C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang dilakukan untuk penelitian ini, yaitu : 1.
Mengetahui kuman yang dominan berdasarkan peta kuman yang diperoleh dari pus penderita gangren diabetik di RSUD Dr. Moewardi periode tahun
2014. 2.
Mengetahui resistensi kuman yang dominan terhadap berbagai antibiotik pada penderita gangren diabetik di RSUD Dr. Moewardi tahun 2014.
3. Mengetahui antibiotika yang paling poten terhadap kuman pada penderita
gangren diabetik di RSUD Dr. Moewardi tahun 2014.
D. Tinjauan Pustaka
1. Gangren Diabetik
Gangren diabetik merupakan suatu keadaan komplikasi jaringan jangka panjang yang diderita oleh penderita diabetes. Jaringan ini tidak mendapatkan
aliran darah yang cukup sehingga jaringan tersebut akan mati dan menyebabkan gangren Aulia, 2008.
Gangren pada kaki penderita diabetik merupakan manifestasi gabungan dari beberapa faktor resiko. Faktor-faktor tersebut adalah angiopati, neuropati,
kerentanan terhadap infeksi, dan faktor mekanis. Terdapat beberapa hal yang mempengaruhi meningkatnya kerentanan pasien diabetik terhadap infeksi, yaitu
tingginya kadar glukosa darah, gangguan fungsi leukosit, gangguan hormonal, angiopati, neuropati dan mekanik Suyono, 1996.
Menurut American Diabetes Association 2004, klasifikasi yang lebih mutakhir dianjurkan adalah klasifikasi menurut International Working Group on
Diabetic Foot. Klasifikasi ini lebih dikenal dengan PEDIS perfusion, extentsize, depthtissue loss, infection, and sensation. Infeksi dikatagorikan sebagai derajat 1
tanpa infeksi, derajat 2 infeksi ringan: melibatkan jaringan kulit dan subkutis, derajat 3 infeksi sedang: terjadi selulitis luas atau infeksi lebih dalam dan derajat
4 infeksi berat: dijumpai adanya sepsis.
2. Kuman Penyebab Gangren
Kuman penyebab gangren diabetik dapat berasal dari kuman Gram positif maupun kuman Gram negatif. Dominasi kuman penyebab gangren diabetik
berbeda-beda di setiap daerah atau rumah sakit. Pelczar Chan 1988, mengungkapkan beberapa perbedaan antara kuman Gram positif dan negatif
Tabel 1.
Tabel 1. Perbedaan antara kuman Gram positif dan negatif
Ciri Perbedaan Relatif
Gram Positif Gram Negatif
Struktur dinding sel Berlapis tunggal mono
Tipis 10-15 nm Berlapis tiga multi
Komposisi dinding sel Kandungan lipid rendah 1-
4 Kandungan lipid tinggi 11-
22 Peptidoglikan ada sebagai
lapisan tunggal; komposisi utama merupakan lebih dari
50 berat kering pada beberapa sel kuman
Peptidoglikan ada di dalam lapisan kaku sebelah dalam;
jumlahnya sedikit, komposisi utama merupakan sekitar 10
berat kering
Asam tekoat Tidak ada asam tekoat
Kerentanan terhadap penisilin
Lebih rentan Kurang rentan
Pertumbuhan dihambat oleh zat-zat warna dasar
Pertumbuhannya dihambat dengan nyata
Pertumbuhan tidak begitu dihambat
Persyaratan nutrisi Relatif rumit pada banyak
spesies Relatif sederhana
Resistensi terhadap gangguan fisik
Lebih resisten Kurang resisten
3. Antibiotik