Rumusan Masalah Sustainability of skipjack katsuwonus pelamis fisheries in Indonesian Exclusive Economic Zone (IEEZ) of Indian Ocean at Southern Coast of East Java
                                                                                atas lapisan termoklin merupakan daerah yang memiliki konsentrasi nutrien yang cukup  tinggi  sehingga  dapat  merangsang  meningkatnya  produktifitas  primer.
Lapisan  termoklin  yang  dangkal  dapat  lebih  berperan  dalam  menunjang produktifitas  perairan  daripada  lapisan  termoklin  yang  dalam.  Ini  disebabkan
karena  pada  saat  terjadi  proses  percampuran  vertikal,  nutrien  pada  lapisan termoklin  yang  dangkal  lebih  mudah  mencapai  lapisan  permukaan  daripada
lapisan  termoklin  yang  lebih  dalam.  Kedalaman  dimana  konsentrasi  klorofil-a maksimum adalah pada batas atas lapisan termoklin Tubalawony 2008.
Hela  dan  Laevastu  1970  mengemukakan  bahwa  ikan  pelagis  akan bergerak  menghindari  suhu  yang  lebih  tinggi  atau  mencari  daerah  yang  kondisi
suhunya  lebih  rendah.  Suhu  juga  menyebabkan  perbedaan  penyebaran  ikan dewasa  dan  anak  ikan  karena  mereka  cenderung  memilih  suhu  yang  cocok  bagi
masing-masing  umur.  Perbedaan  suhu  perairan  juga  merupakan  faktor  penting yang mempengaruhi migrasi dan besarnya gerombolan ikan. Beberapa jenis ikan
pelagis  akan  berenang  lebih  dalam  apabila  suhu  perairan  di  permukaan  lebih tinggi. Kedalaman gerombolan ikan sangat tergantung luasnya lapisan tercampur
di permukaan pada malam hari.
                