Pembengkakan dan perubahan warna lokal pada kulit terjadi pembengkakan dan perubahan warna lokal yang mengikuti fraktur. Tanda
ini baru terjadi setelah beberapa jam atau hari setelah cidera e. Berkurangnya gerakan tangan yang sakit
f. Kurangnya sensasi yang dapa terjadi karena adanya gangguan saraf, di mana syaraf ini terjepit atau terputus oleh fragmen tulang.
g. Hilangnya atau berkurangnya fungsi normal karena ketidak stabilan tulang.
h. Pergerakan abnormal
g. Komplikasi
Komplikasi yang dapat terjadi akibat fraktur menurut American College of Surgeons Comittee on Trauma dalam Parahita dan Kurniyanta 2012 adalah:
1 Perdarahan arteri
Trauma tajam maupun tumpul yang merusak sendi atau tulang di dekat arteri mampu menghasilkan trauma arteri. Cidera ini dapat
menimbulkan pendarahan besar pada luka terbuka atau pendarahan di dalam jaringan lunak. Ekstrimitas yang dingin, pucat, dan menghilangnya
pulsasi ekstremitas menunjukkan gangguan aliran darah arteri. Hematoma yang membesar dengan cepat, menunjukkan adanya trauma vaskular.
Cidera ini menjadi berbahaya apabila kondisi hemodinamik pasien tidak stabil.
2 Sindroma Kompartemen
Sindroma kompartemen dapat ditemukan pada tempat di mana otot dibatasi oleh rongga fasia yang tertutup. Perlu diketahui bahwa kulit juga
berfungsi sebagai lapisan penahan. Kompartemen akibat edema yang timbul akibat revaskularisasi sekunder dari ekstrimitas yang iskemi atau
karena penyusutan isi kompartemen yang disebabkan tekanan dari luar misalkan balutan yang menekan.
Tanda dan gejala sindroma kompartemen adalah :
a. Pain nyeri bertambah dan khususnya meningkat dengan gerakan
pasif yang meregangkan otot bersangkutan. Nyeri terjadi karena saraf mendapat tekanan dari luar.
b. Parestesia daerah distribusi saraf perifer yang terkena, menurunnya
sensasi atau hilangnya fungsi dari saraf yang melewati kompartemen tersebut.
c. Pale atau pucat karena pembuluh darah juga mendapat tekanan dari
luar. d.
Paralysis e.
Pulseless, denyut nadi menjadi melemah atau menghilang karena pembuluh darah mendapat tekanan dari luar
3 Osteomyelitis
Adalah infeksi dari jaringan tulang yang mencakup sumsum dan korteks tulang dapat berupa exogenous infeksi masuk dari luar tubuh atau
hematogenous infeksi yang berasal dari dalam tubuh. Patogen dapat masuk melalui luka fraktur terbuka, luka tembus, atau selama operasi.
Luka tembak, fraktur tulang panjang, fraktur terbuka yang terlihat tulangnya, luka amputasi karena trauma dan fraktur-fraktur dengan
sindrom kompartemen atau luka vaskular memiliki risiko osteomyelitis yang lebih besar.
4 Mal union
Adalah keadaan ketika fraktur menyembuh pada saatnya, tetapi terdapat deformitas yang berbentuk angulasi pemendekan atau union secara
menyilang
5 Delayed union
Merupakan kegagalan fraktur berkonsolidasi sesuai dengan waktu yang dibutuhkan tulang untuk menyambung. Hal ini terjadi karena suplai darah
ke tulang menurun. Delayed union adalah fraktur yang tidak sembuh setelah waktu tiga bulan untuk anggota gerak atas dan lima bulan untuk
anggota gerak bawah.
6 Non union
Adalah fraktur yang tidak sembuh antara 6-8 bulan dan tidak didapatkan konsolidasi sehingga terdapat pseudoartrosis sendi palsu. Pseudoartrosis
dapat terjadi tanpa infeksi, tetapi dapat juga terjadi bersama-sama infeksi.
h. Pemeriksaan