Model Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Karang Berkelanjutan di Kawasan Pulau-pulau Kecil (Studi Kasus Perikanan Lencam (Lethrinus lentjan, Lacepede 1802) Sistem Tradisional di Kawasan Terumbu Karang Kepulauan Guraici, Kabupaten Maluku Utara, Propinsi Malu

M

SUMBERDAYA PERIKANAN KARANG
KAWASAN PULAU-PULAU KECIL
am (Lethrinus lentjan, Lacepede 1802) Sistem
Terumbu Karang Kepulauan Guraici,
upaten Maluku Utara, Propinsi Maluku Utara)

OLEH:
MUHAJIR K. MARSAOLI
*, .
9.

PROGRAM PASCASARJANA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2001

g p p

g


$gg$
9222
0 s s
3 ""3

0 ; ;

4-ZR

2

ABSTRAK
1
Q

K. MARSAOLI . Model Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Berkelanjutan di Kawasan Pulau-Pulau Kecil (Studi Kasus
luku Utara. Propinsi Maluku Utara. Dibimbing oleh
I SAENI, MUHAMMAD EIDMAN, dan ASIKIN DJAMALI.
yang dilakukan bertujuan untuk mempelajari

Sumberdaya Perikanan Karang Berkelanj utan
Kecil (Studi Kasus Perikanan Lencam
1802) Sistim Tradisional Di
Guraici, Maluku Utara.
Guraici, Kabupaten
bulan Pebruari 2000

karang berkelanjut(1) model stok
(3) model
$u@lus pfiduksi, dan (4) model bioekonomik.
r = =
Z E Hasil
penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa
0
=3
Begasakan terumbu karang di Kepulauan Guraici dapat menurun&aaz ketersediaan stok ikan Lencam sekitar 78% dan penurunan
bejtumbuhan maksimum berkelanjutan sekitar 58%.
Intensitas
gekanfaatan optimum (upaya optimum) menurun sekitar 27% dari
&o$disi karang baik (168 trip/kmL) ke kondisi karang rusak

(1f3 tri
dan hasil maksimum lestari (MSY) menurun
' Keimtungan berkelanjutan pada hasil maksimum
sesitar
untuk kondisi karang baik adalah Rp.22 C44 750,
ek3nomi
dibanding kondisi karang rusak (Rp.5 978 700) .
berkelanjutan berkurang sekitar 73% pada
rang rusak. Dengan demikian, perubahan kondisi
tebumbu @rang
dari status kondisi karang baik ke kondisi
ka?ang r F a k dapat mempengaruhi perikanan karang, khususnya
perikanan-lencam
di kawasan pulau-pulau kecil.
M

!!#tm)
(VY)