Uji Normalitas Uji Multikolinearitas Uji Autokorelasi

commit to user data tersebut harus terdistribusi normal, tidak mengandung multikolineritas dan heterokedasitas, serta tidak terjadi autokorelasi. Untuk itu, sebelum melakukan pengujian regresi linier berganda perlu terlebih dahulu dilakukan pengujian asumsi klasik yang terdiri dari:

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Seperti diketahui, uji t dan uji F mengasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. Jika asumsi ini dilanggar, maka uji statistik menjadi tidak valid untuk jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah data residual berdistribusi normal atau tidak, yaitu dengan menggunakan analisis grafik dan uji statistik Ghozali, 2006. 1 Analisis Grafik a Grafik Histogram Grafik histogram menunjukan pola distribusi yang normal jika pola distribusi normal dan tidak menceng baik ke kanan maupun ke kiri. b Grafik Normal Probability Plot Grafik normal probability plot menunjukan pola distribusi yang normal jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. commit to user 2 Analisis Statistik Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji statistik non-parametrik One Sample Kolmogorov- Smirnov K-S. Data residual terdistribusi normal jika hasil Kolmogrov-Smirnov menunjukkan nilai signifikan di atas 0,05.

b. Uji Multikolinearitas

Pengujian multikolinearitas memiliki tujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi, maka variabel-variabel ini tidak ortogonal. Variabel ortogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesama variabel independen sama dengan nol. Suatu model regresi dinyatakan bebas dari multikolinearitas jika nilai tolerance value di atas 0,10 atau nilai Variance Inflation Factors VIF di bawah 10 Ghozali, 2006.

c. Uji Autokorelasi

Pengujian autokorelasi bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan penganggu pada periode t dengan kesalahan penganggu pada periode t-1 sebelumnya. Jika terjadi korelasi, maka dikatakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu dan berkaitan satu sama lain. Masalah ini timbul karena residual kesalahan penganggu tidak bebas dari satu commit to user observasi ke observasi lainnya Ghozali, 2006. Untuk mengetahui apakah data yang digunakan dalam model regresi terdapat autokorelasi atau tidak, dapat diketahui melalui uji Durbin-Watson Ghozali, 2009.

d. Uji Heteroskedastisitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Ukuran Dewan, dan Struktur Kepemilikan terhadap Financial Distress(Studi Empiris pada Perusahaan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2011)

5 35 132

Pengaruh Efektivitas Komite Audit dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Financial Reporting Lead Time Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

2 10 92

Pengaruh Karakteristik Komite Audit, Karakteristik Perusahaan dan Kompensasi Dewan Terhadap Komite Manajemen Risiko (Studi Empiris Pada Perusahaan Non Financial yang Terdaftar di BEI Tahun 2012-2014)

5 51 97

PENGARUH KARAKTERISTIK KOMITE AUDIT TERHADAP FINANCIAL DISTRESS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 26

Pengaruh Efektivitas Komite Audit dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Financial Reporting Lead Time Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

0 0 11

Pengaruh Efektivitas Komite Audit dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Financial Reporting Lead Time Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

0 0 2

Pengaruh Efektivitas Komite Audit dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Financial Reporting Lead Time Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

0 0 9

Pengaruh Efektivitas Komite Audit dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Financial Reporting Lead Time Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

0 0 20

Pengaruh Efektivitas Komite Audit dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Financial Reporting Lead Time Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

0 1 3

Pengaruh Efektivitas Komite Audit dan Karakteristik Perusahaan Terhadap Financial Reporting Lead Time Pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI

0 0 11