Uji Keterbacaan Item Uji Validitas dan Reliabilitas

Devi Eryanti, 2013 Program Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri Peserta Didik SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu c. Berani mengakui kesalahan 10,11 12 3 2 Mampu Mengatasi Mekanisme psikologis a. Mampu menghadapi permasalahan di sekolah 13,14 15,16 4 b. Dapat menyelesaikan permasalahan tanpa bantuan orang lain 17,18 19,20 4 3 Mampu Menghadapi Frustasi a. Terhindar dari rasa cemas 21 22,23 3 b. Pantang menyerah 24,25 26,27 4 c. Berperilaku sesuai norma 28,29 30,31,32 5 4 Memiliki pertimbangan yang rasional dan pengarahan diri a. Dapat mengarahkan diri pada hal-hal yang positif 33,34 35,36,37 5 b. Dapat membedakan yang benar dan yang salah 38,39,40 41,42,43 6 c. Mampu menjaga sikap dan sopan santun kepada guru, kepala sekolah dan staf sekolah 44,45 46,47 4 5 Memiliki kemampuan untuk belajar a. Memiliki motivasi untuk meningkatkan pretasi di sekolah 48,49 50,51 4 b. Berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas 52,53 54,55 4 6 Mampu memanfaatkan pengalaman masa lalu a. Belajar dari kegagalan diri sendiri 56,57 58 3 b. Dapat memetik makna dari pengalaman orang lain 59,60 61 3 7 Bersikap objektif dan realistik a. Memiliki kesadaran akan pentingnya peraturan di sekolah 62,63 64,65 4 b. Mengakui keterbatasan diri 66,67 68,69 4 TOTAL 69

2. Uji Keterbacaan Item

Setelah uji kelayakan instrument dari para dosen ahli, langkah selanjutnya ialah dengan melakukan uji keterbacaan instrumen. Uji keterbacaan instrument dilakukan untuk mengukur sejauh mana keterbacaan instrument, dengan mengambil sampel peserta didik kelas VII SMP Negeri 2 Bandung sebanyak satu kelas yang terdiri dari 26 peserta didik Setelah uji keterbacaan pernyataan- pernyataan yang tidak dipahami kemudian di revisi sesuai dengan kebutuhan Devi Eryanti, 2013 Program Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri Peserta Didik SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu sehingga dapat di mengerti oleh peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Bandung dan kemudian dilakukan uji validitas eksternal. Berdasarkan hasil uji keterbacaan, responden dapat memahami dengan baik seluruh item pernyataan yang ada baik dari segi bahasa maupun makna yang terkandung dalam pernyataan. Dengan demikian, dapat disimpulkan seluruh item pernyataan dapat digunakan dan mudah dimengerti oleh peserta didik kelas VII SMP Negeri 5 Bandung tahun ajaran 20122013.

3. Uji Validitas dan Reliabilitas

Validitas dan reliabilitas instrumen dapat diketahui setelah dilakukan uji coba instrumen. Uji coba angket dilaksanakan terhadap peserta didik Kelas VII SMP Negeri 5 Bandung Tahun Ajaran 20122013. Peserta didik terlebih dahulu diberikan penjelasan mengenai cara-cara pengisian angket sebelum mengisi angket.

a. Uji Validitas Butir Item

Pengujian validitas alat pengumpul data yang dilakukan dalam penelitian adalah seluruh item yang terdapat dalam angket yang mengungkap penyesuaian diri peserta didik. Uji validitas alat pengumpul data dilakukan untuk mengetahui apakah instrumen yang digunakan dalam penelitian dapat digunakan untuk mengukur apa yang akan diukur Arikunto, 2002 : 145. Pengujian validitas alat pengumpul data ini menggunakan rumus korelasi product-moment. Pengolahan validitas mengggunakan metode statistika dengan memanfaatkan program komputer Microsoft Excel 2007 dan bantuan program SPSS 17 for windows. r y x =                       2 2 2 2 y y n x x n y x xy n Arikunto, 2002: 146 Keterangan: r xy : Koefisien korelasi yang dicari xy : Jumlah perkalian antara skor x dan skor y Devi Eryanti, 2013 Program Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri Peserta Didik SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu x 2 : Jumlah skor x yang dikuadratkan y 2 : Jumlah skor y yang dikuadratkan n : Jumlah sampel Selanjutnya dihitung dengan Uji-t dengan rumus : Dimana : T = harga t hitung untuk tingkat signifikansi R = Koefisien korelasi N = Jumlah responden Setelah diperoleh t hitung selanjutnya membandingkannya dengan t tabel untuk mengetahui tingkat signifikansinya dengan ketentuan t hitung t tabel . Hasil validitas terhadap instrumen yang diuji coba, terdapat satu item pernyataan yang tidak valid, sehingga item tersebut tidak dapat digunakan dalam penelitian. Pengujian validitas dilakukan terhadap 69 item pernyataan dengan jumlah subjek 26 peserta didik. Dari 69 item diperoleh 68 item yang valid dan 1 item tidak valid. Hasil pengisian lengkap teralampir.. Item pernyataan yang menunjukkan tidak valid untuk selanjutnya tidak dipergunakan dalam penelitian. Tabel 3.4 Hasil Uji Validitas Item Kesimpulan No Item Jumlah Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20,21, 22, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44,45, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 52, 53, 54, 55, 56, 57, 58, 59, 60, 61, 62, 63, 64, 65, 66, 67, 68, 69 68 Tidak Valid 62 1 2 2 1 n t r r - = - Devi Eryanti, 2013 Program Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri Peserta Didik SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.5 Kisi-Kisi Instrumen Kemampuan Penyesuaian Diri Peserta Didik SMP Setelah Uji Validitas dan Reliabilitas No Aspek Indikator Pernyataan ∑ Positif + Negatif - 1 Mengontrol emosi yang berlebihan a. Mampu mengekspresikan rasa bahagia secara wajar 2,10,32 1 4 b. Mampu mengendalikan amarah terhadap orang lain 13,53 33,62 4 c. Berani mengakui kesalahan 3,36 11 3 2 Mampu mengatasi mekanisme psikologis a. Mampu menghadapi permasalahan di sekolah 12,67 4,34 4 b. Dapat menyelesaikan permasalahan tanpa bantuan orang lain 14,35 19,28 4 3 Mampu menghadapi frustasi a. Terhindar dari rasa cemas 15 20,52 3 b. Pantang menyerah 29,38 5,23 4 c. Berperilaku sesuai norma 49,65 17,31,51 5 4 Memiliki pertimbangan yang rasional dan pengarahan diri a. Dapat mengarahkan diri pada hal-hal yang positif 21,37 18,22,30 5 b. Dapat membedakan yang benar dan yang salah 46,64,67 5,23 6 c. Mampu menjaga sikap dan sopan santun kepada guru, kepala sekolah dan staf sekolah 6,41 54,57 4 5 Memiliki kemampuan untuk belajar a. Memiliki motivasi untuk meningkatkan pretasi di sekolah 24,40 8,16 4 b. Berpartisipasi dalam kegiatan pembelajaran di kelas 7,56 26,59 4 6 Mampu memanfaatkan pengalaman masa lalu a. Belajar dari kegagalan diri sendiri 45,60 50 3 b. Dapat memetik makna dari pengalaman orang lain 27,42 46 3 7 Bersikap objektif dan realistik a. Memiliki kesadaran akan pentingnya peraturan di sekolah 43,55 61,68 4 b. Mengakui keterbatasan diri 9,58 44,63 4 TOTAL 68 Devi Eryanti, 2013 Program Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri Peserta Didik SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu r 11 = [ ] [1 - ]

b. Uji Reliabilitas

Reliabilitas instrumen merupakan derajat keajegan konsistensi skor yang diperoleh oleh subjek penelitian dengan instrumen yang sama dalam kondisi yang berbeda Arikunto, 2002: 154. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas instrumen diolah dengan metode statistika memanfaatkan program komputer Microsoft Excel 2007 dan bantuan program SPSS 17 for windows. Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen menggunakan rumus Alpha karena instrumen yang digunakan memiliki skala 1-4. Arikunto, 2006: 171 Keterangan: r 11 = reliabilitas instrumen k = banyaknya butir pertanyaan ∑� � 2 = jumlah varians butir � 1 2 = varians total Sebagai kriteria untuk mengetahui tingkat reliabilitas, digunakan klasifikasi sebagai berikut. 0,80 – 1,000 0,60 – 0,799 0,40 – 0,599 0,20 – 0, 399 0,00 – 0,199 : Derajat keterandalan sangat tinggi : Derajat keterandalan tinggi : Derajat keterandalan cukup : Derajat keterandalan rendah : Derajat keterandalan sangat rendah Sugiyono, 2006: 207 Pada studi uji coba instrumen diperoleh harga reliabilitas sebesar 0,755 untuk alat ukur penyesuaian diri peserta didik yang artinya derajat keterandalan Devi Eryanti, 2013 Program Bimbingan Pribadi-Sosial Untuk Meningkatkan Kemampuan Penyesuaian Diri Peserta Didik SMP Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu termasuk pada kategori tinggi, yang menunjukkan instrumen yang dibuat tidak perlu direvisi.

F. Penyusunan Bimbingan Pribadi Sosial untuk Meningkatkan

Penyesuaian Diri Peserta Didik SMP Proses penyususnan program bimbingan pribadi sosial dalam penelitian terdiri dari tiga langkah, yakni:

1. Penyusunan program