BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metode Penelitian
Metode atau cara dalam suatu penelitian sangat diperlukan untuk memperoleh hasil yang diharapkan. Metode adalah suatu cara yang teratur dan terpikirkan baik-
baik untuk mencapai sesuatu dalam ilmu pengetahuan. Menurut Sudaryanto 1993:9 metode adalah cara yang harus dilakukan; teknik adalah cara melaksanakan metode.
Sebagai cara, kejatian teknik ditentukan adanya oleh alat yang dipakai. Sesuai dengan objek yang dikaji metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif. Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2001:3, penelitian deskriptif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang diamati.
3.2 Data dan Sumber Data
3.2.1 Data
Data merupakan segala fakta dan angka yang dapat dijadikan bahan untuk menyusun suatu informasi, sedangkan informasi adalah hasil pengolahan data yang
dipakai untuk suatu keperluan Arikunto, 2002:96. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdapat dua data yaitu data tulis dan data lisan. Data tulis berupa
kalimat di dalamnya terdapat kata-kata khas yang menunjukkan diksi dan gaya bahasa dalam BAP tindak pidana di Polres Jember. Data lisan berupa informasi yang
menunjukkan makna dari penggunaan diksi dan gaya bahasa oleh penyidik pada saat pembuatan BAP.
3.2.2 Sumber Data
Menurut Arikunto 2002:107 sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh. Sumber data tulis yang digunakan dalam penelitian ini adalah
BAP tindak pidana di Polres Jember, yang berupa BAP tindak pidana persetubuhan,
BAP tindak pidana pencurian, BAP tindak pidana pembunuhan, dan BAP tindak pidana perusakan tanaman. Sumber data lisan dalam penelitian ini adalah penyidik
sebagai pembuat BAP. Dipilihnya sumber data tersebut, karena pada BAP tersebut ditemukan kata yang berupa diksi dan gaya bahasa yang menarik untuk diteliti dan
dari penyidik diperoleh informasi yang berupa makna dari penggunaan diksi dan gaya bahasa.
3.3 Metode Penetuan Lokasi Penelitian
Metode penentuan lokasi dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, metode tersebut dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan diataskan
strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu Arikunto, 2002:183. Teknik ini dilakukan dengan beberapa pertimbangan, misalnya alasan
keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak mengambil sampel yang jauh. Tempat penelitian sengaja dipilih sendiri oleh peneliti, dengan mempertimbangkan
beberapa faktor, antar lain data, waktu, tenaga, jarak, dan dana. Sehingga tempat atau lokasi yang dipilih dalam penelitian ini yaitu di Polres Jember, Jl. R.A Kartini 17
Jember. Tempat tersebut sengaja dipilih oleh peneliti, karena data yang diperlukan terdapat di Polres Jember tersebut dan aksesnya mudah sehingga tidak memerlukan
banyak waktu, tenaga, dan dana.
3.4 Informan