14
Arena Sepatu Roda
Struktur sebagai Elemen Estetika
Farah Dina Zuhra
080406032
Walaupun sudah memiliki prestasi, tapi kondisi tempat latihan para atlet tidak sesuai standard lapangan sepatu roda yang dikeluarkan oleh CIC.
Saat ini, atlet dan peminat olahraga sepatu roda melakukan latihan di beberapa tempat yang fungsinya bukanlah sebagai arena bersepatu roda,
seperti Lanud dan Tapian Daya Sumatera Utara PRSU. Kondisi ini tentu saja menghambat pembinaan atlet sepatu roda.
Gambar 2.1. Kondisi tempat latihan klub sepatu roda
Tidak adanya arena sepatu roda yang sesuai standard internasional di Sumut juga mengakibatkan Sumut tidak bisa menjadi tuan rumah
perlombaan olahraga sepatu roda nasional, regional, maupun internasional.
2.2.4. Pentingnya Arena Sepatu Roda di Sumatera Utara
Jika melihat kondisi olahraga sepatu roda di Sumatera Utara saat ini, maka Arena sepatu roda sangat dibutuhkan agar regenerasi atlet terjadi secara
berkesinambungan di masa yang akan datang. Arena sepatu roda diharapkan menjadi wadah pengenalan olahraga sepatu
roda ke masyarakat luas, tidak hanya bagi pembinaan atletnya.
2.2.5. Jenis Kegiatan Arena Sepatu Roda
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan di Arena Sepatu Roda ini antara lain:
15
Arena Sepatu Roda
Struktur sebagai Elemen Estetika
Farah Dina Zuhra
080406032
Latihan dan Pembinaan Yang akan berlatih dan dibina di Arena Sepatu Roda adalah
para atlet daerah Sumatera Utara dan siswa dari klub sepatu roda yang khususnya terdapat di Kota Medan.
Kejuaraan Berbagai kejuaraan akan digelar di Arena Sepatu Roda, baik
level kota, daerah, nasional, regional, maupun internasional. Dengan adanya arena sepatu roda indoor, kans Sumatera
Utara menjadi tuan rumah kejuaraan-kejuaraan sepatu roda akan terbuka lebar, sebagaimana yang telah terjadi di daerah-
daerah lainnya
yang telah
memiliki track
standard internasional.
Komersial Arena Sepatu Roda merupakan aset pemerintah. Sehingga
fasilitas komersial dibutuhkan untuk membiayai perawatan gedung dan seluruh fasilitas yang ada di dalamnya. Selain
mendukung dalam hal pembiayaan perawatan gedung, fungsi komersial juga memenuhi kebutuhan terhadap peralatan
olahraga sepatu roda, makanan dan minuman yang pasti diperlukan oleh pengunjung.
2.2.6. Peraturan Olahraga Sepatu Roda
Peraturan pertandingan olahraga sepatu roda tertuang dalam Internasional Speed Skating Committe C.I.C. Sport Regulations, antara lain:
1. Lintasan Balap - Lintasan balap bisa berupa lintasan track atau jalan.
Lintasan balap di jalan bisa berbentuk sirkuit terbuka atau tertutup.
- Di jalan, lintasan balap berjarak 30 cm dari pinggir bagian dalam. Garis ini disebut
“ROPE”.
16
Arena Sepatu Roda
Struktur sebagai Elemen Estetika
Farah Dina Zuhra
080406032
- Di semua lintasan, tikungan harus dibatasi oleh garis pinggir atau tanda yang bergerak yang dapat dilihat dengan
jelas. Tanda tidak diletakkan pada rope pada track karena akan berbahaya bagi peserta perlombaan.
- Pada lintasan jalan dengan tikungan di kiri dan kanan, pengukuran diambil sepanjang garis imajiner pada 30 cm
dari tikungan tajam. 2. Track
- Track diartikan sebagai lintasan balap outdoor atau indoor yang tersedia dengan dua jalur lurus yang sama panjang
dan dengan dua tikungan simetris yang memiliki diameter yang sama.
- Track untuk event internasional dan kejuaraan dunia harus dengan ukuran standard dan bersertifikat CIC. Track ini
harus memiliki keliling 200 meter dan lebar lintasan 6 meter.
- Permukaan track boleh terbuat dari bahan apa saja, asalkan benar-benar halus dan tidak licin.
- Garis start dan finish harus ditandai dengan garis putih, selebar 5 cm, tidak boleh diletakkan di tikungan.
- Pagar pembatas bagian luar track harus dilindungi oleh material yang sesuai untuk menghindari bahaya karena
keberadaannya. - Informasi teknikal lainnya dapat dilihat pada gambar
standard yang telah dibuat dan disertifikasi oleh CIC.
17
Arena Sepatu Roda
Struktur sebagai Elemen Estetika
Farah Dina Zuhra
080406032
Gambar 2.2. Standard track sepatu roda Sumber: Internasional Speed Skating Committe C.I.C. Sport Regulations
3. Arah Balapan Untuk kompetisi dengan track atau jalan tertutup, peserta
kompetisi diposisikan dengan tangan kiri menghadap sudut dalam track atau jalan. Arah balapan seharusnya berlawanan
arah jarum jam. 4. Jarak Resmi Lintasan
Lintasan track dan jalan, keduanya memiliki jarak yang resmi sebagai berikut: 200
– 300 – 500 – 1000 – 1500 – 3000 – 5000 – 10000 – 15000 – 20000 meter. Pada balapan di jalan,
termasuk marathon 42195 meter untuk laki-laki dan wanita
anak-anak, serta laki-laki dan wanita dewasa. 5. Jarak Resmi untuk Kejuaraan Dunia
Berlaku sama untuk kategori pria dan wanita, anak-anak dan dewasa.
TRACK 300 meter time-trial race
500 meter sprint race 1000 meter
10000 meter points + elimination race 6. Tipe Kompetisi
- Time trials
18
Arena Sepatu Roda
Struktur sebagai Elemen Estetika
Farah Dina Zuhra
080406032
- Team time trial - Elimination races
- Mass start distance race - Endurance races
- Point to point race - Relay races
- Stage races - Pursuit races
- Elimination + point to point race 7. Fasilitas, Peralatan, dan Pelayanan Lainnya
Untuk sirkuit jalan tertutup atau kompetisi track, fasilitas, peralatan, dan pelayanan yang diperlukan antara lain:
- Pengeras suara - Sebuah papan skor yang menunjukkan nomor lap
- Sebuah bel atau peralatan lainnya yang menunjukkan lap terakhir
- Pusat pertolongan pertama - Ruang ganti terpisah untuk pria, wanita, dan wasit
- Tempat terpisah, dilengkapi dengan meja dan kursi untuk juri
- Sebuah tempat terpisah untuk atlet, manajernya, dan pelatihnya
- Sebuah tempat disiapkan untuk pers; tersedia radio dan televisi
- Gerbang untuk membatasi penonton - Peralatan pencahayaan untuk acara yang berlangsung
malam hari - Jasa keamanan
- Peralatan foto finish, atau video scanner dan foto elektrik untuk start
19
Arena Sepatu Roda
Struktur sebagai Elemen Estetika
Farah Dina Zuhra
080406032
- Untuk kejuaraan internasional, pelayanan anti doping harus diatur
- Tanggung jawab Organising Federation untuk menyediakan translator bahasa bagi ofisial FIRS selama kejuaraan dunia
dan selama pertemuan-pertemuan - 5 earphone minimal sebanyak 1 set
- Komputer dan printer
2.2.7. Organisasi PORSEROSI