BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH
3.1 Program
3.1.1 Perekonomian
Pemecahan masalah ekonomi Pak Gusti Ngurah Adnyana yang dapat disampaikan setelah melakukan kunjungan ke rumah keluarga dampingan antara lain untuk merencanakan
tabungan hari tua. Pengeluaran untuk obat-obatan seumur hidup Pak Gusti Ngurah Adnyana dari tahun ke tahun dapat dikalkulasi, maka sebaiknya Pak Gusti Ngurah Adnyana lebih
mengatur keuangan untuk pengeluaran di luar masalah kesehatan. Seperti misalnya pada pengeluaran makan sehari-hari, Pak Gusti Ngurah Adnyana bisa mengurangi konsumsi daging
dan gorengan. Dengan demikian Pak Gusti Ngurah Adnyana bisa mengurangi pembelian daging dan minyak goreng.
Mengingat Pak Gusti Ngurah Adnyana dianjurkan untuk mengatur pola makan, maka hal ini bisa dijalankan secara sinergis untuk menjaga kesehatan Pak Gusti Ngurah Adnyana
yang harus menghindari daging, makanan berbumbu pekat, dan gorengan. Pak Gusti Ngurah Adnyana juga sebaiknya menyisihkan sebagian kecil uang untuk kebutuhan mendadak di
waktu yang akan datang. Bila mana Pak Gusti Ngurah Adnyana bisa secara perlahan menyisihkan uang
penghasilan istrinya diharapkan Pak Gusti Ngurah Adnyana akan merasakan manfaat menabung, karena untuk masalah kebutuhan yang sifatnya mendadak seperti kesehatan, iuran
banjar, dan duka kematian, ngaben dapat diatasi dengan pembuatan tabungan dan membuat perencanaan biaya. Dan diharapkan juga semoga anak laki-laki pertama Pak Gusti Ngurah
Adnyana segera mendapatkan pekerjaan sehingga dapat membantu perekonomian keluarganya.
3.1.2 Kesehatan
Masalah kesehatan Pak Gusti Ngurah Adnyana sudah dirasakan sejak tahun 2011. Pak Gusti Ngurah Adnyana mengatakan bahwa pola hidup beliau tidak sehat. Sejak muda Pak Gusti
Ngurah Adnyana sangat menggemari sate kambing dan nasi be guling. Berat badan Pak Gusti Ngurah Adnyana pernah mencapai 98 kg, semenjak Pak Gusti Ngurah Adnyana terkena
penyakit kencing manis, penyakit tersebut memberi implikasi hingga menimbulkan penyakit darah tinggi dan menyebabkan tuna netra. Pada awalnya Pak Gusti Ngurah Adnyana tiba-tiba
tidak bisa melihat sejak tahun 2011, setelah itu pihak keluarga melakukan check up mengenai kesehatan Pak Gusti Ngurah Adnyana. Hasil akhir yang di dapatkan Pak Gusti Ngurah
Adnyana ternyata terkena gula darah tinggi sehingga penglihatan Pak Gusti Ngurah Adnyana tidak dapat dioperasi karena mengidap penyakit kencing manis dan agar tidak terjadi resiko
yang berlebihan. Adapun solusi yang bisa diberikan kepada Pak Gusti Ngurah Adnyana saat ini adalah
menjaga pola hidup sehat. Pak Gusti Ngurah Adnyana sudah melakukan cek rutin gula darah ke rumah sakit di Bangli dan di Rumah Sakit Umum Sanglah denpasar. Pengobatan rutin yang
dilakukan Pak Gusti Ngurah Adnyana memberikan dampak yang cukup besar bagi kesehatan dan tingkat gula darah Pak Gusti Ngurah Adnyana sudah mulai membaik namun penglihatan
Pak Gusti Ngurah Adnyana tidak ada perkembangan. Banyak biaya telah dikeluarkan oleh Pak Gusti Ngurah Adnyana untuk berobat dari pengobatan herbal maupun pengobatan secara medis
dan non medis. Kadar gula darah yang sebelumnya mencapai 500 saat ini sudah berada di bawah 200.
Saat ini sang istri dan anak yang dapat membantu dalam menjaga kondisi Pak Gusti Ngurah Adnyana adalah dengan mengatur pola hidup. Makan teratur 3 kali sehari, tidak
memakan daging, makanan berbumbu pekat, dan gorengan. Selain itu, Pak Gusti Ngurah Adnyana harus lebih sering melakukan aktivitas dan berolahraga untuk menjaga kondisi tubuh,
melatih motorik tubuh, dan menstabilkan tensi yang saat ini tinggi menjadi normal kembali.
3.1.3 Penataan Bangunan
Pekarangan milik Pak Gusti Ngurah Adnyana sesungguhnya sudah cukup padat, selain karena gedung-gedungnya yang cukup banyak dikarenakan terdapat tiga kepala keluarga,
tanaman pot bunga juga telah menghiasi sekitar pekarangan rumah Pak Gusti Ngurah Adnyana. Namun pekarangan di utara teras rumah Pak Gusti Ngurah Adnyana dapat ditanami dengan
beberapa jenis tanaman, seperti tanaman bunga. Selain untuk memperindah halaman rumah,
penanaman tanaman – tanaman tersebut juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan serta
umumnya dapat digunakan untuk bumbu dapur. Dengan demikian, biaya yang harus dikeluarkan keluarga Pak Gusti Ngurah Adnyana
untuk kebutuhan sayuran, bumbu dapur, dan tanaman obat, dapat ditekan. Kamar mandi Pak Gusti Ngurah Adnyana sudah nampak bersih dan airnya juga tidak terdapat jentik-jentik
nyamuk. Namun lantai kamar mandi terlihat kotor dan penuh lumut. Pak Gusti Ngurah Adnyana dapat menyisihkan uang sedikit demi sedikit yang nantinya
dapat digunakan untuk memperbaiki kamar mandi atau untuk membeli kursi kecil di teras. Kebersihan di dapur Pak Gusti Ngurah Adnyana dapat dijaga dengan melakukan renovasi pada
atap dan lantai. Bilamana Pak Gusti Ngurah Adnyana nantinya memiliki tabungan, maka Pak Gusti Ngurah Adnyana dapat melakukan renovasi pada lantai yang bisa ditambahkan keramik
sehingga nampak lebih bersih dan rapi.
3.2 Jadwal Kegiatan