prilaku konsumtif masyarakat pedesaan Desa Jaya Tinggi Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan di tinjau dari sudut pandang hukum Islam.
B. Alasan Memilih Judul
Adapun alasan –alasan dalam memilih dan menentukan judul tersebut
adalah : 1.
Alasan Objektif a.
Sebagaimana yang terjadi pada masyarakat pedesaan Jaya Tinggi Kecamatan Kasui Kabupaten Way Kanan yang menyatakan kebutuhan
dan keinginan tidak memahami motivasi mereka secara mendalam apakah barang dan jasa yang mereka peroleh atau gunakan sesuai
dengan keinginan yang dinilai sebagai alat pemuas atau hannya menjaga gengsi semata.
b. Masyarakat pedesaan memperoleh barang dan jasa yang mereka beli
digunakan sebagai bahan pamerdan hanya menjadi koleksi dan pajangan.
2. Alasan Subjektif
a. Berdasarkan aspek yang diteliti mengenai permasalahan tersebut, serta
dengan tersedianya literatur yang menunjang, maka sangat memungkinkan untuk dilakukan penelitian.
b. Pokok bahasan proposal ini adanya masalahnya yang relevan,
dikarenakan permasalahan yang diteliti merupakan salah satu bidang ilmu yang sedang digeluti saat ini, yakni yang berkenaan dengan
hukum Islam khususnya di bidang Muamalah.
C. Latar Belakang Masalah
Pertumbuhan ekonomi terjadi dengan bertambahnya produksi dan semakin dewasanya konsumen. Target inilah yang dikejar oleh Islam lewat
konsep ekonominya di bidang konsumen.Bertambahnya hasil produksi saat ini mendorong konsumen untuk lebih leluasa dalam memilih, membeli, dan
menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan.Dalam pengambilan keputusan ini konsumen cenderung dipengaruhi oleh faktor psikologis,
lingkungan sosial dan budaya dari konsumen.5 Perilaku konsumtif merupakan suatufenomena yang banyak melanda
kehidupan masyarakat dewasa ini. Kebiasaan dan gaya hidup sekarang ini cepat mengalami perubahan dalam waktu yang relatif singkat menuju ke arah
yang kianmewah dan berlebihan, misalnya dalam hal penampilanyang dapat mendorong pada perilaku konsumtif. Perilaku konsumtif ini cenderung harus
mengeluarkan biaya yang lebih tinggikarena bukan lagi untuk memenuhi kebutuhan saja tetapilebih mengarah pada pemenuhan tuntutan keinginan.6
Manusia itu terdiri dari unsur jasmani dan rohani yang dilengkapi dengan akal dan hati.Unsur-unsur manusia itu memiliki kebutuhannya
masing-masing.Guna mempertahankan hidupnya manusia perlu makan, minum dan perlindungan.
Seperti dalam QS.al- A‟râf 7 : 31
5 Ahmad Azhar Basyir,
Asas-asas Hukum Muamalah Hukum Perdata Islam
, Yogyakarta : UII Press, 2000, h. 1
6 Umer Chapra
, Islam Dan Tantangan
, Gema Insan, Jakarta, 2000, h. 1