55
Penentuan tempat dalam penelitian ini menggunakan metode purposive area yaitu menentukan tempat penelitian tertentu dengan maksud untuk mencari
lokasi yang relevan dengan tujuan penelitian. Dengan memperhatikan hal tersebut, maka peneliti menetapkan lokasi yang akan dijadikan sebagai tempat
penelitian mengenai hubungan antara ekstrakurikuler pramuka dengan pengembangan kepemimpinan peserta didik di SMA Negeri 1 Prajekan. Adapun
hal-hal yang menjadi pertimbangan dalam menentukan lokasi penelitian, yiatu: 1.
Ekstrakurikuler pramuka di SMA Negeri 1 Prajekan merupakan salah satu kegiatan pendidikan pada jalur pendidikan nonformal;
2. Ekstrakurikuler pramuka di SMA Negeri 1 Prajekan merupakan supplement
dan complements dalam pendidikan formal; 3.
SMA Negeri 1 Prajekan merupakan salah satu sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013, sehingga mewajibkan seluruh peserta didik untuk mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler pramuka; 4.
SMA Negeri 1 Prajekan merupakan salah satu sekolah yang memiliki kegiatan pramuka paling unggul di Kabupaten Bondowoso.
Dalam penelitian ini waktu yang dibutuhkan adalah 5 bulan, dimulai dari bulan Januari 2016 hingga bulan Mei 2016. Adapun rincian waktu penelitian
yakni, 2 bulan persiapan penelitian dan observasi, 1 bulan penelitian di lapangan dan 2 bulan pengerjaan laporan penelitian.
3.3 Penentuan Responden Penelitian
Menurut Bungin 2010:76 responden penelitian adalah subyek yang memahami informasi objek penelitian sebagai pelaku maupun orang lain yang
memahami objek penelitian. Sedangkan menurut Arikunto 2002:122 “dalam suatu penentuan responden adalah orang-orang yang diminta memberikan
keterangan tentang suatu fakta atau pendapat. Keterangan suatu fakta tersebut bisa berbentuk lisan, tulisan, ataupun dokumen. Dalam penentuan responden penelitian
langkah selanjutnya adalah menentukan subjek penelitian”. Dalam menentukan subjek penelitian diperlukan sebuah teknik tersendiri. Dalam teknik penentuan
responden, penelitian ini menggunakan teknik populasi.
56
Menurut Arikunto 2010:173 teknik populasi yaitu keseluruhan subjek dalam penelitian. Berdasarkan pada jumlah anggotanya, pupulasi dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu; populasi yang terbatas terhingga, dan 2 populasi tak terbatas tak terhingga Masyhud, 2014:90. Berdasarkan pertimbangan tersebut,
dalam penelitian ini peneliti mengambil populasi terbatas, karena peneliti sudah mengetahui pasti jumlah subyek penelitiannya berjumlah 43 orang, yaitu seluruh
peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler pramuka kelompok reguler.
3.4 Definisi Operasioanal Variabel
Definisi operasional adalah uraian yang terbatas pada setiap istilah atau frasa kunci yang digunakan dalam penelitian dengan makna tunggal dan terukur.
Dimana akan dijelaskan tentang fokus-fokus yang akan diukur dan bagaimana cara mengukurnya serta sub fokus-sub fokus sebagai penjelasan fokus
Universitas Jember, 2012:23.definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal yang
didefinisikan yang dapat diamati diobservasi.
3.4.1 Ekstrakurikuler Pramuka
Ekstrakurikuler pramuka adalah wadah pembinaan peserta didik diluar jam pelajaran formal yang dianggap mampu dan memberikan konstribusi terhadap
pengembangan kepemimpinan peserta didik. Dalam penelitian ini, konstribusi dalam bentuk hubungan yang akan diteliti hanya difokuskan ke tiga kegiatan
dalam ekstrakurikuler pramuka, yaitu kegiatan membina, melatih, dan mendidik peserta didik.
3.4.2 Pengembangan Kepemimpinan
Pengembangan kepemimpinan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu usaha yang dilakukan secara sadar untuk memperbaiki dan meningkatkan
kemampuan diri seseorang atau kelompok khususnya bagi peserta didik yang mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Pengembangan kepemimpinan yang
diharapkan ketika mengikuti kegiatan ekstrakurikuler pramuka dalam penelitian ini yaitu melalui kegiatan interaksi, motivasi dan membangun karakter.
57
Latar Belakang Masalah : 1.
Degradasi sikap moral dan mental peserta didik 2.
Rendahnya karakter peserta didik 3.
Rendahnya kepribadian peserta didik
Ekstrakurikuler Pramuka: 1.
Membina 2.
Melatih 3.
Meniddik Pengembangan Kepemimpinan:
1. Interaksi
2. Motivasi
3. Membangun Karakter
Metode Penelitian
Adakah hubungan antara ekstrakurikuler pramuka dengan pengembangan kepemimpinan peserta didik di SMA Negeri 1 Prajekan
3.5 Rancangan Penelitian