Latar Belakang Penelitian Pengaruh Promosi Jabatan terhadap Semangat Kerja Karyawan Biro Perencanaan dan Pengembangan Usaha pada Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten.

1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Dalam era globalisasi dewasa ini kita menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin tajam di segala bidang kehidupan. Untuk menghadapi tantangan dan persaingan tersebut sangat dibutuhkan SDM yang berkualitas untuk menjalankan roda pembangunan di segala bidang kehidupan. Seluruh instansi pemerintah maupun swasta dituntut untuk melayani konsumen atau masyarakat pengguna jasa dengan cara yang profesional. Dalam dunia usaha baik yang bersekala besar ataupun kecil pada berbagai jenis serta bentuk usaha akan selalu mempunyai dua tujuan pokok. Adapun tujuan pokok tersebut ialah tujuan secara teknis dan tujuan secara ekonomis, yang mana tujuan secara teknis dari setiap perusahaan dapat menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan permintaan konsumen dan masyarakat pada umumnya; dan tujuan secara ekonomis setiap perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Jika kita amati secara seksama kedua tujuan tersebut, maka keduanya saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut tidaklah mudah, baik pemerintah maupun swasta tentu menghadapi berbagai masalah dalam usahanya mencapai sasaran yang diharapkan. Agar tujuan dari perusahaan tersebut tercapai maka kualitas SDM perlu mendapatkan perhatian khusus agar memiliki SDM yang bekualitas, sebab peranannya sangat berpengaruh terhadap proses yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam mencapai tujuan . Universitas Kristen Maranatha Agar strategi perusahaan dapat dijalankan dan perusahaan juga dapat mengoptimalkan kinerja karyawan, maka diperlukan sumber daya manusia yang potensial yang dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi perusahaan. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang potensial, maka perlu diadakan pengelolaan karyawan secara profesional yang harus dimulai sejak prekrutan karyawan, penyesuaian, penempatan sesuai dengan kemampuan dan pengembangan karirnya sehingga diharapkan karyawan dapat memenuhi tuntutan yang ada serta mampu memberikan kinerja terbaiknya dalam mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan visi dan misi yang ditetapkan oleh perusahaan. Dalam usaha mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia agar dapat optimal kinerjanya, diperlukan adanya manajemen yang baik, karena manusia sebagai makhluk sosial mempunyai karakter yang sangat berbeda dengan alat produksi lainnya. Manusia sebagai makhluk sosial juga mempunyai pemikiran dan keinginan yang berbeda-beda, sedangkan perusahaan mengharapkan karyawannya dapat bekerja dengan baik, dan memiliki produktivitas dan semangat kerja yang tinggi serta mampu menjabarkan visi dan misi yang telah disepakati bersama dalam rangka pencapaian tujuan perusahaan. Perum Perhutani sebagai Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak pada sektor kehutanan, memiliki visi yaitu “Menjadi Pengelola Hutan Lestari Untuk Sebesar-besarnya untuk Kemakmuran Rakyat ”, yang dijabarkan melalui misi yaitu: 1. Pengelola hutan tropis dengan prinsip pengelolaan hutan lestari bersama masyarakat, 2. Meningkatkan produktivitas, kualitas dan nilai sumber daya hutan, Universitas Kristen Maranatha 3. Mengoptimalkan manfaat hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan serta potensi lainnya dalam rangka meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan serta kesejahteraan masyarakat sekitar hutan, 4. Membangun sumberdaya manusia yang bersih, berwibawa, dan professional, 5. Mendukung dan berperan serta dalam pembangunan wilayah dan perekonomian nasional. Berdasarkan visi dan misi Perum Perhutani, maka sumber daya manusia menjadi bagian yang penting dan tidak terpisahkan agar Perum Perhutani menjadi semakin dipercaya oleh masyarakat untuk mengelola hutan yang ada di Pulau Jawa, maka pengelolaan sumber daya manusia merupakan salah satu tolak ukur agar terciptanya Perum Perhutani yang lebih berdaya dan selalu siap dalam melayani masyarakat. Perum Perhutani mengelola hutan yang sangat luas maka sumber daya manusia menjadi sangat penting untuk lebih baik lagi. Perum Perhutani memiliki salah satu bagian yang akan di teliti di sini, yaitu Biro Perencanaan dan Pengembangan Usaha karena pada biro ini bertugas sebagai menyusun kegiatan rencana awal yang bertujuan guna mencapai hasil maksimal dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan hutan berdasarkan prinsip pengelolaan hutan lestari yang berdasar atas visi Perum Pehutani. Biro Perencanaan dan Pengembangan usaha melakukan rencana dalam rangka mewujudkan perusahaan hutan secara lestari untuk setiap Kelas Perusahaan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH. Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan merupakan dasar utama untuk menyusun rencana-rencana lainnya agar dapat menjamin kelestarian hutan, hasil hutan, dan pemanfaatan hutan. Untuk dapat menyusun RPKH perlu dilaksanakan penataan hutan yang meliputi kegiatan-kegiatan: tata batas, pembangunan hutan Universitas Kristen Maranatha dalam petak-petak, perisalahan inventarisasi hutan, pembukaan wilayah pembuatan alur, pengukuran dan perpetaan. Jadi melihat kompleksnya tugas Biro Perencanaan dan Pengembangan Usaha pada Perum Pehutani Unit III ini, maka sumber daya manusia sangat penting; oleh karena itu, perusahaan berkewajiban menciptakan, membina, mempertahankan, serta mengembangkan semangat kerja, prestasi, dan produktivitas yang tinggi. Untuk itu diperlukan program pengembangan bagi karyawan, salah satu program pengembangan tersebut adalah program promosi jabatan. Program promosi jabatan mempunyai peran, fungsi, manfaat, dan arti yang sangat penting bagi karyawan yang bersangkutan maupun bagi organisasi; di mana kegiatan tersebut menjadi salah satu faktor peningkat semangat karyawan dalam bekerja. Kegiatan promosi jabatan secara umum akan dipengaruhi oleh berbagai ketentuan antara lain masa kerja, pelatihan jabatan, pendidikan, usia, dan sebagainya. Promosi jabatan merupakan kesempatan untuk berkembang dan maju yang dapat mendorong pegawai untuk lebih baik atau lebih bersemangat dalam melakukan suatu pekerjaan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan. Sehingga kita perlu menyadari betapa pentingnya promosi jabatan dilakukan di suatu perusahaan, hal ini didasari dari dampak positif yang muncul dari program tersebut; sedangkan semangat kerja dapat diartikan juga sebagai suatu iklim atau suasana kerja yang terdapat di dalam suatu organisasi yang menunjukkan rasa kegairahan di dalam melaksanakan pekerjaan dan mendorong mereka untuk bekerja secara lebih baik dan lebih produktif. Dalam perusahaan sering terjadi permasalahan yang menunjukan bahwa penilaian prestasi kerja karyawan masih terlihat memiliki kendala, yaitu terdapat keputusan yang salah dalam melaksanakan promosi jabatan yang sering kali tidak Universitas Kristen Maranatha sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan di perusahaan. Hal ini bisa terlihat dari adanya karyawan yang dipromosikan tidak sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pihak perusahaan dengan adanya permohonan antara karyawan dengan pihak perusahaan; sehingga kondisi tersebut tentu saja akan mempengaruhi karyawan untuk dilakukan promosi jabatan terhadapnya. Kondisi ini akan menimbulkan efek samping yang tidak baik bagi karyawan maupun perusahaan, seperti mengakibatkan kecemburuan terhadap karyawan lain karena merasa diperlakukan tidak adil oleh perusahaan, dan juga akan mengakibatkan motivasi dan semangat kerja menurun sehingga harapan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan tujuan sulit tercapai. Bagaimanapun juga semangat kerja karyawan sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan; oleh karena itu keputusan promosi jabatan membutuhkan berbagai pertimbangan agar tidak terjadinya efek negatif bagi pimpinan dan perusahaan. Sebaiknya dalam melakukan penilaian terhadap karyawan yang akan dipromosikan dilakukan secara sesubjektif mungkin berdasar atas standar yang telah ditetapkan dan sesuai dengan prosedur yang telah ada di perusahaan. Jadi, keadilan prosedural dalam pemberian program pomosi, khususnya pada karyawan Biro Perencanaan Dan Pengembangan Usaha Pada Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, dapat meningkatkan semangat kerja demi mencapai misi dan visi yang diharapkan. Berdasarkan uraian di atas, dapat kita lihat bahwa semangat kerja sangat penting dalam proses pencapaian tujuan perusahaan secara maksimal; oleh sebab itu perusahaan harus memperhatikan kepuasan karyawan terutama dalam penempatan posisi jabatan dengan adanya penempatan posisi jabatan yang tepat diharapkan dapat menciptakan semangat kerja yang tinggi. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Universitas Kristen Maranatha antara program penempatan promosi jabatan terhadap semangat kerja karyawan, maka peneliti tertarik mengkaji program promosi jabatan yang dituangkan pada penelitian dengan judul “Pengaruh Promosi Jabatan terhadap Semangat Kerja Karyawan Biro Perencanaan Dan Pengembangan Usaha Pada Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten.”

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian