Oksigen terlarut adalah suatu hal yang sangat diperlukan oleh makhluk hidup dalam air tergantung dari kemampuan air untuk
mempertahankan konsentrasi oksigen minimal yang dibutuhkanuntuk kehidupannya. Konsentrasi oksigen terlarut minimal untuk kehidupannya.
Oksigen terlarut dalam air dapat berasal dari proses fotosintesis tanaman air, dimana jumlahnya tidak tetap tergantung dari jumlah
tanamannya, dan dari atsmosfer udara yang masuk ke dalam airdengan kecepatan terbatas. Konsentrasi oksigen terlarut dalam keadaan jenuh
bervariasi tergantung darisuhu dan tekanan atmosfer. Semakin tinggi suhu air, semakin rendah tingkat kejenuhan. Misalnya danaudi pegunungan yang tinggi
mungkin mengandung oksigen terlarut 20-40 kurang daripada danau padapermukaan laut.
g. Total Fosfat sebagai P
Fosfat merupakan unsur esensial disuatu perairan yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan tingkat tinggi dan alga sehingga dapat
mempengaruhi produktivitas perairan, sedangkan nitrat merupakan nutrien utama di perairan dalam membentuk pertumbuhan tanaman dan alga.
Fosfat merupakan unsur yang sangat esensial sebagai bahan nutrien bagi berbagai organisme aquatik. Fosfat merupakan unsur hara yang sangat
penting dalam pertukaran energi dari organisme yang sangat dibutuhkan dalam jumlah sedikit mikronutrient, sehingga fosfat berfungsi sebagai
faktor pembatas bagi pertumbuhan organisme. Peningkatan konsentrasi fosfat dalam suatu ekosistem perairan akan meningkatan pertumbuhan alga dan
tumbuhan air lainnya secara cepat. Peningkatan fosfat akan menyebabkan timbulnya proses eutrofikasi di suatu ekosistem perairan yang menyebabkan
terjadinya penurunan kadar oksigen terlarut, diikuti dengan timbulnya kondisi
II-11
aerob yang menghasilkan berbagai senyawa toksik misalnya methan, nitrit dan belerang.
h. NO
3
Sebagai N NO
3
Nitrat NO
3
adalah bentuk utama nitrogen di perairan alami dan merupakan nutrien utama bagi pertumbuhan tanaman dan algae. Nitrat
nitrogen sangat mudah larut dalam air dan bersifat stabil. Senyawa ini dihasilkan dari proses oksidasi sempurna senyawa nitrogen di perairan. Kadar
nitrat-nitrogen pada perairan alami hampir tidak pernah lebih dari 0,1 mgL. Kadar nitrat-nitrogen yang melebihi 0,2 mgL dapat mengakibatkan
terjadinya eutrofikasi perairan, yang selanjutnya menstimulir pertumbuhan algae dan tumbuhan air secara cepat.
i. Kadmium Cd
Kadmium Cd jika berakumulasi dalam jangka waktu yang lama dapat menghambat kerja paruparu, bahkan mengakibatkan kanker paru-paru,
mual, muntah, diare, kram, anemia, dermatitis, pertumbuhan lambat, kerusakan ginjal dan hati, dan gangguan kardiovaskuler. Kadmium dapat
pulamerusak tulang osteomalacia, osteoporosis dan meningkatkan tekanan darah. Gejala umum keracunanKadmium adalah sakit di dada, nafas sesak
pendek, batuk - batuk, dan lemah.
j. Khrom Cr