Zevi Mufti Fratandha, 2015 PENGGUNAAN MULTIMEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
DALAM PEMBELAJARAN MATERI PENGUATAN LOGAM PADA MATA KULIAH MATERIAL TEKNIK
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
c. Bagi lembaga, diharapkan menjadi tambahan pengembangan media
pembelajaran khususnya pada pengembangan sumber dan media
pembelajaran.
E. Struktur Organisasi Skripsi
struktur organisasi berperan sebagai pedoman penulis agar dalam penulisan skripsi ini lebih terarah, maka perlu dilakukan pembagian penulisan kedalam
beberapa bab sebagai berikut: BAB I Pendahuluan, meliputi Latar Belakang Penelitian, Identifikasi dan
Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, dan Struktur Organisasi Skripsi.
BAB II Kajian Pustaka, berisi konsep-konsepteori-teoridalil-dalilhukum- hukummodel-modelrumus-rumus utama dan turunannya dalam bidang yang
dikaji, penelitian terdahulu yang relevan. BAB III Metode Penelitian, berisi Desain Penelitian, Partisipan, Populasi dan
Sampel, Instrumen Penelitian, Prosedur Penelitian, dan Analisis Data. BAB IV Temuan dan Pembahasan, membahas mengenai hasil yang diperoleh
setelah melakukan penelitian. BAb V Simpulan dan Saran, berisi penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap
hasil analisis temuan penelitian.
Zevi Mufti Fratandha, 2015 PENGGUNAAN MULTIMEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
DALAM PEMBELAJARAN MATERI PENGUATAN LOGAM PADA MATA KULIAH MATERIAL TEKNIK
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Kelompok kontrol diperlukan untuk melihat sejauh mana peningkatan berpikir kritis dengan pembelajaran menggunakan multimedia animasi, yang
selanjutnya dibandingkan dengan kelompok pembelajaran menggunakan multimedia animasi. Desain yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
Quasi Experimental Design dalam bentuk nonequivalent control group design
alasan yang mendasari dari pemilihan desain penelitian ini adalah karena sampel yang dipilih tidak secara acak, sehingga desain penelitian ini cocok dengan
penelitian yang dilakukan oleh penulis. Sugiyono 2012, hlm. 118 mengumukakan bahwa “desain ini
Nonequivalent Control Group Design hampir sama dengan pretest-posttest
control group design, hanya pada desain ini kelompok eksperimen maupun
kelompok kontrol tidak dipilih secara random”. Contohnya adalah sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Nonequivalent Control Group Design
Group Keadaan Awal
Treatment Keadaan Akhir
Eksperimen O
E1
X O
E2
Kontrol O
K1
Y O
K2
Sugiyono, 2012, hlm. 118 Keterangan:
O
E1
= Hasilkeadaan awal kelompok eksperimen sebelum diberikan treatment yang berbeda. Diobservasi dengan pre-test untuk mengetahui hasil awal.
O
K1
= Hasilkeadaan awal kelompok kontrol sebelum diberikan treatment yang berbeda. Diobservasi dengan pre-test untuk mengetahui hasil awal.
Zevi Mufti Fratandha, 2015 PENGGUNAAN MULTIMEDIA ANIMASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
DALAM PEMBELAJARAN MATERI PENGUATAN LOGAM PADA MATA KULIAH MATERIAL TEKNIK
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
X = Treatment berupa pembelajaran menggunakan multimedia animasi.
Y = Treatment berup pembelajaran menggunakan diktat.
O
E2
= Hasil kelas eksperimen setelah diberikan treatment X. O
K2
= Hasil kelompok kontrol diberikan treatment Y.
B. Partisipan