Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian

xxii

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang diambil adalah penelitian deskriptif yaitu penelitian yang hasilnya berupa deskripsi penggambaran keadaan objek penelitian tanpa memberikan kesimpulan yang berlaku umum generalisasi Taufiqurrahman, 2003. Penulis memberikan gambaran tentang objek yang dipantau mengenai tingkat intensitas kebisingan dan pengendalian yang dilakukan dan data yang diperoleh digunakan untuk penulisan laporan.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di lakukan di: Nama : Dapur peleburan Slab Steel Plant II Alamat : Krakatau Industrial Estate Cilegon KIEC Jl. Industri No.5 Cilegon, Banten, Indonesi 42435

C. Teknik Pengumpulan Data

1. Primer a. Observasi Observasi yaitu dengan cara pengamatan secara langsung proses peleburan baja dari mulai proses awal hingga akhir. Adapun hal-hal yang diamati: 1 Kebisingan dari proses awal hingga akhir secara subjektif 21 xxiii 2 Pola kebiasaan tenaga kerja di tempat kerja. 3 Pengendalian yang dilakukan b. Wawancara Wawancara yaitu dengan cara tanya jawab secara langsung dengan tenaga kerja atau karyawan yang terlibat langsung di proses peleburan dan pembimbing. 2. Sekunder Data diperoleh dari perusahaan dan mempelajari manual pelaksanaan, referensi, dan buku-buku yang berhubungan dengan kebisingan dan pengendaliannya.

D. Instrumen Penelitian

Alat yang digunakan untuk mengukur intensitas kebisingan di lingkungan tempat kerja adalah Sound Level Meter tipe OSK 15369 dengan satuannya dB. 1. Gambar Sound Level Meter dan Bagian-Bagiannya a. Tripod Berfungsi untuk meletakkan tinggi Sound Level Meter kurang lebih 1,5 meter saat pengukuran. b a Gambar 2. Sound Level Meter dan Tripod Sumber: PT Krakatau Steel, 2009 xxiv b. Sound Level Meter OSK 15369 2 1 Bagian-bagiannya: 1 Display berfungsi untuk menampilkan hasil pengukuran. 2 Microphone berfungsi untuk melindungi saat pengukuran dari pengaruh angin. 8 9 10 11 6 13 3 7 12 4 5 14 Gambar 3. Sound Level Meter OSK 15369 dan Bagian-Bagiannya Sumber: PT Krakatau Steel, 2009 xxv 3 Function switch berfungsi untuk pengaturan skala A dan C. 4 Fast slow berfungsi untuk pengaturan tombol fast dan slow. 5 Hold berfungsi untuk menghentikan saat pengukuran. 6 Run pause berfungsi untuk memulai dan menghentikan pengukuran. 7 Tombol waktu berfungsi untuk menentukan waktu pengukuran. 8 Kontrol kalibrasi berfungsi untuk mengkalibrasi alat sebelum pengukuran. 9 Over indicator berfungsi untuk memberitahukan bahwa intensitas kebisingan yang ada lebih tinggi dari range yang dipilih. 10 Under indicator berfungsi untuk memberitahukan bahwa intensitas kebisingan yang ada lebih rendah dari range yang dipilih. 11 Baterai berfungsi untuk indikator baterai. 12 ONOFF berfungsi untuk menghidupkan dan mematikan alat. 13 Mode berfungsi untuk memilih pengukuran intensitas rata-rata Leq atau puncak Lp. 14 Range berfungsi untuk menentukan intensitas kebisingan yang akan diukur. 2. Cara Pengukuran a. Pasang Sound Level Meter pada tripod, tempatkan pada posisi yang telah ditentukan. b. Ketinggian lebih kurang 1,5 meter jarak dari sumber bising lebih kurang 3 meter. c. Hidupkan Sound Level Meter, set frekuensi A kemudian setting pada posisi fast model Leq selama 10 menit. d. Setelah itu baca tingkat kebisingan, catat, dan matikan Sound Level Meter. xxvi

E. Pelaksanaan Penelitian