Helmi Wibowo, 2013 Implikasi kompetensi IT mahasiswa terhadap hasil pembelajaran di Perguruan Tinggi
VokasionalUniversitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Menurut Sukardi 2011: 166 Penelitian korelasi mempunya tiga karakteristik penting, diantaranya adalah :
1 penelitian korelasi tepat jika variabel kompleks dan peneliti tidak mungkin
melakukan manipulasi dan mengontrol variabel seperti penelitian eksperimen,
2 memungkinkan variabel diukur secara intensif dalam setting lingkungan
nyata, dan 3
memungkinkan peneliti mendapatkan derajat asosiasi yang signifikan.
3.1.3 Sumber Data
Dalam suatu penelitian salah satu sumber yang diteliti adalah data. Data ini didapatkan dari beberapa sumber, yang selanjutnya disebut sumber data.
Sumber data merupakan subjek dimana data dapat diperoleh Arikunto, 2006: 129.
Pada penelitian ini penulis mendapat informasi dari sumber data sebagai berikut :
a. Person : Mahasiswa JPTE FPTK UPI Bandung.
b. Place : yang menjadi tempat penelitian adalah Jurusan Pendidikan Teknik
Elektro JPTE FPTK UPI Bandung. c.
Paper : penulis mengumpulkan data berupa hasil belajar dari dosen dari perguruan tinggi yang menjadi sampel.
3.1.4 Desain Penelitian
Desain penelitian korelasional pada dasarnya adalah terdapat dua variabel yakni variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas X dalam
penelitian ini adalah tingkat kecakapan profiency level mahasiswa, sedangkan variabel terikat Y adalah hasil belajar mahasiswa. Koefisien korelasi yang
dihasilkan mengindikasikan tingkatan derajat hubungan antara tingkat kecakapan profiency level kompetensi IT mahasiswa dengan hasil pembelajaran
mahasiswa.
Helmi Wibowo, 2013 Implikasi kompetensi IT mahasiswa terhadap hasil pembelajaran di Perguruan Tinggi
VokasionalUniversitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Tabel 3.1 Hubungan Antar Variabel
Hasil Belajar Mahasiswa Y
Tingkat kecakapan profiency level kompetensi IT mahasiswa
X X, Y
3.1.5 Populasi dan Sampel 3.1.5.1 Populasi
Sugiyono 2010: 117 menyatakan bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa di Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI Bandung. Berikut ini tabel populasi dosen dan mahasiswa aktif di Jurusan
Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI Bandung : Tabel 3.2
Populasi Mahasiswa Aktif Angkatan 2009 dan 2010
No Mahasiswa Aktif
Jumlah
1 Mahasiswa JPTE Angkatan 2009
98 2
Mahasiswa JPTE Angkatan 2010 105
Jumlah 203
Sumber: TU JPTE FPTK UPI
3.1.5.2 Sampel
Sugiyono 2010: 118 meyatakan bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Sedangkan
menurut Suharsimi Arikunto 2010: 174 “Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti”.
Y X
Helmi Wibowo, 2013 Implikasi kompetensi IT mahasiswa terhadap hasil pembelajaran di Perguruan Tinggi
VokasionalUniversitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Teknik sampling yang digunakan adalah probability sampling. Sampel yang diambil adalah 14 mahasiswa angkatan 2009 dan 26 mahasiswa angkatan
2010, hal ini dikarenakan jumlah mahasiswa yang relatif banyak. Hal ini sesuai yang diungkapkan oleh Arikunto 134: 2006 bahwa “Untuk ancer-ancer, maka
apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subjeknya besar,
dapat diambil antara 10-15 atau 20- 25 atau lebih.”
3.1.6 Operasionalisasi Variabel
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel. Satu variabel bebas yaitu tingkat kecakapan pfofisiency level
kompetensi IT. Satu variabel terikat yaitu hasil pembelajaran. Hasil pembelajaran di ukur berdasarkan Indeks Prestasi Komulatif IPK hingga semester 5 dan
semester 7 untuk mahasiswa angkatan 2010 dan angkatan 2009. Tabel 3.3
Operasionalisasi Variabel
Valiabel Konsep
Teoritis Konsep
Analitis Konsep Empiris
Skala
1 2
3 4
5
Tingkat kecakapan
pfofisiency level
kompetensi IT X
kemampuan yang dimiliki
seseorang dalam
melakukan tugasnya
dibidang Teknologi
Informasi sesuai standar
yang sudah ditetapkan.
Kompetensi IT mencakup :
1. Kompetensi Sistem
Operasi Komputer
adalah kemampuan
dalam sistem operasi
komputer meliputi
perangkat keras dan
perangkat lunak sistem
operasi Kompetensi Sistem
Operasi Komputer meliputi :
1. Menguasai
Hardware Komputer
2. Menguasai Sistem
Operasi Komputer 3.
Melakukan instalasi sistem
operasi dasar 4.
Melakukan instalasi software
5. Memahami
teknologi komputer
6. Merakit personal
computer Interval
2. Kompetensi Program
Kompetensi Program Aplikasi meliputi :
Helmi Wibowo, 2013 Implikasi kompetensi IT mahasiswa terhadap hasil pembelajaran di Perguruan Tinggi
VokasionalUniversitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1 2
3 4
5
Aplikasi adalah
kemampuan dalam
menggunakan program
aplikasi komputer
Microsoft Office dan
Program Animasi
1. Menguasai
program Aplikasi Microsoft Word
2007
2. Menguasai
program Aplikasi Microsoft Excel
2007
3. Menguasai
program Aplikasi Microsoft
PowerPoint 2007
4. Menguasai
program Aplikasi Microsoft
Outlook 2007
5. Menguasai
program Aplikasi Microsoft Access
2007
6. Menguasai
Program Aplikasi Macromedia
Flash
3. Kompetensi Sistem
Pemrograman adalah
kemampuan dalam
membuat bahasa
pemrograman yang
memungkinkan pengguna
berkomunikasi dengan
software, antara
komputet dengan
peralatannya, atau antara
komputer dan Kompetensi Sistem
Pemrograman meliputi :
1. Menerapkan
bahasa pemograman
assembly tingkat dasar
2. Menerapkan
bahasa pemograman
assembly tingkat Lanjut
3. Menerapkan
bahasa pemograman java
4. Menguasai dasar
bahasa pemograman PHP
Helmi Wibowo, 2013 Implikasi kompetensi IT mahasiswa terhadap hasil pembelajaran di Perguruan Tinggi
VokasionalUniversitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1 2
3 4
5
komputer lainnya.
4. Kompetensi Sistem Analis
Komputer adalah
kemampuan dalam
menganalisis kebutuhan
komputer dan jaringan.
Kompetensi Sistem Analis Komputer
meliputi : 1.
Mendiagnosis kebutuhan
komputer 2.
Merancang web data base untuk
content server 3.
Melakukan Instalasi
Perangkat Jaringan Lokal
Local Area Network
4. Mendiagnosis
permasalahan perangkat yang
tersambung jaringan berbasis
luas Wide Area Network
5. Melakukan
perbaikan danatau setting
ulang koneksi jaringan berbasis
luas WAN
6. Melakukan
perbaikan danatau setting
ulang koneksi jaringan
7. Mendiagnosis
Permasalahan Pengoperasian PC
yang tersambung Jaringan
5. Kompetensi Sistem
Jaringan Komputer
adalah
Kompetensi Sistem Jaringan Komputer
meliputi : 1.
Mengetahui Perangkat
Helmi Wibowo, 2013 Implikasi kompetensi IT mahasiswa terhadap hasil pembelajaran di Perguruan Tinggi
VokasionalUniversitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1 2
3 4
5
kemampuan dalam
menguasai perangakat
jaringan komputer.
Jaringan Komputer
Network
2. Menguasai Model
OSI Open System
Interconnection
3. Menguasai LAN
dan WAN 4.
Menguasai Internet
5. Menguasai
SUBNET CIDR
6. Menguasai
Keamanan Jaringan
Hasil Belajar Y
Seluruh kecakapan yang
diperoleh melalui proses
belajar mengajar di
perguruan tinggi.
Hasil belajar mahasiswa
dilihat dari hasil belajar
sampai sesmester 5
dan 7 untuk mahasiswa
angkatan 2010 dan 2009.
Data diperoleh dari pihak administrasi
Fakultas Pendidikan Teknologi dan
Kejuan Universitas Pendidikan
Indonesia FPTK UPI
Interval
3.2 Instrumen penelitian dan teknik pengumpulan data
Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2011: 148. Adapun
instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini yang berfungsi sebagai
alat pengumpul data adalah ujian atau tes dan dokumentasi. 3.2.1
Tes Test
Tes sebagai instrumen sebagai instrumen pengumpulan data adalah serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur
keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Secara umum tes diartikan sebagai alat yang
dipergunakan untuk mengukur pengetahuan atau penguasaan objek ukur terhadap