Tabel 4 Hasil Analisis Uji Normalitas
Sumber L
hitung
L
0,05:38
Keputusan
A
1
0,137 0,144 Normal A
2
0,144 0,147 Normal B
1
0,199 0,221 Normal B
2
0,116 0,131 Normal B
3
0,208 0,237 Normal Tabel di atas menunjukkan bahwa taraf signifikasi 5
diperoleh L
hitung
L
tabel
, maka dapat disimpulkan H
o
diterima artinya sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
2 Uji Homogenitas
Uji homogenitas adalah suatu pengujian untuk mengetahui apakah dua variabel bebasnya mempunyai variansi yang sama atau
tidak. Untuk menguji homogenitas dalam penelitian ini, menggunakan metode Bartlett dengan taraf signifikasi 5. Dari perhitungan diperoleh
hasil uji homogenitas sebagai berikut: Tabel 5
Hasil Analisis Uji Homogenitas
Sumber
X
2 hitung
X
2 0,05:k-1
Keputusan
Model Pembelajaran
3,562 X
2 0,05:1
= 3,841 Homogen
antara A1 dan A2 Aktivitas Siswa
5,896 X
2 0,05:2
=5,991 Homogen
antara B1, B2 dan B3
Tabel di atas menunjukkan bahwa dengan taraf signifikasi 5 diperoleh X
2 hitung
X
2 tabel
. Hal ini berarti antara variabel bebasnya
mempunyai variansi yang sama atau dengan kata lain data yang dianalisis berasal dari populasi yang sama atau homogen.
d. Uji Hipotesis
Analisis variansi yang dipergunakan adalah variansi dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil analisis variansi dua jalan dengan
sel tak sama diperoleh rangkuman sebagai berikut: Tabel 6
Rangkuman Analisis Variansi Dua Jalan Sel Tak Sama
Sumber JK Db
RK Fhitung Ftabel Keputusan
Model Pembelajaran A 850, 905
1 850, 905
4,04488 3,97779
Ho Ditolak Tingkat Kreativitas B
5843,29 2
2921,6 13,8884 3,12768 Ho
Ditolak Interaksi AB
942,589 2
471,29 2,24035 3,12768 Ho
Diterima Galat G
14725, 6 70
210,36 Total T
22362,4 75
298,16
1 Uji Antar Baris A
Hasil perhitungan anava diperoleh F
A
= 4,045 dan F
tabel
pada taraf signifikasi 5 dengan dk pembilang 1 dan dk penyebut 74 adalah
3,978. Karena F
A
F
tabel
maka H
OA
ditolak. Karena H
OA
ditolak maka dapat dinyatakan bahwa terdapat pengaruh penggunaan model
pembelajaran ARIAS berbasis LKS dan model pembelajaran konvensional terhadap prestasi belajar matematika siswa kelas VIII
semester genap SMP N 1 Grogol pada pokok bahasan persegi panjang, persegi, dan jajargenjang.
2 Uji Antar Kolom B
Hasil perhitungan uji anava diperoleh F
B
= 13,888 dan F
tabel
pada taraf signifikasi 5 dengan dk pembilang 2 dan dk penyebut 74 adalah 3,128. Karena F
B
F
tabel
maka H
OB
ditolak artinya terdapat pengaruh tingkat aktivitas belajar siswa terhadap prestasi belajar
matematika siswa kelas VIII semester genap SMP N 1 Grogol pada pokok bahasan persegi panjang, persegi, dan jajargenjang.
H
OB
ditolak, maka ini berarti tidak semua tingkat aktivitas belajar siswa tinggi, sedang, rendah memberikan efek yang sama
terhadap prestasi belajar matematika siswa. Paling tidak ada dua rataan yang tidak sama, maka uji komparasi ganda untuk pengaruh aktivitas
belajar terhadap prestasi belajar dilakukan untuk melihat manakah yang secara signifikan mempunyai rataan yang berbeda. Uji lanjut uji
komparasi ganda untuk pengaruh aktivitas belajar tinggi, sedang, rendah terhadap prestasi belajar matematika dilakukan dengan
menggunakan uji Scheffe. Hasil uji komparasi ganda dengan metode Scheffe disajikan dalam rangkuman hasil uji komparasi ganda di bawah
ini: Tabel 7
Rangkuman Analisis Uji Komparasi Antar Kolom H
o
F
hitung
q-1F
0,05;2;70
Keputusan Uji
. .
29,475 7,956
Ho Ditolak .
. 86,775
7,956 Ho Ditolak
. .
25,096 7,956
Ho Ditolak
Dari hasil perhitungan antar kolom diperoleh kesimpulan bahwa:
a Pada kolom I dan II diperoleh F
B1-B2
= 29,476 F
tabel
= 7,956, maka disimpulkan H
o
ditolak artinya terdapat pengaruh aktivitas belajar tinggi dan aktivitas belajar sedang terhadap prestasi belajar
matematika. Dilihat dari rerata marginalnya prestasi belajar siswa yang mempunyai aktivitas belajar tinggi lebih baik daripada aktivitas
belajar sedang. b
Pada kolom II dan III diperoleh F
B2-B3
= 86,775 F
tabel
= 7,956, maka disimpulkan H
o
ditolak artinya terdapat pengaruh aktivitas belajar sedang dan aktivitas belajar rendah terhadap prestasi belajar
matematika. Dilihat dari rerata marginalnya prestasi belajar siswa