Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SDSederajat Kelas IV
|
49
Ketika kamu mendapatkan informasi yang menarik dan
berguna, hendaknya
kamu menyampaikannya
kembali kepada
orang lain.
Pada pembelajaran ini, kamu akan
belajar menyampaikan informasi. Tujuannya
ialah agar
kamu dapat menentukan hal yang akan disampaikan dan mencari
sumber informasi untuk hal yang akan disampaikan. Setelah itu,
kamu dapat menyusun hal yang akan disampaikan dalam bentuk
tulisan dan menyampaikannya pada orang-orang di sekitarmu
teman, guru, atau orang tua.
Tentu kamu pernah melihat dan membaca koran atau majalah, didalam majalah ataupun koran tersebut banyak
sekali informasi-informasi yang dapat kalian peroleh. Informasi yang bermanfaat dapat kamu sampaikan kembali
kepada orang lain. Namun tentunya dengan bahasa yang runtut dan jelas, agar mereka dapat memahaminya dengan
baik. Maka kamu perlu berlatih untuk mendengarkan berita ataupun artikel, kemudian kamu akan membuat ringkas dari
teks informasi yang kamu dengarkan.
Ringkasan adalah penyajian sebuah bacaan secara singkat.
Dalam membuat ringkasan sebuah informasi dalam teks bacaan ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, karena sebuah karangan di pilah dan dipangkas dengan mengambil bagian-bagian pokok dan membuang hal-hal yang bersifat tambahan atau tidak penting.
Hal penting tersebut adalah urutan isinya. Kamu harus meringkas dari bagian awal, tengah, dan akhir bacaan secara berurutan.
Berikut ini cara-cara untuk membuat ringkasan yang baik dan teratur:
A. Membaca dengan cermat
Membaca teks bacaan merupakan cara pertama yang harus dilakukan oleh pembaca dalam pembuatan suatu ringkasan. Bacalah teks bacaan beberapa kali
untuk mengetahui tujuan dari teks yang kamu baca. Tujuan dapat kamu temukan dengan menemukan kalimat-kalimat utama pada teks yang kamu baca.
B. Buatlah atau catat ide utama gagasan utama
Setelah membaca teks bacaan, maka saatnya mencatat setiap ide pokok atau gagasan utama yang mewakili setiap paragraf dalam karangan tersebut. Biasanya
ide pokok atau gagasan utama bisa terletak di awal, tengah dan akhir paragraf. Jangan lupa untuk membaca kembali karangan tersebut, dengan teliti dan
seksama.
C. Menyusun Kembali gagasan utama
Ide pokok yang telah dicatat sebelumnya, selanjutnya akan kamu susun kembali menjadi sebuah paragraf dengan bahasamu sendiri, tetapi masih
menggambarkan kembali isi dari teks bacaan tersebut. Jika gagasan pokok atau ide pokok yang kamu catat masih belum jelas, kamu dapat membaca ulang
kembali teks bacaan agar bisa menentukan ide pokok yang sebenarnya.
Nah, setelah kamu mengetahui cara untuk meringkas, tugas kamu adalah mendengarkan dengan cermat dan mencatat hal-hal penting dari teks artikel yang
dibacakan oleh temanmu.
Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SDSederajat Kelas IV
|
50
Teks Bacaan
Jual Beli Satwa Langka
Bayi felis bengalensis alias
kucing hutan, atau lebih dikenal dengan sebutan blacan adalah satwa
yang pertama kali nampak di rumah penjual satwa
online yang tim Sigi datangi.Tujuh ekor bayi blacan
yang masuk daftar satwa dilindungi itu diduga berasal dari Sumatera. Di
usia itu bayi-bayi blacan laris manis di kalangan pehobi. Oleh si penjual
mereka siap dilempar ke pasar dengan bandrol Rp 400 ribu per ekor.
Persediaan si pedagang cukup bervariasi. Di antaranya adalah seekor beruang madu. Pengakuan si penjual, anakan beruang itu berasal dari Kalimantan. Angka yang
harus ditebus untuk anakan beruang itu adalah Rp 6 juta. Sistem jual beli si pedagang cash and carry. Jadi, pesanan beruang madu pun dibayar tunai si pembelinya.
Upaya penyelamatan satwa hasil perdagangan ilegal bukannya tidak dilakukan. Seorang wanita bahkan pernah menyerahkan orang utan bernama Sandy ke lembaga
konservasi milik swasta di Ungaran, Jawa Tengah. Mirip dengan Sandy, seekor beruang madu jantan bernama Bokli atau yang
memiliki bahasa latin helarctos malayanus, berasal Kalimantan juga beruntung. Ia selamat
dari lingkaran setan perdagangan satwa ilegal. Beruang madu termasuk binatang soliter alias tidak berkelompok. Seperti halnya
manusia, beruang madu lebih banyak menghabiskan waktunya mulai pagi hingga senja mencari makan. Fragmentasi hutan juga jadi masalah lain bagi beruang madu. Hal ini
jelas mempengaruhi area jelajah beruang yang bisa mencapai puluhan kilometer persegi dalam mencari makanan. Selain itu, ada hal yang cukup disayangkan, yakni masih
minimnya upaya konservasi beruang madu.
Sementara di Lembaga Konservasi Taman Safari Prigen Jawa Timur, kerja keras konservasi beruang madu membuahkan hasil. Seekor anak beruang madu jantan lahir dari
perkawinan di lembaga konservasi. Santoso, panggilan untuk anak beruang madu yang saat ini usianya 5 bulan. Santoso lahir dari pasangan beruang madu Paijo dan Selly yang
masing-masing berusia 10 tahun. Kelahiran Santoso si beruang madu kecil menjadi bukti perkembangbiakan di luar habitat sebagai bentuk upaya konservasi bukanlah hal mustahil.
Sumber:
http:www.liputan6.comtaghewan-langka
Sumber: print.kompas.com
Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SDSederajat Kelas IV
|
51
Setelah kamu membuat ringkasan, tentunya kamu memahami isi teks bacaan tersebut. Untuk mengetahui tingkat pemahamanmu, jawablah
pertanyaan berikut berdasarkan hasil ringkasanmu. 1. Apa yang terjadi pada hewan langka tersebut?
2. Apa jenis-jenis hewan langka yang diperjual belikan secara bebas? 3. Bagaimana hewan langka tersebut dapa diperdagangkan?
4. Bagaimana langkah pemerintah dalam menangani peristiwa tersebut? 5. Bagaimana pendapatmu tentang langkah-langkah untuk melindungi
hewan-hewan langka tersebut?
Tips dalam menulis
Selalu berkonsentrasilah pada hal- hal yang ada di sekitarmu dan
jelaskan dengan
rinci sesuai
dengan fakta. Hindari penggunaan kata-kata
seperti baik, bagus, cantik, atau
hebat, karena kata-kata ini tidak memberikan gambaran nyata
dalam pikiran pembaca. Gunakan kalimat yang sederhana
tetapi penuh makna di setiap waktu
Buatlah deskripsi yang jelas lugas dan tidak dibuat-buat.
Ingatlah untuk tidak membiarkan pembaca berimajinasi, terutama
saat mendeskripsikan
tentang hewan
yang belum
pernah mereka ketahui.
Gunakan kata-kata sifat deskriptif seperti: selanjutnya.
Bersabar, tenang dan pastikan bahwa
bahwa kamu
bisa mendeskripsikan setiap peralihan
dari satu objek ke objek lainnya.
Apakah kamu sudah mencatat hal-hal yang menurutmu penting dari bacaan
tersebut? Selanjutnya buatlah ringkasan dari teks bacaan diatas dengan teman sebangkumu. Lakukanlah dengan menuliskan langkah-langkah yang telah dijelaskan diawal
pembelajaran Kemudian sampaikan hasil diskusimu ke depan kelas
Pernahkah kamu berkunjung ke suatu tempat yang terdapat banyak jenis tumbuhan maupun hewan? Tentu saja
pernah bukan, mungkin kamu pernah berkunjung ke kebun binatang yang banyak jenis hewan atau ke taman bunga yang
banyak jenis tanaman bunga. Kamu dapat membuat deskripsi tentang makhluk hidup yang ada pada tempat yang kamu
kunjungi, misalnya deskripsi tentang Singa “Si Raja Rimba”. Deskripsi yang kamu buat dapat dituliskan dalam bentuk
laporan pengamatan.
Untuk membuat laporan pengamatan hewan atau tumbuhan, kamu harus terlebih dahulu mengumpulkan
informasi tentang hewan tersebut. Informasi dapat diperoleh dengan bertanya kepada orang terdekatmu atau narasumber
yang lainnya.
Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SDSederajat Kelas IV
|
52
Laporan Hasil Pengamatan Singa “Si Raja Rimba”
Nama : Desy Norma Ilahi
Objek Kunjungan : Taman Safari Indonesia II
Waktu Kunjungan : 25 April 2016
Taman safari Indonesia II ini terletak di Prigen, Pasuruan, Jawa Timur. Taman safari ini merupakan taman yang dibuat oleh pemerintah untuk
pengelolaan hewan-hewan langka dengan menyerupai tempat tinggal asli hewan tersebut. Didalam taman safari juga terdapat banyak jenis hewan
langka dan berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh subur dan lebat. Oleh karena itu, untuk melestarikannya pengunjung berkeliling di dalam taman safari
menggunakan kendaraan khusus yang disediakan oleh petugas taman safari yaitu bus.
Dalam perjalanan menggunakan kendaraan semua jenis hewan tidak letakkan dalam kandang, tetapi hidup bebas termasuk hewan buas sekalipun
yaitu singa. Hewan yang dikenal dengan julukan “Si Raja Rimba” terlihat tidak jinak dengan kuku dan taringnya yang sangat tajam.
Dalam kawasan taman safari terdapat 45 ekor singa. Terdapat dua jenis singa dalam kawasan tempat tinggal hewan buas tersebut, yaitu singa
betina dan jantan. Singa betinan ditandai dengan bentuk tubuh yang lebih ramping dan tidak memiliki rambut lebat di sekitar kepala hingga lehernya.
Sedangkan, singa jantan tubuh lebih besar dan memiliki rambut lebat pada sekitar kepala dan leher serta biasanya mengeluarkan suara raungan yang lebih
keras dari singa betina.
Laporan hasil pengamatan dapat dibuat dalam bentuk narasi. Bentuk narasi dilakukan dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan keadaan fisik atau ciri-
ciri hewan atau tumbuhan yang dikunjungi dalam bentuk cerita. Informasi yang dikumpulkan disusun dalam bentuk paragraf. Walaupun ditulis dalam bentuk narasi,
nama pembuat laporan, tempat yang dikunjungi, dan waktu kunjungan tetap dibuat terpisah.
Untuk lebih memahami isi dan teknik penyajian tentang laporan pengamatan,
bacalah laporan pengamatan dibawah ini dengan cermat dan teliti
Apakah kamu sudah mendapat gambara tentang isi dan teknik penyajian laporan hasil pengamatan? Ayo kerjakan latihan agar kamu lebih faham...
Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SDSederajat Kelas IV
|
53
1.
Bacalah laporan hasil pengamatan “Singan Si Raja Rimba” sekali lagi dengan seksama
2.
Jawablah pertanyaan berikut. a. Apa nama tempat yang dikunjungi dalam laporan
diatas? b. Terletak dimanakah Taman Safari Indonesia II?
c. Bagaimana kehidupan satwa dalam Taman Safari Indonesia II?
d. Hewan apa yang menjadi pusat perhatian penulis? e. Berapa jumlah singa yang hidup bebas di kawasan
Taman Safari Indonesia? 3. Hal menarik apa yang kamu dapat dari laporan
pengamatan tersebut? 4. Sebutkan hal apa yang dideskripsikan dari laporan
pengamatan tersebut? 5. Jelaskan bagaimana teknik penyajian laporan pengamatan tersebut?
Bentuklah menjadi 5 kelompok di kelasmu. Kemudian kerjakan tugas berikut secara berkelompok
1. Pilihlah salah satu jenis hewan yang ada disekitarmu atau yang sering kamu jumpai
2. Carilah video atau gambar dari internet tentang ciri-ciri atau perilaku hewan
tersebut 3.
Kemudian amati dengan teliti, apa saja yang menjadi ciri khas dari hewan tersebut 4.
Buatlah deskripsi tentang hewan tersebut 5.
Buatlah laporan hasil pengamatan kelompokmu dari mendeskripsikan hewan yang kamu amati. Lampirkan juga deskripsi tentang hewan dan gambar hewan tersebut.
6. Selanjutnya sampaikan hasil diskusi laporan hasil pengamatan kelompokmu di
depan kelas. Mintalah kelompok lain untuk memberikan tanggapannya dari laporan yang kelompokmu bacakan.
Sumber: Buku bahasa Indonesia BSE kelas IV
Bahasa Indonesia Tematik Kurikulum 2013 Untuk SDSederajat Kelas IV
|
54
Evaluasi pembelajaran
A. Ayo pilihlah jawaban yang paling tepat, Kerjakanlah dibuku tulismu.