Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Rudy Ginanjar, 2014 HUBUNGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN KREATIVITAS BELAJAR GERAK SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu “Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling tahu tentang apa yang kita harapkan ”. Menurut Arikunto 2010:183: Terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan purposive sampling yaitu: 1. Pengambilan sampel harus didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi. 2. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi key subjectis. 3. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan. Sampel dalam penelitian ini adalah guru pendidikan jasmani berjumlah 15 dan siswa yang mengikuti pembelajaran penjas berjumlah 30 siswa di SMP Negeri se-Kabupaten Cirebon.

C. Instrumen Penelitian

Kreativitas guru pendidikan jasmani yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan guru mata pelajaran pendidikan jasmani untuk menghasilkan sesuatu yang berbeda, baik berupa gagasan maupun karya nyata, baik dalam karya baru maupun kombinasi dengan hal-hal yang sudah ada, yang relatif berbeda dengan yang telah ada sebelumnya. Belajar dapat didefinisikan sebagai suatu perubahan perilaku yang relatif permanen sebagai akibat dari latihan atau pengalaman.Nasution 1935:5 yang dikutip oleh Nugraha, dkk 2010:1 menyatakan bahwa: “Mengajar menurut pengertian modern berarti aktivitas guru dalam mengorganisasikan lingkungan dan mendekatkannya kepada peserta didik s ehingga terjadi proses belajar.” Rudy Ginanjar, 2014 HUBUNGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN KREATIVITAS BELAJAR GERAK SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.1 Kisi Kisi Instrumen Kreativitas Mengajar Guru Komponen Sub Komponen Indikator Kreativitas Supriadi 2001 dikutip oleh Jamridafrizal 2010 http:secretamong.blogsp ot.com201006kreativitas- mengajar-guru.html Kreativitas adalah proses menciptakan sesuatu yang berbeda, asli dan berharga. Ciri-ciri kreativitas dapat dikelompokkan dalam dua kategori, kognitif dan non kognitif: “Ciri-ciri kognitif, diantaranya: 1. Orijinalitas 2. Fleksibilitas 3. Kelancaran,4. Elaborasi, 5Evaluasi Penilaian Sedangkan ciri-ciri non kognitif, diantaranya: 1. Kepribadian kreatif.” Orijinal a. Mencipta hal baru b. Memikirkan hal lain c. Menemukan hal yang baru d. Berpikir beda e. Inovasi baru dan kreatif Fleksibilitas a. Menerapkan cara berbeda b. Modifikasi media c. Menggunakan variasi d. Membuat kreativitas e. Melihat dari berbagai sudut pandang Kelancaran a. Cepat melihat kesalahan b. Percaya diri c. Memiliki banyak gagasan d. Antusias e. Ekspresif Elaborasi a. Menyusun secara detail b. Menjelaskan secara detail c. Mengemas hal lama menjadi lebih baru d. Memerinci detil-detil e. Memiliki rasa keindahan Kepribadian kreatif a. Kreativitas terhadap suatu permasalahan b. Tidak takut mencoba c. Partisipatif d. Memberikan motivasi e. Memikirkan hal-hal yang belum terjadi Evaluasi penilaian a. Menentukan patokan nilai b. Menentukan suatu pertanyaan c. Mampu mengambil keputusan d. Melaksanakan gagasannya e. Memiliki alasan yang kuat Rudy Ginanjar, 2014 HUBUNGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN KREATIVITAS BELAJAR GERAK SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Tabel 3.2 Kisi Kisi Instrumen Kreativitas Belajar Gerak Siswa Komponen Sub Komponen Indikator Kreativitas Supriadi 2001 dikutip oleh Jamridafrizal 2010 http:secretamong.blogsp ot.com201006kreativitas- mengajar- guru.htmlKreativitas adalah proses menciptakan sesuatu yang berbeda, asli dan berharga. Ciri-ciri kreativitas dapat dikelompokkan dalam dua kategori, kognitif dan non kognitif: “Ciri-ciri kognitif, diantaranya: 1. Orijinalitas 2. Fleksibilitas 3. Kelancaran,4. Elaborasi, 5Evaluasi Penilaian Sedangkan ciri-ciri non kognitif, diantaranya: 1. Kepribadian k reatif.” Orijinal a. Berpikir beda b. Melakukan hal yang tidak sama c. Menemukan gerak baru d. Memiliki cara berbeda e. Memikirkan hal yang lain Fleksibilitas a. Membuat kreativitas gerak b. Memberikan berbagai penafsiran c. Melakukan dengan cara beda d. Melihat dari sudut pandang berbeda e. Menggunakan variasi Kelancaran a. Mengajukan banyak pertanyaan b. Memberikan banyak jawaban c. Belajar lebih cepat d. Antusias e. Percaya diri Elaborasi a. Melakukan secara detail b. Memperkaya gagasan c. Memiliki rasa keindahan d. Mengerti secara detail e. Memerinci detil-detil Kepribadian kreatif a. Kreativitas dalam suatu tugas b. Partisipatif c. Ketertarikan terhadap suatu tugas d. Tidak takut mencoba sesuatu yang baru e. Memikirkan hal-hal yang belum terjadi Evaluasi penilaian a. Menentukan aktivitas b. Menentukan suatu tindakan bijaksana c. Mampu mengambil keputusan d. Selalu memiliki alasan Rudy Ginanjar, 2014 HUBUNGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN KREATIVITAS BELAJAR GERAK SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN CIREBON Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu e. Melaksanakan gagasannya

D. Langkah-langkah Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN KREATIVITAS GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA Pengaruh Kedisiplinan Belajar Dan Kreativitas Guru Dalam Mengajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Ekonomi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 S

0 1 17

HUBUNGAN KREATIVITAS GURU BIOLOGI DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI HUBUNGAN KREATIVITAS GURU BIOLOGI DALAM MEMOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI DI SMP NEGERI 1 BOBOTSARI KABUPATEN PURBALINGGA T

0 2 14

KESULITAN-KESULITAN MENGAJAR YANG DIALAMI GURU PENJAS DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ADAPTIF DI SEKOLAH LUAR BIASA SE-KABUPATEN CIREBON: Studi Deskriptif Survey Pada Guru Pendidikan Jasmani Di Sekolah Luar Biasa se-Kabupaten Cirebon.

1 1 30

Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Judul: Hubungan kinerja guru dengan motivasi belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Jasmani di SMP Negeri 2 Pagaden.

0 4 7

Pengaruh Kreativitas Mengajar Guru Dan Sikap Siswa Dalam Pembelajaran Akuntansi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di Sma Negeri 7 Bandung.

1 1 52

HUBUNGAN KREATIVITAS GURU DALAM MENGAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS III DI SD NEGERI SE-UPT WILAYAH TIMUR YOGYAKARTA.

0 0 189

KINERJA GURU PENDIDIKAN JASMANI YANG LULUS SERTIFIKASI DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI DI SMP NEGERI SE-KABUPATEN MAGELANG.

0 2 112

HUBUNGAN TINGKAT KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SEKOLAH DASAR NEGERI SINDANG BARANG

0 0 18

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - HUBUNGAN KREATIVITAS MENGAJAR GURU DENGAN KREATIVITAS BELAJAR PAI PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 SAYUNG DEMAK - Unissula Repository

0 10 18

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS GURU DALAM MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA PADA SISWA SMA - Unika Repository

0 0 11