Mengenai hal tersebut perlu dibentuk suatu lembaga perizinan yang dapat mengakomodir semua kebutuhan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat yang
berkaitan dengan penggurusan dokumen perizinan dan non perizinan. Maka dibentuklah suatu lembaga yang mengurusi pelayanan perizinan dan non
perizinan yaitu dengan nama Kantor Pelayanan Terpadu KPT. Landasan pembentukan KPT Kabupaten Gunungkidul berdasarkan Keputusan Bupati
Gunungkidul No 02 tahun 2007 tentang Tata Laksana Pelayanan Umum pada Kantor Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu .KPT Kabupaten
Gunungkidul sempat 2 kali berganti nama yang pertama bernama Kantor Penyelenggara Pelayanan Terpadu Satu Pintu KPPTS kemudian berubah
menjadi Kantor Pelayanan Terpadu KPT. Perubahan nama tersebut mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul No 12 tahun 2008 pembentukan,
susunan organisasi, kedudukan, dan tugas lembaga teknis daerah. Melalui KPT ini diharapkan pelayanan publik dapat semakin cepat, efektif dan jelas. Kebijakan
ini diambil sebagai perwujudan perubahan paradigma pelayanan publik dari semula yang berorientasi pemerintah sebagai penyedia jasa layanan menjadi
pelayanan yang berorientasi pada masyarakat sebagai pengguna jasa layanan. Kantor Pelayanan Terpadu sendiri terletak di Jl. Brigjen Katamso No 1 Wonosari,
Yogyakarta Telp 0274 391942
C. Kedudukan, Tugas,Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran.
· Kedudukan KPT
Kantor Pelayanan Terpadu KPT merupakan unsur pelaksana Pemerintah daerah dalam penyelenggran pelayanan terpadu. KPT dipimpin
oleh seorang kepala kantor yang bertanggung jawab kepada kepala daerah. Pertanggungjawaban disampaikan oleh kepala kantor melalui sekretaris
daerah. · Tugas Pokok KPT
KPT mempunyai tugas pokok yaitu melayani masyarakat dibidang perizinan dan non perizinan di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta. · Visi
Sesuai hasil analisis internal dan eksternal kondisi perizinan dan non perizinan serta tugas pokok dan fungsi KPT maka visi dari Kantor Pelayanan
Terpadu adalah “ Terwujudnya pelayanan prima di bidang perizinan dan non Perizinan”.
Pelayanan prima yang dimaksud adalah adanya kepastian dalam hal waktu, biaya dan persyaratan serta terjangkau masyarakat yang didukung
dengan pelayanan yang cepat, mudah, ramah dan pasti. · Misi
Agar visi tersebut diatas dapat terwujud maka diperlukan misi yang jelas antara lain :
1. Pemantapan kelembagaan KPT di masyarakat.
2. Peningkatan kompetensi sumber daya manusia KPT.
3. Peningkatan kapasitas internal KPT.
4. Meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan.
5. Melaksanakan pengelolaan data perizinan dan non perizinan yang lebih
baik. 6.
Melaksanakan penyelesaian pengaduan dan advokasi perizinan dan non perizinan.
· Tujuan 1.
Meningkatkan kesadaran masyarakat di bidang administrasi Penyelenggara Pelayanan Terpadu.
2. Terlaksananya pelayanan KPT menuju pelayanan prima.
3. Terlaksananya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia untuk
meningkatkan kualitas pelayanan. 4.
Meningkatkan kualitas pelayanan internal. · Sasaran
1. Meningkatkan cakupan pelayanan administrasi KPT.
2. Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan KPT.
3. Meningkatkan profesionalisme aparatur penyelenggara KPT.
4. Peningkatan pelayanan ketatausahaan.
D. Struktur Organisasi KPT