Pembatasan dan perumusan masalah Tujuan Dan Manfaat Penelitian

hukum islam memandang profesi advokat. Dengan ini penulis ingin membahas, meneliti dan memberi judul “ Profesi Advokat Dalam Perspektif Hukum Islam “. Penulis ingin meninjau profesi advokat yang sesuai dangan syari’at hukum islam.

B. Pembatasan dan perumusan masalah

Advokat sebagai salah satu unsur system peradilan merupakan salah satu pilar dalam menegakkan supremasi hukum dan hak asasi manusia. Adanya profesi advokat dapat memberi perlindungan dan bantuan hukum bagi para pihak yang berperkara di muka peradilan, dalam upaya meyujudkan keadilan hukum dengan tidak menyampingkan nilai-nilai kebenaran yang sesuai dengan syari’at islam. Permasalahan hukum yang sangat kompleks, maka penulis membatasi penelitian ini dengan seputar profesi advokat yang sesuai dengan hukum islam. Advokat sebagai profsi mulia atau Officium nobile memiliki kebebasan dalam melaksanakan tugasnya. Hal ini diartikan bahwa advokat tidak terikat pada hirarki birokrasi. Selain itu, advokat juga bukan merupakan aparat negara sehingga advokat diharapkan mampu berpihak kepada kepentingan masyarakat atau kepentingan publik. Selanjutnya agar terarahnya sekripsi ini, penulis mengkaji kajian advokat yang bernuansa islami, khususnya pada peran, fungsi serta moralitas. Oleh karena itu penulis merumuskan pokok-pokok masalah sebagai berikut : 1. Bagaimana eksistensi organisasi advokat menurut undang-undang No 18 Tahun 2003 tentang Advokat ? 2. Bagaimana semestinya kode etik advokat dalam menjalankan profesinya ? 3. Bagaimana profesi advokat ditinjau menurut hukum islam ?

C. Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan penulis mengambil topik ini di maksudkan untuk mengetahui dan memperoleh hasil dari fokus permasalahan. Secara lebih terperinci penelitian ini bertujuan untuk : 1. Untuk memperjelas organisasi advokat dengan lahirnya undang-undang No 18 Tahun 2003 tentang Advokat. 2. Untuk mengetahui bagaimana aturan-aturan yang ditetapkan oleh kode etik profesi advokat ditinjau menurut hukum islam. 3. Untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang hukum baik hukum Islam maupun hukum positif, khususnya yang menyangkut masalah profesi advokat. Adapun manfaat penelitian ini adalah penulis ingin memberikan gambaran kepada masyarakat maupun akademisi khususnya mahasiswa yang bergelut dibidang hukum mengenai bagaimana sebenarnya profesi advokat dalam perspektif hukum islam. Dan dapat dijadikan pedoman bagi kalangan yang akan mendalami dunia advokat khususnya pada mahasiswa syari’ah sebagai bahan perbandingan. D. Studi review sepanjang pengetahuan penulis topik penelitian yang sama dengan topik yang penulis teliti baik dalam katalog perpustakaan utama ataupun perpustakaan syari’ah dan hukum, belum pernah diteliti oleh peneliti lainnya, namun ada beberapa judul skripsi yang mendekati permasalahan bahasan penulis diantaranya adalah : 1. Peran Dan Eksistensi Advokat Terahadap Perceraian Dalam Upaya Mencari Keadilan Di Peradilan Agama Studi Kasus Di Pengadilan Agama Depok Nama : Heru Gunawan Pratomo Nim : 0044119288 Konsentrasi : Peradilan Agama Prodi : Ahwal Al-Sakhsiyyah Skripsi ini menjelaskan tentang hukum di Indonesia, sejarah perkembangan hukum di Indonesia. Advokat sebagai pemberi bantuan hukum di lingkungan peradilan agama. Prosedur izin beracara bagi advokat di peradilan agama. Peran pengacara dalam penyelesaian kasus perceraian di pengadilan agama Depok. 6 6 Heru Gunawan Pratomo, Peran dan Eksistensi Advoka a Terhadap PerkaraPerceraian Dalam Upaya Mencari Keadilan Di Pengadilan Agama Studi Kasus Di Pengadilan Agama Depok, Jakarta : UIN Syarifhidayatullah, 2005. 2. Persepsi Advokat Dan Hakim Terhadap Kewenangan Absolut Peradilan Agama di Bidang Ekonomi Syari’ah. Nama : Budi Susilo Nim : 103044228105 Konsentrasi : Administrasi Keperdataan Islam Prodi : Ahwal Al-Sakhsiyyah Sekripsi ini menjelaskan pada kedudukan peradilan agama kini mandiri dibawah Mahkamah Agung dan kewenangannya meluas sampai kepada masalah ekonomi syari’ah, peradilan agama menangani perkara ekonomi syari’ah oleh advokat dan hakim di tanggapi positif dengan alasan peradilan agama adalah satu- satunya peradilan Indonesia yang pantas berwenang perkara-perkara syari’ah dan memiliki teradisi ke islaman yang mengental. Keterkaitannya dengan ekonomi syari’ah di peradilan agama. Advokat dan hakim menyatakan merasa siap menghadapi permasalahan hukum yang menangani perkara kegiatan dan pembiyaan ekonomi syari’ah. 7 Adapun perbedaan sekripsi yang akan saya bahas diantaranya adalah menyangkut masalah hukum profesi advokat menurut undang-undnag No 18 Tahun 2003 tentang Advokat, hukum profesi Advokat menurut hukum Islam, landasan 7 Budi Susilo, Persepsi Advokat dan Hukum Terhadap Kewenangan Absolut Pengadilan Agama Di Bidang Ekonomi Syari’a, Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah, 2008. hukum advokat dalam Islam dan pandangan terhadap citra Advokat serta analisis Advokat dalam hukum Islam.

E. Metode Penelitian