27
BAB 3 KERANGKA PENELITIAN
1.
Kerangka Penelitian
Gambar 3.1 Kerangka Penelitian Tindakan Triage di
IGD RSUD Dr. Pirngadi Medan
Sikap 1.  Menerima receiving
2.  Merespon responding 3.  Menghargai valuing
4.  Bertanggung
jawab responsible
Keterampilan Standart Operasional Perawat
Sop Triage
Universitas Sumatera Utara
28
2.
Definisi Operasional Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional
Alat Ukur  Hasil Ukur Skala
Sikap Tingkat sikap
1.  Menerima receiving
2.  Merespon responding
3.  Menghargai valuing
4.  Bertanggung jawab
responsible Kuesioner
dengan  19 pertanyaan
Skor : Sangat
baik Baik
Cukup baik
Tidak baik Numerik
Keterampilan Keterampilan
Sesuai dengan
Standar  operasional SOP Triage di IGD
RSUD  Dr.  Pirngadi Medan
Observasi sistematis
dengan  7 pernyataan
Skor : Baik
Tidak baik Numerik
Universitas Sumatera Utara
29
BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN
1.  Desain Penelitian Jenis  penelitian  ini  adalah  kuantitatif  dengan  desain  penelitian  deskriptif
yang    bertujuan  untuk  mengidentifikasi  sikap  dan  keterampilan  perawat  dalam penerapan triage di IGD RSUD Dr. Pirngadi  Medan.
2. Populasi dan Sampel Peneitian
2.1  Populasi Penelitian Populasi dari penelitian ini  adalah seluruh perawat yang bertugas di IGD
RSUD  Dr. Pirngadi Medan. Hal ini dikarenakan peneliti  ingin mengetahui sikap dan keterampilan  perawat dalam melakukan penerapan triage di IGD RSUD Dr.
Pirngadi  Medan,  dengan  jumlah  15  orang  perawat  dengan  pertimbangan  bahwa perawat yang bertugas di IGD harus dapat menangani pasien dengan cepat, tepat
dan  benar  berdasarkan  SOP  yang  berlaku  di  rumah  sakit  tersebut,  khusus  nya penerapan  triage  di  IGD  RSUD  Dr.  Pirngadi  Medan.  Populasi  penelitian  ini
adalah 15 orang perawat yang telah mengikuti pelatihan kegawatdaruratan terdiri dari  11  orang  perawat  tetap  dan  4  orang  perawat  kontrak  terhitung  di  bulan
Desember 2014. 2.2  Sampel Penelitian
Cara  pengambilan  sampeltehnik  sampling  yang  digunakan  dalam penelitian ini dengan cara Total Sampling, yaitu tehnik penentuan sample dengan
Universitas Sumatera Utara
30
menggunakan seluruh anggota populasi sebagai responden atau sample Sugiono, 2009.  Dengan  kriteria  perawat  yang  menjadi  sample  telah  mengikuti  pelatihan
kegawatdaruratan  dengan  sertifikat  yang  masih  berlaku  dalam  5  tahun  kedepan terhitung  dari  tahun  pertama  mengikuti  pelatihan  tersebut.  Maka  peneliti
mengambil sample dari seluruh populasi yang ada yaitu 15 orang perawat. 3.  Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di IGD RSUD Dr. Pirngadi Medan pada bulan Maret-Juli  2015.  Data  yang  dikumpulkan  pada  penelitian  ini  adalah  data  primer
yang  diperoleh  langsung  dari  perawat  tetap  yang  bertugas  di  IGD  RSUD  Dr. Pirngadi  dengan  memberikan  kuesioner  yang  akan  diisi  oleh  perawat  dan
melakukan  pengamatan  sistematisobservasi  sistematis    terhadap    sikap  dan keterampilan  perawat  dalam  penerapan  triage  oleh  peneliti  tanpa  menggangu
aktivitas kerja perawat. 4.  Pertimbangan Etik Penelitian
Dalam  penelitian  ini  peneliti  tetap  berpedoman  pada  prinsip-prinsip  etik penelitian yaitu:
1 Confidentiality  yaitu  kesediaan  peneliti  untuk  dapat  menyimpan  rahasia responden.  Peneliti  harus  dapat  menjamin  kerahasiaan  responden.  Semua
data dalam penelitian yang mencantumkan identitas responden dan tempat peneltian hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan dapat dihapus
apabila sudah tidak dipergunakan lagi. 2
Anonimity tanpa nama. Peneliti akan menjaga kerahasiaan responden dan  keterlibatan  responden  dalam  penelitian  yang  akan  dilakukan.  Nama
Universitas Sumatera Utara
31
responden tidak akan dicatat dimanapun. Semua kuesioner yang telah terisi hanya  akan  diberikan  nomor  kode  yang  tidak  bisa  digunakan  untuk
mengidentifikasi  identitas  responden.  Apabila  hasil  dari  penelitian  ini dipublikasikan,  tidak  ada  satu  identitas  yang  berkaitan  dengan  responden
akan  ditampilkan  dalam  publikasi  tersebut.  Siapapun  yang  bertanya tentang keterlibatan responden dan apa yang responden jawab dipenelitian
ini, responden berhak untuk tidak menjawabnya. 3
Informed  Consent  yaitu  peneliti  memberikan  penjelasan  tentang penelitian  yang  akan  dilakukan  dengan  memberhentikan  proses
pengambilan data jika ternyata dalam pengisian kuesioner responden tidak nyaman  selama  pengisian  data  kuesioner  dari  bagian  penelitian  yang
dilakukan. 5.
Instrumen Penelitian 5.1  Kuesioner Penelitian
Dalam pengumpulan
informasi dari
responden peneliti
menggunakan  alat  pengumpulan  data  dalam  bentuk  kuesioner  dan  lembar observasi berdasarkan masing-masing variabel yang akan diteliti. Instrumen yang
digunakan  untuk  mengetahui  sikap  perawat  adalah  kuesioner    yang  berisikan tentang  sikap  perawat  dalam  penerapan  triage.  Jenis  skala  ukur  yang  digunakan
adalah  Skala  Likert.  Menurut  Hidayat  2008  dalam  Fauziah,  2010  skala Likertdigunakan  untuk  mengukur  sikap,  pendapat,  persepsi  seseorang  tentang
gejala atau  masalah yang ada atau yang dialaminya. Instrumen ini menggunakan
Universitas Sumatera Utara
32
4 empat skala Likert dengan tujuan untuk memudahkan  responden  menentukan pilihan jawaban.
Tabel 4.1 Instrumen Penelitian
Komponen Favorable
Unfavorable Jumlah
Menerima 1,15
6,14,16,18 6
Merespon 3,
2,8,10,19 5
Menghargai 5,9
17 3
Bertanggungjawab  7,11,13 4,12
5 Total
8 11
19
Pengukuran  keterampilan  perawat  menggunakan  lembar  observasi  yang dibuat oleh peneliti berdasarkan Protap SOP yang berlaku di RSUD Dr. Pirngadi
Medan.  Penelitian  ini  dilakukan  dngan  cara  melakukan  pementauanterhadap responden yang sama diatas untuk melihat apakah perawat mmiliki keterampilan
yang  baik  dalam  melakukan  penerapan  tindakan  triage  atau  tidak  memiliki keterampilan yang buruk dalam penerapan triage.
Menurut  Muller  2013  sikap  perawat  dikategorikan  menjadi  baik  dan buruk,  sehingga  data  sikap  perawat  IGD  dikategorikan  menjadi  baik  dan  buruk.
Data sikap perawat dalam penerapan tindakan Triage diIGD RSUD Dr. Pirngadi Medan digolongkan menjadi:
49 X  76 Baik
19 X  48 Buruk
Universitas Sumatera Utara
33
Sedangkan  untuk  keterampilan  perawat  dapat  dilihat  dari  hasil pementauanobservas yang dilakukan oleh peneliti.
6.  Uji Validitas dan Reliabilitas Validitas merupakan suatu indeks yang  menunjukkan alat  itu benar-benar
mengukur apa yang diukur Saryono, 2011.  Uji validitas yang digunakan oleh peneliti  untuk  masing-masing  kuesioner  variabel  penelitian  adalah  validitas
logis,  dimana  untuk  validitas  isi,  instrumen  sudah  disesuaikan  dengan  isi  dari tinjauan pustaka. Sedangkan untuk validitas konstruksi peneliti sudah menyusun
instrumen  dengan  menggunakan  kisi-kisi.  Uji  validitas  ini  terlebih  dahulu dikonsultasikan  dengan  pakar  yang  memahami  tentang  triage  di  Universitas
Sumatera Utara, Medan. Reliabilitas  adalah  indeks  yang  menunjukkan  sejauh  mana  suatu  alat
pengukur  dapat  dipercaya  atau  dapat  diandalkan  Saryono,  2011.  Reliabilitas dinyatakan dalam koefisien dengan angka 0 sampai 1.00. semakin tinggi koefisien
mendekati  angka  1.00  berarti  reliabilitas  semakin  tinggi.  Nilai  koefisien reliabilitas yang baik adalah 0.7-0.8 Cukup baik, di atas 0.8 Baik.
Selanjutnya  untuk  menghitung  relibilitas  instrumen  digunakan  rumus Cronbach’s Alpha sebagai berikut:
k ∑S
2 1
ri = { 1 -
} k - 1
St
2
Keterangan: ri = koefisien reliabilitasyang dicari
Universitas Sumatera Utara
34
k = banyaknya item pertanyaan S
1 2
= jumlah varians item St
2
= varians pertanyaan Uji reliabilitas akan dilakukan terhadap 15 orang responden di IGD RSU
HAJI  Medan  dengan  waktu  yang  berbeda  pada  saat  penelitian  dilakukan pengumpulan data. Instrumen yang di uji yaitu kesioner sikap yang berjumlah 19
pernyataan. Dari hasil sistem komputerisasi yang dilakukan dengan menggunakan rumus Cronbach’s Alpha, maka didapat nilai reliabilitas 0.791.
Dengan  demikian,  kuesioner  tersebut  dinyatakan  reliabel  karena  memiliki  nilai reliabilitas  0.7.
7.  Pengumpulan data Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan
dengan  pengisian  data  demografi  dan  pengamatan  oleh  peneliti.  Pengumpulan data  dimulai  setelah  peneliti  mendapat  surat  izin  pelaksanaan  penelitian  dari
Program  Studi  Ilmu  Keperawatan  Fakultas  Keperawatan  Universitas  Sumatera Utara dan surat izin dari lokasi penelitian yaitu RSUD Dr. Pirngadi Medan.
Pada  saat  pengumpulan  data  peneliti  lebih  dahulu  menjelaskan  waktu, tujuan, manfaaat, cara pengisian kuesioner dan pengamatan yang akan dilakukan
kepada  calon  responden.  Setelah  calon  responden  menyatakan  bersedia  menjadi responden  dalam  penelitian  ini  responden  diminta  untuk  menandatangani  surat
persetujuan menjadi resonden informed consent. Selanjutnya responden diminta untuk  mengisi  kuesioner  penelitian  untuk  variabel  sikap  perawat  sampai  batas
waktu yang telah ditentukan, sebelumnya responden diberi waktu untuk bertanya
Universitas Sumatera Utara
35
apabila  ada  pernyataan  yang  kurang  jelas.  Setelah  responden  selesai  mengisi kuesioner  maka  peneliti  memeriksa  kembali  kelengkapan  jawaban  kesioner.
Apabila ada data yang kurang responden diminta untuk melengkapinya kembali. Kemudian  untuk  lembar  observasi  pada  variabel  keterampilan  perawat,
akan  dilakukan  pengamatan  oleh  peneliti  terhadap  responden  mengenai keterampilan  perawat  dalam  penerapan  triage.  Peneliti  mengamati  keterampilan
perawat  dalam  penerapan triage  sesuai  dengan  lembar  observasi  sistematis  yang diatur  berdasarkan  SOP  yang  yang  telah  ditetapkan  oleh  RSUD  Dr.  Pirngadi
Medan. Setelah semua data terkumpul maka akan dilakukan analisa data. 8.  Analisa Data
Setelah  semua  data  terkumpul,  maka  peneliti  mengadakan  analisis  data. Analisis data yang akan diterapkan peneliti adalah analisis deskriptif yaitu suatu
prosedur pengolahan data yang menggambarkan atau meringkas data dengan cara ilmiah  dalam  bentuk  tabel  atau  grafik.  Analsis  ini  dimulai  dengan  tahap  editing
untuk  memeriksa  kelengkapan  data,  kemudian  memberikan  kode  coding  untuk memudahkan  dalam  tabulasi.  Selanjutnya  memasukkan  data  entry  ke  dalam
komputer untuk diolah dengan menggunakan program statistik komputer. Setelah  data  ditabulasi  maka  dilakukan  analisis  terhadap  masing-masing
variabel penelitian. Untuk variabel sikap skala ukur yang digunakan adalah skala ordinal yang mana hasilnya akan dibagi menjadi dua kategori tingkat sikap yaitu:
baik  dengan  skor    .  Untuk  variabel  keterampilan  skala  ukur  yang  digunakan adalah  skala  ordinal  dimana  hasilnya  dibagi  menjadi  dua  kategori  yaitu:  baik
Universitas Sumatera Utara
36
dengan skor 11-14 buruk dengan skor  7-10. Selanjutnya data demografi, variabel sikap dan keterampilan  akan disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
37
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN