Oleh karena itu, angka jawaban tidak dimulai nol tetapi mulai dari angka 1 untuk minimal dan maksimal adalah 5. Jumlah pertanyaan dalam penelitian ini
pada variabel independen adalah 5 pertanyaan untuk lokasi dan bangunan, serta 4 pertanyaan untuk haga dan lingkungan. Sedangkan variabel dependen keputusan
pembelian terdiri dari 4 pertanyaan. Total skor untuk 5 pertanyaan adalah 25, sedangkan untuk variabel dengan 4 pertanyaan adalah 20. Total nilai indeks
adalah 100 dengan menggunakan kriteria 3 kotak Three-box Method, maka rentang 100 10-100 akan menghasilkan rentang sebesar 30 yang akan digunakan
sebagai dasar interprestasi nilai indeks. 10,00 - 40,00 =
Rendah 40,01 - 70,00 =
Sedang 70,01 - 100 =
Tinggi Dengan menggunakan dasar ini, dapat ditentukan indeks persepsi
responden terhadap variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
4.2.1 Indeks Jawaban Responden Tentang Harga X
1
Tabel 4.8 Tanggapan Responden Tentang Harga
No Indikator
Skor Jml Indeks
SS S
N TS STS
1 Harga rumah sesuai dengan
kemampuan. 33
41 26
407 81,4
2 Harga rumah sesuai dengan
kualitas bangunan. 33
45 22
411 82,2
3 Uang muka sesuai dengan
kemampuan. 31
52 14
3 411
82.2 4
Jangka waktu kredit lamapanjang.
32 53
15 417
83,4 Jumlah
1646 329,8
Rata-rata 411,5 82,5
Sumber : data primer yang diolah, 2010 Berdasarkan tabel 4.8 menunjukkan bahwa tanggapan reponden mengenai
kesesuaian harga rumah dengan daya beli adalah tinggi dengan angka indeks sebesar 81,4. Hal ini memberikan indikasi bahwa untuk menentukan harga rumah
dapat didukung dengan kesesuaian harga dengan daya beli konsumen yang baik. Kesesuaian harga dengan daya beli yang tepat akan dilirik oleh banyak konsumen
dikarenakan harga merupakan faktor yang sensitif akan minat beli konsumen. Untuk tanggapan responden mengenai kesesuain harga rumah dengan
kualitas bangunan, nilai indeks yang dihasilkan adalah 82,2 tinggi. Hal itu memberikan indikasi bahwa konsumen juga memperhatikan harga yang
berbanding dengan kualitas bangunannya, tidak hanya sekedar memprioritaskan harga murah yang dipilih terutama untuk konsumen yang mempunyai penghasilan
tinggi. Tanggapan responden mengenai keringanan harga melalui uang muka
yang sesuai dengan kemampuan konsumen, nilai indeks yang dihasilkan adalah 82,2 tinggi. Hal ini memberikan indikasi bahwa suatu kemudahan yang
ditawarkan oleh Perumahan Bukit Semarang Baru menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam membeli rumah.
Sedangkan tanggapan responden mengenai keringanan harga melalui jangka waktu kredit yang lamapanjang, nilai indeks yang dihasilkan adalah yang
tertinggi sebanyak 83,4 tinggi. Hal itu memberikan indikasi bahwa jangka waktu kredit yang diberikan oleh Perumahan Bukit Semarang Baru dipandang konsumen
sebagai sesuatu hal yang tepat disaat krisis seperti ini. Keringanan yang diberikan kepada konsumen, seperti pemberian KPR dengan bunga ringan.
4.2.2 Indeks Jawaban Responden Tentang Lokasi X