PERSEPSI ELIT PARTAI POLITIK TERHADAP KINERJA WALIKOTA BATU (Studi di DPD Partai GOLKAR, DPD Partai Amanat Nasional, DPC Partai Demokrat Kota Batu)

PERSEPSI ELIT PARTAI POLITIK TERHADAP KINERJA WALIKOTA
BATU ( Studi di DPD Partai GOLKAR, DPD Partai Amanat Nasional, DPC
Partai Demokrat Kota Batu)
Oleh: Sony Arohman ( 03230035 )
Dept. of Goverment Science
Dibuat: 2008-04-04 , dengan 3 file(s).

Keywords: Partai Politik, Elit Politik, dan Kinerja
Tahun 2002 - 2003 lalu merupakan tahun yang krusial dalam sejarah demokrasi di Kota Batu.
Dimana ini merupakan awal proses pemerintahan setelah di syahkannya Undang-Undang
Otonomi Daerah, dan Kota Batu melepaskan diri dari pemerintahan Kabupaten Malang, serta
bertekad untuk melaksanakan pemerintahan sendiri di bawah pemerintahan yang baru.
Pasca terpilihnya Imam Kabul dan Khudori menjadi Walikota dan Wakil Walikota. Hal inilah
yang harus di siapkan oleh walikota dalam membangun Kota Batu, sebagai simbul kota
Agropolitan dalam Visi dan Misinya. Serta program-prorgam yang dapat meningkatkan
pembangunan, baik di bidang politik, ekonomi, hokum, sosial dan budaya. seperti kita ketahui
bahwa pada akhir-akhir masa jabatan walikota banyak terjadi masalah di bidang politik, hokum
dan ekonomi. Terkait persoalan tersebut, banyak menimbulkan berbagai persepsi diantara elit
partai politik di Kota Batu. Maka peneliti ingin mengetahui Bagaimana Persepsi Elit Partai
Politik Terhadap Kinerja Pemerintahan Walikota Batu. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui gambaran dan penilaian tentang bagaimana persepsi elit partai politik terhadap

kinerja pemerintahan walikota Batu.
Metode penelitian yang dipakai adalah deskriptif dimana dalam pengumpulan data dari sumbersumbernya penulis menggunakan metode pengolahan datanya dari observasi, interview
(wawancara) terstruktur dan dokumentasi. Sedangkan untuk analisa datanya menggunakan
deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi elit partai politik terhadap kinerja walikota Batu
adalah sebagai berikut :
Persepsi Elit Partai Politik terhadap Kinerja Pemerintahan Walikota Batu di bidang politik
menurut Elit partai GOLKAR adalah cukup bagus begitu juga dengan elit PAN yang menilai
bahwa di bidang politik juga cukup bagus dan Elit partai Demokratpun mengatakan hal yang
sama di bidang politik ini relatif cukup bagus yang dilihat dari partisipasi warga dan kemudahan
masyarakat dalam mengakses informasi. Di bidang Hukum, mereka menjawab bahwa di bidang
hukum kurang terutama penanganan kasus KKN dan dari sebagian yang lain menjawab cukup
tegas karena melihat adanya keinginan dari pemerintah untuk memberantas KKN. Begitu juga
dengan keadilan yang diterima masyarakat sudah mengacu pada perundangan yang berlaku, dan
yang harus ditindak tegas adalah tindakan aparat didalam penjara. Dalam bidang Ekonomi elit
partai politik menilai cukup bagus, ini di buktikan dengan berkembangnya koperasi dan usaha
kecil menengahn (UKM). Namun yang masih menjadi persoalan, adalah belum terakomodasinya
pengeloaan untuk meningkatkan permodalan, dimana dalam berinvestasi masih terkendala
dengan birokrasi yang berbelit-belit.
Dari uraian diatas jelas bahwa, kinerja pemerintahan walikota batu dalam bidang politik cukup

bagus, bidang hukum kurang (masih banyaknya praktek KKN dalam perekrutan pegawai dan
kasus korupsi di birokrasi pemerintahan), sedangkan pada bidang ekonomi cukup, karena belum
dapat mengurangi angka pengangguran yang ada di kota batu.

Last year in 2002-2003 was the important year of democratic historis in Batu City. The year is
the beginning of the government process after legalization of region autonomy laws, and Batu
City escaped from government of Malang regency, then they carryout the own government tobe
new government.
After chosen Imam Kabut and Khudori became mayor and deputy mayor. As his perspective and
missions, this matter must be prepared by mayor to built Batu City as symbol of Agropolitan
City. And any programs that can increase development, both politic, economic, law, social and
culters. As we know that in the end of the mayor’s function period happens any troubles and
problems of politic, law and economi. Related the problem, it evoked many perceptions, among
elite persons of political party at Batu City. By this condition, Researcher wants to research
about How the perception of elite persons of political party toward peformance of Batu City
Mayor. The aim of this reservation is for knowing description an valuation aboitu How the
perception of elite persons of political party toward government administration performance of
Batu City Mayor.
Recearch method that we used is descriptive method, to colect any datas from sources, researcher
used data processing method from observation, directed interview and make documentation. To

analizing data, researcher used qualitative descreptive method.
The result of research show that the perception of elite persons of political party toward
government administration peformance of Batu City Mayor are as follow:
The perception of elite persons of political party toward government administration peformance
of Batu City Mayor. According to the elite persons of GOLKAR party, it is good enough, PAN is
too, and also the elite persons of Democrat party say the same matter about politic, it is evaluated
from the public’s paticipation and the ease to accessing informatin, expecially toward
government. At law area, most of them say that carrying out of law is less, expecially caryying
out of KKN, but part of them say that carrying out of law is good enough, it based Government’s
want to send out KKN. Also, the justice for society have been based operative laws, and the over
action of prison apparatus must be acted clearly. For economy, elite person of political party
avaluate that it’s good

Dokumen yang terkait

PELAKSANAAN REKRUTMEN KADER PARTAI DALAM PARTAI POLITIK (Studi Penelitian Di Kantor DPC Partai PDIP Dan DPD Partai Golkar Kota Tarakan)

0 4 31

PELAKSANAAN REKRUTMEN CALON KEPALA DAERAH DALAM PARTAI POLITIK (Studi di DPD Partai Golkar Kota Tarakan)

1 8 27

STRATEGI PARTAI AMANAT NASIONAL (PAN) DALAM PEMENANGAN PEMILU LEGISLATIF PASCA REFORMASI (Studi di DPD Partai Amanat Nasional Kota Pasuruan)

2 13 52

STRATEGI PARTAI GOLKAR DALAM PEMENANGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH 2007 (Studi di DPD Partai Golkar Kota Batu)

0 4 2

PERBANDINGAN PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI POLITIK CALON ANGGOTA LEGISLATIF TAHUN 2014 PADA PARTAI POLITIK (Studi Pada DPC Partai Demokrat dan DPD Partai Keadilan Sejahtera Lampung Tengah)

0 13 58

PERAN PARTAI POLITIK GOLKAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen) Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

0 1 17

PENDAHULUAN Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

2 11 6

PERAN PARTAI POLITIK GOLKAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen) Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

0 1 12

“IKLIM KOMUNIKASI ORGANISASI DI DPD PARTAI GOLKAR KOTA SURABAYA”. (Studi Deskriptif Iklim Komunikasi Organisasi di DPD Partai Golkar Kota Surabaya).

0 1 114

DAMPAK KONFLIK DPP PARTAI GOLKAR TERHADAP DPD PARTAI GOLKAR KOTA SURABAYA SKRIPSI

0 0 13