1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Penelitian
Dalam era globalisasi dewasa ini kita menghadapi tantangan dan persaingan yang semakin tajam di segala bidang kehidupan. Untuk menghadapi tantangan dan
persaingan tersebut sangat dibutuhkan SDM yang berkualitas untuk menjalankan roda pembangunan di segala bidang kehidupan. Seluruh instansi pemerintah maupun
swasta dituntut untuk melayani konsumen atau masyarakat pengguna jasa dengan cara yang profesional. Dalam dunia usaha baik yang bersekala besar ataupun kecil
pada berbagai jenis serta bentuk usaha akan selalu mempunyai dua tujuan pokok. Adapun tujuan pokok tersebut ialah tujuan secara teknis dan tujuan secara ekonomis,
yang mana tujuan secara teknis dari setiap perusahaan dapat menghasilkan barang dan jasa sesuai dengan permintaan konsumen dan masyarakat pada umumnya; dan
tujuan secara ekonomis setiap perusahaan adalah untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Jika kita amati secara seksama kedua tujuan tersebut, maka
keduanya saling berhubungan antara yang satu dengan yang lain. Untuk mencapai kedua tujuan tersebut tidaklah mudah, baik pemerintah maupun swasta tentu
menghadapi berbagai masalah dalam usahanya mencapai sasaran yang diharapkan. Agar tujuan dari perusahaan tersebut tercapai maka kualitas SDM perlu
mendapatkan perhatian khusus agar memiliki SDM yang bekualitas, sebab peranannya sangat berpengaruh terhadap proses yang akan dilakukan oleh
perusahaan dalam mencapai tujuan .
Universitas Kristen Maranatha
Agar strategi perusahaan dapat dijalankan dan perusahaan juga dapat mengoptimalkan kinerja karyawan, maka diperlukan sumber daya manusia yang
potensial yang dapat memberikan kontribusi yang optimal bagi perusahaan. Untuk mendapatkan sumber daya manusia yang potensial, maka perlu diadakan pengelolaan
karyawan secara profesional yang harus dimulai sejak prekrutan karyawan, penyesuaian, penempatan sesuai dengan kemampuan dan pengembangan karirnya
sehingga diharapkan karyawan dapat memenuhi tuntutan yang ada serta mampu memberikan kinerja terbaiknya dalam mencapai tujuan perusahaan sesuai dengan
visi dan misi yang ditetapkan oleh perusahaan. Dalam usaha mengelola dan memanfaatkan sumber daya manusia agar dapat optimal kinerjanya, diperlukan
adanya manajemen yang baik, karena manusia sebagai makhluk sosial mempunyai karakter yang sangat berbeda dengan alat produksi lainnya. Manusia sebagai
makhluk sosial juga mempunyai pemikiran dan keinginan yang berbeda-beda, sedangkan perusahaan mengharapkan karyawannya dapat bekerja dengan baik, dan
memiliki produktivitas dan semangat kerja yang tinggi serta mampu menjabarkan visi dan misi yang telah disepakati bersama dalam rangka pencapaian tujuan
perusahaan. Perum Perhutani sebagai Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak
pada sektor kehutanan, memiliki visi yaitu “Menjadi Pengelola Hutan Lestari Untuk Sebesar-besarnya untuk Kemakmuran Rakyat
”, yang dijabarkan melalui misi yaitu: 1.
Pengelola hutan tropis dengan prinsip pengelolaan hutan lestari bersama masyarakat,
2. Meningkatkan produktivitas, kualitas dan nilai sumber daya hutan,
Universitas Kristen Maranatha
3. Mengoptimalkan manfaat hasil hutan kayu, non kayu dan jasa lingkungan
serta potensi lainnya dalam rangka meningkatkan pendapatan dan keuntungan perusahaan serta kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,
4. Membangun sumberdaya manusia yang bersih, berwibawa, dan professional,
5. Mendukung dan berperan serta dalam pembangunan wilayah dan
perekonomian nasional. Berdasarkan visi dan misi Perum Perhutani, maka sumber daya manusia
menjadi bagian yang penting dan tidak terpisahkan agar Perum Perhutani menjadi semakin dipercaya oleh masyarakat untuk mengelola hutan yang ada di Pulau Jawa,
maka pengelolaan sumber daya manusia merupakan salah satu tolak ukur agar terciptanya Perum Perhutani yang lebih berdaya dan selalu siap dalam melayani
masyarakat. Perum Perhutani mengelola hutan yang sangat luas maka sumber daya manusia menjadi sangat penting untuk lebih baik lagi.
Perum Perhutani memiliki salah satu bagian yang akan di teliti di sini, yaitu Biro Perencanaan dan Pengembangan Usaha karena pada biro ini bertugas sebagai
menyusun kegiatan rencana awal yang bertujuan guna mencapai hasil maksimal dalam pelaksanaan kegiatan pengelolaan hutan berdasarkan prinsip pengelolaan
hutan lestari yang berdasar atas visi Perum Pehutani. Biro Perencanaan dan Pengembangan usaha melakukan rencana dalam rangka mewujudkan perusahaan
hutan secara lestari untuk setiap Kelas Perusahaan di wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan KPH. Rencana Pengaturan Kelestarian Hutan merupakan dasar utama untuk
menyusun rencana-rencana lainnya agar dapat menjamin kelestarian hutan, hasil hutan, dan pemanfaatan hutan. Untuk dapat menyusun RPKH perlu dilaksanakan
penataan hutan yang meliputi kegiatan-kegiatan: tata batas, pembangunan hutan
Universitas Kristen Maranatha
dalam petak-petak, perisalahan inventarisasi hutan, pembukaan wilayah pembuatan alur, pengukuran dan perpetaan. Jadi melihat kompleksnya tugas Biro
Perencanaan dan Pengembangan Usaha pada Perum Pehutani Unit III ini, maka sumber daya manusia sangat penting; oleh karena itu, perusahaan berkewajiban
menciptakan, membina, mempertahankan, serta mengembangkan semangat kerja, prestasi, dan produktivitas yang tinggi. Untuk itu diperlukan program pengembangan
bagi karyawan, salah satu program pengembangan tersebut adalah program promosi jabatan. Program promosi jabatan mempunyai peran, fungsi, manfaat, dan arti yang
sangat penting bagi karyawan yang bersangkutan maupun bagi organisasi; di mana kegiatan tersebut menjadi salah satu faktor peningkat semangat karyawan dalam
bekerja. Kegiatan promosi jabatan secara umum akan dipengaruhi oleh berbagai ketentuan antara lain masa kerja, pelatihan jabatan, pendidikan, usia, dan sebagainya.
Promosi jabatan merupakan kesempatan untuk berkembang dan maju yang dapat mendorong pegawai untuk lebih baik atau lebih bersemangat dalam melakukan suatu
pekerjaan dalam lingkungan organisasi atau perusahaan. Sehingga kita perlu menyadari betapa pentingnya promosi jabatan dilakukan di suatu perusahaan, hal ini
didasari dari dampak positif yang muncul dari program tersebut; sedangkan semangat kerja dapat diartikan juga sebagai suatu iklim atau suasana kerja yang
terdapat di dalam suatu organisasi yang menunjukkan rasa kegairahan di dalam melaksanakan pekerjaan dan mendorong mereka untuk bekerja secara lebih baik dan
lebih produktif. Dalam perusahaan sering terjadi permasalahan yang menunjukan bahwa
penilaian prestasi kerja karyawan masih terlihat memiliki kendala, yaitu terdapat keputusan yang salah dalam melaksanakan promosi jabatan yang sering kali tidak
Universitas Kristen Maranatha
sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan di perusahaan. Hal ini bisa terlihat dari adanya karyawan yang dipromosikan tidak sesuai dengan peraturan yang sudah
ditentukan oleh pihak perusahaan dengan adanya permohonan antara karyawan dengan pihak perusahaan; sehingga kondisi tersebut tentu saja akan mempengaruhi
karyawan untuk dilakukan promosi jabatan terhadapnya. Kondisi ini akan menimbulkan efek samping yang tidak baik bagi karyawan maupun perusahaan,
seperti mengakibatkan kecemburuan terhadap karyawan lain karena merasa diperlakukan tidak adil oleh perusahaan, dan juga akan mengakibatkan motivasi dan
semangat kerja menurun sehingga harapan perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan tujuan sulit tercapai.
Bagaimanapun juga semangat kerja karyawan sangat dibutuhkan oleh suatu perusahaan dalam mencapai tujuan yang diharapkan;
oleh karena itu keputusan promosi jabatan membutuhkan berbagai pertimbangan agar tidak terjadinya efek negatif bagi pimpinan dan perusahaan. Sebaiknya dalam
melakukan penilaian terhadap karyawan yang akan dipromosikan dilakukan secara sesubjektif mungkin berdasar atas standar yang telah ditetapkan dan sesuai dengan
prosedur yang telah ada di perusahaan. Jadi, keadilan prosedural dalam pemberian program pomosi, khususnya pada karyawan Biro Perencanaan Dan Pengembangan
Usaha Pada Perum Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten, dapat meningkatkan semangat kerja demi mencapai misi dan visi yang diharapkan.
Berdasarkan uraian di atas, dapat kita lihat bahwa semangat kerja sangat penting dalam proses pencapaian tujuan perusahaan secara maksimal; oleh sebab itu
perusahaan harus memperhatikan kepuasan karyawan terutama dalam penempatan posisi jabatan dengan adanya penempatan posisi jabatan yang tepat diharapkan dapat
menciptakan semangat kerja yang tinggi. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
Universitas Kristen Maranatha
antara program penempatan promosi jabatan terhadap semangat kerja karyawan, maka peneliti tertarik mengkaji program promosi jabatan yang dituangkan pada
penelitian dengan judul
“Pengaruh Promosi Jabatan terhadap Semangat Kerja Karyawan Biro Perencanaan Dan Pengembangan Usaha Pada Perum
Perhutani Unit III Jawa Barat dan Banten.”
1.2 Identifikasi Masalah Penelitian