Rancangan Bangunan Budidaya Anggrek Guna Mengatur Pembungaan Anggrek Jenis Dendrobium sp
RANCANGAN BANGUNAN BUDIDAYA ANGGREK
GUNA MENGATUR PEMBUNGAAN
ANGGREK JENIS Dendi-obiutrl sp.
Oleh :
ARIF RACHMAN
F01495081
2000
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
RANCANGAN BANGUNAN BUDIDAYA ANGGREK
GUNA MENGATUR PEMBUNGAAN
ANGGREK JENIS Denrlrobi~lnzsp.
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Menlperoleh Gelar
SARJANA TEIssupaka~i
jellis buliga
kegiatan tesutama ul~tuk nlesaiigkai buiiga.
Walaupu11 setiap taliun sclera
konsumeii selalu bel.uba11 terl~ada])bunga potong, namun pennintaa~laka11 b~11i~a
potollg anggrek tetap tinggi.
I-la1
illi
disebabkan buiiga angp-ek ~neiiipul~yai
kelebilia~l daya tahali dibandingkali dsngan jenis bunga potong non-anggek.
Selairi itu bunga anggek mempunyai bentuk dan wama yang ~nenariksehingga
disukai konsumeil
Peinenulian pennintaan terliadap bunga anggrek dapat dilakukan dengan
.-
memproduksi bunga anggek sesuai j u m l d ~kebutulian pasar. Jika diasumsikan
pennintaan pasar per bulan adalali 10 000 tangkai, maka dibutt~hkallsekitar 5 000
pot tanamall ailggrek (tiap tanrunan dalam satu pot dapat berbunga k 2 tangkai).
Kapasitas bangman budidaya yang dirancang harus mampu menatnpung
sekitar 5000 pot tanalnan anggrek. Pot tatlalnan yang digunakan terbuat dari
ta11ah liat. Diameter pot 13 cm d m tinggi 15 CIII dengar] dirlding berlubang. Potpot tanarnan diletakkan saling bersentuhan antar bibir pot dalam satu rak tanaman.
Rak tana~nan yang digunakan untuk lneletakkan pot-pot tanalnan
direncan&ai berukuran lebar 1.6 m (12 pot) dan panjang 14.6 m (112 pot),
sehingga kapasitas rak adalah 1 344 pot. Rak dengan ukuuan tersebut berjumlali
elnpat bual~, sehingga kapasitas total bangunan budidaya adalah 5 376 pot
tanlullan anggrek.
Tinggi rak (analiian 0.8 in. disesuaikau deiiyaii tillggi pitlggang
liebanyakan orang Indonesia. Sesuai faktor erpnonlis, ha1
it11
altan mengnrangi
kelelalian para 1pekei:ja kebuil dalalri ~iiei-a\varraiialnall. Saraf; anlara satu rak
dellgaii mk yang laiii~lya0.8
tainpak pada Gambar 4.
111 dan
jarah: riap kaki dalain saur rak 3.65 seperti
Rak taliamall dibuar dari kawar Ilar~uotiika dellgall
kerangka besi siku yalig mudal~dibongkar pasang.
Ganibar 4. Penyusunan Por .zlnsgek di Rak Tanali~an
Dengall delilikian luasan keselun~hanadalah 10 In s 16 m atau 160
Ukuran ini dipilili dengan pe~tilnballganbellrang 10 m tidak terlalu besar sehingga
perencanaan rangka atap lebih mudah. Target la~nanyasekali panell adalah 6
bulan.
panen diperlukan sekitar 6 unit banynan
Maka untuk ko~itin~titas
budidaya yang serupa dengan lnasa penanaman selang satu bulan tiap
bangunannya.
Dengall pengaturan seperti itu diharapkaii setiap bula~idapat
lnelakukan panen.
Rak tanaman
IF
Rak tanalnan
I
Rak tanaman
--
Gambar 5 . Luasan lantai bangunan
Gambar 6 . Skema bangunan budidaya
!
Jumlah 6 unit bangunan (@ 10 m x 16 m) dapat dikurangi menjadi 3 unit
(@ 10 m x 32 m) atau 2 unit (@ 10 m x 48 m) bangunan yang akan berpengaruh
pada penghematan biaya pembuatan pondasi, atap dan dinding bangunan. Tetapi
ha1 ini tergantung pada luas, bentuk dan kondisi lahan yang ada.
Lantai bangunan dibuat sebagai tempat jalan lalu lalang pekerja kebun
dalam merawat tanaman.
Untuk pembuatan lantai perlu dipenuhi persyaratan,
yang antara lain : Lantai hams rata, tidak mudah amblas, cukup keras dan kering.
Lantai direncanakan terbuat dari campuran semen, pasir dan kerikil dengan
komposisi 1 : 3 : 5 dan tebal 10 cm (Timbul, P dan Bedjo,1980). Tujuannya agar
lebih mudah dibersihkan dan lebih terjamin kesehatan tanaman di dalam
bangunan budidaya. Lantai juga dibuat kasar agar pekerja kebun tidak tergelincir
karena lantainya licin.
GUNA MENGATUR PEMBUNGAAN
ANGGREK JENIS Dendi-obiutrl sp.
Oleh :
ARIF RACHMAN
F01495081
2000
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
RANCANGAN BANGUNAN BUDIDAYA ANGGREK
GUNA MENGATUR PEMBUNGAAN
ANGGREK JENIS Denrlrobi~lnzsp.
Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat Menlperoleh Gelar
SARJANA TEIssupaka~i
jellis buliga
kegiatan tesutama ul~tuk nlesaiigkai buiiga.
Walaupu11 setiap taliun sclera
konsumeii selalu bel.uba11 terl~ada])bunga potong, namun pennintaa~laka11 b~11i~a
potollg anggrek tetap tinggi.
I-la1
illi
disebabkan buiiga angp-ek ~neiiipul~yai
kelebilia~l daya tahali dibandingkali dsngan jenis bunga potong non-anggek.
Selairi itu bunga anggek mempunyai bentuk dan wama yang ~nenariksehingga
disukai konsumeil
Peinenulian pennintaan terliadap bunga anggrek dapat dilakukan dengan
.-
memproduksi bunga anggek sesuai j u m l d ~kebutulian pasar. Jika diasumsikan
pennintaan pasar per bulan adalali 10 000 tangkai, maka dibutt~hkallsekitar 5 000
pot tanamall ailggrek (tiap tanrunan dalam satu pot dapat berbunga k 2 tangkai).
Kapasitas bangman budidaya yang dirancang harus mampu menatnpung
sekitar 5000 pot tanalnan anggrek. Pot tatlalnan yang digunakan terbuat dari
ta11ah liat. Diameter pot 13 cm d m tinggi 15 CIII dengar] dirlding berlubang. Potpot tanarnan diletakkan saling bersentuhan antar bibir pot dalam satu rak tanaman.
Rak tana~nan yang digunakan untuk lneletakkan pot-pot tanalnan
direncan&ai berukuran lebar 1.6 m (12 pot) dan panjang 14.6 m (112 pot),
sehingga kapasitas rak adalah 1 344 pot. Rak dengan ukuuan tersebut berjumlali
elnpat bual~, sehingga kapasitas total bangunan budidaya adalah 5 376 pot
tanlullan anggrek.
Tinggi rak (analiian 0.8 in. disesuaikau deiiyaii tillggi pitlggang
liebanyakan orang Indonesia. Sesuai faktor erpnonlis, ha1
it11
altan mengnrangi
kelelalian para 1pekei:ja kebuil dalalri ~iiei-a\varraiialnall. Saraf; anlara satu rak
dellgaii mk yang laiii~lya0.8
tainpak pada Gambar 4.
111 dan
jarah: riap kaki dalain saur rak 3.65 seperti
Rak taliamall dibuar dari kawar Ilar~uotiika dellgall
kerangka besi siku yalig mudal~dibongkar pasang.
Ganibar 4. Penyusunan Por .zlnsgek di Rak Tanali~an
Dengall delilikian luasan keselun~hanadalah 10 In s 16 m atau 160
Ukuran ini dipilili dengan pe~tilnballganbellrang 10 m tidak terlalu besar sehingga
perencanaan rangka atap lebih mudah. Target la~nanyasekali panell adalah 6
bulan.
panen diperlukan sekitar 6 unit banynan
Maka untuk ko~itin~titas
budidaya yang serupa dengan lnasa penanaman selang satu bulan tiap
bangunannya.
Dengall pengaturan seperti itu diharapkaii setiap bula~idapat
lnelakukan panen.
Rak tanaman
IF
Rak tanalnan
I
Rak tanaman
--
Gambar 5 . Luasan lantai bangunan
Gambar 6 . Skema bangunan budidaya
!
Jumlah 6 unit bangunan (@ 10 m x 16 m) dapat dikurangi menjadi 3 unit
(@ 10 m x 32 m) atau 2 unit (@ 10 m x 48 m) bangunan yang akan berpengaruh
pada penghematan biaya pembuatan pondasi, atap dan dinding bangunan. Tetapi
ha1 ini tergantung pada luas, bentuk dan kondisi lahan yang ada.
Lantai bangunan dibuat sebagai tempat jalan lalu lalang pekerja kebun
dalam merawat tanaman.
Untuk pembuatan lantai perlu dipenuhi persyaratan,
yang antara lain : Lantai hams rata, tidak mudah amblas, cukup keras dan kering.
Lantai direncanakan terbuat dari campuran semen, pasir dan kerikil dengan
komposisi 1 : 3 : 5 dan tebal 10 cm (Timbul, P dan Bedjo,1980). Tujuannya agar
lebih mudah dibersihkan dan lebih terjamin kesehatan tanaman di dalam
bangunan budidaya. Lantai juga dibuat kasar agar pekerja kebun tidak tergelincir
karena lantainya licin.