STRATEGI PARTAI GOLKAR DALAM PEMENANGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH 2007 (Studi di DPD Partai Golkar Kota Batu)

STRATEGI PARTAI GOLKAR DALAM PEMENANGAN PEMILIHAN
KEPALA DAERAH 2007 (Studi di DPD Partai Golkar Kota Batu)
Oleh: DIAH MAYASARI ( 04230061 )
Goverment Science
Dibuat: 2008-08-13 , dengan 3 file(s).

Keywords: Strategi, Partai Politik, Pilkada.
Pilkada merupakan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah sebagai salah
satu alternatif untuk menjamin tercapainya tujuan dari implementasi otonomi daerah dan
terwujudnya demokratisasi di tingkat lokal. Alasan tersebut mendukung terlaksananya Pemilihan
Kepala Daerah secara langsung karena masyarakat membutuhkan perubahan ke arah yang lebih
strategis dalam segala bidang. Meskipun Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada langsung sering
kali dikatakan lebih mencerminkan kekuatan popularitas kandidat, tetapi sesungguhnya pesta
demokrasi di level daerah tersebut juga mampu menjadi alat penjelasan untuk memetakan
kekuatan partai politik.
Dalam Undang-Undang No 32 Tahun 2004 Pasal 59 ayat 2 disebutkan bahwa pengusulan calon
Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dilakukan dengan melalui satu pintu yakni partai
politik atau gabungan partai politik. Munculnya Undang-Undang Partai Politik dalam Pemilihan
Kepala Daerah secara langsung di partai politik bisa mendaftarkan kadernya menjadi calon
Kepala Daerah manakala partai itu bisa mencapai 15% kursi Dewan Perwakilan Rakyat daerah
(DPRD) atau 15% suara sah dalam pemilu legislatif yang berhak mengajukan calon dalam

Pemilihan Kepala Daerah.
Dengan memperhatikan penjelasan tersebut maka peneliti berminat untuk mengadakan penelitian
dengan judul: Strategi Partai Golkar dalam Pemenangan Pemilihan Kepala Daerah 2007 (Studi di
DPD Partai Golkar Kota Batu). Dari uraian di atas dirumuskan dalam dua rumusan masalah
diantaranya Bagaimana strategi Partai Golkar Kota Batu dalam pemenangan calon Walikota dan
Wakil Walikota Batu pada Pilkada Kota Batu ? Faktor-faktor apakah yang menyebabkan
kegagalan strategi Partai Golkar dalam pemenangan Pilkada di Kota Batu ?. Tujuan penelitian
tersebut untuk mendeskripsikan strategi Partai Golkar Kota Batu dalam pemenangan calon
Walikota dan Wakil Walikota Batu dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi
penyebab kegagalan strategi Partai Golkar dalam pemenangan calon Walikota dan Wakil
Walikota Batu pada Pemilihan Kepala Daerah 2007.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, dokumentasi, observasi dengan
menggunakan analisa kualitatif.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan partai Golkar Kota Batu yaitu
pertama identifikasi melalui pemetaan kekuatan partai, kedua penetapan strategi dengan
penjaringan calon, koalisi partai, ketiga pembentukan tim sukses, keempat sosialisasi dan yang
kelima adalah evaluasi strategi yaitu review hasil pilkada, identifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi kegagalan kemenangan Partai Golkar.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpukan bahwa meskipun di atas kertas berdasarkan kalkulasi

politik partai Golkar mampu memenangkan Pilkada 2007 dengan perolehan 50,8% suara dari
hasil koalisinya , namun ternyata di lapangan tidak berhasil. Dari hasil penelitian hal ini
disebabkan oleh beberapa hal yaitu; perilaku pemilih yang tidak loyal pada partai, intern partai
yang bergejolak dengan urusan kecemburuan sosial, koalisi partai yang tidak mengakar pada

anggota partai yang berkoalisi, sosialisasi yang kurang terfokus pada kelompok-kelompok
profesi khusus (petani, pedagang).

Pilkada is General Election of Regional leader and Deputy Of Area as one of alternative of
guarantee reached it intention of implementation of Election of Regional leader area autonomy
and realized it democratization in local storey. The reason supports executing of directly because
public requires change towards which more strategic in all area. Though Election of Regional
leader or direct Pilkada frequently is told more expressingly is strength of candidate popularity,
but in fact democracy party in level the area also can become equipment explanation of map
strength of politics party.
In law No 32 The year 2004 Section 59 article 2 is mentioned that proposing of Regional leader
candidate and Deputy Of Area is done through one doors namely political party or politics party
aliance. Political Party law appearance in Election of Regional leader directly in politics party
can register its (the cadre becomes Regional leader candidate the party can be reach 15% Local
Parliament chair (DPRD) or 15% valid voice in legislative general election of which is entitled to

submit candidate in Election of Regional leader.
By paying attention to the explanation hence enthusiastic researcher to perform a research with
title: Functional group Party Strategy in Winner Election of Regional leader 2007 ( Study in
DPD Golkar Group Party of Batu Town). From above description formulated in two problem
formulas between of what strategy Golkar Group Party Batu Town in candidate winner Walikota
and Stone Acting Mayor at Pilkada Batu Town? What Factors cause failure of strategy Golkar
Group Party in the winner Pilkada in Batu Town? Purpose of the research description of strategy
Golkar Group Party Batu Town to in candidate winner Walikota and Stone Acting Mayor and
identify factors becoming failure cause of strategy Golkar Group Party in candidate winner
Walikota and Stone Acting Mayor at Election of Regional leader 2007.
Research method applied is qualitative research method with descriptive research type. collecting
file technique with interview, documentation, observation by using qualitative analysis.
From result of research indicates that strategy done by party Batu Town that is firstly
identification through strength mapping of party, both stipulatings of strategy with candidate
network, coalition of party, third forming of success team, fourth of socialization and fifth is
evaluation of strategy that is review result of pilkada, identification of factors influencing victory
failure of Golkar Group Party.
Result from this research can be concluded that though on paper based on calculation of party
politics Golkar can win Pilkada 2007 with acquirement of 50,8% voice from result of it the
coalition, but simply in to field. Is from result of research of this thing because of some things

that: behavior of elector that is is not loyal at party, intern party flaring up with social jelaousy
business, coalition of party that is is not grown on at member of party having coalition,
socialization that is unproperly focused at special profession batches (farmer,merchant)

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN REKRUTMEN CALON KEPALA DAERAH DALAM PARTAI POLITIK (Studi di DPD Partai Golkar Kota Tarakan)

1 8 27

STRATEGI PARTAI GOLKAR DALAM PEMENANGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH 2005 (STUDI DI DPD PARTAI GOLKAR KABUPATEN MALANG)

0 7 2

PERSEPSI ELIT PARTAI POLITIK TERHADAP KINERJA WALIKOTA BATU (Studi di DPD Partai GOLKAR, DPD Partai Amanat Nasional, DPC Partai Demokrat Kota Batu)

0 3 2

STRATEGI KAMPANYE PARTAI GOLKAR DALAM PEMENANGAN PEMILU LEGISLATIF PADA THAUN 2009 DI KOTA YOGYAKARTA (STUDI KASUS DPD PARTAI GOLKAR KOTA YOGYAKARTA)

0 3 137

PERAN PARTAI POLITIK GOLKAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen) Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

0 1 17

PENDAHULUAN Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

2 11 6

PERAN PARTAI POLITIK GOLKAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen) Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

0 1 12

“IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DI DPD PARTAI GOLKAR KOTA SURABAYA”. (Studi Deskriptif Iklim Komunikasi Organisasi di DPD Partai Golkar Kota Surabaya).

0 1 114

DAMPAK KONFLIK DPP PARTAI GOLKAR TERHADAP DPD PARTAI GOLKAR KOTA SURABAYA SKRIPSI

0 0 13

ANALISIS FIQH SIYASAH TERHADAP STRATEGI PARTAI GOLKAR DALAM PEMENANGAN PILKADA 2015 DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi Kasus DPD Partai Golkar Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 0 94