015) Total bank

4.817.854.156 Total cash in bank

Total kas dan bank

Total cash and bank

Tidak terdapat deposito berjangka pada tanggal There is no time deposit as of December 31, 2016

31 Desember 2016 dan 2015.

and 2015.

Semua rekening bank ditempatkan pada bank pihak All cash in banks are placed in third-party banks ketiga dan tidak dibatasi penggunaannya.

and not restricted.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5. PIUTANG USAHA

5. TRADE RECEIVABLES

Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan The details of trade receivables by customer are adalah sebagai berikut:

as follows:

31 Desember/December 31,

Pihak berelasi (Catatan 28) Related parties (Note 28) PT Catur Sentosa Adiprana Tbk

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk PT Caturadiluhur Sentosa

PT Caturadiluhur Sentosa PT Catur Hasil Sentosa

PT Catur Hasil Sentosa

PT Catur Logamindo Sentosa 16.675.163.285 12.642.185.539

PT Catur Logamindo Sentosa

Pihak ketiga Third parties CV Laris Jaya

CV Laris Jaya PT Bangunan Jaya Prima

PT Bangunan Jaya Prima Lain-lain (masing-masing

Others (each below Rp800,000,000) Total

dibawah Rp800.000.000) 3.963.567.462 12.558.983.599

Cadangan penurunan nilai (47.054.327) (47.054.327)

Allowance for impairment

Seluruh piutang usaha Grup merupakan saldo All of the Group’s trade receivables are piutang usaha dalam rupiah. denominated in rupiah.

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging of trade receivables is presented below:

31 Desember/December 31,

Pihak-pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo

Current Telah jatuh tempo:

1 sampai 30 hari

1 to 30 days

31 sampai 60 hari

31 to 60 days

61 sampai 90 hari

61 to 90 days

Lebih dari 90 hari 39.227.608.172 12.638.947.014

More than 90 days

Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo

Current Telah jatuh tempo:

1 sampai 30 hari

1 to 30 days

31 sampai 60 hari

31 to 60 days

61 sampai 90 hari

61 to 90 days

More than 90 days Total

Lebih dari 90 hari 659.542.783 1.524.419.874

Cadangan penurunan nilai (47.054.327) (47.054.327)

Allowance for impairment

Neto

Net

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5. PIUTANG USAHA (lanjutan)

5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Analisis mutasi saldo cadangan penurunan nilai An analysis of the movements in the balance of the adalah sebagai berikut:

allowance for impairment is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Saldo awal tahun

Balance at beginning of year

Pembalikan - (63.035.837)

Reversal

Saldo akhir tahun

Balance at end of year

Manajemen berpendapat

Management is of the opinion that the above penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk

bahwa

cadangan

allowance for impairment is adequate to cover menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari

possible losses that may arise from the non- tidak tertagihnya piutang. collection of receivables.

Pada tanggal 31 Desember 2016, piutang usaha As of December 31, 2016, trade receivables of the milik

to Rp430,410,461,730 (2015: Rp265.913.622.451), yang termasuk piutang

Grup sebesar

Rp430.410.461.730

Group

amounting

(2015: Rp265,913,622,451) and intercompany usaha antar perusahaan yang dieliminasi dalam

of Rp392,661,704,895 konsolidasi sebesar Rp392.661.704.895 (2015:

trade

receivables

Rp234,913,622,451) eliminated in Rp234.913.622.451) digunakan sebagai jaminan

consolidation are pledged as collateral for short- atas utang jangka pendek dan jangka panjang

term and long-term debts (Notes 12 and 17).

(Catatan 12 dan 17).

6. PIUTANG LAIN-LAIN

6. OTHER RECEIVABLES Piutang lain-lain terdiri dari: Other receivables consist of:

31 Desember/December 31,

Piutang dari karyawan

Receivables from employees Lainnya 1.575.416.634 1.703.333.473 Others

Pada tahun 2016 dan 2015, piutang lain-lain - In 2016 and 2015, other receivables - others lainnya sebagian besar merupakan piutang klaim

consist mainly of claim receivable from Sacmi Ltd. terhadap Sacmi Ltd. (pemasok) sehubungan dengan

(supplier) regarding expense paid by AAK and penggantian biaya yang dibayarkan terlebih dahulu

SKDA on behalf of this supplier. oleh AAK dan SKDA.

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap piutang Based on the review of each of the other lain-lain pada akhir tahun, manajemen Grup

receivables at the end of the year, the Group’s berpendapat

management is of the opinion that the receivables mencerminkan nilai realisasi netonya, sehingga

bahwa

piutang

lain-lain

telah

are realizable at the above amounts and no tidak perlu dilakukan penyisihan atas kerugian

provision for impairment is necessary. penurunan nilai piutang lain-lain tersebut.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

7. PERSEDIAAN

7. INVENTORIES

Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:

31 Desember/December 31,

Barang jadi

Finished goods Perlengkapan suku cadang

Spare parts Bahan baku

Raw materials Bahan pembantu

Indirect materials

Barang dalam proses 4.825.991.284

Work in process

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap kondisi fisik Based on the review of the physical condition of persediaan pada akhir tahun, manajemen Grup

the inventories at the end of the year, the Group’s berpendapat bahwa persediaan telah mencerminkan

management is of the opinion that inventories are nilai realisasi netonya, sehingga tidak perlu

realizable at the above amounts and no provision dilakukan penyisihan atas persediaan tersebut.

for inventory losses is necessary.

Persediaan tersebut di atas telah diasuransikan Inventories are covered by insurance against terhadap risiko kerugian kebakaran, kebanjiran dan

losses from fire, flood and other risks (all-risks) risiko lainnya (all-risks) pada PT ACE Jaya Proteksi,

with PT ACE Jaya Proteksi, PT Avrist General PT Avrist General Insurance, dan PT Chubb

Insurance, and PT Chubb General Insurance General Insurance Indonesia dengan total nilai

total coverage of pertanggungan sebesar Rp74.100.000.000 pada

Indonesia,

with

in 2016 (2015: tahun 2016 (2015: Rp65.000.000.000). Manajemen

Rp74,100,000,000

Rp65,000,000,000). The Group’s management Grup berpendapat bahwa nilai pertanggungan

believes that the above insurance is adequate to tersebut cukup untuk menutup kemungkinan

cover possible losses arising from such risks. kerugian atas risiko tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2016, persediaan milik As of December 31, 2016, the Group’s inventories Grup

to Rp131,964,334,163 (2015: Rp63.057.507.865) digunakan

sebesar

Rp131.964.334.163

which

amounting

(2015: Rp63,057,507,865) are pledged as jaminan atas utang jangka pendek dan jangka

sebagai

collateral for short-term and long-term debts panjang (Catatan 12 dan 17).

(Notes 12 and 17).

8. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

8. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

Insurance Sewa

Total

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9 . ASET LANCAR LAIN-LAIN

9. OTHER CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

Uang muka pembelian persediaan

Advances for purchase of supplies

Total

Uang muka pembelian persediaan sebagian besar The advances were made mainly for the purchase digunakan untuk pembelian suku cadang mesin

of spare parts for production machine. All of the produksi. Seluruh uang muka tersebut merupakan

advances are settled within one year. uang muka yang akan diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.

10. ASET TETAP

10. FIXED ASSETS

Mutasi aset tetap adalah sebagai berikut: The movements of this account are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/

Year ended December 31, 2016

Saldo Awal/

Saldo Akhir/

Keterangan Balance

Additions

Deductions Reclassifications Balance

Description

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung

Direct Ownership Tanah

Land Bangunan dan prasarana

Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik

Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor

Furniture and office equipment Kendaraan

Vehicles Perlengkapan teknik dan

Technical and

laboratory equipment

Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Bangunan dan prasarana

Buildings and infrastructures

Mesin dan peralatan 161.563.274.100

Machineries and equipment

Total biaya perolehan 1.417.965.668.583 88.502.609.594 17.806.073.278 - 1.488.662.204.899

Sub-total

Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung

Direct Ownership Bangunan dan prasarana

Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik

Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor

Furniture and office equipment Kendaraan

Vehicles Perlengkapan teknik dan

Technical and

laboratory equipment Total akumulasi penyusutan

629.963.736.586 Total accumulated depreciation

Nilai Buku Neto 884.792.151.368 858.698.468.313 Net Book Value

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/

Year ended December 31, 2015

Saldo Awal/

Saldo Akhir/

Keterangan Balance

Additions

Deductions Reclassifications Balance

Description

Biaya Perolehan Cost Pemilikan Langsung

Direct Ownership Tanah

Land Bangunan dan prasarana

Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik

Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor

Furniture and office equipment Kendaraan

Vehicles Perlengkapan teknik dan

Technical and

laboratory equipment

Sub-total

11.584.414.306 1.185.424.482.037 Sub-total Aset dalam Penyelesaian Construction in Progress Bangunan dan prasarana

Buildings and infrastructures

Mesin dan peralatan 24.164.129.775

Machineries and equipment

Total biaya perolehan 1.194.752.426.575 225.818.104.308 2.604.862.300 - 1.417.965.668.583

Sub-total

Total cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan Langsung

Direct Ownership Bangunan dan prasarana

Buildings and infrastructures Mesin dan peralatan pabrik

Machineries and equipment Peralatan dan perabot kantor

Furniture and office equipment Kendaraan

Vehicles Perlengkapan teknik dan

Technical and

laboratory equipment

Total akumulasi penyusutan 458.546.093.479 75.711.577.015

Total accumulated depreciation Nilai Buku Neto 736.206.333.096 884.792.151.368 Net Book Value

Rincian aset dalam penyelesaian adalah sebagai The details of construction in progress are as berikut:

follows:

Persentase

Estimasi waktu

Percentage of

perolehan/

Estimated date

Jenis aset completion

Cost

of completion

Type of assets

31 Desember 2016 December 31, 2016

Bangunan dan prasarana

Buildings and infrastructures

January 2018

31 Desember 2015 December 31, 2015

Bangunan dan prasarana

Buildings and infrastructures

February 2016

Mesin dan peralatan

Machineries and equipment

January 2016

Penyusutan dibebankan pada operasi sebagai Depreciation was charged to operations as

berikut: follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Beban pokok penjualan - beban pabrikasi 95.404.706.979 73.041.434.672 Cost of goods sold - manufacturing overhead Beban umum dan

General and administrative administrasi (Catatan 25)

expenses (Note 25)

Beban penjualan (Catatan 25) 607.633.574 586.408.818

Selling expenses (Note 25)

Total beban penyusutan

Total depreciation

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10. ASET TETAP (lanjutan) 10. FIXED ASSETS (continued)

Rincian penjualan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of sales of fixed assets are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Biaya perolehan

Accumulated depreciation Nilai buku neto

Akumulasi penyusutan (487.619.143) (663.134.779)

Net book value

Hasil penjualan 213.283.182 1.605.709.021

Proceeds

Laba penjualan aset tetap

Gain on sale of fixed assets

Pengurangan aset tetap tahun 2016 termasuk The deduction of fixed assets in 2016 includes the pengembalian atas mesin dan peralatan pabrik dan

write-off of machineries and equipment and aset dalam penyelesaian kepada pemasok dengan

construction in progress due to suppliers with cost nilai

Rp16,259,329,000 and Rp16.259.329.000 dan Rp1.005.151.147, dan

perolehan

masing-masing

sebesar

amounting

to

Rp1,005,151,147, respectively, and accumulated akumulasi penyusutan sebesar Rp1.016.208.063

depreciation amounting to Rp1,016,208,063 on pada SKDA (Catatan 33).

SKDA (Note 33).

Tidak ada biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke aset

were capitalized to dalam penyelesaian pada tahun 2016.

No

borrowing costs

construction in progress in 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2016 nilai wajar tanah As of December 31, 2016, the fair value of land adalah sebesar Rp105.786.625.000, dimana nilai

amounting to Rp105,786,625,000, is materially wajar tersebut berbeda secara material dari nilai

different than the carrying value of these assets. tercatatnya.

Aset tetap Grup, kecuali tanah, diasuransikan

fixed assets, except land, terhadap risiko kebakaran, kebanjiran dan risiko

The

Group’s

are covered by insurance against fire, flood and lainnya (all-risks) pada PT ACE Jaya Proteksi,

other risks (all-risks) with PT ACE Jaya Proteksi,

PT Avrist General Insurance, PT Chubb General PT Avrist General Insurance, PT Chubb General Insurance Indonesia, PT Asuransi Central Asia,

Insurance Indonesia, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance),

PT Asuransi Umum BCA (BCA Insurance), PT

PT Victoria Insurance for a total coverage of pertanggungan sebesar Rp1.128.216.640.168 pada

Victoria Insurance

dengan

total

nilai

in 2016 (2015: tahun

Rp1,128,216,640,168

Rp1,135,908,250,002). The Group’s management Manajemen Grup

Rp1.135.908.250.002).

believes that the above insurance is adequate to pertanggungan tersebut cukup memadai untuk

berpendapat

bahwa

nilai

cover possible losses arising from such risks. menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Pada tanggal 31 Desember 2016, aset tetap milik As of December 31, 2016, the Group’s fixed Grup

assets with a total net book value of Rp851.450.999.454 (2015: Rp690.394.517.937)

dengan total

nilai

buku

sebesar

Rp851,450,999,454 (2015: Rp690,394,517,937) digunakan sebagai jaminan atas utang jangka

are pledged as collateral for short-term and long- pendek dan utang jangka panjang (Catatan 12

term debts (Notes 12 and 17). dan 17).

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat Based on management’s assessment, there are kejadian

no events or changes in circumstances which may mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap

atau perubahan

keadaan

yang

indicate an impairment in the value of fixed assets pada tanggal 31 Desember 2016.

as of December 31, 2016.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11. ASET TIDAK LANCAR LAIN-LAIN

11. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

Klaim untuk pengembalian kelebihan pajak (Catatan 16d)

Claim for tax refund (Note 16d) Uang jaminan

Security deposits Uang muka pembelian aset tetap

Advances for purchase of fixed assets

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, uang As of December 31, 2016 and 2015, the advances muka pembelian aset tetap merupakan uang muka

for purchase of fixed assets represent down sehubungan dengan pembelian mesin dan peralatan

payments for purchase of machineries and pabrik.

equipment.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset As of December 31, 2016 and 2015, other non- tidak lancar lain-lain - lainnya terutama terdiri dari

current assets - others mainly consist of reklasifikasi aset tetap ke aset tidak lancar lain-lain

reclassification from fixed assets to other non- pada tahun 2014, sehubungan dengan biaya

current assets of the prepayment of pipeline dibayar dimuka atas pembangunan pipa gas yang

construction in 2014 related to purchase of gas digunakan untuk pembelian gas dari PT Pertagas

from PT Pertagas Niaga. As of December 31, Niaga. Pada tanggal 31 Desember 2016, kelebihan

2016, the overpayment of income tax derived from pembayaran pajak penghasilan berasal dari tahun

the fiscal year of 2015 and 2016. pajak 2015 dan 2016.

12. UTANG JANGKA PENDEK

12. SHORT-TERM DEBTS

Utang jangka pendek merupakan utang kepada Short-term debts are liabilities to third parties, as pihak ketiga yang terdiri dari:

follows:

31 Desember/December 31,

Utang bank Bank loan PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Negara Indonesia

PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk Total utang bank

(Persero) Tbk 4.782.466.500 8.953.018.341

Total bank loan

Utang pembiayaan konsumen Consumer financing payable

PT BCA Finance 81.863.860 -

PT BCA Finance

Total utang jangka pendek

Total short-term debts

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

1. SKDA

1. SKDA

SKDA memperoleh

SKDA obtained extension and additional penambahan kredit modal kerja dari BCA, dengan

perpanjangan

dan

working capital credit facility from BCA with a pagu kredit sebesar Rp80.000.000.000. Tanggal

maximum amount of Rp80,000,000,000. The perpanjangan jatuh tempo dari pinjaman ini

extention of maturity date of the loan is on sampai dengan tanggal 5 November 2017. Pada

November 5, 2017. As of December 31, 2016, tanggal 31 Desember 2016, saldo terutang dari

the outstanding loan from this facility amounted fasilitas kredit ini sebesar Rp34.565.983.186

to Rp34,565,983,186 (2015: Rp3,675,566,299). (2015: Rp3.675.566.299).

SKDA juga memperoleh fasilitas omnibus letter of SKDA also obtained a omnibus letter of credit credit

to US$1,500,000 and Euro8.257.500 dan bank garansi/standby L/C

(L/C) sebesar

US$1.500.000

dan

(L/C) amounting

Euro8,257,500 and bank guarantee/standby LC sebesar US$6.000.000 dan Rp15.000.000.000

facilities amounting to US$6,000,000 and dari BCA. Fasilitas ini digunakan sebagai jaminan

Rp15,000,000,000 from BCA. This facility is atas pembelian gas dan jangka waktunya dapat

used as collateral for the purchase of gas and dibuka hingga maksimal 18 bulan. Jangka waktu

the time period can be opened up to a pinjaman ini sampai dengan tanggal 5 November

maximum of 18 months. The maturity date of 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016, fasilitas

the loan is on November 5, 2017. As of L/C sebesar US$1.092.881 dan Euro7.270.618

December 31, 2016, the unused L/C facility amounts to US$1,092,881 and Euro7,270,618,

dan bank garansi sebesar US$1.268.531 dan

guarantee facility amounts Rp1.057.631.400, belum digunakan.

and

bank

US$1,268,531 and Rp1,057,631,400.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, The loan is collateralized by SKDA’s trade tanah, bangunan, mesin dan peralatan pabrik dan

receivables, land, building, machineries and persediaan milik SKDA dan tanah, bangunan dan

inventory and AAK’s land, building and mesin dan peralatan pabrik milik AAK (Catatan 5,

machineries (Notes 5, 7 and 10).

7 dan 10).

2. PGK

2. PGK

PGK memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PGK obtained a working capital credit facility BCA,

from BCA with a maximum amount of Rp50.000.000.000. Fasilitas kredit ini tersedia

dengan

pagu

kredit

sebesar

Rp50,000,000,000. This credit facility is sampai dengan tanggal 11 November 2017. Pada

available until November 11, 2017. As of tanggal 31 Desember 2016, saldo terutang dari

December 31, 2016, the outstanding loan from fasilitas kredit ini sebesar Rp48.287.644.570

this facility amounted to Rp48,287,644,570 (2015: Rp29.923.525.258).

(2015: Rp29,923,525,258). PGK juga

PGK also obtained a Letter of Credit (L/C) Letter of Credit (L/C) sebesar US$400.000 dari

memperoleh

fasilitas

facility amounting to US$400,000 from BCA. BCA.

been extended to sampai dengan tanggal 11 November 2017. Pada

Fasilitas

ini

telah

diperpanjang

This

facility

has

November 11, 2017. As of December 31, 2016 tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 fasilitas

and 2015, the facility has not been used. tersebut belum digunakan.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha PGK The loan is collateralized by the trade senilai Rp36.000.000.000, tanah dan bangunan

receivables of PGK with a minimum value of atas nama PGK, tanah dan bangunan atas nama

Rp36,000,000,000, PGK’s land and building, Perusahaan, tanah dan bangunan atas nama

Company’s land and building, land and building Budyanto Totong, dan satuan rumah susun atas

of Budyanto Totong, and shophouse of Lily nama Lily Suryana Setiawan, pihak-pihak berelasi

Suryana Setiawan, related parties (Notes 5 and (Catatan 5 dan 10).

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

3. AAK

3. AAK

Pada tanggal 4 Juli 2012, AAK memperoleh On July 4, 2012, AAK obtained a working fasilitas kredit modal kerja dari BCA dengan pagu

capital credit facility from BCA with a kredit sebesar Rp25.000.000.000. Fasilitas kredit

maximum amount of Rp25,000,000,000. ini tersedia sampai dengan tanggal 19 Januari

This credit facility is available until 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo

January 19, 2017. As of December 31, terutang dari

fasilitas kredit ini sebesar 2016, the outstanding loan from this Rp14.818.496.697 (2015: Rp12.745.277.801).

facility amounted to Rp14,818,496,697 (2015: Rp12,745,277,801).

AAK juga memperoleh fasilitas kredit multi facility AAK also obtained “kredit multi facility” (KMF) sebesar US$1.000.000 dari BCA. Fasilitas

facility amounting to ini telah diperpanjang sampai dengan tanggal

(KMF)

US$1,000,000 from BCA. This facilities

19 Januari 2017 (Catatan 34). Pada tanggal have been extended until January 19,

31 Desember 2016 dan 2015, fasilitas tersebut 2017 (Note 34). As of December 31, belum digunakan.

2016 and 2015, all of the facilities have not been used.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, The loan is collateralized by SKDA’s trade tanah, bangunan, mesin dan peralatan pabrik dan

receivables, land, building, machineries persediaan milik SKDA dan tanah, bangunan dan

and inventory and AAK’s land, building mesin dan peralatan pabrik milik AAK (Catatan 5,

and machineries (Notes 5, 7 and 10).

7 dan 10).

Pinjaman dari BCA dikenakan tingkat bunga The loans from BCA bore interest at annual tahunan berkisar antara 10,25% sampai dengan

rates ranging from 10.25% to 10.75% in 2016 10,75% pada tahun 2016 dan sebesar 10,75% pada

and at the annual rate of 10.75% in 2015. tahun 2015. Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, SKDA,

Under the terms of the loan agreement, PGK, dan AAK diharuskan untuk memenuhi

SKDA, PGK, and AAK are required to comply beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara

with certain conditions, such as to maintain rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember

certain financial ratios. As of December 31, 2016, semua rasio keuangan tersebut telah

2016, all of these financial ratios have been terpenuhi.

met.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI)

1. Perusahaan

1. The Company

Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal The Company obtained a working capital kerja dengan total pagu kredit sebesar

credit facility with a total maximum amount of Rp10.000.000.000. Fasilitas kredit ini tersedia

Rp10,000,000,000. This credit facility is sampai dengan tanggal 29 Juni 2017. Pada

available until June 29, 2017. As of tanggal 31 Desember 2016, saldo terutang dari

December 31, 2016, the outstanding loan fasilitas kredit ini sebesar Rp1.045.240.467

from this credit facility amounted to (2015: Rp2.298.894.124).

Rp1,045,240,467 (2015: Rp2,298,894,124).

Perusahaan juga memperoleh fasilitas bank The Company also obtained bank guarantees, garansi, uncomitted forex line, dan Letter of

uncomitted forex line, and Letter of Credit Credit

(L/C) facilities amounting to Rp3,118,761,459, Rp3.118.761.459,

(L/C)

masing-masing

sebesar

US$400,000, and US$1,000,000 from BNI. US$1.000.000 dari BNI. Fasilitas ini telah

US$400.000,

dan

This facilities have been extended until diperpanjang sampai dengan tanggal 29 Juni

June 29, 2017. As of December 31, 2016, all 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016, semua

of the facilities have not been used except L/C fasilitas tersebut belum digunakan kecuali

facility. The unused L/C facility amounting to fasilitas L/C. Fasilitas L/C yang belum

US$962,698.

digunakan sebesar US$962.698.

Pinjaman dari BNI dijamin dengan piutang The loans were collateralized by the usaha, persediaan, dan aset tetap milik

Company’s trade receivables, inventories and Perusahaan (Catatan 5, 7 dan 10), jaminan

fixed assets (Notes 5, 7 and 10), the perusahaan dari PT Suprakreasi Eradinamika.

corporate guarantee of PT Suprakreasi Eradinamika.

2. ANK

2. ANK

ANK memperoleh fasilitas kredit modal kerja ANK obtained a working capital credit facility dengan

maximum amount of R60.000.000.000. Fasilitas kredit ini tersedia

total

pagu

kredit

sebesar

with

a total

Rp60,000,000,000. This credit facility is sampai dengan tanggal 29 Juni 2017. Pada

available until June 29, 2017. As of tanggal 31 Desember 2016, saldo terutang dari

December 31, 2016, the outstanding loan fasilitas kredit ini sebesar Rp3.737.226.033

from this working capital credit facility (2015: Rp6.654.124.217).

amounted

to

Rp3,737,226,033 (2015:

Rp6,654,124,217).

ANK juga memperoleh fasilitas bank garansi,

obtained bank guarantees, uncomitted forex line, dan Letter of Credit (L/C)

ANK

also

uncomitted forex line, and Letter of Credit masing-masing sebesar Rp15.199.126.569,

amounting to US$600.000, dan US$2.000.000 dari BNI.

(L/C)

facilities

US$600,000, and Fasilitas ini telah diperpanjang sampai dengan

Rp15,199,126,569,

US$2,000,000 from BNI. This facilities have tanggal

29 Juni

Pada

tanggal

been extended until June 29, 2017. As of

31 Desember 2016, semua fasilitas tersebut December 31, 2016, all of the facilities have belum digunakan kecuali fasilitas L/C. Fasilitas

not been used except L/C facility. The unused L/C

L/C facility amounting to US$447,221. US$447.221.

yang belum

digunakan

sebesar

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12. UTANG JANGKA PENDEK (lanjutan) 12. SHORT-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) (lanjutan)

(continued)

2. ANK (lanjutan)

2. ANK (continued)

Pinjaman dari BNI dijamin dengan piutang The loans were collateralized by ANK’s trade usaha, persediaan, dan aset tetap milik ANK

receivables, inventories and fixed assets (Catatan 5, 7 dan 10), jaminan perusahaan dari

(Notes 5, 7 and 10), the corporate guarantee Perusahaan.

of the Company.

Pinjaman dari BNI dikenakan tingkat bunga tahunan The loans from BNI bore interest at the annual sebesar 11% pada tahun 2016 (2015: 11,5%).

rate of 11% in 2016 (2015: 11.5%). Berdasarkan

Under the terms of the loan agreement, the Perusahaan dan ANK diharuskan untuk memenuhi

perjanjian

fasilitas

pinjaman,

Company and ANK are required to comply with beberapa persyaratan tertentu, seperti memelihara

certain conditions, such as to maintain certain rasio keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember

financial ratios. As of December 31, 2016, all of 2016, semua rasio keuangan tersebut telah

these financial ratios have been met. terpenuhi.

PT BCA Finance

PT BCA Finance

Pada tanggal 27 Mei 2016, PGK memperoleh On May 27, 2016,, PGK obtained a consumer fasilitas pembiayaan konsumen dengan keseluruhan

financing facility with a total maximum amount of pagu kredit sebesar Rp240.983.643 yang digunakan

Rp240,983,643 which was used to finance the untuk membiayai pembelian kendaraan. Pinjaman

acquisition of vehicles. The loan from the facility ini dijamin dengan kendaraan yang dimiliki melalui

was collateralized by the vehicle acquired through utang tersebut (Catatan 10) dan dikenakan bunga

the financing facility (Note 10) and bore interest at dengan tingkat suku bunga tahunan sebesar 3,55%.

the annual rate of 3.55%. The loan is payable in Pinjaman tersebut terutang dalam cicilan bulanan

monthly installments for a period of one year until selama jangka waktu satu tahun sampai dengan

April 2017. As of December 31, 2016, the April 2017. Pada tanggal 31 Desember 2016, saldo

outstanding loan from this facility amounted to terutang sebesar Rp81.863.860. Total pembayaran

Rp81,863,860. Total installment payments in 2016 cicilan selama tahun 2016 adalah sebesar

amounted to Rp159,119,783. Rp159.119.783.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA

13. TRADE PAYABLES TO THIRD PARTIES

Utang usaha terutama merupakan utang atas Trade payables mainly represent liabilities arising pembelian bahan baku dan suku cadang dari

from the purchase of raw materials and spare pemasok dengan rincian sebagai berikut:

parts from suppliers, the details of which are as

follows:

31 Desember/December 31,

Dolar Amerika Serikat United States dollar Zibo Fuxing Ceramic

Zibo Fuxing Ceramic Pigment & Glaze Co., Ltd

Pigment & Glaze Co., Ltd (US$220.885 pada tahun 2016 dan

(US$220,885 in 2016 and US$357.710 pada tahun 2015)

US$357,710 in 2015) Lain-lain (US$1.087.511 pada tahun 2016

Others (US$1,087,511 in 2016 dan US$1.670.090 pada tahun 2015,

and US$1,670,090 in 2015, masing-masing dibawah Rp4 milliar) 14.611.794.602

each below Rp4 billion)

Rupiah Rupiah PT Ferro Mas Dinamika

PT Ferro Mas Dinamika PT Supracor Sejahtera

PT Supracor Sejahtera CV Sapta Sarana

CV Sapta Sarana Santoso

Santoso Sentosa

Sentosa UD Watu Nusantara Permai

UD Watu Nusantara Permai PT China Glaze Indonesia

PT China Glaze Indonesia PT Santoso Jawi Abadi

PT Santoso Jawi Abadi PT Ferro Ceramic Colors Indonesia

PT Ferro Ceramic Colors Indonesia UD Hadi Jaya

UD Hadi Jaya PT Sicer Indonesia

PT Sicer Indonesia PT Satyamitra Kemas Lestari

PT Satyamitra Kemas Lestari Lain-lain (masing-masing dibawah Rp4 milliar)

Others (each below Rp4 billion)

Euro Eropa European euro Lain-lain (Euro156.759 pada tahun 2016

Others dan Euro50.955 pada tahun 2015,

(Euro156,759 in 2016 and masing-masing dibawah

Euro50,955 in 2015, Rp750.000.000)

each below Rp750,000,000)

Mata uang lainnya 10.932.479 11.269.987

Other currencies

Rincian umur utang usaha kepada pihak ketiga The aging schedule of trade payables to third adalah sebagai berikut:

parties is as follows:

31 Desember/December 31,

Kurang dari 31 hari

Less than 31 days

31 sampai 60 hari

31 to 60 days

61 sampai 90 hari

61 to 90 days

Lebih dari 90 hari 68.073.785.962 66.560.009.963

Over 90 days

Tidak ada jaminan yang diberikan atas utang usaha All of the third-party trade payables are pihak ketiga tersebut.

unsecured.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14. UTANG LAIN-LAIN

14. OTHER PAYABLES

Utang lain-lain terdiri dari: Other payables consist of:

31 Desember/December 31,

Insurance Utang kepada kontraktor

Payable to contractor Uang muka penjualan

Sales advance Dividen (Catatan 34)

Dividend (Note 34)

15. BEBAN AKRUAL

15. ACCRUED EXPENSES

Beban akrual terdiri dari: Accrued expenses consist of accruals for:

31 Desember/December 31,

Ongkos angkut

Freight Listrik, air, gas dan telepon

Electricity, water, gas and telephone Jasa profesional

Professional fees Bunga

16. PERPAJAKAN

16. TAXATION

a. Pajak dibayar di muka terutama merupakan

a. Prepaid taxes mainly represent value added pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan

tax and income tax article 21. pasal 21.

b. Utang pajak terdiri dari: b. Taxes payable consist of:

31 Desember/December 31,

Utang pajak penghasilan badan (Catatan 16d)

Corporate income tax payable (Note 16d) Utang pajak penghasilan:

Income taxes payable: Pasal 21

Article 21 Pasal 23

Article 23 Pasal 25

Article 25 Pasal 26

Article 26 Pasal 4 (2)

Pajak pertambahan nilai - neto 12.180.416.629 6.901.376.935

Value added tax - net

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

c. Rekonsiliasi antara laba

c. The reconciliation between income before penghasilan, seperti yang disajikan dalam

sebelum pajak

income tax, as shown in the consolidated laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

statement of profit or loss and other lain konsolidasian dengan beban pajak

comprehensive income and income tax penghasilan - neto adalah sebagai berikut:

expense - net is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan

Income before income tax per penghasilan komprehensif lain

consolidated statement of profit or loss konsolidasian

and other comprehensive income

Dikurangi laba Entitas Anak Deduct income of Subsidiaries sebelum pajak penghasilan

before income tax

Keuntungan yang belum direalisasi Unrealization (realization) of (realisasi keuntungan)

gain on inter-company

transaction Laba sebelum pajak penghasilan

atas transaksi antar perusahaan 4.089.257.962 (388.314.640)

Income before income tax Perusahaan

of the Company Beda tetap

Permanent differences Beban-beban yang tidak dapat dikurangkan untuk tujuan fiskal

Non-deductible expenses Denda pajak

Tax penalties Representasi dan sumbangan

Representation and donation Kesejahteraan karyawan

Employee benefits in kind Lainnya

Others Penghasilan yang pajaknya

Income already subjected bersifat final - bunga

to final tax - interest Beda temporer

Temporary differences Penyisihan imbalan kerja

Provision for employee benefits Penyusutan aset tetap

Depreciation of fixed assets Pembalikan cadangan

Reversal allowance of

impairment of receivable Estimasi penghasilan kena pajak:

penurunan nilai piutang - (8.124.856)

Estimated taxable income: Perusahaan

The Company Entitas Anak

Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik

PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi

PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Anugerah Keramik 23.683.259.955

PT Arwana Anugerah Keramik

PT Primagraha Keramindo 5.181.622.663 6.599.136.082

PT Primagraha Keramindo

Total estimasi penghasilan kena pajak

Total estimated taxable income

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

c. The reconciliation between income before penghasilan, seperti yang disajikan dalam

c. Rekonsiliasi antara laba

sebelum pajak

income tax, as shown in the consolidated laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

statement of profit or loss and other lain konsolidasian dengan beban pajak

comprehensive income and income tax penghasilan - neto adalah sebagai berikut:

expense - net is as follows: (continued) (lanjutan)

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Estimasi penghasilan kena pajak (dibulatkan)

Estimated taxable income (rounded-off) Perusahaan

Company Entitas Anak

Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik

PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi

PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Anugerah Keramik 23.683.259.000

PT Arwana Anugerah Keramik

PT Primagraha Keramindo Beban pajak kini

PT Primagraha Keramindo 5.181.622.000 6.599.136.000

Current income tax expense Perusahaan(*)

Company(*) Entitas Anak

Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik

PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi

PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Anugerah Keramik

PT Arwana Anugerah Keramik

PT Primagraha Keramindo 1.295.405.500 1.649.784.000

PT Primagraha Keramindo

Total current income tax expense Penyesuaian atas kurang bayar

Total beban pajak kini 34.559.238.250 24.958.350.700

Adjustment for corporate pajak penghasilan badan untuk

income tax underpayment tahun pajak sebelumnya

for prior fiscal years Perusahaan

Company Entitas Anak

Subsidiaries Manfaat pajak tangguhan (Catatan 16e)

Deferred tax benefit (Note 16e)

Beban pajak penghasilan - neto

Income tax expense - net

* pada tahun 2016 dan 2015, dihitung dengan menggunakan * in 2016 and 2015, computed using the tax rate of 20%, which is 5% tarif pajak 20%, yang mana lebih rendah 5% dari tarif pajak

lower than the regular tax rate (Note 16h) umum (Catatan 16h)

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

d. Perhitungan utang (klaim) pajak penghasilan

d. The computation of income tax payable (claim untuk tahun yang berakhir pada tanggal

for tax refund) as of December 31, 2016 and

31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai

2015 is as follows:

berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Beban pajak penghasilan kini Current income tax expense Perusahaan

Company Entitas Anak

Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik

PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi

PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Anugerah Keramik

PT Arwana Anugerah Keramik PT Primagraha Keramindo

PT Primagraha Keramindo

Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax Perusahaan

Company Pasal 22

Article 22 Pasal 23

Article 23 Pasal 25

Entitas Anak Subsidiaries Pasal 22

Article 22 Pasal 23

Article 23 Pasal 25

Utang (klaim) pajak penghasilan badan Corporate income tax (refund) payable Perusahaan

Company Entitas Anak

Subsidiaries PT Arwana Nuansakeramik

PT Arwana Nuansakeramik PT Sinar Karya Duta Abadi

PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Anugerah Keramik

PT Arwana Anugerah Keramik PT Primagraha Keramindo (260.921.736) (499.711.951) PT Primagraha Keramindo

Utang pajak penghasilan badan (Catatan 16b)

- Corporate income tax payable (Note 16b)

Klaim untuk pengembalian kelebihan pajak (Catatan 11)

Claim for tax refund (Note 11)

Saldo klaim untuk pengembalian kelebihan Balance claim for tax refund is included on other pajak disajikan pada aset tidak lancar lain-lain

non-current assets (Note 11). (Catatan 11).

Perusahaan dan

The Company and its Subsidiaries has filed their menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan

Entitas

Anak

telah

2015 Annual Tax Returns (SPT) in accordance (SPT) tahun 2015 sesuai dengan estimasi

with the income tax estimation above. For the penghasilan kena pajak di atas. Untuk tahun

year ended December 31, 2016, The Company yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016,

and each of its Subsidiaries will file their SPT in Perusahaan dan masing-masing Entitas Anak

accordance with the estimation above. akan menyampaikan SPT sesuai dengan estimasi di atas .

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

e. Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan -

e. The computation of the deferred benefit

neto adalah sebagai berikut: (expense) - net taxes is as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan

Deferred income tax benefit (expense) Perusahaan

Company Penyisihan imbalan kerja

Provision for employee benefits Penyusutan aset tetap

Depreciation of fixed assets

Cadangan penurunan nilai piutang -

(2.031.214) Allowance for impairment of receivables

Entitas Anak Subsidiaries Penyisihan imbalan kerja

Provision for employee benefits Penyusutan aset tetap

Depreciation of fixed assets Pengurangan atas cadangan

penurunan nilai piutang -

(13.727.925) Decrease of impairment of receivables

Total Konsolidasi

Total 1.469.398.763

Consolidation Keuntungan yang belum direalisasi (realisasi

Unrealization (realization) of keuntungan) atas transaksi

gain on intercompany

antar perusahaan 1.022.314.490

transaction

Manfaat pajak penghasilan Deferred income tax benefit - net tangguhan - neto (Catatan 16c)

(Note 16c)

Manfaat (beban) pajak penghasilan Deferred income tax benefit (expense) tangguhan yang dicatat pada

recorded in other penghasilan komprehensif lain

comprehesive income

Perusahaan

Company Entitas anak

f. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan

f. The details of deferred tax assets and liabilities adalah sebagai berikut:

are as follows:

31 Desember/December 31,

Aset pajak tangguhan Deferred tax assets Perusahaan

Company Liabilitas imbalan kerja

Employee benefits liability

Cadangan penurunan nilai piutang 11.763.590

11.763.590 Allowance for impairment of receivables

Total Entitas Anak

Total 2.070.617.272

Subsidiaries Liabilitas imbalan kerja

Employee benefits liability

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

f. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan

f. The details of deferred tax assets and liabilities adalah sebagai berikut: (lanjutan)

are as follows: (continued)

31 Desember/December 31,

Konsolidasi Consolidation Keuntungan yang belum direalisasi atas transaksi

Unrealized gains on antar perusahaan

intercompany transactions

Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability Perusahaan

Company Penyusutan aset tetap

Depreciation of fixed assets Entitas Anak

Depreciation of fixed assets Aset pajak tangguhan - neto

Penyusutan aset tetap

Deferred tax assets - net Perusahaan

Company Entitas Anak

Subsidiaries Konsolidasi

Manajemen Grup berpendapat bahwa aset The management of the Group believes that pajak tangguhan tersebut di atas dapat

the above deferred tax assets are fully dipulihkan kembali melalui penghasilan kena

recoverable through future taxable income. pajak dimasa yang akan datang.

g. Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan

g. The reconciliation between income tax yang dihitung dengan memperhitungkan laba

expense computed by multiplying the income sebelum

before income tax per consolidated statement laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif

pajak

penghasilan

berdasarkan

of profit or loss and other comprehensive lain konsolidasian dengan menggunakan tarif

income by the applicable tax rate and the pajak yang berlaku dengan beban pajak

income tax expense - net is as follows: penghasilan - neto adalah sebagai berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Laba sebelum pajak penghasilan Income before menurut laporan laba rugi dan

income tax per consolidated penghasilan komprehensif lain

statement of profit or loss and konsolidasian

other comprehensive income Beban pajak penghasilan

Income tax expense dengan tarif pajak

at the applicable yang berlaku

tax rate Pengaruh atas beda tetap

Effect of permanent differences Perusahaan

Company Entitas Anak

Subsidiaries Penyesuaian atas kurang bayar

Adjustment for corporate pajak penghasilan badan untuk

income tax underpayment tahun pajak sebelumnya

for prior fiscal years Perusahaan

Company Entitas Anak

Subsidiaries Pengaruh insentif pajak sebesar 5%

Effect of 5% tax incentive

yang diperoleh Perusahaan (592.621.000) (346.623.581)

to the Company

Beban pajak penghasilan - neto

Income tax expense - net

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16. PERPAJAKAN (lanjutan)

16. TAXATION (continued)

h. Peraturan Pemerintah No. 81 tahun 2007

Regulation No. 81/2007 on tentang “Penurunan Tarif Pajak Penghasilan

h. Government

“Reduction of the Rate of Income Tax on Resident Bagi Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang

Corporate Taxpayers in the Form of Publicly-listed Berbentuk Perseroan Terbuka”, yang berlaku

Companies”, which has been effective since sejak tanggal 1 Januari 2008, mengatur

January 1, 2008, provides that resident publicly tentang perseroan terbuka dalam negeri di

listed companies in Indonesia can obtain the Indonesia yang dapat memperoleh penurunan

reduced income tax rate of 5% lower than the tarif Pajak Penghasilan sebesar 5% lebih

highest income tax rate under Article 17 rendah dari tarif tertinggi Pajak Penghasilan

paragraph 1b of the Income Tax Law, provided sebagaimana diatur dalam Pasal 17 ayat 1b

they meet the prescribed criteria, i.e., companies Undang-undang Pajak Penghasilan, dengan

whose shares or other equity instruments are memenuhi kriteria yang ditentukan, yaitu

listed on the Indonesia Stock Exchange, whose perseroan yang saham atau efek bersifat

shares owned by the public are 40% or more of ekuitas lainnya tercatat di Bursa Efek Indonesia

the total paid shares and such shares are owned yang jumlah kepemilikan saham publiknya 40%

by at least 300 parties, each party owning less atau lebih dari keseluruhan saham yang disetor

than 5% of the total paid-up shares. dan saham tersebut dimiliki paling sedikit oleh 300 pihak, masing-masing pihak hanya boleh memiliki

saham

kurang

dari

dari

keseluruhan saham yang disetor.

Ketentuan sebagaimana

The above-mentioned requirements should be dipenuhi oleh perseroan terbuka dalam waktu

dimaksud

harus

fulfilled by the publicly listed companies within paling singkat enam bulan dalam jangka waktu

six months in one tax year. satu tahun pajak.

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal For the year ended December 31, 2016, based

on notification letter No. OPR-037/AJK/012017 keterangan No. OPR-037/AJK/012017 yang

31 Desember

berdasarkan surat

dated January 11, 2017 issued by PT Adimitra diterbitkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora (biro

Jasa Korpora (securities administration bureau), administrasi efek) tanggal 11 Januari 2017,

complied with the Perusahaan telah memenuhi kriteria tersebut

the

Company

has

requirements and, therefore, has applied the dan

reduced tax rate in determining its 2016 current penurunan tarif pajak ini terhadap beban pajak

oleh karenanya telah

menerapkan

income tax expense.

kini untuk tahun 2016.

17. UTANG JANGKA PANJANG

17. LONG-TERM DEBTS

Utang jangka panjang merupakan utang kepada Long-term debts are liabilities to third parties and pihak ketiga yang terdiri dari: consist of:

31 Desember/December 31,

Utang bank Bank loans PT Bank Central Asia Tbk Fasilitas kredit investasi - setelah

PT Bank Central Asia Tbk dikurangi biaya provisi yang

Investment credit facility - belum diamortisasi sebesar

net of unamortized Rp1.091.266.020

provision cost amounting to

pada tahun 2016

Rp1,091,266,020 in 2016

Utang kepada pemasok 12.023.485.395 141.218.741.549 Due to suppliers Total utang jangka panjang 111.993.459.704 151.603.356.931 Total long-term debts

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

17. LONG-TERM DEBTS (continued)

Utang jangka panjang merupakan utang kepada Long-term debts are liabilities to third parties and pihak ketiga yang terdiri dari: consist of:

31 Desember/December 31,

Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun:

Less current maturities: Utang bank

Bank loans

Utang kepada pemasok 12.023.485.395 141.218.741.549

Due to suppliers

Total 36.922.015.871 148.141.818.473

Total

Bagian yang akan jatuh tempo lebih dari satu tahun

Long-term portion

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

1. SKDA

1. SKDA

SKDA memperoleh fasilitas kredit investasi dari SKDA obtained an investment credit facility BCA

from BCA with a maximum amount of Rp114.712.200.000

dengan total pagu

kredit sebesar

(equivalent to Euro8.100.000) yang digunakan untuk membeli

(setara

dengan

Rp114,712,200,000

Euro8,100,000) which were used to purchase mesin dan peralatan pabrik. Selama 2016, SKDA

machineries and equipment. During 2016, melakukan penarikan dari fasilitas ini sebesar

SKDA made drawdowns from this facility Rp105.799.705.065

amounting to Rp105,799,705,065 (equivalent Euro7.187.000) yang akan dicicil dalam cicilan

(setara

dengan

to Euro7,187,000) and are payable in triwulanan dimulai sejak bulan Juli 2016 sampai

quarterly installments starting from July 2016 dengan bulan April 2021.

up to April 2021.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, The loan is collateralized by SKDA’s trade tanah, bangunan, mesin dan peralatan pabrik

receivables, land, building, machineries and dan persediaan milik SKDA dan tanah, bangunan

inventory and AAK’s land, building and dan mesin dan peralatan pabrik milik AAK

machineries (Notes 5, 7 and 10). (Catatan 5, 7 dan 10).

Selama tahun 2016 SKDA telah melakukan During 2016, SKDA had fully paid the pelunasan

outstanding balance of the loan installments Rp8.200.003.194. Pada tanggal 31 Desember

cicilan

pokok

sebesar

totaling Rp8,200,003,194. As of December 31, 2016, saldo terutang dari fasilitas kredit ini

2016, the outstanding loan from this facility sebesar Rp96.508.435.851 (setelah dikurangi

amounted to Rp96,508,435,851 (net of biaya provisi yang belum diamortisasi sebesar

unamortized provision cost amounting to Rp1.091.266.020 ).

Rp1,091,266,020).

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan)

17. LONG-TERM DEBTS (continued)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)

2. AAK

2. AAK

Pada tanggal 4 Juli 2012, AAK memperoleh On July 4, 2012, AAK obtained an investment fasilitas kredit investasi dari BCA dengan pagu

credit facility from BCA with a maximum kredit sebesar Rp130.000.000.000. Pada bulan

amount of Rp130,000,000,000. In July 2013, Juli 2013, AAK melakukan penarikan sebesar

AAK withdraw the loan amounted to Rp30.000.000.000. Pinjaman ini terutang dalam

Rp30,000,000,000. The loan is payable in cicilan triwulanan yang dimulai sejak bulan

quarterly installments starting from January Januari 2014 sampai dengan bulan April 2017.

2014 until April 2017.

Pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha, The loan is collateralized by SKDA’s trade tanah, bangunan, mesin dan peralatan pabrik

receivables, land, building, machineries and dan persediaan milik SKDA dan tanah, bangunan

inventory and AAK’s land, building and dan mesin dan peralatan pabrik milik AAK

machineries (Notes 5, 7 and 10). (Catatan 5, 7 dan 10). Selama tahun 2016 AAK telah melakukan

During 2016, AAK had paid the loan pembayaran

installments totaling Rp6,923,076,924. As of Rp6.923.076.924.

cicilan

pokok

sebesar

Pada

tanggal

December 31, 2016, the outstanding loan

facility amounted to kredit ini sebesar Rp3.461.538.458 (2015:

31 Desember 2016, saldo terutang dari fasilitas

from

this

Rp3,461,538,458 (2015: Rp10,384,615,382). Rp10.384.615.382).

Pinjaman dari BCA dikenakan tingkat bunga The loans from BCA bore interest at annual rates tahunan berkisar antara 10,25% sampai dengan

ranging from 10.25% to 10.75% in 2016 and at the 10,75% pada tahun 2016 dan sebesar 10,75% pada

annual rate of 10.75% in 2015. tahun 2015.

Berdasarkan perjanjian fasilitas pinjaman, SKDA Under the terms of the loan agreement, SKDA and dan AAK diharuskan untuk memenuhi beberapa

AAK are required to comply with certain persyaratan tertentu, seperti memelihara rasio

conditions, such as to maintain certain financial keuangan tertentu. Pada tanggal 31 Desember

ratios. As of December 31, 2016, all of these 2016, semua rasio keuangan tersebut telah

financial ratios have been met. terpenuhi.

Utang Kepada Pemasok

Due to Suppliers

Utang kepada pemasok terutama merupakan utang The amounts due to suppliers mainly represent the kepada Sacmi Hong Kong Ltd. atas pembelian

payable to Sacmi Hong Kong Ltd. for the mesin dan peralatan milik ANK dan SKDA, yang

acquisition cost of machinery and equipment of dibiayai dengan fasilitas Letter of Credit (L/C) yang ANK and SKDA, financed by Letter of Credit (L/C) diperoleh dari BNI.

facility obtained from BNI.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA

18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY

Grup mencatat liabilitas imbalan kerja untuk seluruh The Group provides benefits to its qualified karyawan tetap yang berhak berdasarkan Undang-

employees based on the provisions of Labor Law undang Tenaga Kerja No. 13/2003 tanggal

No. 13/2003 dated March 25, 2003. The benefits

25 Maret 2003. Liabilitas imbalan kerja ini tidak

are unfunded.

didanai. Tabel berikut ini merangkum komponen-komponen

The following tables summarize the components of atas beban imbalan kerja karyawan yang diakui

employee benefits expense recognized in the dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian

consolidated statement of comprehensive income dan total yang disajikan dalam laporan posisi

and amounts recognized in the consolidated keuangan konsolidasian sebagai liabilitas imbalan

statement of financial position as employee kerja yang dihitung oleh aktuaris independen

benefits liability as determined by an independent (PT Dian Artha Tama) dalam laporannya bertanggal

firm of actuaries (PT Dian Artha Tama) in its

30 Januari 2017 untuk tahun 2016 dan bertanggal reports dated January 30, 2017 for 2016 and

25 Februari 2016 untuk tahun 2015 untuk dated February 25, 2016 for 2015 for the Perusahaan, ANK, SKDA, AAK dan PGK.

Company, ANK, SKDA, AAK and PGK.

a. Beban imbalan kerja

a. Employee benefits expense

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Biaya jasa kini

Current service cost

Biaya bunga 3.069.570.056 2.917.448.755

Interest cost

Beban imbalan kerja

Employee benefits expense

b. Liabilitas imbalan kerja

b. Employee benefits liability

Berikut ini merupakan mutasi liabilitas imbalan The following table represent movements in kerja:

employee benefits liability:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Balance at beginning of year Penyisihan selama tahun berjalan

Saldo awal tahun

Provision during the year Pembayaran imbalan kerja

Employee benefit expense Kerugian (keuntungan) aktuarial yang diakui di penghasilan

Actuarial loss (gain) recognized in komprehensif lain

other comprehensive income

Saldo akhir tahun

Balance at and of year

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

c. Other comprehensive income mutation Berikut

c. Mutasi pendapatan komprehensif lain

The following table represent movements in (keuntungan) aktuarial yang dicatat pada

ini merupakan

mutasi

kerugian

actuarial loss (gain) recorded in other penghasilan komprehensif lain:

comprehensive income:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Saldo awal tahun

Balance at beginning of year

Tahun berjalan 3.473.133.296 (4.020.755.751)

Current year

Saldo akhir tahun

Balance at end year

Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah Movements in present value of the defined sebagai berikut:

benefits obligation are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Saldo awal tahun

Balance at beginning of the year Biaya jasa kini

Current service cost Beban bunga

Interest cost Keuntungan (kerugian) aktuarial

Actuarial gain (loss) on benefit dari liabilitas imbalan kerja:

obligation: Penyesuaian historis

Experience adjustment Perubahan asumsi finansial

Change in financial assumption

Pembayaran selama tahun berjalan (1.510.562.679)

Payments during the year

Saldo akhir tahun

Balance at end of the year

Rincian nilai kini liabilitas imbalan pasti, pada The details of the present value of the defined tanggal 31 Desember 2016 dan periode empat

benefits obligation as of December 31, 2016 and tahun sebelumnya adalah sebagai berikut:

as of the end of each of the immediately preceding prior four years are as follows:

31 Desember 2013/ 31 Desember 2012/

December 31, 2013 December 31, 2012 Nilai kini liabilitas

December 31, 2016 December 31, 2015

December 31, 2014

Present value of defined imbalan pasti

43.425.503.202 33.731.539.074 34.322.926.514 38.597.116.157 39.531.294.426 benefits obligation Penyesuaian yang

Adjustments arising timbul pada liabilitas

from the liabilities program 952.305.381

Tabel berikut ini mendemonstrasikan sensitifitas The following table demonstrates the sensitivity to terhadap kemungkinan perubahan yang wajar pada

a reasonably possible change in market interest tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji, dengan

rate and salary increment rate, with all other variabel lainnya dianggap tetap, terhadap nilai kini

variables held constant, of the present value of the dari liabilitas imbalan pasca-kerja pada tanggal

obligations for post-employment benefit as of

31 Desember 2016 dan biaya jasa kini untuk tahun December 31, 2016 and the current service cost yang berakhir pada tanggal tersebut. Jumlah yang

for the year then ended. The amounts shown disajikan di bawah ini merupakan saldo yang akan

below represent the balances that would have dilaporkan jika tingkat diskonto dan tingkat kenaikan

been reported had the interest rate and salary gaji meningkat atau menurun sebesar 1%.

increment rate increased or decreased by 1 %.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18. LIABILITAS IMBALAN KERJA (lanjutan)

18. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/

31 Desember 2016/

Year ended

December 31, 2016 December 31, 2016

Nilai kini liabilitas

imbalan pasti/ Present value of

Biaya jasa kini/

defined benefits

Current service

obligation

cost

Kenaikan persentase diskonto sebesar 1%

Increase in interest rate by 1% Penurunan persentase diskonto sebesar 1%

Decrease in intereset rate by 1%

Kenaikan tingkat kenaikan gaji sebesar 1%

Increase in salary increment rate by 1% Penurunan tingkat kenaikan gaji sebesar 1%

Decrease in salary increment rate by 1%

Jadual jatuh tempo dari liabilitas imbalan pasti pada The maturity profile of defined benefits obligation tanggal 31 Desember 2016:

as of December 31, 2016:

31 Desember 2016/ December 31, 2016

1 tahun

Within one year

2 - 5 tahun

2 - 5 years Lebih dari 5 tahun 946.358.983.868 More than 5 years

Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan Management believes that the employee benefits kerja karyawan telah cukup sesuai dengan yang

liability is sufficient in accordance with the disyaratkan oleh Undang-undang Tenaga Kerja

requirements of Labor Law No. 13/2003. No. 13/2003.

Asumsi dasar yang digunakan dalam menentukan The principal assumptions used in determining liabilitas penyisihan imbalan kerja pada tanggal

employee benefits liability as of December 31,

31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai 2016 and 2015 are as follows: berikut:

• Tingkat diskonto: 8,5% dan 9,1% per tahun

Discount rate: 8.5% and 9.1% per annum in masing-masing pada tahun 2016 dan 2015

2016 and 2015, respectively •

Mortality rate: using Indonesia - III (2011) Indonesia - III (2011) •

Tingkat kematian:

menggunakan

Salary increment rate: 6%-7% and 6% per masing-masing pada tahun 2016 dan 2015

Tingkat kenaikan gaji: 6%-7% dan 6% per tahun

annum in 2016 and 2015, respectively •

Usia pensiun: 55 tahun

Retirement age: 55 years

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI

19. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian total ekuitas yang dapat diatribusikan The details of total equity attributable to non- kepada kepentingan nonpengendali Entitas Anak

controlling interests of consolidated Subsidiaries

yang dikonsolidasikan adalah sebagai berikut: are as follows:

31 Desember/December 31,

PT Primagraha Keramindo

PT Primagraha Keramindo PT Sinar Karya Duta Abadi

PT Sinar Karya Duta Abadi PT Arwana Nuansakeramik

PT Arwana Nuansakeramik

PT Arwana Anugerah Keramik 142.235.804 125.636.282

PT Arwana Anugerah Keramik

Total ekuitas yang dapat di atribusikan Total equity attributable to kepada kepentingan nonpengendali

non-controlling interests Entitas Anak yang dikonsolidasikan 14.696.345.935

of consolidated Subsidiaries

Penghasilan komprehensif tahun berjalan yang Comprehensive income for the year attributable to dapat

interests of consolidated nonpengendali Entitas Anak yang dikonsolidasikan

diatribusikan

kepada

kepentingan

non-controlling

Subsidiaries amounted to Rp808,336,505 in 2016 adalah sebesar Rp808.336.505 pada tahun 2016

(2015: Rp1,505,575,672).

(2015: Rp1.505.575.672).

ANK dan PGK telah membayar dividen kas kepada ANK and PGK paid cash dividends to non- kepentingan nonpengendali masing-masing sebesar

controlling interests amounting to Rp30,550,000 Rp30.550.000 dan Rp385.000.000 pada tahun 2016

and Rp385,000,000, respectively in 2016 (2015: (2015: Rp74.500.000 dan Rp0).

Rp74,500,000 and Rp0).

Entitas Anak yang

Subsidiary that has material non-controlling nonpengendali yang material

memiliki kepentingan

interest

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, As of December 31, 2016 and 2015, non- kepemilikan kepentingan nonpengendali yang

controlling interest ownership considered material dianggap material oleh Perusahaan

to the Company was the non-controlling interest kepemilikan kepentingan nonpengendali atas PGK

adalah

on PGK of 35% (Note 1d). sebesar 35% (Catatan 1d).

Ringkasan informasi keuangan entitas anak dengan The summarized financial information of the kepentingan nonpengendali yang material sebagai

subsidiary with material non-controlling interest is berikut:

as follows:

Ringkasan laporan posisi keuangan The summarized of statement of financial position

31 Desember/December 31,

Current assets Aset tidak lancar

Aset lancar

Non-current assets Liabilitas jangka pendek

Current liabilities

Liabilitas jangka panjang (2.771.613.280) (1.987.972.794)

Non-current liabilities

Total ekuitas

Total equity

Yang dapat diatribusikan kepada: Attributable to: Pemilik Entitas Induk

Owners of the Parent Entity Kepentingan nonpengendali

Non-controlling interest

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19. NON-CONTROLLING INTERESTS (continued) Entitas Anak

19. KEPENTINGAN NONPENGENDALI (lanjutan)

Subsidiary that has material non-controlling nonpengendali yang material (lanjutan)

yang

memiliki kepentingan

interest (continued)

Ringkasan informasi keuangan entitas anak dengan The summarized financial information of the kepentingan nonpengendali yang material sebagai

subsidiary with material non-controlling interest is berikut: (lanjutan)

as follows: (continued)

Ringkasan laporan laba rugi dan penghasilan The summarized of statement of profit or loss and komprehensif lain

other comprehensive income

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Penjualan neto

Net sales Beban pokok penjualan

Cost of goods sold Beban operasi

Operating expenses

Other expenses Laba sebelum beban pajak penghasilan

Beban lain-lain (4.067.237.944) (427.413.834)

Income before income tax expense

Income tax expense - net Laba tahun berjalan

Beban pajak penghasilan - neto (1.153.547.966) (1.558.393.036)

Profit for the year Penghasilan (beban) komprehensif lain - neto (236.332.493) 217.667.617 Other comprehensive income (expense) - net

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan

4.094.526.684 Total comprehensive income for the year

Yang dapat diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali

Attributable to non-controlling interests Dividen yang dibayar kepada kepentingan nonpengendali

Dividend paid to non-controlling interests

Ringkasan laporan arus kas The summarized of statement of cash flows

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Aktivitas operasi

Operating activities Aktivitas investasi

Investing activities

Aktivitas pendanaan 17.037.878.354 15.370.116.325

Financing activities

Kenaikan neto kas dan bank

Net increase in cash and bank

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20. MODAL SAHAM

20. CAPITAL STOCK

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal Based on the records maintained by the shares

31 Desember 2016 dan 2015 sesuai dengan registrar, PT Adimitra Jasa Korpora, the pencatatan PT Adimitra Jasa Korpora, biro

composition of the Company’s stockholders as of administrasi efek, adalah sebagai berikut: December 31, 2016 and 2015 is as follows:

31 Desember 2016/December 31, 2016

Total saham

ditempatkan

dan disetor

penuh/

Persentase

Number of

kepemilikan/

shares issued

Percentage

Total/

Pemegang saham and fully paid

of ownership

Total

Stockholders

Tandean Rustandy 2.740.000.000 37,32% 34.250.000.000 Tandean Rustandy PT Suprakreasi Eradinamika

PT Suprakreasi Eradinamika Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang

Public (each below 5%

31 Desember 2015/December 31, 2015

Total saham ditempatkan

dan disetor

penuh/

Persentase

Number of

kepemilikan/

shares issued

Percentage

Total/

Pemegang saham and fully paid

of ownership

Total

Stockholders

Credit Suisse AG Singapore Credit Suisse AG Singapore Trust Account Client

Trust Account Client Monotena - 2023904036

Montena -2023904036 PT Suprakreasi Eradinamika

PT Suprakreasi Eradinamika Credit Suisse AG Singapore

Credit Suisse AG Singapore Trust A/C Client -

Trust A/C Client - 2023904000

2023904000 Masyarakat (masing-masing dengan pemilikan kurang

Public (each below 5%

Saham treasuri 2.827.900

Treasury stock

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20. MODAL SAHAM (lanjutan)

20. CAPITAL STOCK (continued)

Pada tahun 2015, Perusahaan melalui surat

Company, through letter No. 0460/VIII/ACM/2015 tanggal 26 Agustus 2015

In

the

No. 0460/VIII/ACM/2015 dated August 26, 2015 dan melalui surat No. 0576/ACM/CS/XI/2015

and through letter No. 0576/ACM/CS/XI/2015 tanggal

dated November 27, 2015, applied for the permohonan persetujuan pembelian kembali saham

27 November

mengajukan

approval of the repurchase of its own shares Perusahaan (saham treasuri) kepada Otoritas Jasa

(treasury stock) to the Otoritas Jasa Keuangan Keuangan (OJK) sebanyak-banyaknya sebesar

Rp18,000,000,000 and Rp18.000.000.000 dan Rp16.000.000.000 dan telah

(OJK)

for

Rp16,000,000,000 and has been approved by the disetujui

OJK through letter No. S-650/PM.222/2015 dated No. S-650/PM.222/2015 tanggal 14 September

oleh

OJK

melalui

surat

September 14, 2015. Furthermore, the Company 2015. Selanjutnya Perusahaan menyampaikan

submitted a disclosure to the Indonesia Stock keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia

Exchange in regards with the share repurchase sehubungan dengan rencana pembelian kembali

plan that has been issued and listed on the Stock saham yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI

Exchange amounting to Rp18,000,000,000 and sebanyak-banyaknya sebesar Rp18.000.000.000

through letter dan

Rp16,000,000,000

No. 0460/VIII/ACM/2015 dated August 26, 2015 No. 0460/VIII/ACM/2015 tanggal 26 Agustus 2015

Rp16.000.000.000

melalui

surat

0576/ACM/CS/XI/2015 dated dan

and

No.

No. 0576/ACM/CS/XI/2015

tanggal

November 27, 2015. The buy-back was done in a

27 November 2015. Pembelian kembali tersebut period of 3 months, from August 26, 2015 until dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan, dari tanggal

November 26, 2015 and from November 27, 2015

26 Agustus 2015 hingga 26 Nopember 2015 dan until February 27, 2016 and was performed in dari

tanggal

27 Nopember

hingga

several transactions.

27 Februari 2016 dan dilakukan dalam beberapa kali transaksi.

Total saham yang dibeli adalah sebanyak 2.827.900 The total shares purchased were 2,827,900 lembar (nilai nominal Rp12,5 per lembar) dengan

shares (with nominal amount of Rp12.5 per share) nilai sebesar Rp1.264.458.800 pada tahun 2015.

for Rp1,264,458,800 in 2015. The commission Komisi yang dibayarkan untuk transaksi ini adalah

transaction amounting to sebesar Rp3.161.149, sehingga total dana yang

paid

for

this

Rp3,161,149, resulting in the total funds paid to be harus dibayarkan adalah sebesar Rp1.267.619.949.

Rp1,267,619,949. In 2016, the Company sold that Pada tahun 2016, saham treasuri tersebut dijual

treasury stock has been sold amounting to sebesar

Rp1,697,228,580, the gain from sold recorded as penjualan tersebut dicatat sebagai “Tambahan

Rp1.697.228.580,

keuntungan

dari

part of “Additional paid-in-capital - net” (Note 21). modal disetor - neto” (Catatan 21).

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO

21. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL - NET

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

31 Desember/December 31,

Agio saham dari penawaran umum Additional paid-in capital perdana pada tahun 2001

from the initial public offering in 2001

Agio saham dari penerbitan dividen Additional paid-in capital saham pada tahun 2006 2.173.449.960 2.173.449.960 from the issuance of stock dividend

Total 4.673.449.960 4.673.449.960 Total

Biaya emisi efek dari: Shares issuance costs on: Agio saham dari penawaran umum

Additional paid-in capital perdana pada tahun 2001

from the initial public offering in 2001

Agio saham dari penerbitan dividen Additional paid-in capital saham pada tahun 2006 2.346.528.180 2.346.528.180 from the issuance of stock dividend

Total 4.271.464.465 4.271.464.465 Total Neto

Agio saham dari penjualan Additional paid-in capital saham treasuri pada tahun 2016

from the sale of treasury stock Difference arising from restructuring Selisih nilai transaksi restrukturisasi

transactions of entities entitas sepengendali (169.803.318) (169.803.318) under common control

Perusahaan membeli saham treasuri sebanyak The Company purchased treasury stock were 2.827.900 lembar (nilai nominal Rp12,5 per lembar)

2,827,900 shares (with nominal amount of Rp12.5 dengan nilai sebesar Rp1.267.619.949 pada tahun

per share) amounting to Rp1,267,619,949 in 2015. 2015. Pada tahun 2016, saham treasuri tersebut

In 2016, the Company sold that treasury stock has dijual sebesar Rp1.697.228.580, keuntungan dari

been sold amounting to Rp1,697,228,580, the penjualan tersebut sebesar Rp429.608.631 dicatat

gain from sale amounting to Rp429,608,631 sebagai bagian dari “Tambahan modal disetor -

recorded as part of “Additional paid-in-capital - neto” (Catatan 20).

net” (Note 20).

Dalam Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa In the stockholders’ extraordinary meeting the Pemegang Saham yang diaktakan dengan akta

minutes of which are covered by notarial deed notaris Misahardi Wilamarta, S.H., No. 126 tanggal

No. 126 dated April 28, 2006 of notary Misahardi

28 April 2006, para pemegang saham Perusahaan Wilamarta, S.H., the stockholders approved the menyetujui pembagian dividen saham sebanyak

declaration of 12,074,722 shares as stock 12.074.722

dividend, which shares had a total market value of Rp3.380.922.166 atau Rp280 per sahamnya. Selisih

saham

dengan

nilai

sebesar

Rp3,380,922,166 or Rp280 per share. The antara nilai pasar dan nilai nominal sebesar

difference between the market price and par value Rp2.173.449.960 dikreditkan pada akun “Tambahan

amounting to Rp2,173,449,960 was credited to Modal Disetor - Neto”.

“Additional Paid-in Capital - Net”.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO (lanjutan)

21. ADDITIONAL

PAID-IN CAPITAL - NET

(continued)

Pada tanggal 27 Desember 2002, Perusahaan On December 27, 2002, the Company acquired membeli 44.731.792 saham PT Sinar Karya Duta

44,731,792 shares of PT Sinar Karya Duta Abadi Abadi (SKDA), yang merupakan 60,47% dari saham

(SKDA) representing 60.47% of the outstanding yang

from PT Suprakreasi PT Suprakreasi Eradinamika (SKED) dan PT Agung

dikeluarkan

oleh

SKDA,

dari

shares

of

SKDA,

Eradinamika (SKED) and PT Agung Abadi Mandiri Abadi Mandiri Sejati (AAMS), pihak-pihak berelasi,

related parties, for masing-masing sebesar Rp11.157.948.000 dan

Sejati

(AAMS),

and Rp11,207,948,000, Rp11.207.948.000 atau Rp500 setiap saham.

Rp11,157,948,000

respectively, or Rp500 per share. The difference Selisih sebesar Rp2.240.781.216 antara harga

amounting to Rp2,240,781,216 between the pengalihan dengan nilai buku SKDA dikreditkan

transfer price and book value of SKDA was pada “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

credited to “Difference Arising from Restructuring Sepengendali”. Transactions of Entities under Common Control”.

Pada bulan Agustus 2001, Perusahaan melakukan In August 2001, the Company increased its peningkatan kepemilikan pada SKDA dari 18,08%

ownership in SKDA from 18.08% to 39.42%, menjadi 39,42% dengan harga perolehan sebesar

through the purchase of shares at a price of Rp14.584.104.000 atau Rp500 setiap saham.

Rp14,584,104,000 or Rp500 per share. The Selisih sebesar Rp290.441.008 antara harga

difference amounting to Rp290,441,008 between perolehan dengan nilai buku SKDA dibebankan

the purchase price and the book value of SKDA pada “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

was charged to “Difference Arising from Sepengendali”. Restructuring Transactions of Entities under

Common Control”.

Pada tanggal 6 Desember 2001, Perusahaan On December 6, 2001, the Company acquired membeli 540.000 saham ANK yang merupakan

540,000 shares of ANK representing 0.90% of the 0,90% dari saham yang dikeluarkan oleh ANK, dari

outstanding shares of ANK, from SKED, a related SKED, pihak berelasi, dengan harga pengalihan

party, at a transfer price of Rp270,000,000 or sebesar Rp270.000.000 atau Rp500 setiap saham.

Rp500 per share. The difference amounting to Selisih

Rp5,973,293 between the transfer price and the pengalihan dengan nilai buku ANK dikreditkan pada

sebesar Rp5.973.293

antara

harga

book value of ANK was credited to “Difference “Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas

Arising from Restructuring Transactions of Entities Sepengendali”.

under Common Control”.

Pada bulan April 2001, Perusahaan membeli 15.000 In April 2001, the Company acquired 15,000 saham PGK yang merupakan 60,00% dari saham

shares of PGK representing 60.00% of the yang

outstanding shares of PGK, from PT Primatama PT Primatama Arthamakmur, pihak berelasi, dengan

dikeluarkan

oleh

PGK,

dari

Arthamakmur, a related party, at the transfer price harga pengalihan sebesar Rp1.500.000.000 atau

of Rp1,500,000,000 or Rp100,000 per share. The Rp100.000

difference amounting to Rp891,677,366 between Rp891.677.366 antara harga pengalihan dengan

setiap

saham.

Selisih

sebesar

the transfer price and the book value of PGK was nilai buku PGK dikreditkan pada “Selisih Nilai

credited to “Difference Arising from Restructuring

Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Transactions of Entities under Common Control”.

Pada bulan Desember 2000, Perusahaan membeli In December 2000, the Company acquired 34.100.000 saham ANK, yang merupakan 56,83%

34,100,000 shares of ANK, representing 56.83% dari saham yang dikeluarkan oleh ANK, dari AAMS

of the outstanding shares of ANK, from AAMS and dan SKED, pihak-pihak berelasi, masing-masing

SKED, related parties, consisting of 24,190,000 sejumlah 24.190.000 dan 9.910.000 saham dengan

shares and 9,910,000 shares, respectively, at the harga pengalihan sebesar Rp17.050.000.000 atau

transfer price of Rp17,050,000,000 or Rp500 per Rp500

difference amounting to Rp3.017.794.185 antara pengalihan dengan nilai

setiap saham.

Selisih

sebesar

share.

The

Rp3,017,794,185 between the transfer price and buku ANK dibebankan pada “Selisih Nilai Transaksi

book value of ANK was charged to “Difference Restrukturisasi Entitas Sepengendali”.

Arising from Restructuring Transactions of Entities under Common Control”.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. DIVIDEN KAS

22. CASH DIVIDEND

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang In the stockholders’ annual general meeting held diselenggarakan pada tanggal 27 April 2016, para

on April 27, 2016, the stockholders approved the pemegang saham menyetujui pembagian dividen

payment of cash dividend of Rp5 per share or kas sebesar Rp5 per saham atau sebesar

totaling Rp36,693,015,380. The Company paid the Rp36.693.015.380. Perusahaan telah membayar

cash dividend in June 2016. dividen kas tersebut pada bulan Juni 2016.

Dalam rapat umum pemegang saham tahunan yang In the stockholders’ annual general meeting held diselenggarakan pada tanggal 28 Mei 2015, para

on May 28, 2015, the stockholders approved the pemegang saham menyetujui pembagian dividen

payment of cash dividend of Rp12 per share or kas sebesar Rp12 per saham atau sebesar

totaling Rp88,097,171,712. The Company paid the Rp88.097.171.712. Perusahaan telah membayar

cash dividend in June 2015. dividen kas tersebut pada bulan Juni 2015.

23. PENJUALAN NETO

23. NET SALES

Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Penjualan Sales Pihak-pihak berelasi (Catatan 28)

Related parties (Note 28)

Pihak ketiga 145.081.878.493 109.634.735.846 Third parties Total penjualan kotor

Total gross sales

Potongan dan retur penjualan (8.561.844.621) (1.818.747.092) Sales returns and discounts

Penjualan neto

Net sales

Total penjualan kepada PT Catur Sentosa Sales to PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, a Adiprana

related party, amounted to Rp1,111,094,555,612 Rp1.111.094.555.612

Tbk,

pihak

berelasi,

sebesar

and Rp957,978,755,214 representing 73.49% and merupakan 73,49% dan 74,15% dari jumlah

dan

Rp957.978.755.214

74.15% of the consolidated net sales in 2016 and penjualan neto konsolidasi, masing-masing pada

2015, respectively (Note 28). Except for the above tahun 2016 dan 2015 (Catatan 28). Selain

customer, no sales to an individual customer pelanggan di atas, tidak terdapat lagi penjualan

exceeded 10% of the consolidated net sales in kepada satu pelanggan yang melebihi 10% dari

2016 and 2015.

penjualan neto konsolidasi pada tahun 2016 dan 2015.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24. BEBAN POKOK PENJUALAN

24. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows: berikut:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Bahan baku yang digunakan

Raw materials used Upah buruh langsung

Direct labor

Manufacturing overhead Total beban produksi

Beban pabrikasi 855.511.385.907 686.982.992.418

Total production cost

Persediaan barang dalam proses Work in process Awal tahun

At beginning of year

At end of year Beban pokok produksi

Akhir tahun (4.825.991.284) (4.148.577.687)

Cost of goods manufactured

Persediaan barang jadi Finished goods Awal tahun

At beginning of year

Akhir tahun (119.738.279.734) (43.542.911.892)

At end of year

Beban pokok penjualan

Cost of goods sold

Pada tahun 2016 dan 2015, tidak ada pembelian In 2016 and 2015, no purchases from any dari masing-masing pemasok yang melebihi 10%

individual suppliers exceeded 10% of net sales. dari penjualan neto.

GENERAL AND ADMINISTRASI

25. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN

25. SELLING

AND

ADMINISTRATIVE EXPENSES

Rincian beban penjualan dan beban umum dan The details of selling and general and administrasi adalah sebagai berikut:

administrative expenses are as follows:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Beban penjualan Selling expenses Pengangkutan dan pengiriman

Transportation and loading Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 11.397.220.200

Salaries, wages and employee benefits Komisi penjualan

Sales commission Promosi dan iklan

Promotion and advertising Transportasi

Transportation Sumbangan dan representasi

Donations and representation Penyusutan aset tetap (Catatan 10)

Depreciation of fixed assets (Note 10) Perlengkapan kantor

Office supplies Lain-lain (masing-masing di bawah

(each below Rp500,000,000) Total

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

GENERAL AND ADMINISTRASI (lanjutan)

25. BEBAN PENJUALAN DAN BEBAN UMUM DAN

25. SELLING

AND

ADMINISTRATIVE EXPENSES (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Beban umum dan administrasi General and administrative expenses Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan 31.628.309.751

Salaries, wages and employee benefits Jasa profesional

Professional fees Sumbangan dan representasi

Donations and representation Penyusutan aset tetap (Catatan 10)

Depreciation of fixed assets (Note 10) Pajak dan perijinan

Taxes and licenses Perlengkapan kantor

Office supplies Perjalanan dinas dan transportasi

Travelling and transportation Listrik dan air

Electricity and water Pemeliharaan dan perbaikan

Repairs and maintenance Telekomunikasi

Telecommunication Lain-lain (masing-masing di bawah

(each below Rp500,000,000) Total

Total beban usaha

Total operating expenses

26. BEBAN LAIN-LAIN - BEBAN KEUANGAN

26. OTHER EXPENSES - FINANCE COSTS

Akun ini terdiri dari:

This account consists of:

Tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember/Year ended

Beban bunga Interest expense Utang bank

Bank loans Utang pembiayaan konsumen

Consumer financing payable

Beban administrasi bank 2.859.946.151 1.816.637.848

Bank administration charges

27. LABA PER SAHAM

27. EARNINGS PER SHARE

Laba per saham dihitung dengan membagi laba The amount of the earnings per share is tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada

calculated by dividing profit for the year pemilik Entitas Induk dengan rata-rata tertimbang

attributable to the owners of the Parent Entity by total saham yang beredar pada tahun bersangkutan.

the

number of shares outstanding during the year.

weighted-average

Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik

Profit for the year attributable to Entitas Induk

owners of the Parent Entity Total rata-rata tertimbang saham

Weighted-average number of shares Laba bersih per saham

Earnings per share

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 28. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan The Group, in its regular conduct of business, transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi,

engaged in sales transactions with related parties, yang dikategorikan sebagai pihak-pihak berelasi

which are categorized as other related parties, the lainnya, dengan rincian sebagai berikut: details of which follow:

Tahun yang berakhir pada tanggal

Persentase dari total penjualan

31 Desember/Year ended

neto konsolidasi/Percentage

December 31, to consolidated net sales

Pihak-pihak berelasi lainnya

Other related parties

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk PT Catur Logamindo Sentosa

PT Catur Logamindo Sentosa PT Catur Hasil Sentosa

PT Catur Hasil Sentosa

PT Caturadiluhur Sentosa 70.251.693.764 52.544.658.463

PT Caturadiluhur Sentosa

Total penjualan 1.375.458.333.346 1.184.110.395.717

Total sales

Piutang usaha dari transaksi penjualan kepada

The related trade receivables arising from the

pihak-pihak berelasi

sales transactions with related parties amounting Rp442.233.969.661

tersebut

sebesar

Rp442,233,969,661 in 2016 (2015: (2015: Rp397.467.569.273), yang pada tanggal

pada

tahun

to

Rp397,467,569,273), which represent 28.66% in

31 Desember 2016 mencerminkan 28,66% (2015: 2016 (2015: 27.78%) of the consolidated total 27,78%) dari total aset konsolidasian, disajikan

assets are presented under “Trade Receivables” sebagai “Piutang Usaha” dalam laporan posisi

in the consolidated statement of financial position keuangan konsolidasian (Catatan 5). (Note 5).

Transaksi penjualan kepada pihak-pihak berelasi Sales to related parties were made under terms dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat

and conditions agreed with the related parties, yang disepakati bersama dengan pihak-pihak

similar to those granted to third parties. berelasi, yang juga diberlakukan bila transaksi dilakukan dengan pihak ketiga.

Pihak-pihak berelasi yang disebut di

related parties are dikendalikan oleh personil manajemen kunci yang

atas

The

above-mentioned

controlled by the same key management sama dengan PGK.

personnel with PGK.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN

29. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat yang The following table sets out the carrying values, mendekati nilai wajar dari aset dan liabilitas

which approximate the fair values, of the Group’s keuangan Grup.

financial assets and liabilities.

31 Desember/December 31,

Aset Keuangan Lancar Current Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Kas dan bank

Cash and bank Piutang usaha

Trade receivables Piutang lain-lain

Other receivables

Total Aset Keuangan Tidak Lancar

Total 466.210.870.470 419.030.710.996

Non-current Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Aset tidak lancar lain-lain - uang jaminan 2.548.270.048

442.492.280 Other non-current assets-security deposits

Liabilitas Keuangan Lancar Current Financial Liabilities

Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value atau biaya perolehan yang diamortisasi

or amortized cost Utang jangka pendek

Short-term debts Utang bank

Bank loan Utang pembiayaan konsumen

Consumer financing payable Utang usaha kepada pihak ketiga

Trade payables to third parties Utang lain-lain

Other payables Beban akrual

Accrued expenses Utang jangka panjang yang

Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun

long-term debts Utang bank - neto

Bank loans - net Utang kepada pemasok 12.023.485.395 141.218.741.549 Due to suppliers

Total

Total Liabilitas Keuangan Tidak Lancar

Non-current Financial Liabilities

Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar atau biaya perolehan yang diamortisasi

Liabilities at fair value Utang jangka panjang setelah dikurangi

or amortized cost bagian yang jatuh tempo

Long-term debts - dalam satu tahun

net of current maturities Utang bank - neto

Bank loans - net

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan The fair values of the financial assets and dan disajikan dalam jumlah di mana instrumen

liabilities are defined and presented at the amount tersebut dapat dipertukarkan dalam transaksi kini

at which the instruments could be exchanged in a antara pihak-pihak yang berkeinginan (willing

current transaction between willing parties, other parties),

than in a forced sale or liquidation. The Group dipaksakan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi.

bukanlah

dalam

penjualan

yang

determines the fair value of its financial Untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan,

instruments using the hierarchy as described Grup menggunakan hierarki seperti yang dijelaskan

below.

di bawah ini.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)

29. FINANCIAL

ASSETS AND LIABILITIES

(continued)

Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini The following methods and assumptions are used digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk

to estimate the fair value of each class of financial masing-masing kelas instrumen keuangan:

instruments:

a. Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek

a. Short-term financial assets and liabilities

financial instruments with jatuh tempo dalam satu tahun atau kurang (kas

Instrumen keuangan jangka pendek dengan

Short-term

remaining maturities of one year or less (cash dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain,

and bank, trade receivables, other receivables, utang jangka pendek, utang usaha kepada

short-term debts, trade payables to third pihak ketiga, utang lain-lain, beban akrual dan

parties, other payables, accrued expenses and utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam

of long-term debts) satu tahun) mendekati nilai tercatatnya karena

current

maturities

approximate their carrying amounts due to bersifat jangka pendek.

their short-term nature.

b. Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang

b. Long-term financial assets and liabilities

Instrumen keuangan jangka panjang terdiri dari Long-term financial instruments consist of aset tidak lancar lain-lain - uang jaminan dan

other non-current assets - security deposits utang jangka panjang - setelah dikurangi

and long-term debts - net of current maturities. bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun.

The fair value of the other non-current assets Nilai wajar dari aset tidak lancar lain-lain tidak

can not be measured reliably since they have dapat diukur dengan handal karena tidak

no fixed realization period; therefore, valuation adanya jangka waktu realisasi yang jelas,

method is not practicable to be done, while the sehingga metode penilaian tidak praktis untuk

fair value of long-term debts - net of current dilakukan, sedangkan nilai wajar dari utang

maturities is measured by discounting future jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang

cash flows using applicable rates from jatuh tempo dalam satu tahun diukur dengan

observable current market transactions for mendiskontokan arus kas masa datang

instruments with similar terms, credit risk and menggunakan suku bunga yang berlaku dari

remaining maturities.

transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.

Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk The Group uses the following hierarchy for menentukan nilai wajar instrumen keuangan:

determining the fair value of financial instruments: • Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada

• Level 1: Fair values measured based on

harga kuotasi (tidak disesuaikan) quoted prices (unadjusted) in active dalam pasar aktif untuk aset atau

markets for identical assets or liabilitas sejenis. liabilities.

• Tingkat 2: Nilai wajar

diukur berdasarkan

• Level 2: Fair values measured based on

teknik-teknik valuasi, dimana seluruh valuation techniques for which all input yang mempunyai efek yang

inputs which have a significant signifikan atas nilai wajar dapat

effect on the recorded fair values diobservasi baik secara langsung

are observable, either directly or maupun tidak langsung. indirectly.

• Tingkat 3: Nilai wajar

diukur berdasarkan

• Level 3: Fair values measured based on

teknik-teknik valuasi, dimana seluruh valuation techniques for which input yang mempunyai efek yang

inputs which have a significant signifikan atas nilai wajar tidak dapat

effect on the recorded fair values diobservasi baik secara langsung

are not based on observable maupun tidak langsung.

market data.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES KEUANGAN

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

AND POLICIES

Liabilitas keuangan utama Grup terdiri dari utang The Group’s principal financial liabilities consist of bank dan utang usaha. Tujuan utama dari liabilitas

bank loans and trade payables. The main purpose keuangan adalah untuk meningkatkan permodalan

of the financial liabilities is to raise financing for dalam menunjang operasi dan investasi Grup. Grup

the Group’s operations and investments. The memiliki beberapa jenis aset keuangan, seperti kas

Group has various financial assets such as cash dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset

and bank, trade receivables, other receivables tidak lancar lain-lain yang timbul langsung dari

and other non-current assets, which arise directly kegiatan usahanya.

from its operations.

Risiko utama dari instrumen keuangan Grup adalah The main risks arising from the Group’s financial risiko tingkat suku bunga, risiko mata uang asing,

instruments are interest rate risk, foreign currency risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko harga

risk, credit risk, liquidity risk, and commodity price komoditas. Penelaahan Dewan Direksi

risk. The Board of Directors reviews and approves kebijakan yang disetujui untuk mengelola masing-

dan

policies for managing each of these risks, which masing risiko ini dijelaskan secara detail sebagai

are described in more detail as follows: berikut:

i. Manajemen Risiko

i. Risk management

Risiko tingkat suku bunga

Interest rate risk

Risiko tingkat suku bunga Grup terutama The Group’s interest rate risk mainly arises timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja

from loans for working capital and investment dan investasi. Pinjaman pada berbagai tingkat

purposes. Loans at variable rates expose the suku bunga variabel menunjukkan Grup

Group to fair value interest rate risk. kepada nilai wajar risiko tingkat suku bunga. Untuk modal kerja dan pinjaman investasi,

For working capital and investment loans, the Grup berusaha mengurangi risiko tingkat suku

Group may seek to mitigate its interest rate bunganya dengan cara selalu melakukan

risk by continuously monitoring the interest pengawasan terhadap tingkat suku bunga yang

rates in the market.

berlaku di pasar.

Risiko mata uang asing Foreign currency risk

Mata uang pelaporan Grup adalah rupiah. The Group’s reporting currency is the rupiah. Grup dapat menghadapi risiko mata uang asing

The Group faces foreign currency risk as the karena biaya beberapa pembelian utamanya

key purchases are dalam mata uang asing, seperti dolar Amerika

costs of

certain

denominated in foreign currencies, such as Serikat, euro Eropa, dolar Singapura dan yen

U.S. dollar, European euro, Singapore dollar Jepang. Apabila pembelian Grup di dalam

and Japanese yen. To the extent that the mata uang selain rupiah, dan tidak seimbang

purchases of the Group are denominated in dalam hal kuantitas/jumlah dan/atau pemilihan

currencies other than the rupiah, and are not waktu, Grup harus menghadapi risiko mata

evenly matched in terms of quantity/volume uang asing.

and/or timing, the Group has exposure to foreign currency risk.

Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai The Group does not have any formal hedging yang formal untuk laju pertukaran mata uang

policy for foreign exchange exposure. asing.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN

MANAJEMEN

AND POLICIES (continued)

i. Manajemen Risiko (lanjutan)

i. Risk management (continued)

Risiko mata uang asing (lanjutan) Foreign currency risk (continued)

Setara dengan Rupiah/

Equivalent in Rupiah

Mata Uang Asing/

31 Desember 2016/

8 Maret 2017/

Foreign Currency

December 31, 2016

March 8, 2017

Aset Assets Kas dan bank

Cash and bank

Total assets Liabilitas

Total aset 1.420.769.177

Liabilities Utang usaha kepada

Trade payables to pihak ketiga

third parties

Beban akrual

Accrued expenses Utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam

Current maturities of satu tahun - utang

long-term debts - due kepada pemasok

to suppliers

Total liabilitas 59.755.780.719

Total liabilities

Liabilitas neto

Net liabilities

Sebagaimana disajikan pada tabel di bawah ini, The rupiah currency has changed in value nilai mata uang rupiah telah mengalami

based on the middle rates of exchange perubahan berdasarkan kurs tengah yang

published by Bank Indonesia as shown ditetapkan oleh Bank Indonesia:

below:

Mata Uang Asing 2016

Foreign Currency

1 Euro Eropa (Euro)

1 European euro (Euro)

1 Dolar Amerika Serikat (US$)

1 United States dollar (US$)

1 Dolar Singapura (SIN$)

1 Singapore dollar (SIN$)

1 Japanese yen (JP¥) Jika aset dan liabilitas dalam mata uang asing

1 Yen Jepang (JP¥)

Had the assets and liabilities denominated in pada tanggal 31 Desember 2016 disajikan

foreign currencies as of December 31, 2016 dengan menggunakan kurs tengah pada

been reflected using the above middle rates tanggal 8 Maret 2017, maka liabilitas neto

of exchange as of March 8, 2017, the net dalam mata uang asing, sebagaimana yang

foreign currency-denominated liabilities, as disajikan di atas, akan

presented above, would have decreased by Rp385.897.876.

turun sebesar

approximately Rp385,897,876.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN

MANAJEMEN

AND POLICIES (continued)

i. Risk management (continued) Risiko kredit

i. Manajemen Risiko (lanjutan)

Credit risk

Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal The Group is exposed to credit risk arising dari kredit yang diberikan kepada pelanggan

from the credit granted to its customers and dan penempatan deposito di bank. Untuk

deposits being placed in banks. To mitigate meringankan risiko ini, Grup ada kebijakan

this risk, the Group has policies in place to untuk memastikan penjualan produk hanya

ensure that sales of products are made only dibuat kepada pelanggan yang dapat dipercaya

to creditworthy customers with proven track dan terbukti mempunyai sejarah kredit yang

record or good credit history. It is the Group’s baik. Ini merupakan kebijakan Grup dimana

policy that all customers who wish to trade on semua pelanggan yang akan melakukan

credit are subject to credit verification pembelian secara kredit harus melalui prosedur

procedures. In addition, receivable balances verifikasi kredit. Sebagai tambahan, saldo

are monitored on an ongoing basis to reduce piutang dipantau secara terus menerus untuk

the exposure to bad debts. mengurangi kemungkinan piutang yang tidak tertagih.

Ketika pelanggan tidak mampu melakukan When a customer fails to make payment pembayaran dalam jangka waktu yang telah

within the credit term granted, the Group diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan

contacts the customer to act on the overdue untuk menindaklanjuti piutang yang telah lewat

receivables. If the customer does not settle jatuh tempo. Jika pelanggan tidak melunasi

the overdue receivable within a reasonable piutang yang telah jatuh tempo dalam jangka

time, the Group proceeds to commence legal waktu yang telah ditentukan, Grup akan

proceedings. Depending on the Group’s menindaklanjuti

assessment, specific provisions may be made Tergantung pada penilaian Grup, penyisihan

melalui

jalur

hukum.

if the debt is deemed uncollectible. To khusus mungkin dibuat jika utang dianggap

mitigate credit risk, the Group ceases the tidak tertagih. Untuk meringankan risiko kredit,

supply of all products to the customer in the Grup akan menghentikan penyaluran semua

event of late payment and/or default. produk

kepada

pelanggan

jika

terjadi

keterlambatan dan/atau gagal bayar.

Untuk mengurangi risiko gagal bayar bank atas To mitigate the default risk of banks on the penempatan deposito Grup, Grup memiliki

Group’s deposits, the Group has policies to kebijakan hanya akan menempatkan deposito

place its deposits only in banks with good pada bank-bank yang memiliki reputasi yang

reputation.

baik. Eksposur atas risiko kredit mempengaruhi aset

The exposure to credit risk affects the keuangan berikut ini:

following financial assets:

Bruto/Gross (*)

Pinjaman yang diberikan dan piutang:

Loans and receivables:

Bank

Cash in banks Piutang usaha

Trade receivables Pihak-pihak berelasi

Related parties Pihak ketiga

Third parties Piutang lain-lain

Other receivables Aset tidak lancar lain-lain - uang jaminan

Other non-current assets - security deposits

Total 468.449.651.820 Total

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES KEUANGAN (lanjutan)

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

AND POLICIES (continued)

i. Risk management (continued) Risiko kredit (lanjutan)

i. Manajemen Risiko (lanjutan)

Credit risk (continued)

(*) Grup tidak memiliki jaminan apapun ataupun (*) The Group does not hold any collateral nor perjanjian saling hapus dengan pelanggan

has any offsetting arrangement with its mereka, termasuk akun-akun bank.

customers, including on bank accounts.

Risiko likuiditas

Liquidity risk

Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat The Group manages its liquidity profile to be mendanai pengeluaran modalnya dan membayar

able to finance its capital expenditure and utang yang jatuh tempo dengan menjaga

service its maturing debts by maintaining kecukupan kas dan bank, dan ketersediaan

sufficient cash and bank, and the availability of pendanaan

funding through an adequate amount of berkomitmen yang cukup.

melalui

total

fasilitas

kredit

committed credit facilities. Grup secara regular mengevaluasi proyeksi arus

The Group regularly evaluates its projected kas dan arus kas aktual dan terus menerus

and actual cash flow information and menjaga kestabilan hari utang dan hari

continuously maintains its payables and piutangnya.

receivables days’ stability. Tabel di bawah ini merupakan jadwal jatuh

The table below summarizes the maturity tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan

profile of the Group’s financial liabilities based pembayaran kontraktual semula yang tidak

on original contractual undiscounted amounts didiskontokan:

to be paid:

pada tanggal Nilai tercatat Kurang dari Lebih dari/ Biaya bunga dan provisi/ Carrying value 31 Desember 2016/

Below 1 year 1 tahun/

1-2 tahun/years 2-3 tahun/years 3-5 tahun/years 5 tahun/years

Over

Interest expense as of

and provision December 2016

Utang jangka pendek/Short-term debts Utang bank/Bank loans

- (7.950.340.753) 102.454.590.953 Utang pembiayaan konsumen/ Consumer financing payable

Utang usaha kepada pihak ketiga/Trade payables to third parties

Utang lain-lain/Other payables

Beban akrual/Accrued expenses 104.013.583.368

Utang jangka panjang/Long-term debts Utang bank/Bank loans

Utang kepada pemasok/Due to suppliers 12.023.485.395

Total/Total 471.591.854.725

Risiko harga komoditas Commodity price risk

Dampak risiko harga komoditas yang dihadapi The Group’s exposure to commodity price risk Grup terutama sehubungan dengan pembelian

relates primarily to the purchase of the major bahan baku utama seperti bahan baku keramik

raw materials, such as tiles body and glaze. “body” dan “glaze”. Harga bahan baku tersebut

The prices of these raw materials are directly secara langsung dipengaruhi oleh fluktuasi

affected by commodity price fluctuations and harga komoditas serta tingkat permintaan dan

the level of demand and supply in the market. penawaran di pasar.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

30. TUJUAN DAN

KEBIJAKAN

MANAJEMEN

AND POLICIES (continued)

i. Risk management (continued) Risiko harga komoditas

i. Manajemen Risiko (lanjutan)

Commodity price risk

Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko The Group’s policy is to minimize the risks yang berasal dari fluktuasi harga komoditas

arising from the fluctuations in the commodity adalah dengan menjaga tingkat persediaan

prices by maintaining the optimum inventory bahan baku keramik “body” dan “glaze” secara

level of tiles body and glaze to ensure optimal untuk meyakinkan produksi yang

continuous production. In addition, the Group berkelanjutan.

may seek to mitigate its risks by doing price mengurangi risiko ini dengan selalu melakukan

Selain

itu,

Grup

juga

comparison from several suppliers to get the pembandingan harga dari beberapa pemasok

most favorable price.

untuk mendapatkan barang dengan harga yang paling menguntungkan.

ii. Manajemen modal

ii. Capital management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang The Group aims to achieve an optimal optimal untuk memenuhi tujuan usaha,

capital structure in pursuit of its business diantaranya dengan mempertahankan rasio

which include maintaining modal yang sehat, dan maksimalisasi nilai

objectives,

healthy capital ratios and maximizing pemegang saham.

stockholder value.

Beberapa instrumen utang bank yang dimiliki Some of the Group’s debt instruments oleh Grup mensyaratkan rasio keuangan atas

contain covenants that impose maximum rasio leverage maksimum.

leverage ratios. In addition, the Group has memenuhi semua persyaratan modal yang

Grup telah

complied with all capital requirements by ditetapkan oleh pihak kreditur bank.

bank creditors.

Selain itu, Grup juga dipersyaratkan oleh The Group is also required by the Undang-undang Perseroan Terbatas yang

Corporation Law which was effective on berlaku efektif sejak tanggal 16 Agustus, 2007

August 16, 2007, to allocate and maintain a untuk mengalokasikan dana cadangan yang

non-distributable reserve fund until the said tidak boleh didistribusikan sampai dengan

reserve reaches 20% of the issued and fully 20% dari modal saham ditempatkan dan

paid share capital. As of December 31, disetor

penuh.

Pada

tanggal

2016, this requirement was not yet fulfilled

31 Desember 2016, persyaratan ini belum by the Group. This externally imposed dipenuhi oleh Grup. Persyaratan permodalan

capital requirement will be considered by eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh

the Group in the next Stockholders’ Annual Grup dalam Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting.

Tahunan berikutnya. Manajemen

Management monitors capital using several menggunakan beberapa ukuran leverage

memantau

modal

dengan

financial leverage measurements such as keuangan seperti rasio utang terhadap

debt-to-equity ratio. The Group’s objective is ekuitas. Tujuan Grup adalah mempertahankan

to maintain its debt-to-equity ratio at a rasio

utang terhadap

ekuitas sebesar

maximum of 2.5 as of December 31, 2016.

maksimum 2,5 pada tanggal 31 Desember 2016.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES KEUANGAN (lanjutan)

30. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO

AND POLICIES (continued)

ii. Manajemen modal (lanjutan)

ii. Capital management (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2016, akun-akun As of December 31, 2016, the Group’s debt- Grup yang membentuk rasio utang terhadap

to-equity ratio accounts are as follows: ekuitas adalah sebagai berikut:

Liabilitas yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value atau biaya perolehan yang diamortisasi

or amortized cost Utang jangka pendek:

Short-term debts: Utang bank

Bank loans Utang pembiayaan konsumen

Consumer financing payable Utang jangka panjang yang

Current maturities of jatuh tempo dalam satu tahun

long-term debts

Utang bank 99.969.974.309

Bank loans

Total Liabilitas 202.506.429.122

Total Liabilities

Total Ekuitas 948.088.201.259

Total Equity

Rasio utang terhadap ekuitas 0,21

Debt-to-equity ratio

31. INFORMASI SEGMEN

31. SEGMENT INFORMATION

Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan Based on the financial information used by the oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja

management in evaluating segment performance segmen dan menentukan alokasi sumber daya

and determination of resource allocation, the yang dimiliki, Grup menggunakan segmen usaha

Group determined its business segment and dan segmen geografis.

geographical segment.

Segmen usaha industri keramik dan distribusi The manufacture of ceramic tiles and the keramik dikelola oleh badan hukum yang terpisah.

distribution thereof are managed by separate legal Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

entities. All inter-segment transactions have been eliminated.

Informasi menurut segmen usaha adalah sebagai Information based on business segment is as berikut:

followed:

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/

Year ended December 31, 2016

Distribution Elimination

Consolidated

Penjualan Sales

Penjualan ekstern

External sales

Inter-segment sales Penjualan neto

Penjualan antar segmen 1.444.905.912.770 - (1.444.905.912.770) -

1.500.294.155.976 1.456.590.124.012 (1.444.905.912.770) 1.511.978.367.218 Net sales

Segment income - gross profit Beban usaha

Hasil segmen - laba kotor

Operating expenses

Miscellaneous income (expense) - net Laba usaha

Lain-lain - neto 97.792.898.305

Income from operations

Pendapatan keuangan

Finance income Beban keuangan

Finance costs

Beban pajak - neto (31.308.840.983) (1.153.547.966) -

Income tax expense - net

Laba tahun berjalan

Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain yang tidak akan

Other comprehensive income direklasifikasi ke

that will not be reclassified to laba rugi

profit or loss

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

31. SEGMENT INFORMATION (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/

Year ended December 31, 2016

Distribution Elimination

Consolidated

Total penghasilan komprehensif tahun

Total comprehensive income

for the year

Informasi Lainnya Other Information

Segment assets Liabilitas segmen

Aset segmen 2.444.295.261.589

Segment liabilities Perolehan aset tetap

Acquisitions of fixed assets

Beban penyusutan 97.376.561.399

Depreciation expenses

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/

Year ended December 31, 2015

Distribution Elimination

Consolidated

Penjualan Sales

Penjualan ekstern

External sales

Penjualan antar segmen 1.219.011.141.492 209.454.336

Inter-segment sales Penjualan neto 1.257.555.505.326 1.246.271.372.685 (1.211.900.493.540 ) 1.291.926.384.471 Net sales

Hasil segmen - laba kotor

Segment income - gross profit Beban usaha

Operating expenses

(3.177.768.122) (7.186.205.938) Miscellaneous income (expense) - net Laba usaha

Lain-lain - neto (6.971.148.169) 2.962.710.353

Income from operations

Pendapatan keuangan

Finance income Beban keuangan

Finance costs

Beban pajak - neto (22.745.980.040)

Income tax expense - net

Laba tahun berjalan

Profit for the year

Pendapatan komprehensif lain yang tidak akan

Other comprehensive income direklasifikasi ke

that will not be reclassified to

laba rugi 2.797.899.196

profit or loss

Total penghasilan komprehensif tahun

Total comprehensive income

for the year

Informasi Lainnya Other Information

Aset segmen 2.323.009.013.899

Segment assets Liabilitas segmen

Segment liabilities Perolehan aset tetap

Acquisitions of fixed assets

Beban penyusutan 74.809.214.737

Depreciation expenses

Informasi menurut segmen geografis adalah sebagai Information based on geographical segment is as berikut:

followed:

a. Penjualan segmen (penjualan neto): a. Segment revenue (net sales):

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016/

Year ended December 31, 2016

Distribution Elimination

Consolidated

Penjualan Neto Net Sales

512.677.964.228 Outside Java Total

Luar Jawa 212.982.026.920

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31. INFORMASI SEGMEN (lanjutan)

31. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Penjualan segmen (penjualan neto): (lanjutan) a. Segment revenue (net sales): (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/

Year ended December 31, 2015

Distribution Elimination

Consolidated

Penjualan Neto Net Sales

449.419.247.375 Outside Java Total

Luar Jawa 203.885.398.638

b. Aset segmen:

b. Segment assets:

Industri/

Distribution Elimination

Consolidated

31 Desember 2016 December 31, 2016

Jawa Barat 1.346.612.468.422

West Java Jawa Timur

East Java

Sumatra Selatan 236.577.992.139

South Sumatra

Total aset segmen

Total segment assets

31 Desember 2015 December 31, 2015

Jawa Barat 1.320.719.737.131

West Java Jawa Timur

East Java

Sumatra Selatan 255.025.213.934

South Sumatra

Total aset segmen 2.323.009.013.899 418.127.431.504

(1.310.356.969.949 ) 1.430.779.475.454 Total segment assets

c. Perolehan aset tetap: c. Acquisitions of fixed assets:

Total

Industri/

Distribusi/ Segmen/

Manufacturing Distribution Total Segment

31 Desember 2016 December 31, 2016

West Java Jawa Timur

Jawa Barat

East Java

Sumatra Selatan 3.437.169.902

3.437.169.902 South Sumatra

Total perolehan Total acquisitions of aset tetap

88.502.609.594 fixed assets

31 Desember 2015 December 31, 2015

West Java Jawa Timur

Jawa Barat

East Java

Sumatra Selatan 2.263.833.551

2.263.833.551 South Sumatra

Total perolehan Total acquisitions of aset tetap

225.818.104.308 fixed assets

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING 32. SIGNIFICANT

AGREEMENTS AND

COMMITMENTS

a. On December 23, 2013, the Company and dan SKDA menandatanngani perjanjian utang

a. Pada tanggal 23 Desember 2013, Perusahaan

SKDA entered into a loan agreement with piutang dengan AAK, dimana Perusahaan dan

AAK loans totaling SKDA akan memberikan pinjaman dengan total

AAK

to

grant

Rp180,000,000,000 which will be used to nilai yang tidak melebihi Rp180.000.000.000

finance the construction of AAK’s factory yang akan digunakan untuk pembangunan

located in Palembang. The loans are non- pabrik AAK di Palembang. Pinjaman tersebut

interest bearing and will mature in 60 months tidak dikenakan bunga dan akan jatuh tempo

from the date of the agreement until dalam waktu 60 (enam puluh) bulan sejak

December 23, 2018.

ditandatangani perjanjian ini sampai dengan

23 Desember 2018. Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015,

As of December 31, 2016 and 2015, the loans saldo piutang Perusahaan dan SKDA serta

receivable of the Company and SKDA and the utang terkait yang dicatat AAK masing-masing

loans payable of AAK sebesar

corresponding

Rp43,500,000,000 and Rp69.500.000.000, telah dieliminasi di dalam

Rp43.500.000.000

dan

amounting

to

respectively, were laporan posisi keuangan konsolidasian.

Rp69,500,000,000,

eliminated in the consolidated statements of

financial position.

b. On August 1, 2015, PGK and AAK entered menandatangani perjanjian sewa menyewa,

b. Pada tanggal 1 Agustus 2015, PGK dan AAK

into a lease agreement, whereby PGK rented dimana PGK akan menyewa ruangan dari AAK,

office space from AAK, with total rental of dengan total nilai sewa adalah sebesar

Rp55,000,000 covering five years. PGK’s rent Rp55.000.000 untuk lima tahun. Pada tanggal

expense and AAK’s rent income amounting to

31 Desember 2016, saldo biaya sewa PGK dan Rp11,000,000 as of December 31, 2016, pendapatan sewa AAK, masing-masing sebesar

eliminated in the Rp11.000.000, telah dieliminasi di dalam

respectively,

were

consolidated statement of comprehensive laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

income.

c. On January 4, 2013, AAK and ANK entered menandatangani perjanjian sewa menyewa,

c. Pada tanggal 4 Januari 2013, AAK dan ANK

into a lease agreement, whereby AAK rented dimana AAK akan menyewa ruangan dari ANK,

office space from ANK, with total rental of dengan total nilai sewa adalah sebesar

Rp126,000,000 covering six years. AAK’s rent Rp126.000.000 untuk enam tahun. Pada

expense and ANK’s rent income amounting to tanggal 31 Desember 2016, saldo biaya sewa

Rp20,000,000 as of December 31, 2016, AAK dan pendapatan sewa ANK, masing-

eliminated in the masing sebesar Rp20.000.000, telah dieliminasi

respectively,

were

consolidated statement of comprehensive di dalam laporan laba rugi komprehensif

income.

konsolidasian.

d. On January 4, 2013, PGK and SKDA entered menandatangani perjanjian sewa menyewa,

d. Pada tanggal 4 Januari 2013, PGK dan SKDA

into a lease agreement, whereby PGK rented dimana PGK akan menyewa ruangan dari

office space from SKDA, with total rental of SKDA, dengan total nilai sewa adalah sebesar

Rp219,000,000. PGK’s rent expense and Rp219.000.000. Pada tanggal 31 Desember

income amounting to 2016, saldo biaya sewa PGK dan pendapatan

SKDA’s

rent

Rp39,000,000 as of December 31, in 2016, sewa

eliminated in the Rp39.000.000, telah dieliminasi di dalam

SKDA

masing-masing

sebesar

respectively,

were

consolidated statement of comprehensive laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

income.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

COMMITMENTS (continued)

32. PERJANJIAN DAN IKATAN PENTING (lanjutan) 32. SIGNIFICANT

AGREEMENTS AND

e. On January 1, 2001, each of the Company, dan SKDA masing-masing menandatangani

e. Pada tanggal 1 Januari 2001, Perusahaan, ANK

ANK and SKDA entered into agreements with perjanjian penunjukan PGK sebagai distributor

PGK appointing PGK as the main distributor utama penjualan produk lokal Perusahaan, ANK

of the Company’s, ANK’s and SKDA’s dan SKDA, yang telah diperpanjang beberapa

products for the domestic market, which kali dengan perpanjangan terakhir sampai

agreements have been extended several dengan tanggal 31 Desember 2018. times, the latest extension of which is until December 31, 2018.

f. Pada tanggal 13 Desember 2011, PGK

f. On December 13, 2011, PGK appointed menunjuk PT Catur Sentosa Adiprana Tbk,

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk, PT Catur PT Catur Hasil Sentosa, PT Catur Logamindo

Hasil Sentosa, PT Catur Logamindo Sentosa, Sentosa, dan PT Caturadiluhur Sentosa

and PT Caturadiluhur Sentosa as sub- sebagai sub distributor penjualan lokal keramik

distributors of its ceramics for the domestic yang

berakhir

sampai

dengan

tanggal

market until December 31, 2021.

31 Desember 2021.

33. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI

33. NON-CASH ACTIVITIES

ARUS KAS

Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian Supplementary information to the consolidated sehubungan

statement of cash flows relating to non-cash mempengaruhi arus kas adalah sebagai berikut:

dengan

aktivitas

yang

tidak

activities follows:

31 Desember/December 31,

Perolehan aset tetap melalui: Acquisition of fixed assets credited to: Utang kepada pemasok

Due to suppliers Uang muka

Advances Utang lain-lain

Other payables Utang pembiayaan konsumen

Consumer financing payable Pengurangan aset tetap dengan

Deduction of fixed assets debited mendebit utang kepada pemasok

to due to suppliers

34. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

34. SUBSEQUENT EVENTS

Pada bulan Januari 2017, PGK telah membayar In January 2017, PGK has paid cash dividend for dividen kas 2016 (Catatan 14). 2016 (Note 14).

Pada tanggal 6 Maret 2017, AAK memperoleh On March 6, 2017, AAK obtained extension of perpanjangan fasilitas kredit modal kerja dari BCA,

working capital credit facility from BCA with a dengan pagu kredit sebesar Rp25.000.000.000.

maximum amount of Rp25,000,000,000. The Tanggal jatuh tempo dari pinjaman ini diperpanjang

extention of maturity date of the loan is on sampai dengan

January 19, 2018 (Note 12). (Catatan 12).

tanggal

19 Januari

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF

35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN

YET EFFECTIVE

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are issued disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

by the Indonesian Financial Accounting Standards (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan

Board (DSAK), but not yet effective for current keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.

financial statements are disclosed below. The Grup bermaksud untuk menerapkan standar

Group intends to adopt these standards, if tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi

applicable, when they become effective. efektif.

• Amandemen PSAK 1: Penyajian Laporan • Amendments to PSAK 1: Presentation of Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan.

Financial Statements on Disclosures initiative. Amandemen

clarify, rather than mengubah

ini

mengklarifikasi,

bukan

This

amendments

1 PSAK 1, antara lain, mengklasifikasi mengenai

secara signifikan, persyaratan

significantly

change, exiting PSAK

requirements, among others, to clarify the materialitas, fleksibilitas

materiality, flexibility as to financial statements catatan

urutan sistematis

and identification of significant accounting pengidentifikasian

atas

laporan

keuangan

dan

kebijakan

akuntansi

policies

signifikan.

• Amandemen PSAK 3 (Penyesuaian 2016): • Amendments to PSAK 3 (2016 Improvement): Laporan Keuangan Interim, berlaku efektif

Interim

Financial

Reporting, effective

1 Januari 2017 dengan penerapan dini January 1, 2017 with earlier application is diperkenankan.

permitted.

Penyesuaian ini

This improvement clarifies that the interim pengungkapan interim yang dipersyaratkan

mengklarifikasi

bahwa

disclosures required should be included in the harus dicantumkan dalam laporan keuangan

interim financial statements or through cross- interim atau melalui referensi silang dari laporan

references of the interim financial statements, keuangan interim seperti komentar manajemen

such as management commentary or risk atau laporan risiko yang tersedia untuk

management report, that available to users of pengguna laporan keuangan interim dan pada

the interim financial statements and should at saat yang sama.

the same time.

• Amandemen PSAK 24 (Penyesuaian 2016):

24 (2016 Imbalan Kerja, berlaku efektif 1 Januari 2017

• Amendments

to

PSAK

Improvement): Employee Benefits, effective dengan penerapan dini diperkenankan.

January 1, 2017 with earlier application is permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pasar This improvement clarifies that the market of obligasi korporasi berkualitas tinggi dinilai

high quality corporate bonds is valued by berdasarkan denominasi mata uang obligasi

denominated bonds and not based on the tersebut dan bukan berdasarkan negara di

country in which the bonds are. mana obligasi tersebut berada.

• Amandemen PSAK 58 (Penyesuaian 2016):

58 (2016 Aset Tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual

• Amendments

to

PSAK

Improvement): Non-Current Assets, Held for dan Operasi yang Dihentikan, berlaku efektif

Sale and Discontinued Operation, effective

1 Januari 2017 dengan penerapan dini January 1, 2017 with earlier application is diperkenankan.

permitted.

This improvement clarifies that a change from perubahan dari satu metode pelepasan ke

Penyesuaian ini

mengklarifikasi

bahwa

one disposal method to the other disposal metode pelepasan lainnya dianggap sebagai

methods are considered as the beginning of a rencana awal yang berkelanjutan dan bukan

sustainable plan and not as a new disposal sebagai rencana pelepasan baru. Penyesuaian

plan. This improvement also clarifies that the ini juga mengklarifikasi bahwa perubahan

change in the disposal method does not metode pelepasan ini tidak mengubah tanggal

change the date of classification as an asset klasifikasi sebagai aset atau kelompok lepasan.

or disposal group.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN

YET EFFECTIVE (continued)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are issued disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

by the Indonesian Financial Accounting Standards (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan

Board (DSAK), but not yet effective for current keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.

financial statements are disclosed below. The Grup bermaksud untuk menerapkan standar

Group intends to adopt these standards, if tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi

they become effective. efektif. (lanjutan)

applicable,

when

(continued)

• Amandemen PSAK 60 (Penyesuaian 2016):

60 (2016 Instrumen Keuangan: Pengungkapan, berlaku

• Amendments

to

PSAK

Improvement): Financial Instruments, effective efektif 1 Januari 2017 dengan penerapan dini

January 1, 2017 with earlier application is diperkenankan.

permitted.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa entitas This improvement Clarifies that an entity must harus menilai sifat dari imbalan kontrak jasa

assess the nature of the service contract untuk menentukan apakah entitas memiliki

benefits to determine whether the entity has a keterlibatan berkelanjutan dalam aset keuangan

continuing involvement in financial assets and dan apakah persyaratan pengungkapan terkait

whether the disclosure requirements related to keterlibatan berkelanjutan terpenuhi.

the continuing involvement are met.

• ISAK 31 (2015): Interpretasi atas Ruang • ISAK 31 (2015): Interpretation on scope of Lingkup PSAK 13: Properti Investasi, berlaku

PSAK 13 Investment Property, effective efektif 1 Januari 2017.

January 1, 2017.

This Interpretation addresses the definition digunakan untuk Bangunan dalam properti

Interpretasi ini membahas

definisi yang

used for Building under the investment investasi.

property.

• Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas • Amendments to PSAK 2: Statement of Cash tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif

Flows on the Disclosures Initiative, effective

1 Januari 2018 dengan penerapan dini January 1, 2018 with earlier application is diperkenankan. permitted.

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk This amendments requires entities to provide menyediakan

enable the financial memungkinkan pengguna laporan keuangan

pengungkapan

yang

disclosures

that

statements users to evaluate the changes in untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas

liabilities arising from financing activities, yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk

including changes from cash flow and non- perubahan yang timbul dari arus kas maupun

cash.

perubahan non-kas.

• Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan • Amendments to PSAK 46: Income Taxes on tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan

the Recognition of Deferred Tax Assets for untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku

Unrealized Losses, effective January 1, 2018 efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini

with earlier application is permitted. diperkenankan. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk

This amendments clarifies that to determine menentukan apakah laba kena pajak akan

whether the taxable income will be available tersedia sehingga perbedaan temporer yang

so that the deductible temporary differences dapat

can be utilized; estimates of the most likely estimasi atas kemungkinan besar laba kena

dikurangkan

dapat

dimanfaatkan;

future taxable income can include recovery of pajak masa depan dapat mencakup pemulihan

certain assets of the entity exceeds its carrying beberapa

aset

entitas

melebihi

jumlah

amount.

tercatatnya.

DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED KEUANGAN KONSOLIDASIAN

FINANCIAL STATEMENTS Tanggal 31 Desember 2016 dan

As of December 31, 2016 and untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut

for the year then ended (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35. ACCOUNTING STANDARDS ISSUED BUT NOT NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan)

35. STANDAR AKUNTANSI YANG TELAH DISAHKAN

YET EFFECTIVE (continued)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah The standards and interpretations that are issued disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan

by the Indonesian Financial Accounting Standards (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan

Board (DSAK), but not yet effective for current keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini.

financial statements are disclosed below. The Grup bermaksud untuk menerapkan standar

Group intends to adopt these standards, if tersebut, jika dipandang relevan, saat telah menjadi

they become effective. efektif. (lanjutan)

applicable,

when

(continued)

• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap tentang • Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Agrikultur: Tanaman Produktif, berlaku efektif

Equipment on Agriculture: Bearer Plants,

1 Januari 2018. effective January 1, 2018. Amandemen ini mengklarifikasi bahwa aset

The amendments clarify that biological assets biologis yang memenuhi definisi tanaman

that meet the definition of productive plants produktif (bearer plants) masuk dalam ruang

(bearer plants) included in the scope of lingkup PSAK 16: Aset Tetap.

PSAK 16: Property, Plant and Equipment.

• Amandemen PSAK

• Amendments to PSAK 69: Agriculture, diadopsi dari IAS 41, berlaku efektif 1 Januari

69: Agrikultur, yang

adopted from IAS 41, effective January 1, 2018.

2018.

PSAK ini mengatur bahwa aset biologis atau This PSAK provides that a biological asset or produk agrikultur

agricultural products are recognized when beberapa kriteria yang sama dengan kriteria

diakui saat memenuhi

fulfilling some of the same criteria as the pengakuan aset. Aset tersebut diukur pada saat

criteria for asset recognition. These assets are pengakuan awal dan pada setiap akhir periode

measured at initial recognition, and at the end pelaporan keuangan pada nilai wajar dikurangi

of each financial reporting period at fair value biaya untuk menjual. Selisih yang timbul dari

less costs to sell. Differences arising from perubahan nilai wajar aset diakui dalam laba

changes in fair value of assets recognized in rugi periode terjadinya. Pengecualian diberikan

profit and loss as incurred. Exceptions are apabila nilai wajar secara jelas tidak dapat

granted if the fair value clearly can’t be diukur secara andal. measured reliably.

Grup sedang mengevaluasi dampak dari standar The Group is presently evaluating and has not yet akuntansi

determined the effects of these accounting dampaknya

tersebut

dan

belum

menentukan

standards on its financial statements. konsolidasian.

terhadap

laporan

keuangan

84

114 Annual Report 2016 | PT Arwana Citramulia Tbk