PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

A. Deskripsi Objek Penelitian

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kepahiang.

Pembangunan sarana dan prasarana sistem penyediaan air minum di Kabupaten Kepahiang dimulai pada tahun 1987, yang mana pada saat itu kepahiang masih termasuk Kabupaten Rejang Lebong dengan dana APBN Departemen Pekerjaan Umum melalui proyek Peningkatan Sarana Air Bersih Provinsi Bengkulu dengan kapasitas 20 liter/detik.

Pada awal tahun 1988, sarana sistem penyediaan air minum yang telah selesai dibangun mulai dioperasikan. Untuk dapat memberikan pelayanan yang lebih maksimal PDAM Rejang Lebong membentuk IKK (Indikator Kinerja Kegiatan) Cabang Kepahiang.

Seiring dengan perkembangan daerah, pada tahun 2003 Kabupaten Rejang Lebong dimekarkan menjadi tiga kabupaten, Kabupaten Rejang Lebong, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Kepahiang berdasarkan Undang-undang 39 Tahun 2003, sehingga cabang/unit PDAM yang ada pada wilayh pemekaran menjadi binaan dari Kabupaten pemekaran itu sendiri.

Kegiatan pengolahan air minum Kabupaten Kepahiang diawali setelah adanya Berita Acara serah terima Personil, Peralatan, Pembiayaan dan Dokumentasi (P3D) tahap lanjut/tahap akhir antara Pemerintah Kabupaten Rejang

Lebong dengan pemerintah Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong Nomor: 137/809/BA/2005, tanggal 8 Juni 2005.

Dalam rangka usaha meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di bidang air minum maka pemerintah Kabupaten Kepahiang membentuk Badan Pengelola Air Minum (BPAM) Kabupaten Kepahiang yang dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Nomor: 146 Tahun 2005. Secara efektif BPAM Kabupaten Kepahiang mulai beroperasi sejak tanggal 1 Oktober 2005. Seiring dengan pusatnya pembangunan, meningkat pula tuntutan masyarakat akan air minum, maka Pemerintah Daerah Kabupaten Kepahiang pada tahun 2007 mengeluarkan PERDA tentang pendirian Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dengan Nomor 06 Tahun 2007 tanggal 21 Maret 2007 agar penyediaan air bersih lebih optimal.

a. Visi dan Misi PDAM Kabupaten Kepahiang Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Kepahiang sebagai

penyelenggara penelolaan air minum memiliki visi dan misi sebagai berikut:

VISI :

Menjadikan Perusahaan Daerah Air Minum yang sehat dan mandiri dalam rangka ikut serta dalam pembangunan guna memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan air.

MISI : Memberikan pelayanan yang optimal di bidang air bersih yang sehat dan

layak dengan berorientasi pada fungsi sosial dan bisnis.

b. Bidang Usaha. Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kepahiang bergerak di bidang

Produksi dan Distribusi Air Minum. Pada awalnya perusahaan hanya mengkonsentrasikan kegiatan untuk menyediakan air bersih bagi masyarakat di Kabupaten Kepahiang.

Keberhasilan dalam mencapai sasaran mendorong Perusahaan untuk mengembangkan dalam bidang lainnya. Bidang-bidang tersebut diantaranya:

a) Penyediaan bahan dan barang untuk keperluan penyambungan meter air baru bagi pelanggan;

b) Pendirian cabang dan unit baru untuk membantu PDAM pusat dalam menjalankan tugasnya;

c) Menyediakan barang yang berupa alat tulis kantor (ATK) untuk keperluan PDAM pusat atau cabang-cabang.;

2. Struktur Organisasi. Struktur Organisasi merupakan hal yang penting dalam instansi

pemerintahan karena terdapat hubungan wewenang dan pertanggungjawaban dari pimpinan sampai masing-masing bagian. Dengan demikian dapat mempermudah pelaksanaan tugas.

Berdasarkan struktur organisasi di atas dapat dilihat susunan tata kerja karyawan baik karyawan tetap maupun karyawan kontrak pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kepahiang terstruktur dengan baik yang terdiri dari:

a. Badan Pengawas

1) Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Direktur;

2) Memerintahkan/meminta kepada Direktur Perusahaan untuk memberikan segala keterangan yang diperlukan oleh Badan Pengawas baik tertulis maupun lisan;

3) Meminta pertanggung jawaban Direktur atas segala pelaksanaan kegiatan perusahaan sesuai dengan kebijaksanaan umum yang telah ditetapkan oleh Badan Pengawas;

4) Menyelenggarakan rapat kerja sekurang-kurangnya 3 bulan sekali untuk membicarakan dan mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan dalam menjalankan operasinya;

b. Direktur

1) Direktur mempunyai tugas-tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal-pasal yang terdapat dalam Peraturan Daerah tentang pembentukan Peraturan Daerah Air Minum dan Peraturan Daerah tentang Kepengurusan dan Pedoman Kepegawaian Perusahaan Daerah Air Minum;

2) Direktur wajib mengadakan rapat pada waktu-waktu tertentu untuk membahas secara menyeluruh penyelenggaraan tugas dan urusan unit-unit Perusahaan Daerah Air Minum;

3) Apabila direktur berhalangan untuk menjalankan tugas pekerjaannya maka Direktur dapat menunjuk seorang penggantinya untuk mewakili tugas sementara:

a) Salah satu Kepala Bagian yang ada;

b) Apabila Kepala Bgaian tidak ada maka salah seorang pegawai yang senior pangkat dan jabatannya serta mampu untuk mewakili tugas Direktur;

4) Dalam menjalankan tugasnya Direktur bertanggung jawab kepada Bupati;

c. Kepala Bagian Administrasi Dan Keuangan

1) Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan di bidang administrasi, keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan;

2) Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan pengelolaan perlengkapan;

3) Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta perbelanjaan dan kekayaan/asset perusahaan;

4) Mengendalikan uang pendapatan hasil penagihan rekening air dari langganan;

5) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur;

6) Dalam melaksanakan tugas Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan bertanggung jawab Kepada Direktur;

d. Kepala Bagian Teknik

1) Mengkoordinasi dan mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang perencanaan teknik, produksi, distribusi dan peralatan teknik;

2) Mengkoordinasi dan mengendalikan pemeliharaan instalasi produksi, sumber mata air dan sumber air tanah;

3) Mengkoordinasi kegiatan-kegiatan pengujian peralatan teknik dan bahan- bahan kimia;

4) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur;

5) Dalam menjalankan tugasnya Kepala Bagian Teknik bertanggung jawab kepada Direktur;

e. Kepala Sub Bagian Umum

1) Mengendalikan dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di bidang administrasi, kepegawaian dan kesekreteriatan;

2) Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan di bidang rumah tangga, peralatan kantor dan perundang-undangan;

3) Mengurus perbekalan material dan barang-barang yang diperlukan perusahaan;

4) Mengkoordinir pembelian barang-barang yang diperlukan perusahaan;

5) Memberikan saran-saran dan pertimbangan kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan sesuai dengan hirarki tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil di bidang tugasnya;

6) Kepala Sub Bagian Umum dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan;

f. Kepala Sub Pembukuan

1) Mengendalikan kegiatan-kegiatan di bidang keuangan;

2) Mengatur program pendapatan dan pengeluaran keuangan;

3) Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta perbelanjaan dan kekayaan perusahaan;

4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan;

5) Kepala Sub Bagian Keuangan dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan;

g. Kepala Sub Bagian Hubungan Langganan

1) Melakukan penyaluran air meter dan memeriksa serta penggunaan berdasarkan meter;

2) Menyelenggarakan pemasaran, pelayanan langganan, dan mengurus penagihan rekening langganan;

3) Menyelenggarakan fungsi-fungsi pelayanan langganan, pengolahan rekening dan pengolahan data langganan;

4) Menyelenggarakan fungsi pengawasan meter air, pengendalian meter air, dan administrasi meter air;

5) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan;

6) Kepala Sub Bagian Langganan dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan;

h. Kepala Sub Bagian Produksi

1) Menyelenggarakan pengendalian atas kualitas dan kuantitas produksi air, termasuk penyusunan kebutuhan material produksi;

2) Mengatur, menyelenggaraakan fungsi-fungsi mekanik mesin, ketenagaan, kualitas air serta laboratorium;

3) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan;

4) Kepala Sub Bagian Produksi dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Teknik;

i. Kepala Sub Bagian Transmisi/ Distribusi

1) Mengawasi pemasangan dan pemeliharaan pipa-pipa distribusi dalam rangka mengatur keseimbangan tekanan air secara merata dan terus menerus dalam melayani langganan;

2) Mengatur menyelenggarakan fungsi pipa/jaringan, pipa pompa tekan dan pelayanan gangguan;

3) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan;

4) Kepala Sub Bagian Transmisi/Distribusi dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Teknik;

j. Kepala Sub Bagian Perencanaan

1) Mengadakan persediaan cadangan air minum guna keperluan distribusi;

2) Merencanakan pengadaan teknik bangunan air minum serta mengendalikan kualitas dan kuantitas termasuk menjamin rencana kebutuhan;

3) Mengadakan penyediaan sarana air minum untuk program-program penyambungan dan pengawasan pendistribusian;

4) Membantu dan memberikan saran-saran serta pertimbangan kepada Kepala Bagian Teknik;

5) Kepala Sub Bagian Perencanaan dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Teknik;

k. Kepala Cabang Pdam

1) Memimpin semua kegiatan administrasi, teknik dan pelayanan cabang;

2) Menyususn rencana kerja dan anggaran tahunan untuk cabang dan memberikan masukan yang diperlukan tim penyusunan anggaran untuk dapat merumuskan anggaran perusahaan secara keseluruhan;

3) Merumuskan pola koordinasi kerja yang baik antara seluruh staf bawahannya untuk membentuk iklim kerja yang sehat di cabang;

4) Melaksanakan fungsi-fungsi lain yang diberikan oleh Direktur;

l. Kepala Unit

1) Memimpin pelaksanaan pekerjaan unit pelayanan sebagaimana digariskan oleh pimpinan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan;

2) Menyusun dan menyampaikan laporan secara periodik mengenai pelaksanaan kegiatan di unit kepada Pimpinan Perusahaan;

3) Bertindak atas nama perusahaan untuk unit yang dipimpinnya dalam urusan dengan pihak ketiga, sesuai dengan wewenang yang diberikan oleh Pimpinan Perusahaan;

4) Melakukan tugas-tugas lain yang dberikan oleh Pimpinan Perusahaan;

3. Pelayanan PDAM Kabupaten Kepahiang Terhadap Pelanggannya. Cakupan pelayanan PDAM Kabupaten kepahiang saat ini masih sangat terbatas pada daerah perkotaan dan IKK saja. Hal ini dikarenakan sarana 3. Pelayanan PDAM Kabupaten Kepahiang Terhadap Pelanggannya. Cakupan pelayanan PDAM Kabupaten kepahiang saat ini masih sangat terbatas pada daerah perkotaan dan IKK saja. Hal ini dikarenakan sarana

Untuk kebijakan akuntansi PDAM Kabupaten Kepahiang masih mengacu pada Keputusan Menteri Negara Otonomi Daerah Nomor : 8 Tahun 2000 tentang Pedoman Akuntansi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

a. Perhitungan hasil periodik laba rugi dan penentuan posisi keuangan (neraca) dilakukan dengan metode akrual.

b. Pendapatan penjualan air diakui dicatat pada saat rekening air diterbitkan ataupun pada saat penerimaan uang untuk penjualan tunai.

c. Pendapatan penjualan non air (pemasangan sambungan baru dan denda atas keterlambatan pembayaran rekening air) diakui sebagai pendapatan jika sambungan baru dibayar tunai, pendapatan diakui dan dicatat pada saat pembayaran.

d. Pendapatan denda atas keterlambatan pembayaran oleh pelanggan dicatat pada saat denda diterima.

e. Penerimaan dana meter tidak diakui sebagai pendapatan tetapi dibukukan sebagai kewajiban dalam perkiraan Cadangan Dan Meter.

B. Hasil Analisis Data dan Pembahasan

Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kepahiang untuk laporan keuangan setiap tahunnya yaitu per 31 Desember menyusun laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kepahiang untuk laporan keuangan setiap tahunnya yaitu per 31 Desember menyusun laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan

Berdasarkan observasi yang dilakukan terhadap laporan keuangan pada Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Kepahiang setiap tahunnya, berikut ini adalah bentuk dan susunan neraca dan laporan laba rugi yang disusun oleh perusahaan:

a) Neraca Neraca disusun dalam bentuk skontro dimana perkiraan aktiva dan pasiva

disusun secara sebelah menyebelah dengan membandingkan suatu periode dengan periode lain. Perbandingan dua periode ini dimaksudkan untuk memberikan informasi yang berguna untuk menganalisis keadaan keuangan perusahaan.

Tabel 4.2 Neraca PDAM Kabupaten Kepahiang Periode 31 Desember 2010 – 2012 (Dalam Rupiah)

2012 ASET LANCAR

Kas & Bank

- - Investasi Jangka Pendek

- - Piutang Usaha

- - Ak. Penyisihan Piutang Usaha

- - Piutang Usaha Bersih

- - Piutang Non Usaha

- - Ak. Penyisihan Piutang Non Usaha

- - Persediaan

- - Ak. Penurunan Nilai

- - Biaya Dibayar Dimuka

- - ASET TIDAK LANCAR

Jumlah Aset Lancar

Investasi Jangka Panjang

- - Properti Investasi

- - Aset Tetap

- - Nilai Historis

- - Ak. Penyusutan

- - Ak. Penurunan Nilai

- - Nilai Buku Aset Tetap

- - Aset Tidak Berwujud

Ak. Amortisasi

- - Ak. Penurunan Nilai

Jumlah Aset Tidak Lancar

- - Jumlah Aset

- - KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang Usaha

- - Utang Non Usaha

- - Biaya Yang Masih Harus Dibayar

- - Pendapatan Diterima Dimuka

- - Utang Pajak

- - Utang Pokok Jatuh Tempo

- - Utang Bunga

- - Utang Iuran Pensiun

- - KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

Jumlah Kewajiban Jangka Pendek

Bunga Masa Tenggang

- - Pinjaman Dalam Negeri

- - Kewajiban Diestimasi

- - Cadangan Dana Meter

Jumlah Kewajiban Jangka Panjang

- Jumlah Kewajiban

- - EKUITAS

Modal Disetor

- - Modal Hibah

- - Penyertaan Pemda Pusat

- - Penyertaan Pemda Daerah

- - Penyertaan

Pemda Yang

Belum

Ditetapkan Statusnya

- - Cadangan Umum

- - Cadangan Tujuan

- - Laba (rugi) s/d Bulan Lalu

- - Laba Tahun Berjalan

- - Jumlah Kewajiban & Ekuitas

Jumlah Ekuitas

Sumber : Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Kepahiang Tahun 2010-2012

b) Laba Rugi

Laporan laba rugi disusun dalam bentuk single step atau format tunggal. Laporan laba rugi PDAM Kabupaten Kepahiang merupakan laporan laba rugi secara sistematis tentang pendapatan, biaya dan laba rugi yang diperoleh oleh perusahaan selama periode 2010 s/d 2012.

Tabel 4.3 Laba Rugi PDAM Kabupaten Kepahiang Periode 31 Desember 2010 – 2012 (Dalam Rupiah)

NO. AKUN

2011 2012 PENDAPATAN USAHA

URAIAN

81.01.00 Pendapatan Penjualan Air

- - 81.02.10 Pendapatan Sambungan Baru

- - 81.01.20 Pendapatan Administrasi

- - 81.02.40 Pendapatan

- - Kembali 81.02.70 Pendapatan Penggantian Meter

Penyambungan

- - Rusak

Jumlah Pendapatan Usaha

PENDAPATAN NON USAHA Pendapatan Non Air

- - Pendapatan Lain-lain

Jumlah Pendapatan

- - Total Pendapatan

- - BEBAN USAHA

96.01.10 Gaji & Honor Peagawai

- - 98.02.00 Beban BBM/Bensin & Solar

- - Kendaraan Dinas 98.03.00 Beban Listrik PLN

- - Beban Pemeliharaan

- - Beban Penyisihan/Amortisasi/

- - Penyusutan Beban Pokok & Bunga

- - Beban Operasi Lainnya

- - Laba Sebelum Pajak

Jumlah Beban Operasi

- - BEBAN PAJAK

- - LABA BERIH

Sumber : Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Kepahiang

1. Analisis Perhitungan Rasio Likuiditas

Tabel 4.4 Data untuk Perhitungan Rasio Likuiditas 2010 – 2012 (Dalam Rupiah)

714.518.667,48 Kewajiban Lancar

Aktiva Lancar

Sumber : Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Kepahiang Sumber : Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Kepahiang

Tahun 2011 = 770.048.373,17 x 100% = 3.055,7%

Belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar.

b. Perhitungan Quick Ratio untuk tahun 2010 s/d 2012

x 100% = 2.164,4% Tahun 2011 = 770.048.373,17 −15.073.300,00

Tahun 2012 = 65.194.412,00 x 100% = 1.095,9%

Belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar.

2. Analisis Perhitungan Rasio Profitabilitas

Tabel 4.5 Data untuk Perhitungan Rasio Profitabilitas 2010 – 2012 (Dalam Rupiah)

Laba Bersih Stelah

(28.615.812,70) Pajak

943.936.975,37 Laba Bersih

(28.615.812,70) Total Aktiva

Sumber : Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Kepahiang

a. Perhitungan Net Profit Margin untuk tahun 2010 s/d 2012

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 x 100% Tahun 2010 = (95.267.242,52)

677 .994.024,00 x 100% = − 14,0%

Tahun 2011 = (176.364.584,44)

771 .407.656,00 x 100% = − 22,1%

Tahun 2012 = (28.615.812,70)

943.936.975,37 x 100% = − 3,0%

Belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar.

b. Perhitungan Return On Invesment untuk tahun 2010 s/d 2012

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 x 100%

Tahun 2010 = (95.267.242,52) x 100% =

Tahun 2011 = (176.364.584,44) x 100% =

Tahun 2012 = (28.615.812,70) x 100% =

Belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar.

c. Perhitungan Return On Equity untuk tahun 2010 s/d 2012

Belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar.

3. Analisis Rasio Aktivitas

Tabel 4.6 Data untuk Perhitungan Rasio Aktivitas 2010 – 2012 (Dalam Rupiah)

940.274.645,00 Jumlah Aktiva

977.552.181,17 1.582.421.596,73 1.615.790.447,68 Aktiva Tetap

Sumber : Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Kepahiang Sumber : Laporan Keuangan PDAM Kabupaten Kepahiang

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 x 100%

Tahun 2010 = 672.345.790,00 x 100% = 68 Kali

Tahun 2011 = 765.780.585,00

1.582.421.596,73 x 100% = 48 Kali

Tahun 2012 = 940.274.645,00

1.615.790.447,68 x 100% = 58 Kali

Belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar.

b. Perhitungan Fixed Assets Turnover untuk tahun 2010 s/d 2012

𝑃𝑒𝑛𝑗𝑢𝑎𝑙𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑡𝑖𝑣𝑎 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝 x 100%

Tahun 2010 = 940.274.645,00

4.438.621.214,00 x 100% = 21 Kali

Tahun 2011 = 765.780.585,00 x 100% = 15 Kali

Tahun 2012 = 940.274.645,00

5.241.453.114,00 x 100% = 17 Kali

Belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar belajar.

Tabel 4.7 Hasil Perhitungan Rasio PDAM Kabupaten Kepahiang

2012 Keterangan Rasio Likuiditas

Jenis Rasio

a. Current Ratio 2.323,6% 3.055,7% 1.095,9% Baik

b. Quick Ratio 2.164,4% 2.995,9% 1.095,9% Baik

Rasio Profitabilitas

a. Net Profit Margin

Kurang Baik

Kurang Baik

Kurang Baik

Aktivitas

a. Total Assets Turnover

68 Kali

48 Kali

58 Kali Baik

b. Fixed Assets Turnover

21 Kali

15 Kali

17 Kali Baik