A. Persepsi pasien tentang penyakitnya
Klien merasa terganggu dengan keadaanya sekarang
B. Konsep diri
− Gambaran diri
Klien tidak merasakan ada yang kurang dari dirinya −
Ideal diri Klien ingin cepat sembuh dan ingin segera pulang kerumahnya
− Harga diri
Klien mengatakan ingin pulang kerumah dan tidak senang tinggal di rumah sakit jiwa
− Peran diri
Klien sebagai anak laki-laki yang belum menikah −
Identitas Klien merupakan anak kedua dari 3 orang bersaudara dengan 1 orang laki-laki dan
2 orang perempuan
C. Keadaan emosional
Keadaan emosional klien tampak labil dilihat dari saat bercerita klien terkadang tertawa tiba-tiba, namun klien kooperatif
D. Hubungan sosial
− Orang yang berarti
Menurut klien orang yang paling berarti adalah orang tuanya terutama ibunya −
Hubungan dengan keluarga Menurut klien hubungan dengan keluarganya baik dan harmonis
− Hubungan dengan orang lain
Selama klien dirawat di rumah sakit jiwa hubungan sosial dengan orang lain kurang baik karena klien lebih banyak menyendiri
− Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Klien tidak suka bersosialisasi dengan teman-teman diruangan. Karena klien menganggap teman-temannya jahat kepadanya
Universitas Sumatera Utara
E. Spiritual
− Nilai dan keyakinan
Klien menganut agama Islam −
Kegiatan ibadah Klien rajin beribadah dan cukup mau ikut kegiatan keagamaan yang diadakan di
rumah sakit.
VII. STATUS MENTAL A.
Tingkat kesadaran Klien sadar penuh compos mentis, tidak mengalami disorientasi
B. Penampilan
Klien tidak berpakaian dengan rapi, kuku tampak panjang dan kotor C.
Pembicaraan Selama wawancara klien mudah diajak berbicara
D. Alam perasaan
Klien tampak lesu dan tidak bersemangat E.
Afek Afek klien labil, klien saat wawancara terkadang senang dan tiba-tiba bisa menangis
F. Interaksi selama wawancara
Selama wawancara dengan perawat, klien tampak kooperatif dan kontak mata mudah beralih kearah yang tak menentu
G. Persepsi
Klien mengatakan suara-suara datang tidak tentu, terkadang saat klien akan melakukan kegiatan suara datang melarangnya, isi dari suara itu pun tidak jelas tetapi paling sering
melarang klien melakukan kegiatan. Halusinasi datang kurang lebih 7 kali dalam sehari terdengar oleh klien.
H. Proses pikir
Klien mampu menjawab pertanyaan yang di ajukan perawat I.
Isi pikir Saat dilakukan wawancara klien tidak mengalami gangguan isi pikir
Universitas Sumatera Utara
J. Waham
Klien mengalami waham agama. Klien mengatakan bahwa dirinya adalah seorang Ustadz.
K. Memori
Klien memiliki daya ingat yang masih bagus
VIII. PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan Umun
Compos Mentis CM
B. Tanda-tanda vital