Metode Kerja : Pemasangan Napples Pemasangan Sealent Pemasangan Instalasi • Setelah ± 8 jam “ T “ pembagi dipasang pada Napples , kemudian Mixing dan Injeksi Epoxy

RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 3

2. Metode Kerja :

A. Perbaikan Keretakan Beton 1. Pembersihan Permukaan retakan dibersihkan dengan sikat kawat dilanjutkan dengan sikat ijuk sampai benar – benar bersih dari segala kotoran seperti : minyak , debu dan lainnya hingga celah retakan terlihat jelas.

2. Pemasangan Napples

• Kaki Napples diolesi dengan Sealent Agent Nitobond EC agar Napples dapat melekat pada permukaan retakan beton. • Napples dipasang dengan menggunakan stick Napples. Posisi Napples harus tegak lurus dan kemudian ditekan sampai Napples tidak bergerak lagi, selanjutnya stick Napples ditarik kembali. Jarak pemasangan Napples satu dengan lainnya berkisar antara 15 sd 20 cm.

3. Pemasangan Sealent

Setelah Napples tidak bergerak , selanjutnya dipasang penutup retakan dengan sealent.

4. Pemasangan Instalasi • Setelah ± 8 jam “ T “ pembagi dipasang pada Napples , kemudian

Napples tersebut dihubungkan dengan Napples yang lain dengan menggunakan Connected tubing selang penghubung dalam satu rangkaian. Setiap rangkaian terdiri dari 5 Napples yang disambungkan dalam suatu jaringan tertutup dengan 2 – 3 rangkaian lainnya , sehingga dalam satu jaringan terdapat antara 10 sd 15 Napples • Untuk membagi aliran cairan Epoxy pada setiap ujung rangkian digunakan “ T “ pembagi yang kemudian dihubungkan dengan mesin injeksi LPI-P dengan menggunakan selang penghubung. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 4

5. Mixing dan Injeksi Epoxy

• Setelah instalasi siap terpasang , maka dilakukan mixing dengan menggunakan tabung pengaduk. Pencampuran material Conbextra EP 10 TG dilakukan sesuai dengan persyaratan , yaitu Hard : Base = 1 : 3 • Untuk memperoleh campuran yang homogen digunakan mixer dan padle mixer yang sesuai , yaitu yang berkecepatan rendah. • Setelah cairan Epoxy mencapai homogenitas , maka cairan tersebut dimasukan kedalam tabung injeksi pada mesin LPI – P untuk segera dilakukan proses injeksi. • Selama proses Injeksi berlangsung dilakukan pengawasan pada : a. Sumber tekanan dan Compressor b. Cairan dalam tabung yang dapat menimbulkan panas akibat cairan mendekati waktu setting dan persiapan mixing jika cairan dalam tabung sudah mendekati habis. c. Napples yang sedang diinjeksi untuk segera ditutup bila sudah penuh. • Proses Injeksi dianggap selesai apabila terlihat tanda – tanda sebagai berikut: a. Kecepatan aliran Epoxy terlihat sangat lambat b. Pada sela – sela kaki Napples timbul cairan Epoxy juga pada retakan lain yang jaraknya berdekatan pada retakan yang sedang mengalami proses injeksi. 6. Finishing Setelah ± 12 Jam cairan Epoxy sudah berfungsi dengan baik , sehingga Napples sudah dapat dipotong dengan Gerinda. RENCANA KERJA DAN SYARAT CV. LAJUNA CONSULTANT SPESIFIKASI TEKNIS – Lanjutan Pembangunan Pengembangan dan Perluasan Laboratorium Mikrobiologi, Terapeutik dan Pangan 5

B. Perbaikan Spolling Beton :