Maksud Penelitian Tujuan Penelitian

1.4 Kegunaan Penelitian

1.4.1 Kegunaan Teoritis

Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan di bidang akuntansi khususnya mengenai audit dalam mendeteksi tindakan korupsi di sektor publik. Sehingga dapat menjadi bahan pembelajaran dan acuan bagi mahasiswai yang akan melakukan penelitian pada bidang yang sama.

1.4.2 Kegunaan Praktis

a. Bagi Auditor Pemerintah Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan dan referensi bagi auditor pemerintah dalam mengoptimalkan pekerjaannya. Terutama dalam menjadi profesional yang objektif dalam memenuhi tanggung jawabnya, sehingga mendapat keyakinan dan kepercayaan dari masyarakat. b. Bagi Pemerintah Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran pelaksanaan audit deteksi tindakan korupsi yang dilakukan auditor BPK RI. Selain itu, juga diharapkan pemerintah lebih akuntabel dan transparan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada masyarakat. c. Bagi Masyarakat Hasil penelitian diharapkan mampu memberikan gambaran dan pertanggungjawaban auditor pemerintah dalam mendeteksi tindakan korupsi, yang saat ini menjadi masalah utama di Indonesia. Ria Maria Nurhayati, 2014 Pengaruh Etika Profesi Terhadap Pendeteksian Tindakan Korupsi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitian

Salah satu bagian yang menjadi sorotan dalam sebuah penelitian adalah objek penelitian. Sugiyono 2010:38 menjelaskan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Objek dalam penelitian ini adalah etika profesi dan pendeteksian tindakan korupsi oleh auditor senior dan junior Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat. Etika profesi adalah prinsip etika dalam kode etik AICPA American Institute of Certified Public Accountants, yaitu tanggung jawab, pelayanan kepentingan publik, integritas, objektivitas dan independensi, due care, serta lingkup dan sifat jasa Duska, 2011. Peneliti ingin menguji apakah terdapat pengaruh antara etika profesi berdasarkan keenam prinsip kode etik AICPA, terhadap pendeteksian tindakan korupsi yang dilakukan oleh auditor senior dan junior BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Profesionalisme Dan Etika Profesi Terhadap Kinerja Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Di Jakarta

6 72 136

Pengaruh Pemeriksaan Interim Dan Audit Judgement Terhadap Pertimbangan Pemberian Opini Auditor (Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

8 51 57

Pengaruh Integritas Dan Objectivitas Auditor Terhadap Kualitas Audit (studi Kasus Pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

3 38 86

Pengaruh Skeptisme Profesional Auditor Dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat)

0 8 40

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

1 4 85

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

0 1 40

PENGARUH PROFESIONALISME DAN PENGALAMAN AUDITOR TERHADAP PENYELESAIAN DILEMA ETIK PADA BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KANTOR PERWAKILAN JAWA BARAT.

0 0 40

Pengaruh Fee Audit terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus pada Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat).

2 7 28

Pengaruh Penerapan Standar Auditing, Kode Etik, Kualitas Auditor Terhadap Pelaksanaan Audit Dan Implikasinya Pada Pendeteksian Fraud (Penelitian Pada Auditor Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Provinsi Jawa Barat) The Effect Of Auditin

0 1 2

PENGARUH CORE SELF EVALUATIONS PADA KINERJA AUDITOR BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN PROVINSI BALI.

0 0 20