PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SDN 101201 KECAMATAN SIPIROK KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA DI SD NEGERI 101201 KECAMATAN SIPIROK
KABUPATEN TAPANULI SELATAN
TAHUN AJARAN 2015 / 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan PPSD S-1

Oleh:

EKA PUTRI KARTINI PASARIBU
NIM. 1123311023

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2016

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


DATA PRIBADI

Nama

: EKA PUTRI KARTINI PASARIBU

Tempat / Tanggal Lahir

: Tanjung Balai, 21 April 1994

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Status


: Belum Menikah

Nama Ayah

: Soaloon Pasaribu

Pekerjaan

: Petani

Nama Ibu

: Siti Derlina Siregar, S.Pd.I

Pekerjaan

: PNS

Alamat Orang Tua


: Jl.Kampung Subur Kecamatan Sipirok
Kabupaten Tapanuli Selatan.

RIWAYAT PENDIDIKAN
Sekolah Dasar

: SD Negeri No. 132402 Tanjung Balai Asahan
Tahun Belajar 2000 - 2006

Sekolah Menengah Pertama : SMP Negeri 1 Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan
Tahun Belajar 2007 - 2009
Sekolah Menengah Atas

: MA Negeri 1 Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan
Tahun Belajar 2010 – 2012
Hormat Saya,

EKA PUTRI KARTINI PSB
NIM. 1123311023.


ABSTRAK
EKA PUTRI KARTINI PASARIBU, NIM 1123311023 : “ Pengaruh
Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar Siswa SDN 101201 Kecamatan
Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Ajaran 2015/2016”
Penelitian

ini

bertujuan

untuk

mengetahui

pengaruh

lingkungan

sekolah terhadap prestasi belajar siswa SDN 101201 Kecamatan Sipirok

Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun Ajaran 2015/2016.
Penelitian ini termasuk metode deskriptif analisis. Metode analisis data yai
tu dengan cara menganalisis data kuantitatif yang diperjelas dari hasil penelitian b
erupa data dan informasi mengenai permasalahan yang dibahas. Populasi penelitia

n ini sebanyak 30 siswa dan sampel sebanyak 30 siswa atau total unit populasi.
Instrumen yang digunakan adalah angket sebanyak 20 butir pertanyaan yang telah
dinyatakan valid dan reabel dan dokumentasi( Daftar Kumpulan Nilai ). Teknik
analis data menggunakan statistik korelasi product moment, uji hipotesis, dan uji
koefisien determinasi.
Hasil penelitian ditemukan lingkungan sekolah siswa tergolong sangat
baik dengan nilai rata – rata sebesar 69,44 dan rata – rata hasil belajar siswa
sebesar 69,35 atau berada pada kategori baik. Hasil pengujian hipotesis diperoleh
rxy < rtabel yaitu 0,0376 .< 0,3610 dan thitung < ttabel ( 0,1991< 1,701). Hasil
perhitungan koefisien determinasi diperoleh I = 0,14138 % dengan persamaan reg
resi Ŷ = 54,67 + 0,229X .

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat- Nya telah memberikan begitu banyak nikmat,sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “ Pengaruh Lingkungan Terhadap
Prestasi Belajar Siswa Di SD Negeri 101201 Kecamatan Sipirok Kabupaten
Tapanuli Selatan Tahun Ajaran 2015 / 2016. Disusun untuk memperoleh gelar
Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar,Fakultas Ilmu Pendidikan UNIMED.
Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat
diselesaikan dengan baik tanpa bimbingan,saran, motivasi, dan bantuan dari
berbagai pihak terutama bapak Drs.Wesly Silalahi,M.Pd selaku dosen
pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, motivasi dan
arahan mulai dari awal penulisan proposal hingga terselesaikannya penulisan
skripsi ini.
Teristimewa penulis juga mengucapkan terima kasih sebesar – besarnya
buat ayahanda Soaloon Pasaribu dan ibunda Siti Derlina Siregar atas semua
pengorbanan dan doa, serta kasih sayang yang tulus untuk membesarkan dan
menyekolahkan ananda mulai dari kecil sampai memperoleh Gelar Sarjana
Pendidikan S1 PGSD di Universitas Negeri Medan. Pada kesempatan ini penulis
juga mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Syawal Gultom selaku Rektor UNIMED
2. Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP UNIMED
3. Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan 1 FIP UNIMED

4. Drs. Aman Simare – mare,MS selaku Pembantu Dekan II FIP
UNIMED
5. Drs. Khairul Anwar,M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED
6. Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, Dra. Masta Ginting, M.Pd, Dra.Risma
Sitohang, M.Pd selaku dosen penguji yang telah memberikan banyak
masukan dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.
7. Selaku Dosen Civitas Akademik FIP UNIMED dan seluruh staff
Administrasi FIP UNIMED.

8. Ibu Rosmida Pohan,S.pd.SD selaku kepala sekolah SD Negeri 101201
Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan dan seluruh guru –
guru dan pegawai SD Negeri 101201 Kecamatan Sipirok Kabupaten
Tapanuli Selatan yang telah memberikan kesempatan kepada saya
untuk melakukan penelitian.
9. Ucapan terima kasih buat adik Nur Aslah Pasaribu yang telah banyak
membantu di dalam proses penulisan skripsi serta memberikan
dukungan, perhatian dan doa selama menyelesaikan studi di
Universitas Negeri Medan.
10. Teristimewa penulis sampaikan kepada Jos Susilo S.T yang telah
memberikan semangat dan perhatian kepada penulis selama penulisan

skripsi ini.
11. Terima kasih kepada teman – teman sejawat khususnya : Yustika
Adelina, Rahmah Indah Gultom, Ince Vransiska Sitohang, Martha
Meyliana, Wahyu Ana Putri Nasution,atas semua masukkan dan
dukungannya kepada penulis serta seluruh teman – teman kelas B
Ekstensi 2012.
12. Seluruh pihak yng telah membantu dalam penyusunan skripsi ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan dan
motivasinya kepada penulis.
Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis
mendapat balasan dari Tuhan Yang Maha Esa. Penulis menyadari bahwa
skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis sangat
mengharapkan

kritik

dan

saran


yang

bersifat

membangun

guna

penyempurnaan pada penulisan di masa mendatang.
Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini
berguna bagi kita semua, khususnya para pembaca.

Medan, Maret 2016
Penulis

Eka Putri Kartini Psb.

DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................................i
KATA PENGANTAR ...............................................................................................ii

DAFTAR ISI ..............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah .................................................................................. 6
1.3. Batasan Masalah ........................................................................................ 7
1.4. Rumusan Masalah ..................................................................................... 7
1.5. Tujuan Masalah ......................................................................................... 7
1.6. Manfaat Masalah ....................................................................................... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoritis ..................................................................................... 9
2.1.1. Hakikat Lingkungan ........................................................................... 9
2.1.2. Pengertian Lingkungan Sekolah ........................................................ 11
2.1.3. Syarat – Syarat Lingkungan Sekolah Yang Sehat.............................. 13
2.1.4. Fungsi Dan Peranan Sekolah ............................................................. 15
2.1.5. Pengertian Prestasi Belajar ................................................................. 16
2.1.6. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ...................... 17
2.2. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 23
2.3. Pengajuan Hipotesis ................................................................................. 2


BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian .......................................................................................... 26
3.2. Populasi Dan Sampel ............................................................................... 26
3.3. Variabel Penelitian ..................................................................................... 27
3.4. Defenisi Operasional .................................................................................. 27
3.5. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................ 28
3.6. Teknik Analisis Data ................................................................................. 33
3.7. Lokasi Dan Waktu Penelitian.................................................................... 36
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian .......................................................................... 37
4.1.1.Keberadaan lingkungan sekolah di SDN 101201 Kecamatan Sipirok...... 37
4.1.2.Deskripsi Data Hasil Belajar Ipa Siswa .................................................... 50
4.1.3.Pengujian Hipotesis................................................................................... 51
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian .................................................................... 52
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan ................................................................................................ 54
5.2. Saran ........................................................................................................... 54
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 56
LAMPIRAN ............................................................................................................. 57

DAFTAR TABEL

Tabel 3.2. Kategori Lingkungan Sekolah Siswa .................................................................. 32
Tabel 3.3. Kategori Indikator Lingkungan Sekolah Siswa ................................................... 32
Tabel 3.4. Kategori Hasil Belajar IPA Siswa ....................................................................... 33
Tabel 4.1. Letak Geografis Sekolah Mendukung Proses Belajar Mengajar ......................... 39
Tabel 4.2. Perkarangan

Sekolah Terjaga Kebersihannya Sehingga Proses Belajar

Menjadi Kondusif ................................................................................................................ 40
Tabel 4.3. Ruangan Kelas Perlu Dibersihkan Agar Proses Belajar Mengajar Menjadi
Kondusif ............................................................................................................................... 41
Tabel 4.4. Keamanan Sekolah Harus Tetap Terjaga ............................................................ 42
Tabel 4.5. Keamanan Lingkungan Sekolah Merupakan Tanggung Jawab Semua Pihak .... 43
Tabel 4.6. Pergaulan Guru Dengan Guru Di Sekolah Terjalin Dengan Harmonis .............. 45
Tabel 4.7. Pergaulan Guru Dengan Siswa Perlu Dijalin ...................................................... 46
Tabel 4.8. Pergaulan Guru Dengan Kepala Sekolah Sudah Terjalin Dengan Kerja Sama .. 47
Tabel 4.9. Keadaan Ruang Kelas Telah Tertata Dengan Serasi ........................................... 48
Tabel 5.0. Sirkulasi Udara Tiap Ruangan Kelas Perlu Ditata Dengan Baik ........................ 49
Tabel 5.1. Data Hasil Belajar IPA Siswa.............................................................................. 50

BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan proses budaya untuk meningkatkan harkat dan
martabat manusia dan berlangsung sepanjang hayat, dilaksanakan di lingkunga kel
uarga, sekolah, dan masyarakat. Setiap pendidikan menyiaratkan dalam dirinya se
bagai proses sosialisasi anak dalam lingkungan sosialnya. Kultur akademik kritis
dan kreatif serta sportif harus dibina dengan baik demi terbentuknya kestabilan

e

mosi sehingga tidak mudah goncang dan menimbulkan efek negatif yang mengara
h kepada menurunnya minat belajar siswa. Misi utama lembaga pendidikan adalah
mengajarkan budi pekerti, etika, saling mengalah, dan mendahulukan kepentinga
n umum di atas kepentingan pribadi. Hal ini diterapkan dalam kehidupan seharihari, baik dalam keluarga maupun dalam masyarakat. Setelah itu institusi dan
tenaga pendidik yang akan mengajarkan keterampilan yang membuat benih
manusia itu mampu menyokong hidupnya sendiri di masa depan.
Pengaruh sekolah terhadap masyarakat pada dasarnya tergantung kepada luas
tidaknya kualitas out put (lulusan) pendidikan sekolah ini sendiri. Semakin besar
nya out pun tersebut disertai kualitas yang bagus dalam artian mampu mencetak s
umber daya manusia yang berkualitas, maka tentu saja pengaruhnya sangat positif
bagi masyarakat. Sebaliknya apabila output yang dikeluarkan dengan SDM yang
rendah secara kualitas itu juga akan menjadi masalah, tidak saja bagi output yang
bersangkutan tetapi berpengaruh juga bagi masyarakat. Oleh karena itu peranan li
ngkungan sekolah terhadap pendidikan menjadi sangat penting, mengingat siswa

merupakan mediator pertengahan antara media masyarakat yang relatif sempit de
ngan media masyarakat yang relatif luas.
Prestasi belajar di sekolah tidak hanya dipengaruhi oleh bagaimana anak –
anak giat belajar dan dapat memahami pelajaran di sekolah, tetapi juga kondisi
lingkungan sekolah yang mendukung. Lingkungan sekolah yang nyaman dan
bersih dapat mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,anak-anak menjad
i lebih sehat dan dapat berpikir secara jernih, sehingga dapat menjadi anak – anak
yang cerdas dan kelak menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Lingkungan sekolah merupakan salah satu tempat atau wahana yang paling
umum digunakan sebagai media pembelajaran dalam proses belajar mengajar
di Indonesia. Lingkungan sekolah yang paling di anggap dapat menumbuhkan mi
nat dan merangsang para pelajar untuk berbuat dan membuktikan hasil pembelajar
aan yang diterima, khususnya pada bidang ilmu pengetahuan alam. Dalam setiap
aspek dan perilaku siswa tentunya tampak dari kebiasaannya setiap hari. Demikia
nlah dengan lingkungan kelas bahkan lingkungan sekolah sekalipun. Bila lingkun
gan sekolah maupun lingkungan kelas termasuk ruangan kelas bersih dan ditata
sebaik – baiknya, maka motivasi belajar yang timbulpun akan mengajak sahabat –
sahabat untuk semangat dalam mengikuti pembelajaran. Karena bila lingkungan
sehat maka semua mahkluk hidup yang ada di sekeliling kita akan dapat bernafas
dengan baik. Terutama kita sebagai siswa dapat menerima materi pembelajaran
dengan baik.Karena bila ruangan kelas bersih, pastilah udara akan sejuk.Dan oleh
karena itu otak dapat menjalankan fungsi dan kegunaannya dengan sempurna.Ota
k dapat bekerja dengan cepat. Jika lingkungan sehat dan bersih, otak dapat bekerja
melebihi dari benda cepat apapun yang pernah ada. Karena otak memiliki berjuta

– juta rangsangan yang meliputi dan melindungi otak agar otak dapat bekerja
dengan maksimal. Setidaknya dengan menjaga kebersihan, kita juga telah
melestarikan dan menjaga maupun menghargai bakat kita dalam Iptek. Karena
orang sukses pasti berasal dari lingkungan sehat dan bersih. Sehingga siswa dapat
berfokus pada pembelajaran yang siswa terimah. Sekolah tak lepas dari masyaraka
t, sekolah didirikan oleh masyarakat untuk mendidik anak menjadi warga negara
yang berguna dalam masyarakat. Namun disamping itu masyarakat atau lingkunga
n laboratorium dan sumber yang penuh dengan kemungkinan untuk memperkaya
pengajaran. Oleh karena itu,setiap guru harus mengenalkan masyarakat dan lingku
ngannya dan menggunakannya secara fungsional dalam pengajarannya. Selain itu,
sekolah dapat menjadi faktor penghambat proses belajar, jika sekolah tampil
sebagai lingkungan yang tidak menyediakan tempat bagi spontanitas anak-anak.
Hambatan lain yang ditimbulkan sekolah dapat dilihat melalui pembatasan terhad
ap keinginan atau dorongan melakukan gerakan.
Sekolah yang sehat dan kondusif akan sangat memungkinkan para siswa ma
mpu mengembangkan bakat, serta dapat bersikap yang bebas dari melakukan kes
alahan. Sekolah itu akan memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengumpulka
n pengalaman-pengalaman yang positif dalam pergaulannya dengan manusia-man
usia yang lainnya. Dalam hal ini anak mengalami kesulitan belajar atau tidak dapa
t mengintegrasikan dirinya dalam kelompok belajar sering dianggap sebagai masa
lah pribadi siswa yang bersangkutan. Akan tetapi,bukankah banyak kesulitan yang
timbul justru sebagai akibat struktur dan program kerja sekolah tersebut.
Berdasarkan hasil observasi yang ditemukan di lapangan bahwa prestasi
belajar siswa di kelas III SDN 101201 Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli

Selatan pada mata pelajaran IPA masih relatif rendah dan masih di bawah kriteria
ketuntasan (KKM) yang di syaratkan oleh sekolah. KKM mata pelajaran IPA di
SDN 101201 Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan adalah 75, sedangk
an hasil belajar siswa kelas III rata – rata sebesar 70,5 dan dari 30 siswa terdapat
12 siswa (40) siswa yang telah tuntas dengan nilai ≥ 75, sementara 18 siswa (60)
siswa belum tuntas belajar karena memiliki nilai ≤ 75.
Lingkungan sekolah kurang mempengaruhi prestasi belajar siswa disebabka
n oleh sekolah di kelilingi banyak rumah penduduk sehingga proses belajar menga
jar terganggu. Dan juga di depan sekolah terdapat jalan raya sehingga banyak
kendaraan berlalu lalang sehingga menyebabkan kebisingan yang dapat menggang
gu proses belajar mengajar di dalam kelas.
Peran guru dalam memotivasi siswa belajar masih kurang hal ini dapat di
lihat dari kurangnya perhatian guru ketika siswa mendapat nilai rendah atau
memiliki masalah pribadi. Teman sebaya sangat berpengaruh terhadap proses
belajar siswa dikarenakan siswa mengikuti apa yang dilakukan oleh teman
sebayanya di SDN 101201 siswa lebih mementingkan bermain daripada belajar
sehingga teman sebaya kurang memotivasi belajar untuk siswa berprestasi.
Kurangnya peran orang tua dalam peningkatan prestasi belajar siswa. Masih
adanya orangtua yang terlihat acuh kepada anaknya,sehingga memberi kepercayaa
n sepenuhnya kepada sekolah dalam memberikan pendidikan. Untuk dapat belajar
dengan baik maka di butuhkan lingkungan sekolah yang kondusif. Lingkungan
yang kondusif dalam hal ini berarti lingkungan sekolah yang dapat mendukung
tercapainya tujuan belajar.

Sarana dan prasarana di sekolah kurang memadai sehingga dapat mempenga
ruhi prestasi belajar siswa. Contohnya lapangan sekolah tidak ada sehingga ketika
siswa di ajak kelapangan untuk pelajaran IPA tidak bisa di lakukan. Di dalam
proses belajar mengajar siswa menggunakan 1 buku untuk 2 orang.
Proses mempersiapkan anak – anak kecil yang beradaptasi dengan sekolah
termasuk salah satu proses sosial yang sangat susah dan sekaligus sangat penting.
Proses ini memerlukan kajian yang mendalam terhadap masing – masing anak
dalam rangka untuk mengetahui iklim di sekitar sekolah, mengenali kebutuhan –
kebutuhan yang real dan mengamati secara mendalam semua perilaku serta upaya
dalam mengatasi berbagai kesulitan yang siswa dapati di lingkungan keluarga. Ke
tika menuju kesekolah seorang siswa membawa beban-beban emosional tertentu
yang berpotensi menghalangi siswa berangkat kesekolah. Jadi, jika di sekolah
tidak mendapatkan pengarahan – pengarahan dan perhatian yang memadai,
bahkan siswa dibenturkan pada perintah – perintah dan kewajiban – kewajiban
yang keras, maka tentunya akan menurunkan motivasinya untuk belajar yang
selanjutnya akan berpengaruh terhadap prestasi belajar yang akan di perolehnya.
Karena itu, pihak sekolah tidak boleh memperlakukan siswa sebagai
kumpulan manusia, tetapi perlakukan terhadap siswa harus berorientasi pada asas
penyendirian yang dapat membantu pembentukkan rasa percaya diri di lingkunga
n sekolah. Dengan demikian, siswa merasa dibimbing berbaur dengan kelompok –
kelompok lain yang mengesankan adanya persamaan di antara sesama siswa.
Karena itulah, sekolah yang gagal dalam menegakkan unsur – unsur
kesetiaan dan kecintaan antara para siswa dengan sekolah siswa dari satu pihak

dan antara siswa dengan peraturan – peraturan sekolah dari pihak lain, bisa
menjadi salah satu faktor penyebab tidak meningkatnya prestasi belajar siswa.
Oleh karena itu, kenyataan yang ada di lapangan menimbulkan semangat
dan motivasi tersendiri bagi penulis sehingga ingin melakukan penelitian dengan
judul “ PENGARUH LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR S
ISWA DI SD NEGERI 101201 KECAMATAN SIPIROK KABUPATEN TA
PANULI SELATAN TAHUN AJARAN 2015/2016”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, dapat diidentifikasi permasalahan yang timbul
sebagai berikut :
1. Prestasi belajar siswa di SD NEGERI 101201 Kecamatan Sipirok Kabupat
en Tapanuli Selatan masih relatif rendah.
2. Lingkungan sekolah kurang mempengaruhi prestasi belajar siswa SD
NEGERI 101201 Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan.
3. Peran guru dan teman sebaya dalam memotivasi belajar agar prestasi
siswa meningkat masih kurang mendukung.
4. Peran orang tua dalam peningkatan prestasi belajar siswa. Masih adanya
orangtua yang terlihat acuh kepada anaknya, sehingga memberi
kepercayaan sepenuhnya kepada sekolah dalam memberikan pendidikan.
5. Sarana dan prasarana di sekolah kurang memadai sehingga dapat
mempengaruhi prestasi belajar siswa.

1.3. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka peneliti membatasi masalah
yang akan dikaji yaitu “ Terdapat Pengaruh Lingkungan Terhadap Prestasi Belajar
Siswa Kelas III SDN 101201 Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan T.A
2015 / 2016”.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas maka rumusan masalah penelitian ini
adalah, apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara lingkungan sekolah
dengan prestasi belajar siswa di SD NEGERI 101201 Kecamatan Sipirok
Kabupaten Tapanuli Selatan T.A 2015/2016 ?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Lingkungan Terhadap
Prestasi Belajar Siswa di kelas III SDN 101201 Kecamatan Sipirok Kabupaten
Tapanuli Selatan T.A. 2015/ 2016.
1.6. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka manfaat penelitian diharapkan
sebagai berikut :
1. Bagi Siswa
Sebagai bahan referensi bagi siswa dalam proses pembelajaran untuk
meningkatkan prestasi belajar.

2. Bagi Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru untuk memperbaiki kualitas
pembelajaran

dengan

memanfaatkan

lingkungan

dalam

proses

pembelajaran yang tepat dan menyenangkan.
3. Bagi Pihak Sekolah
Sebagai bahan masukan bagi kepala sekolah dalam memfasilitasi sarana
dan prasarana di lingkungan sekolah.
4. Bagi Peneliti
Sebagai pengalaman didalam proses penulisan skripsi maupun penelitian.
5. Bagi Peneliti Lain
Sebagai bahan masukan untuk mengembangkan wawasan berpikir dan
pengetahuan untuk meneliti tentang Pengaruh Lingkungan Terhadap
Prestasi Belajar Siswa.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dijelaskan dapat diambil beberapa kesimpulan
penelitian sebagai berikut :
1. Lingkungan sekolah siswa kelas III SDN 101201 Kecamatan Sipirok Kabupaten
Tapanuli Selatan T.A 2015/2016 tergolong sangat baik dengan nilai rata – rata sebesar
69,44.

2. Prestasi belajar siswa kelas III SDN 101201 Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli
Selatan T.A 2015/2016 tergolong baik yaitu dengan nilai rata – rata sebesar 69,35.
3. Lingkungan sekolah siswa berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap prestasi belajar
siswa kelas III SDN 101201 Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan T.A

2015/2016, dimana rxy = 0,0376 dengan koefisien determinasi 0,141 % , thitung sebesar
0,1991.
5.2. Saran
Sejalan dengan kesimpulan penelitian, maka diajukan beberapa saran penelitian
sebagai berikut :
1. Kepada siswa , disarankan agar lebih giat belajar dan mengenali lingkungan sekolah
yang baik dalam keluarga dan masyarakat yang dapat mendukung aktivitas belajar
dalam rangka peningkatan prestasi belajar.
2. Kepada kepala sekolah atau guru, disarankan agar lebih sering memberikan panduan
kepada siswa mengenai lingkungan sekolah yang baik yang dapat meningkatkan
prestasi belajar siswa.

3. Kepada orang tua siswa, disarankan agar lebih memperhatikan lingkungan sekolah
anak dan menyediakan lingkungan sekolah yang baik kepada anaknya.
4. Kepada masyarakat, disarankan agar dapat menciptakan lingkungan sekolah yang
aman, tentram dan kondusif terutama dalam peningkatan prestasi belajar generasi
muda.
5. Kepada peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian yang lebih lanjut tentang
topik yang sama agar diperoleh suatu hasil yang lebih menyeluruh sehingga dapat
memberikan kontribusi yang besar terutama mengenai lingkungan sekolah dan
pengaruhnya terhadap prestasi belajar siswa.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto Suharsimi.2013.Prosedur Penelitian.Jakarta : Rineka Cipta.
Djamarah Bahri Syaiful. 2011. Psikologi Belajar.Jakarta:Rineka Cipta.
Hamdani.2010.Strategi Belajar Mengajar.Bandung : Cv. Pustaka Setia.
Hamalik Oemar.2001. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.
Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.
Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
S.Tatang. 2012. Ilmu Pendidikan.Bandung : Pustaka Setia.
Http://lingkungansehat-mts3mojoroto.blogspot.co.id/diakses tanggal 20 Januari
2016, (15:07).
Http://febroeldefila.wordpres.com/2011/12/01/fungsi-dan-peranan-lembagapendidikan/diakses tanggal 20 Januari 2016, (15:22).

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMANDIRIAN DAN LINGKUNGAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS V SDN MOJOLANGU I MALANG

2 12 25

PENGARUH SIKAP RELIGIUSITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V DI SDN TALANGAGUNG 02 KECAMATAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG

0 7 22

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA REALIA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 TANJUNGSARI KECAMATAN NATAR KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013

1 30 31

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PKN SISWA SMP TUNAS DHARMA WAY GALIH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 72

PENGARUH KEBIASAAN BELAJAR DAN LINGKUNGAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI DAERAH BINAAN II KECAMATAN MARGASARI KABUPATEN TEGAL

0 20 294

ANALISIS PENGARUH GAYA BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI SMA SE KECAMATAN PURBALINGGA TAHUN AJARAN 20152016 DENGAN MOTIVASI BELAJAR SEBAGAI VARIABE

2 25 238

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 3 SDN KARANGTENGAH KECAMATAN TUNTANG KABUPATEN SEMARANG SEMESTER 2 TAHUN AJARAN 20142015

0 0 16

PENGARUH KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI ILMU SOSIAL SMA N 3 SURAKARTA TAHUN AJARAN 20072008

1 0 71

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SDN 101200 DESA PERKEBUNAN HAPESONG DAN SDN 101300 DESA NAPA KECAMATAN BATANG TORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015

0 0 36

HUBUNGAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH DAN HIGIENE PERORANGAN DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA SISWA SDN 101200 DESA PERKEBUNAN HAPESONG DAN SDN 101300 DESA NAPA KECAMATAN BATANG TORU KABUPATEN TAPANULI SELATAN TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 14