PENDAHULUAN PERALATAN PENDUKUNG BUDIDAYA

1. Menyiapkan kolam dan perlengkapannya Disarankan kegiatan pendederan 1 dilakukan di dalam ruangan tertutup, pasalnyaikan patin pa da stadia benih ini sangat rentan terhadap perubahan suhu, oksigen terlarut,dan parameter kimi a lainnya. Biasanya 1 unit pendederan patin menggunakan ruanganberukuran 75m2 . Ruangan tersebut dapat mena mpung sekitar 15 bak terpal denganukuran 2x1x0,5.Peralatan pendukung kegiatan ini sebagai b erikut : -blower -air bersih -peralatan perikanan seperti alat tangkap dan alat sortir -listrik -genset -unit penetasan artemia berupa galon bekas air atau ember 2. Penebaran benih Meliputi : a. Pengisian air kolam Dilakukan pada 1- 2 hari sebelum penebaran benih.Untuk tahap awal, ketinggianair sekitar 15-20 cm saja.Selanjutnya pada hari ke-5 air ditambah sedikit demi sedikit. b. Penebaran benih Untuk kolam ukuran 2x1x0,5 m dapat dipelihara sebanyak 15000-20000 ekor. c. Pemeliharaan hari 1-7 Benih patin pada tahap pendederan 1 ini dipelihara selama 3- 4 minggu. hari ke2atau hari ke3 setelah netas diberi pakan artemia sampai hari ketujuh setiap 1 -2 jamsekali. d. Pemeliharaan setelah hari ketujuh Diberi pakan kutu air dapnia atau cacing sutra. yang dicacah terlebih dahulu dandidesinfektan dengan direndam di larutan kunyit dan temulawa k. e. Pemeliharaan setelah hari ke-14 Sudah bisa dikasih pelet dalam bentuk tepung. Pemberian pelet setiap 3-4 jamsekali.Usahakan pakan yang diberikan sesuai kebutuhan benih. Pakan yang tersisaharus di sifon. f. Pemanenan Dilakukan dengan cara di krakat.Selanjutnya di packing menggunakan kantongplastik berukur an 40x60 cmdan diberi oksigen.Perbandingan oksigen dan air 50 : 50.Kantong ukuran ini bisa menampung 500 ekor benih ukuran 2 inchi dengan lamaperjalanan 5-6 jam. Selama pemeliharaan pada hari k-4 sampai hari k-14 dilakukan sirkulasi. b. Pendederan 2 di bak terpal Kegiatan ini merupakan lanjutan dari pendederan 1. Kegiatan pendederan 2sebaiknya dilakuk an di tempat yang tidak terkena cahaya langsung. Apabila dilakukandiluar ruangan, hendaknya kolam diberi naungan terpal. Berikut urutan kegiatanpendederan 2 di bak terpal : 1. Keringkan kolam beberapa hari untuk membunuh bibit penyakit. 2. Isi bak dengan air bersih setinggi 20-25 cm, lalu biarkan selama sehari. 3. Pada hari kedua masukan benih ukuran 1 inchi sebanyak 5000-7000 ekor. 4. Berikan pakan 3-4 jam sekali, berupa pelet dalam bentuk crumble. 5. Penggantian air sebaiknya dilakukan setiap hari ,yakni pagi dan sore hari.Penggantianair dila kukan secara bertahap, sedikit demi sedikit. 6. Panen dilakukan setelah berukuran 2 inchi dengan lama pemeliharaan sekitar 3minggu.

BAB V PEMBESARAN PATIN DI KOLAM TERPAL

Sebelum mulai , pastikan terpal tidak bocor. Selain itu sebaiknya di sekitar kolamtidak ada poh on besar yang dapat menghambat sinar matahari masuk. Jika benih yangditebar berasal dari te mpat lain, sebaiknya pengangkutan benih dilakukan pada saat pagiatau sore hari dengan meng gunakan plastik yang diberi oksigen. Sebelum benih ditebar,lakukan aklimatisasi terlebih dahulu dengan cara membiarkan kantong plastik berisi benihterapung apung di atas permukaan air sel ama 10-15 menit. Setelah itu buka plastik danbiarkan benih keluar dengan sendirinya. Padat te bar patin untuk pembesaran ukuran 2,5inchi umumnya 5-10 ekor per m2 Benih yang baik adalah benih yang kondisinya sehat,tidak cacat dan ukuran seragam. Berik ut ini ciri-ciri benih patin yang baik berdasarkanStandar Nasional Indonesia SNI : 1. Benih hasil pemijahan induk kelas pokok antara induk jantan dan betina sebaiknyabukan ber asal dari satu keturunan. 2. Bagian kepala dan punggungnya berwarna hitam keabu-abuan, sedangkan perutnyaputih ke perakan. 3. Bentuk mata bulat menonjol. 4. Bentuk tubuh seperti ikan dewasa. 5. Gerakan aktif dan berenang horizontal. Untuk mempercepat pertumbuhan patin, selama dipelihara di kolam terpal.berikan pakan buat an seperti pelet komersil, maupun pakan alternatif. Untuk menyiasatiharga pelet yang semakin mahal, umumnya pembudidaya menggunakan pelet komersiluntuk tahap awal pemeliharaan ya kni kurang lebih selama satu bulan. Selanjutnyamereka mengganti dengan pakan racikan sendi ri. Selain itu ikan patin juga bisa diberipakan alternatif berupa roti atau mie bekas,sosis atau nug get kadaluarsa dan makanansisa lainnya. Penggantian air dilakukan jikan kondisi air sudah jelek , yakni kotor, keruh , bau danberlumut.