d. Sedekah dengan kemampuan maksimal Al-Baghawi Rahimahullah berkata, hendaknnya seorang memilih untuk
bershadaqah dengan kelebihan hartanya, dan menyisakan untuk dirinya karena khawatir terhadap fitnah fakir .
e. Sedekah Jarriyah Sedekah jariyah pahalanya terus mengalir, meskipun orang yang
bershodaqah telah meninggal dunia
57
.
10. Hikmah bersedekah
Sedekah dapat dijadikan sebagai pemberi syafa at bagi pelakunya. Didalam kubur orang yang bersedekah mendaptkan kesejukan berkat sedekahnya
dan terhindar dari panasnnya kubur. Demikian pula dihari kiamat, orang yang bersedekah mendapatkan
naungan dari amal sedekahnnya, padahal ketika itu kebannyakan manusia berada di dalam kepanasan yang tiada taranya
58
. Sedekah juga memiliki hikmah yang besar, baik bagi orang-orang yang
mengeluarkannya maupun bagi orang yang menerimannya. Adapun Hikmah yang dapat diambil dari bersedekah adalah sebagai berikut :
a. Melipat gandakan rezeki
57
Muhammad Habibillah, Ibid, h.41
58
Sayyid Ahmad Al-Hasyimi, Syarah Mukhtaarul Ahaadiits,Bandung: Sinar Baru Algensindo,1993,h. 239.
Sedekah tidak akan mengurangi harta justru malah sebaliknya, sedekah
akan melipat gandakan rezeki sebanyak sepuluh kali lipat.
b. Mengikis sifat bakhil Salah satu sifat tercela yang bisa melekat pada diri manusia adalah bakhil
dan kikir. Sedekah mampu mengikis sifat bakhil sampai keakar-akarnya. Melalui sedekah, Islam mengajarkan umatnya agar memiliki kepekaan dan kepedulian
sosial. c. Membersihkan Harta
Manusia tidak luput dari kesalahan. Hanya saja tanpa disadari dalam harta kita tercampur dengan sesuatu yang haram atau subhat. Hal ini harus segera
dibersihkan, salah satu cara membersihkannya adalah dengan bersedekah. Sedekah akan membersihkan harta kita dari kemungkinan diperoleh dengan jalan
tidak halal tercampur antara rezeki yang halal dan haram. d. Menolak musibah
Setiap orang sudah ditentukan kapan dia akan terkena bala atau musibah dalam hidupnya. Menurut Rasulullah, ada satu amalan yang dapat menolak bala.
Artinya, bala itu diangkat oleh Allah dengan sebab amalan yang kita perbuat.Amalan tersebuat adalah sedekah.
e. Membantu Mustadh afin memenuhi kebutuhan yang mendesak Jika waktu pembayaran zakat bersifat priodik maka infak dan sedekah
bersifat insidensial. Artinya, kapan saja dan dimana saja seorang biasa berinfak dan bersedekah. Hal ini sangat membantu Mustadh afin untuk memenuhi
kebutuhannya yang mendesak lewat pemberian infak dan sedekah yang mereka terima
59
. f. Memperoleh pahala yang berlipat
Dengan banyak bershodaqah Allah Swt akan memuliakan kaum muslimin, menyucikan harta mereka, memberikan ganjaran yang berlipat, dan
menuliskannya di sisi-Nya sebagai kebaikan yang sempurna. Serta dalam kebaikan yang diperbuat Allah Swt membalas berlipat ganda terhadap apa yang
kita sedekahkan, baik berupa perbuatan kebaikan ataupun dengan mengunakan harta yang dimiliki.
Tentang hal ini, Allah Swt berfirman :
Artinya : Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik menafkahkan hartanya di jalan Allah, Maka Allah akan meperlipat
gandakan pembayaran kepadanya dengan lipat ganda yang banyak. dan Allah menyempitkan dan melapangkan rezki dan kepada-Nya-lah kamu
dikembalikanQs.Al-Baqarah : 245
60
f. Sedekah adalah tanda ketakwaan Sedekah merupakan tanda atau ciri ketakwaan seorang muslim. Tentang
hal ini, Allah Swt berfirman :
59
M.Syafe I El Bantanie, Zakat,Infak dan Sedekah Bandung:PT Salamadani Pustaka Semesta,2009,h 56 et seq
60
Departemen Agama Republik Indonesia.Op.Cit.h.39.