APRESIASI MAHASISWI TERHADAP FILM BERBAGI SUAMI Studi pada Mahasiswi FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2005 Universitas Muhammadiyah Malang
APRESIASI MAHASISWI TERHADAP FILM BERBAGISUAMIStudi pada
Mahasiswi FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2005Universitas
Muhammadiyah Malang
Oleh: Azeline Avrily ( 04220269 )
Communication Science
Dibuat: 20081114 , dengan 3 file(s).
Keywords: Apresiasi, Mahasiswi, Film Berbagi Suami.
Perfilman Indonesia saat ini terus mengalami perkembangan dan masing masing bersaing
menunjukkan kualitasnya. Salah satu film berkualitas adalah film Berbagi Suami. Film yang
mengisahkan kehidupan poligami ini memberanikan tampil ditengah tengah kontroversi
masyarakat mengenai poligami. Film ini telah memenangkan penghargaan nasional maupun
internasional. Film yang memandang dari sudut perempuan dan keterlibatan perempuan yang
dominan, diperlukan pemahaman nilai nilai seni atau cara penyajian pada film tersebut dari
sudut perempuan. Maka penelitian ini tertarik untuk mengaji bagaimana apresiasi mahasiswi
terhadap film Berbagi Suami dengan mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2005.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk apresiasi
mahasiswi terhadap film berbagi Suami.
Secara kepustakaan terdapat beberapa pendapat tentang film sebagai media komunikasi, film
sebagai representasi nilai budaya masyarakat dan sebagai karya seni, apresiasi terhadap karya
seni, apresiasi mahasiswi terhadap film dan poligami dalam perspektif feminisme.
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 orang,
merupakan penelitian dengan teknik total sampling. Penelitian ini Teknik pengumpulan data
melalui kuesioner semi terbuka sedangkan teknik analisis menggunakan distribusi frekuensi dan
tendensi sentral rata rata.
Hasil penelitian menyatakan bahwa apresiasi mahasiswi terhadap film Berbagi Suami berada
pada ketegori positif. dimana bentuk apresiasi yang ditinjau dari penilaian terhadap film sebagai
konteks budaya paling dominan. Sedangkan pemahaman terhadap aspek aspek alur cerita dan
penilaian terhadap unsur unsur sinematik kurang dominan.
Film at Indonesia today increase development and each of those films had competed to show
their quality. One of the film with quality is film with title Berbagi Suami. This film was narrated
about the polygamy live, this film give courage to appear among the community with
controversial case about polygamy. This film had won the national award and international
award. The film with woman perspective and dominant with the woman involvement, was
needed the understanding about the art value or the way to show this film from the woman
perspective. This research interest to review how the appreciation of the collegian about the film
with tittle Berbagi Suami, with collegian Majority of Communication Knowledge year 2005.
And the aim of this research was to know how the shape of the collegian appreciation about the
film with tittle Berbagi Suami.
Literately, there were some opinions about the film as the communication medium, film as the
representative of the community's custom value and as the art, appreciation about art,
appreciation collegian for art and polygamy on the feminism perspective.
This research was survey research. The population in this research are 40 people, with total
sampling technique. The collection data from questioner semiopening while the analysis
technique use distribution frequency and the tendency of average center.
The research result said that the appreciation of collegian for the film with tittle Berbagi Suami
placed at the positive category, where the appreciation review from film as cultural context is
more dominant and less dominant for the appraisal about the aspect of the plot and the appraisal
of the cinematic elements.
Mahasiswi FISIP Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2005Universitas
Muhammadiyah Malang
Oleh: Azeline Avrily ( 04220269 )
Communication Science
Dibuat: 20081114 , dengan 3 file(s).
Keywords: Apresiasi, Mahasiswi, Film Berbagi Suami.
Perfilman Indonesia saat ini terus mengalami perkembangan dan masing masing bersaing
menunjukkan kualitasnya. Salah satu film berkualitas adalah film Berbagi Suami. Film yang
mengisahkan kehidupan poligami ini memberanikan tampil ditengah tengah kontroversi
masyarakat mengenai poligami. Film ini telah memenangkan penghargaan nasional maupun
internasional. Film yang memandang dari sudut perempuan dan keterlibatan perempuan yang
dominan, diperlukan pemahaman nilai nilai seni atau cara penyajian pada film tersebut dari
sudut perempuan. Maka penelitian ini tertarik untuk mengaji bagaimana apresiasi mahasiswi
terhadap film Berbagi Suami dengan mahasiswi jurusan Ilmu Komunikasi angkatan 2005.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana bentuk apresiasi
mahasiswi terhadap film berbagi Suami.
Secara kepustakaan terdapat beberapa pendapat tentang film sebagai media komunikasi, film
sebagai representasi nilai budaya masyarakat dan sebagai karya seni, apresiasi terhadap karya
seni, apresiasi mahasiswi terhadap film dan poligami dalam perspektif feminisme.
Penelitian ini merupakan penelitian survei. Populasi dalam penelitian ini adalah 40 orang,
merupakan penelitian dengan teknik total sampling. Penelitian ini Teknik pengumpulan data
melalui kuesioner semi terbuka sedangkan teknik analisis menggunakan distribusi frekuensi dan
tendensi sentral rata rata.
Hasil penelitian menyatakan bahwa apresiasi mahasiswi terhadap film Berbagi Suami berada
pada ketegori positif. dimana bentuk apresiasi yang ditinjau dari penilaian terhadap film sebagai
konteks budaya paling dominan. Sedangkan pemahaman terhadap aspek aspek alur cerita dan
penilaian terhadap unsur unsur sinematik kurang dominan.
Film at Indonesia today increase development and each of those films had competed to show
their quality. One of the film with quality is film with title Berbagi Suami. This film was narrated
about the polygamy live, this film give courage to appear among the community with
controversial case about polygamy. This film had won the national award and international
award. The film with woman perspective and dominant with the woman involvement, was
needed the understanding about the art value or the way to show this film from the woman
perspective. This research interest to review how the appreciation of the collegian about the film
with tittle Berbagi Suami, with collegian Majority of Communication Knowledge year 2005.
And the aim of this research was to know how the shape of the collegian appreciation about the
film with tittle Berbagi Suami.
Literately, there were some opinions about the film as the communication medium, film as the
representative of the community's custom value and as the art, appreciation about art,
appreciation collegian for art and polygamy on the feminism perspective.
This research was survey research. The population in this research are 40 people, with total
sampling technique. The collection data from questioner semiopening while the analysis
technique use distribution frequency and the tendency of average center.
The research result said that the appreciation of collegian for the film with tittle Berbagi Suami
placed at the positive category, where the appreciation review from film as cultural context is
more dominant and less dominant for the appraisal about the aspect of the plot and the appraisal
of the cinematic elements.