2.2.2 Strategi Pemasaran
Strategi ini merupakan sekumpulan tindakan pemasaran yang terintegrasi dalam rangka memberikan nilai kepada konsumen dan menciptakan keunggulan bersaing
bagi perusahaan. Strategi pemasaran harus bersifat distinctive artinya bersifat unik, tidak mudah ditiru oleh pesaing, dan spesifik dan didukung oleh semua
potensi yang dimilki oleh perusahaan secara optimal Rangkuti, 2002. Strategi pemasaran merupakan cara perusahaan untuk mencapai tujuan
pemasaran. Dalam tujuan pemasaran harus secara jelas disebutkan berapa market share dan volume penjualan yang ingin dicapai, kapan ingin dicapai. Dengan
demikian, strategi pemasaran adalah keseluruhan langkah untuk mencapai sasaran tertentu. Jadi strategi pemasaran merupakan cerminan terbaik perusahaan tentang
hal-hal yang berkaitan dengan bagimana perusahaan memanfaatkan potensi sumberdaya manusia pada pasar yang paling menguntungkan Rangkuti, 2002.
Menurut Rangkuti 1997, Unsur-unsur utama persaingan dapat diklasifikasikan menjadi tiga unsur utama, yaitu:
1. Unsur Strategi Persaingan
Unsur strategi persaingan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: a.
Segmentasi pasar, yaitu tindakan mengidentifikasikan dan membentuk kelompok pembeli atau konsumen secara terpisah. Masing-masing segmen
konsumen ini memiliki karakteristik, kebutuhan produk, dan bauran pemasaran sendiri.
b. Targeting, yaitu suatu tindakan memilih satu atau lebih segmen pasar yang
akan dimasuki
Universitas Sumatera Utara
c. Positioning, yaitu penetapan posisi pasar. Tujuan positioning ini adalah untuk
membangun dan mengkomunikasikan keunggulan bersaing poduk yang ada di pasar ke dalam benak konsumen.
2. Unsur Taktik Pemasaran
Terdapat dua unsur taktik pemasaran, yaitu: a.
Diferensiasi, yang berkaitan dengan cara membangun strategi pemasaran dalam berbagai aspek perusahaan.
b. Bauran pemasaran.
3. Unsur Nilai Pemasaran
Nilai pemasaran dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu: a.
Merek atau brand, yaitu nilai yang berkaitan dengan nama atau nilai yang dimiliki dan melekat pada suatu perusahaan.
b. Pelayanan atau service, yaitu nilai yang berkaitan dengan pemberian jasa
pelayan kepada konsumen. c.
Proses, yaitu nilai yang berkaitan dengan prinsip perusahaan untuk membuat setiap karyawan terlibat dan memiliki rasa tanggung jawab dalam proses
memuaskan konsumen, baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Dalam merencanakan strategi pemasaran, manajer pemasaran haruslah mengambil
keputusaan mengenai bagaimana ia akan menggunakan alat-alat pemasaran yang dimilikinya untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan. Ada dua tipe faktor
yang dihadapi manajer pemasaran dalam strategi perencanaan pemasaran yaitu, faktor yang dapat dikendalikan controllable dan faktor yang tidak dapat
dikendalikan uncontrollable Rewoldt, 1991. 1. Faktor Lingkungan Tidak Dapat Dikendalikan
Universitas Sumatera Utara
Banyak faktor yang tidak dapat dikendalikan yang mempengaruhi strategi pemasaran, yaitu :
Permintaan Permintaan adalah hasil dari kebutuhan dan sasaran konsumen.Permintaan
dibatasi oleh kekuatan-kekuatan pokok seperti penghasilan income. Permintaan juga bisa terpendam latent dan eksistensinya tidak diketahui. Strategi pemasaran
dapat digunakan untuk mengubah permintaan yang terpendam itu menjadi permintaan efektif dengan menawarkan suatu produk atau jasa-jasa dengan cara
yang sesuai dengan kekuatan permintaan yang terpendam itu. Persaingan
Keadaan persaingan sekarang, perkiraan persiangan di masa depan dan antisipasi tindakan pembalasan dari pihak saingan, tentu akan mempengaruhi perencanaan
strategi pemasaran.
Perencanaan strategi
pemasaran itu
haruslah memperhitungkan sifat dan luasnya saingan, baik sekarang maupun di masa
depan, dalam menentukan rangkaian tindakan optimal yang akan diambil. Struktur Distribusi
Untuk mendistribusikan sesuatu produk, suatu perusahaan mungkin mendirikan jaringan penjualannya sendiri, tetapi cara ini sangat mahal dan seringkali tidak
sesuai untuk perusahaan-perusahaan yang lain. Strategi pemasaran haruslah memperhitungkan hal-hal seperti ada atau tidak adanya saluran distribusi yang
sesuai, kesanggupan perusahaan untuk memasuki saluran tersebut, persaingan yang akan dihadapi produk tersebut, serta kebutuhan saluran tersebut terhadap
fungsi-fungsi pemasaran. Hukum Pemasaran
Universitas Sumatera Utara
Hambatan constraints terhadap kebebasan bertindak dari penjualan akan memaksanya untuk mendapatkan jalan lain untuk memaksimumkan labanya.
Salah satu kemungkinan adalah menawarkan model yang berbeda-beda dari produknya, yang masing-masing dengan ciri-ciri yang ditujukan untuk menarik
segmen pasar yang berbeda-beda pula dan untuk kebijaksanaan harga yang berbeda untuk masing-masing model.
Biaya Non Pemasaran Dalam merencanakan strategi pemasaran, biaya-biaya non-pemasaran seperti
biaya produksi dan umum overhead, juga menimbulkan keterbatasan pada strategi yang direncanakan. Kenaikan biaya produksi atau biaya overhead untuk
suatu produk, mungkin akan memaksa diadakannya perubahan dalam strategi pemasaran, barangkali kearah pengurangan penekanan pada harga dan lebih
banyak penekanan pada faktor-faktor lain dalam pemasaran marketing mix. 2. Faktor-Faktor Strategi Pemasaran Dapat Dikendalikan
Dalam merumuskan strategi pemasaran, penjual mengatur faktor-faktor yang dikuasainya sedemikian rupa sehingga mencapai pendekatan strategi yang
optimum untuk sasaran pemasarannya. Faktor-faktor yang dapat dikendalikan adalah sebagai berikut :
Produk Produk adalah salah satu faktor terpenting yang dapat dikendalikan oleh manajer
pemasaran dan dalam banyak hal merupakan alat yang paling efektif baginya. Produk dapat diubah dengan berbagai cara untuk meningkatkan tercapainya
sasaran pemasaran. Produk dapat diubah kualitasnya, ukurannya, bentuknya, warnanya, variasinya dan lain-lain.
Universitas Sumatera Utara
Distribusi Para perencana strategi pemasaran mempunyai banyak pilihan bagi kebijaksanaan
distribusinya. Misalnya seperti memilih daerah dimana akan memasarkan produk, memutuskan berapa jumlah penyalur yang dibutuhkan masing-masing pasar dan
banyak masalah lain yang harus diputuskan dalam hal faktor distribusi. Harga
Harga yang ditawarkan untuk suatu produk adalah faktor yang dapat dikendalikan dalam batas-batas tertentu. Diskon dapat digunakan untuk membedakan harga
berdasarkan kualitas yang dibeli atau untuk mencapai harga yang berbeda untuk kelas perdagangan yang berbeda pula. Pilihan harga yang tersedia dalam
perencanaan strategi pemasaran dibatasi oleh faktor biaya. Promosi
Para manajer pemasaran dapat memilih pemakaian alat-alat promosi dalam Berbagai jumlah dan kombinasi. Mereka dapat memilih memakai iklan sebagai
metode utama untuk komunikasi dengan konsumen atau halnya sebagai pelengkap untuk bentuk komunikasi yang lain. Promosi penjualan pun merupakan suatu
faktor bagi strategi promosi yang bentuknya beraneka ragam dan dapat digunakan dalam berbagai jumlah.
2.2.3 Analisis SWOT