3. Media pembelajaran yang digunakan adalah media powerpoint
4. Penelitian hanya dilakukan terhadap siswa-siswi kelas XI IPA SMA Negeri 1
Tanjung Morawa T.A 20142015 5.
Hasil belajar kimia siswa dibedakan menjadi dua yaitu kognitif hasil belajar dan afektif kemampuan berpikir kritis siswa.
1.5. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui apakah hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan model Quantum Teaching Learning menggunakan media powerpoint lebih
tinggi dari hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan metode ceramah menggunakan media powerpoint
2. Untuk mengetahui apakah kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan
dengan model Quantum Teaching Learning menggunakan media powerpoint lebih tinggi daripada kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan
dengan metode ceramah menggunakan media powerpoint 3.
Untuk mengetahui korelasi peningkatan hasil belajar dengan kemampuan berpikir kritis siswa.
1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : 1.
Bagi Siswa Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pelajaran kimia serta memberikan
pengalaman baru dalam proses pembelajaran. 2.
Bagi Guru Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada guru dalam
mengajar agar dapat mengembangkan model pembelajaran serta media pembelajaran dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa.
3. Bagi Peneliti Mahasiswa
Penelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada peneliti, menambah wawasan dan kemampuan dalam meningkatkan kompetensi saya
sebagai calon guru. 4.
Bagi sekolah Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk meningkatkan
prestasi belajar siswa di sekolah sehingga dapat memperbaiki kualitas pembelajaran kimia di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa.
1.7. Definisi Operasional
Untuk menghindari salah penafsiran istilah yang digunakan maka perlu didefenisikan secara operasional beberapa istilah berikut:
1. Model Quantum Teaching Learning adalah proses pembelajaran dengan
menyediakan strategi unuk menumbuhkan minat siswa pada pelajaran yang
mengandung unsur TANDUR Tumbuhkan, Alami, Namai, Demonstrasikan,
Ulangi dan Rayakan untuk meningkatkan proses belajar yang efektif.
2. Berpikir kritis adalah sebuah proses yang terarah dan jelas yang digunakan
dalam kegiatan mental seperti memecahkan masalah, mengambil keputusan, membujuk, menganalisis, asumsi dan melakukan penelitian ilmiah
61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitungan data dan pengujian hipotesis, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar kimia siswa yang dibelajarkan dengan menerapkan model
Quantum Teaching Learning menggunakan media powerpoint memberikan hasil yang lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang
dibelajarkan dengan metode ceramah menggunakan media powerpoint. 2.
Kemampuan berpikir kritis siswa yang dibelajarkan dengan model Quantum Teaching Learning menggunakan
media powerpoint lebih tinggi
dari kemampuan berpikir kritis siswa
yang dibelajarkan dengan metode
ceramah menggunakan media
powerpoint. 3.
Hubungan kemampuan berpikir kritis siswa dengan hasil belajar berkolerasi positif baik pada kelas Eksperimen sebesar 34,1 .
5.2. Saran