LAPORAN TAHUNAN 2013
18
BAB IV PENGAWASAN INTERNAL
A. Pelaksanaan Pengawasan
Pengawasan Internal dapat dilakukan secara rutinregular dengan melakukan
pemeriksaan secara
Konfrehensip terhadap
seluruh aspek
penyelenggara peradilan yang meliputi; 1.
Pelaksanaan tugas pokok di lingkungan Kepaniteraan yang mencakup Adminitrasi Persidangan dan Adminitrasi Perkara.
2. Pelaksanaan tugas pokok di lingkungan Kesekretariatan yang mencangkup
Adminitrasi Kepegawaian, Keuangan , Inventaris dan Adminitrasi Umum lainnya.
3. Evaluasi atas penyelenggaraan Manajemen peradilan, Kepemimpinan kinerja
Lembaga Peradilan dan kualitas pelayanan publik. -
Dalam melaksanakan Pengawasan Internal, Ketua Pengadilan Negeri Banda Aceh membuat pembagian tugasjob description pada masing-
masing hakim pengawas bidang dan staf kepaniteraan perdata, pidana, hukum serta staf kesekretariatan umum, kepegawaian, keuangan.
- Ketua Pengadilan Negeri membuat Surat Keputusan Hakim Pengawas
Bidang dan melakukan rapat koordinasi pengawasan serta menindak lanjuti hasil pengawasan.
- Selain itu Ketua Pengadilan Negeri membuat pembagian tugas yang jelas
antara Ketua dengan Wakil Ketua dengan mengacu pada SEMA No.2 Tahun 1988.
- Pada pengadilan tingkat pertama haruslah dipisahkan pembagian tugas
pengawasan melekat oleh pimpinan pengadilan Ketua Pengadilan NegeriWakil Ketua Pengadilan Negeri yang bersifat umum termasuk
pengawasan terhadap para hakim dan pengawasan melekat secara struktural yang berpuncak pada PaniteraSekretaris. Selain itu pengawasan
terhadap hakim tidak boleh mengurangi kebebasannya dalam memeriksa dan memutus perkara Pasal 32 ayat 5 UU No.5 Tahun 2004 jo. UU
No.14 Tahun 1985
LAPORAN TAHUNAN 2013
19
B. Jenis Pengawasan
a. Dilihat dari subjek yang melakukan pengawasan, jenis pengawasan dapat
dibedakan yaitu: 1. Pengawasan Internal.
2. Pengawasan Eksternal.
b. Pengawasan Internal dibedakan atas 2 dua bagian yaitu
1. Pengawasan Melekat, merupakan satu bentuk pengawasan secara
strukturalhierarkis. 2.
Pengawasan Fungsional, merupakan pengawasan yang dilakukan oleh suatu unit kerja yang ditunjuk untuk itu.
C. Bentuk Pengawasan