Batasan Masalah Tujuan Penulisan Manfaat Penulisan Metodologi Penulisan Lokasi Pembuatan Alat Telepon Dual Tone Multi Frequency DTMF

2 pengiriman data yaitu dengan sistem DTMF Dual Tone Multiple Frequency. Data ini dapat di kirim melalui tombol keypad yang terdapat pada HP. Sistem pengiriman data menggunakan sinyal DTMF merupakan sistem pengiriman data dengan dua sinyal frekuensi, yaitu frekuensi tinggi dan frekuensi rendah. Jika diperhatikan suara dari tiap tombol nomor telepon yang ditekan akan menghasilkan suara yang berbeda hal ini dapat kita ukur dengan menggunakan osiloskop. Oleh sebab itu, saya mencoba untuk merancang suatu alat yang dapat diaplikasikan atau digunakan pemilik rumah untuk berinteraksi dengan gerbang tersebut baik dari jarak jauh maupun dari jarak dekat. Alat ini menggunakan kode pengaman atau password, untuk mencegah penggunaan alat dari orang yang tidak dikehendaki. Alat ini juga dapat digunakan secara manual.

1.2 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Mikrokontroler yang digunakan adalah jenis AT89S8252 2. Motor penggerak yang digunakan adalah jenis motor stepper 3. Password yang digunakan sebanyak 3 digit 4. Handphone yang digunakan adalah jenis Nokia 3315. J. Anderson Tampubolon : Pengendalian Pintu Gerbang Menggunakan Mikrokontroler AT89S8252, 2008 USU Repository © 2008 3

1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Memanfaatkan mikrokontroler AT89S8252 untuk mengenali nilai-nilai yang dikirimkan oleh handphone dan mengendalikan pergerakan motor stepper 2. Merancang pintu gerbang otomatis yang dapat dikendalikan melalui handphone.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan ini adalah sebaai berikut : 1. Membuat suatu sistem keamanan otomatis untuk tanggap keamanan di rumahkantor dengan menggunakan handphone 2. Untuk memahami penggunaan Mikrokontroler AT89S8252 sebagai kontrol kendali.

1.5 Metodologi Penulisan

Metodologi penulisan yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Studi kepustakaan 2. Konsultasi 3. Pengumpulan peralatan dan komponen 4. Perakitanpembuatan alat 5. Pengujian alat 6. Penyusunan laporan. J. Anderson Tampubolon : Pengendalian Pintu Gerbang Menggunakan Mikrokontroler AT89S8252, 2008 USU Repository © 2008 4

1.6 Lokasi Pembuatan Alat

Pengerjaan alat dilakukan di Laboratorium Elektronika Dasar FMIPA USU Medan.

1.7 Sistematika Penulisan

Agar pembahasan pada Tugas Akhir ini lebih terperinci dan terarah maka penulisan Tugas Akhir ini di susun dengan sistematika sebagai berikut :

BAB 1 : PENDAHULUAN,

Berisikan tentang latar belakang masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, lokasi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB 2 : TEORI DASAR DAN PENDUKUNG,

Berisikan tentang teori dasar yang perlu diketahui untuk mempermudah dalam pemahaman prinsip kerja dari rangkaian pada sistem yang berisikan penjelasan mengenai DTMF, Mikrokontroler AT89S8252, instruksi-instruksi AT89S8252 serta beberapa rangkaian pendukung lainnya pada alat ini.

BAB 3 : PERANCANGAN ALAT,

Berisikan tentang dasar-dasar teori sebagai landasan perancangan rangkaian, di mulai dari pembuatan diagram blok sampai pembuatan rangkaian alat yang digunakan untuk menjalankan mikrokontroler AT89S8252.

BAB 4 : PENGUJIAN ALAT,

Berisikan tentang pengujian dan analisa dari sistemrangkaian pada penelitian ini secara keseluruhan. J. Anderson Tampubolon : Pengendalian Pintu Gerbang Menggunakan Mikrokontroler AT89S8252, 2008 USU Repository © 2008 5

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN,

Berisikan tentang kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini baik itu keuntungan maupun kerugian alat yang digunakan dan saran dari penulis untuk pengembangan penelitian ini dikemudian hari. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN. J. Anderson Tampubolon : Pengendalian Pintu Gerbang Menggunakan Mikrokontroler AT89S8252, 2008 USU Repository © 2008 6 BAB 2 TEORI DASAR DAN PENDUKUNG

2.1 Telepon Dual Tone Multi Frequency DTMF

Setelah beralih ke teknologi digital, cara meminta nomor sambungan telepon tidak lagi dengan cara memutar piringan angka tetapi dengan cara memencet tombol-tombol angka. Cara ini dikenal sebagai Touch Tone Dialing, sering juga disebut sebagai DTMF Dual Tone Multiple Frequency . Telepon PSTN maupun handphone saat ini menggunakan sistem DTMF yaitu Dual Tone Multiple Frequency. Dual Tone Multiple Frequency adalah teknik mengirimkan angka-angka pembentuk nomor telepon yang di-kode-kan dengan 2 nada yang dipilih dari 8 buah frekuensi yang sudah ditentukan. Telepon PSTN pada umumnya memiliki 10 buah tombol di tambah tombol dan jadi jumlahnya adalah 12. Sebenarnya disamping 12 angka dan simbol tersebut masih ada 4 huruf yang bisa kita letakan di sana katakanlah A, B, C, dan D. Jadi semuanya terdapat 16 tombol. Di dalam komunikasi ke enambelas tombol tersebut dikirimkan dengan 2 frekuensi yang berbeda. Satu frekuensi masuk ke dalam frekuensi tinggi dan satu lagi masuk ke dalam grup frekuensi rendah. Masing-masing grup memiliki 4 macam variasi nilai frekuensi sinyal sehingga dengan 2 grup frekuensi tadi dapat di kodekan 16 4 pangkat 2 macam simbol. Untuk lebih jelas dapat di lihat pada tabel di bawah ini: J. Anderson Tampubolon : Pengendalian Pintu Gerbang Menggunakan Mikrokontroler AT89S8252, 2008 USU Repository © 2008 7 Tabel 2.1 Frekuensi dan Tombol yang di Tekan Frekuensi Rendah Frekuensi Tinggi Tombol yang ditekan 697 Hz 1209 Hz 1 697 Hz 1366 Hz 2 697 Hz 1477 Hz 3 697 Hz 1633 Hz A 770 Hz 1209 Hz 4 770 Hz 1366 Hz 5 770 Hz 1477 Hz 6 770 Hz 1633 Hz B 852 Hz 1209 Hz 7 852 Hz 1366 Hz 8 852 Hz 1477 Hz 9 852 Hz 1633 Hz C 941 Hz 1209 Hz 941 Hz 1366 Hz 941 Hz 1477 Hz 941 Hz 1633 Hz D J. Anderson Tampubolon : Pengendalian Pintu Gerbang Menggunakan Mikrokontroler AT89S8252, 2008 USU Repository © 2008 8

2.2 Mikrokontroler