Faktor Penyembuhan Luka
8. Faktor Penyembuhan Luka
A. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyembuhan Luka Perineum Faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka perineum pada ibu post partum terbagi dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
1. Faktor internal Faktor internal yaitu faktor-faktor yang terdapat di dalam tubuh penderita itu sendiri, diantaranya:
a. Kondisi ibu
Kondisi kesehatan ibu baik secara fisik maupun mental, dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka. Kondisi fisik dan mental yang tidak baik menyebabkan lama penyembuhan. Jika kondisi ibu sehat, maka ibu dapat merawat diri dengan baik.
b. Gizi
Makanan yang bergizi dan sesuai porsi akan menyebabkan ibu dalam keadaan sehat dan segar..Faktor gizi terutama protein akan sangat mempengaruhi terhadap proses penyembuhan luka pada perineum karena penggantian jaringan sangat membutuhkan protein.
c. Usia
Penyembuhan luka lebih cepat terjadi pada usia muda dari pada usia tua. Orang yang sudah lanjut usianya tidak dapat mentolerir stress seperti trauma jaringan atau infeksi.
d. Keturunan
Sifat genetik seseorang akan mempengaruhi kemampuan dirinya dalam penyembuhan luka. Salah satu sifat genetik yang mempengaruhi adalah kemampuan dalam sekresi insulin dapat dihambat, sehingga menyebabkan glukosa darah meningkat. Dapat terjadi penipisan protein-kalori.
e. Pemberian Antibiotik
Obat digunakan untuk menangani kesakitan manusia, Pemilian obat yang benar dan rencana terapi yang tepat yaitu untuk memantau dan mengukur hasil terapi, dan dalam pemberian Obat digunakan untuk menangani kesakitan manusia, Pemilian obat yang benar dan rencana terapi yang tepat yaitu untuk memantau dan mengukur hasil terapi, dan dalam pemberian
menyebabkan kegagalan. 19
f. Koagulasi
Adanya kelainan pembekuan darah (koagulasi) akan menghambat penyembuhan luka sebab hemostasis merupakan tolak dan dasar fase inflamasi.
g. Gangguan sistem Imun
Gangguan sistem imun akan menghambat dan mengubah reaksi tubuh terhadap luka, kematian jaringan dan kontaminasi. Bila sistem daya tahan tubuh, baik seluler maupun humoral terganggu, maka pembersihan kontaminasi dan jaringan mati serta penahanan infeksi tidak berjalan baik.
h. Penyakit Kronis
Penyakit kronis seperti TBC, Diabetes, juga mempengaruhi sistem imun.
i. Keganasan
Keganasan tahap lanjut dapat menyebabkan gangguan sistem imun yang akan mengganggu penyembuhan luka. j. Vaskularisasi (pembentukan pembuluh darah)
Vaskularisasi yang baik dapat membuat proses penyembuhan berlangsung dengan cepat, sementara daerah yang memiliki vaskularisasi kurang baik proses penyembuhan membutuhkan waktu lama.
k. Pergerakan
Apabila luka di daerah yang relatif sering bergerak penyembuhan terjadi lebih lama. l. Ketegangan tepi luka
Luka yang terdapat pada daerah yang tight (tegang) penyembuhan lebih lama dibandingkan dengan daerah yang
hilang. 20
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal yaitu faktor-faktor dari luar tubuh penderita yang juga mempengaruhi proses penyembuhan luka.
a. Mobilisasi dini
Mobilisasi dini dilakukan oleh semua ibu post partum, baik ibu yang mengalami persalinan normal maupun persalinan dengan tindakan dan mempunyai variasi tertagantung pada keadaan umum ibu, jenis persalinan atau tindakan persalinan. Adapun manfaat dari mobilisasi dini antara lain dapat mempercepat proses pengeluaran lochea dan membantu proses penyembuhan luka.
b. Tradisi
Di Indonesia ramuan peninggalan nenek moyang untuk perawatan pasca persalinan masih banyak digunakan, meskipun oleh kalangan masyarakat modern. Misalnya untuk perawatan kebersihan genital, masyarakat tradisional menggunakan daun sirih yang direbus dengan air kemudian dipakai untuk membasuh alat genetalia.
c. Pengetahuan
Pengetahuan ibu tentang perawatan pasca persalinan sangat menentukan lama penyembuhan luka perineum. Apabila pengetahuan ibu kurang telebih masalah kebersihan maka penyembuhan lukapun akan berlangsung lama.
d. Sosial ekonomi
Pengaruh dari kondisi sosial ekonomi ibu dengan lama penyebuhan perineum adalah keadaan fisik dan mental ibu dalam melakukan aktifitas sehari-hari pasca persalinan. Jika ibu memiliki tingkat sosial ekonomi yang rendah, bisa jadi penyembuhan luka perineum berlangsung lama karena timbulnya rasa malas dalam merawat diri.
e. Penanganan petugas
Pada saat persalinan, pembersihannya harus dilakukan dengan tepat oleh penangan petugas kesehatan, hal ini merupakan Pada saat persalinan, pembersihannya harus dilakukan dengan tepat oleh penangan petugas kesehatan, hal ini merupakan
f. Sarana prasarana
Kemampuan ibu dalam menyediakan sarana dan prasarana dalam perawatan perineum akan sangat mempengaruhi penyembuhan perineum, misalnya kemampuan ibu dalam menyediakan antiseptik.
g. Teknik Penjahitan
Tehnik penjahitan luka yang tidak dilakukan lapisan demi lapisan akan mengganggu penyembuhan luka.
h. Vulva hygiene
Vulva hygiene merupakan perawatan diri pada organ eksterna untuk membersihkan area perineal dan pengeluaran lochea untuk meminimalis infeksi. Kebersihan diri seseorang akan mempengaruhi proses penyembuhan luka, karena kuman setiap
saat dapat masuk melalui luka bila kebersihan diri kurang. 21