ANALISIS KOMUNIKASI KPU DALAM MENDORONG PARTISIPASI MASYARAKAT PADA PEMILU 2009 (Studi pada KPUD Kota Blitar)

ANALISIS KOMUNIKASI KPU DALAM MENDORONGPARTISIPASI
MASYARAKAT PADA PEMILU 2009( Studi pada KPUD Kota Blitar )
Oleh: SEPTAMA PUTRA WARDOYO ( 05220287 )
communication science
Dibuat: 2009-12-02 , dengan 3 file(s).

Keywords: Komunikasi, Partisipasi masyarakat.
ABSTRAKSI
Penelitian ini didasarkan pada fenomena pelaksanaan kegiatan Pemilu di Kota Blitar Tahun
2009. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui strategi
komunikasi yang telah dilakukan oleh KPUD Kota Blitar. Maka ditemukan permasalahan
penelitian analisis komunikasi dalam mendorong partisipasi masyarakat pada Pemilu tahun 2009
1. Siapa saja Komunikator (source credibility) 2. Bagaimana isi pesan yang akan disampaikan 3.
Pemilihan Media yang dianggap efektif 4. Siapa saja sasaran khalayak 5. Bagaimana ukuran
keberhasilan Strategi Komunikasi yang telah ditetapkan oleh KPUD.
Untuk dapat menjawab rumusan masalah yang dikemukakan, maka peneliti menggunakan
analisis kualitatif deskriptif sebagai metode penelitian. Data dikumpulkan dengan teknik
wawancara dimana pertanyaannya adalah pertanyaan-pertanyaan dan dokumentasi. Wawancara
yang digunakan untuk memperoleh keterangan dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka
antara si penannya atau pewawancara dengan responden dengan menggunakan panduan
wawancara. Informan penelitian ini dipilih dari para Anggota KPUD Kota Blitar dan Staff

Kesekretariatan, mengetahui seluk beluk kegiatan yang dilakukan oleh KPUD Kota Blitar,
terutama yang berhubungan erat dengan kegiatan komunikasi, dan memiliki kewenangan dalam
pelaksanaan program komunikasi dalam organisasi diperoleh 3 orang yaitu 1 orang Ketua
KPUD, 1 orang anggota KPUD divisi II, 1 orang Kasubag Hukum dan Humas. Kemudian data
yang diperoleh disajikan dengan reduksi data (data reduction), penyajian data (data display), dan
penarikan serta pengujian kesimpulan (drawing and verifying conclusions).
Hasil penelitian dari analisis komunikasi dalam mendorong partisipasi masyarakat pada Pemilu
tahun 2009 menunjukkan bahwa: 1. Untuk sasaran khalayak komunikasi yang dilakukan KPUD
Kota Blitar ialah dengan berdasarkan segmentasi usia, jenis kelamin dan pekerjaan 2. Secara
umum penetapan komunikator dalam kegiatan komunikasi adalah sebagai berikut. Untuk
sosialisai yang menjadi komunikator adalah anggota KPUD Kota Blitar Divisi II kemudian
dilanjutkan oleh PPK dan PPS, informasi lebih lanjut tentang Pemilu adalah dilakukan oleh
Kasubag Humas dan teknis 3. Dalam melaksanakan komunikasi untuk meningkatkan partisipasi
masyarakat yang dilakukan oleh anggota KPUD Kota Blitar Divisi II menggunakan sarana
komunikasi Surat kabar Surat kabar Tulungagung dan radar Blitar, radio, poster, selebaran dan
film 4. Keberhasilan komunikasi yang ditentukan oleh KPUD adalah dengan melihat
keberhasilan cara mencontreng melalui simulasi yang diadakan di kantor pemerintah Kabupaten.
Hasil menunjukkan 94% random sample masyarakat peserta simulasi melakukan pencontrengan
dengan benar.
Atas hasil tersebut, dapat direkomendasikan kepada KPUD Kota Blitar Pada dasarnya

komunikasi yang sudah dilaksanakan dirasa cukup berhasil karena KPUD Kota Blitar telah
mengadakan simulasi sebagai ukuran keberhasilan dan hasilnya cukup memuaskan yaitu 94%
sample masyarakat peserta simulasi telah melakukan pencontrengan dengan benar. Selain itu
pelaksanaan pemilu di kota Blitar selama ini partisipasi masyarakat begitu tinggi berkat team

KPUD yang solid, ini harusnya dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan lagi pada Pemilu 5
tahun kedepan.

ABSTRAC
This study was based on the phenomena of Pemilu 2009 in Blitar. The researcher was interested
to do this study to know the communication strategy done by KPUD Blitar. Based on the
explanation above, it found a problem of communication analysis in supporting the participants
on Pemilu 2009. The statement of problems are: 1. Who are the communicators (source
credibility); 2. What message that would be announced; 3. The effective media election; 4. Who
are the targets; 5.How is the communication strategi measurement settled by KPUD.
In order to be able in answering the problems above, the researcher used an analysis of
descriptive qualitative as the research design. Data collected through interview and
documentation. The interview was done by face to face between the interviewer and the
interviewee using an interview guideline. The informant of the study was chosen from the KPUD
Blitar members and the Sekretariat staffs, in order to identify the activities done by the KPUD

Blitar workers, especially in communication activities, and has a right in doing the
communication program inside the organization, and there were found three persons, those were
1 person of the Head of KPUD, 1 from the KPUD member of division II, 1 from the Kasubag
Hukum dan Humas. Then, the data collections were served by data reduction, data display, and
drawing and verifying conclusions.
The result of the analysis of communication in supporting the participants on Pemilu 2009
showed that: 1. To the communication done by KPUD Blitar was based on the segmentations of
age, gender and occupation; 2. Generally, the settled of the communicators in the communication
activity were: the social communicator was KPUD Blitar members Division II, then continued
by PPK and PPS, for the further information of Pemilu was done by Kasiba Humas and
technique. 3. In conducting the communication to improve the participants done by KPUD Blitar
members Division II, it used Surat Kabar Tulungagung and Radar Blitar, radios, posters,
brochures and films. 4. The successful of communication depended by KPUD was by looking
out at the successful of checking through a simulation in the government office. The result
showed that 94% random sample of the simulation participants did the right checks.
Based on the result above, it could be recommended to the KPUD Blitar that, basically the
communication has been done quite successful since KPUD Blitar has done a simulation as a
successful measurement, and the result was satisfying, which 94% of the simulation participants
did the right checks. Besides, the participants of Pemilu for these times were high, thanks to the
solid KPUD, and it should be increased better at the Pemilu 5 years later.


Dokumen yang terkait

PERAN KPU KOTA METRO DALAM SOSIALISASI PENINGKATAN PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT UNTUK MENGGUNAKAN HAK PILIHNYA DALAM PEMILU LEGISLATIF 2009

2 10 71

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP INTENSITAS PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 (Studi pada Kelurahan Yosorejo Kota Metro)

0 4 10

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP INTENSITAS PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 (Studi pada Kelurahan Yosorejo Kota Metro)

0 8 122

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP INTENSITAS PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2009 (Studi pada Kelurahan Yosorejo Kota Metro)

0 5 106

STRATEGI KPU DALAM MENINGKATKAN PARTISIPASI PEMILIH PADA PEMILU TAHUN 2014 DI PROVINSI LAMPUNG (Studi Pada KPU Provinsi Lampung)

12 86 85

Komunikasi Kepemimpinan Transformasional Ketua Rt Dalam Mendorong Tingkat Partisipasi Masyarakat Kabupaten Bogor

0 5 111

Strategi Komunikasi KPUD (Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kot

0 3 13

STRATEGI KOMUNIKASI KPUD ( Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Strategi Komunikasi Kpud (Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Komunikasi pada Humas KPUD Kabupaten Magetan Dalam Upaya Menciptakan Pilkada Bupati dan W

0 2 11

Pelaksanaan Sosialisasi Pemilu Oleh KPUD Kota Padang Pada Pemilu Legislatif Dan Pemilu Presiden Tahun 2009.

0 0 8

STRATEGI KOMUNIKASI DALAM SOSIALISASI PEMILU 2014 (Studi Kasus KPU Kota Surakarta Dalam Pemilu Legislatif 2014).

0 1 1